Pagi hari saat weekend Nova membersihkan rumah karena bi inah selalu dilibur saat waktu weekend agar dia bisa berlibur bersama keluarganya.
Mulai dari menyapu sampai mengepel Nova mengerjakan sendiri
"Hufft...lelah sekali membersihkan rumah sebesar ini sendirian" ucap Nova sambil mendudukkan dirinya di sofa
"Aku jadi kangen dengan mama dan papa"
"Apa yang kamu lakukan???" tanya Daniel yang tiba-tiba duduk di sebelah Nova
"Oh mas Daniel, bolehkah aku mengunjungi mama dan papaku???" tanya Nova
"Kapan???
"Hari ini, bolehkan???" rengek Nova
"Baiklah, Kita akan pergi bersama kesana"
"Mas Daniel juga mau ikut ??? Tanya Nova Heran karena dia pikir Daniel tidak mungkin mau apa bila diajak, tetapi sekarang malah sebaliknya tanpa diajak pun Daniel mau ikut.
"Tentu saja, mereka juga orang tua ku sekarang...apa kamu mau melarang ku ???
"Tidak mas, tidak mungkin aku melarang mas datang"
"Bersiaplah aku akan menunggumu"
Nova bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamar nya.
Beberapa menit Nova sudah siap dengan outfit casual Nova Mengunakan kaos putih yang dipadukan dengan plaid blazer dan celana jeans panjang serta rambutnya dibiarkan terurai menambah kesan cantik dan dewasa pada wajah Nova
Sedangkan Daniel menggunakan shirt putih dipadukan dengan jaket denim dan celana chinos
Mereka sudah seperi raja dan ratu dengan gaya casual
"Apa kamu sudah siap" tanya Daniel pada Nova saat sudah didalam mobil
"Sudah mas"
"Baiklah kita berangkat sekarang"
Sebelum sampai kerumah Nova, Daniel mengajak Nova untuk sarapan dulu karena tadi Nova belum sempat memasak. mereka sampai saat jam sudah menunjukkan pukul 10:32 pagi
"Assalamualaikum" ucap Nova mengetuk pintu beberapa saat datang bu Dila membuka pintu.
"Waalaikumsalam" jawab Bu Dila, Nova dan Daniel mencium punggung tangan Bu Dila bergantian
"Ayo sayang masuk" ajak Bu Dila
"Papa mana Ma" tanya Nova setelah mendudukkan dirinya di sofa yang disusul Daniel yang duduk di sampingnya
"Papa lagi ada telpon tadi"
"Mama buatkan minum dulu ya sambil nyusul Papa, kan Papa gak tau kalau kalian mau datang" ucap Bu Dila berlalu meninggalkan Nova dan Daniel
Beberapa saat kemudian Bu Dila datang membawa minuman bersama Pak Sopian.
Nova mencium punggung tangan Pak Sopian dan disusul Daniel.
"Gimana kabar Papa sama Mama" tanya Nova
"Kabar kami baik, bagaimana kabar kalian??? Tanya Pak Sopian balik
"Kami juga baik Pa" jawab Nova
"Kenapa kok tiba-tiba datang tidak mengabari Mama dulu??? Tanya Bu Dila
"Gak papa kok Ma, Nova cuma kangen sama Mama dan Papa" ucap Nova sambil memeluk ibunya
"Mama juga kangen sama kamu" ujar Bu Dila membalas pelukan Nova
" Kalian menginap kan??? Tanya Bu Dila lagi, belum sempat Nova menjawab sudah dipotong oleh Daniel
"Tentu saja kami akan menginap" jawab Daniel sambil menatap Nova dan tersenyum
Apa lagi yang direncanakan nya batin Nova membalas senyuman suaminya
Pak Sopian dan Bu Dila senang melihat kedekatan anak dan menantu mereka
"Baiklah kalau begitu kalian istirahat dulu nanti waktunya makan siang baru Mama bangunkan"
"Baiklah Nova keatas dulu ya Ma" Nova bangkit dari duduknya dan melangkah menuju kamarnya.
"Aah, aku rindu sekali dengan kamar ini" ucap Nova menghempaskan tubuhnya di kasur dan memejamkan matanya.
Daniel masuk dan ikut membaringkan tubuhnya di samping Nova.
Perlahan Nova membuka mata merasa ada orang lain yang ikut berbaring bersama nya
"Aaaaaaa" pekik Nova melompat dari tempat tidur
"Ada apa" tanya Daniel terkejut mendengar suara Nova
"Mas Daniel ngapain ikut aku kesini"
"Aku ingin beristirahat Memangnya aku harus kemana??? Tanya Daniel santai sambil memperbaiki posisi tidurnya.
"Mas Daniel bisa beristirahat di kamar tamu"
"Sekarang aku suamimu jadi tentu saja aku tidur di kamar mu" ucap Daniel santai tanpa membuka mata
"Apa yang sedang mas Daniel rencanakan" tanya Nova menyelidik
"Tidak ada yang aku rencana, sudahlah aku lelah aku mau tidur, kalau kamu keberatan tidur dengan ku, silahkan tidur dilantai" ucap Daniel memunggungi Nova
Nova pun terpaksa tidur satu ranjang lagi dengan Daniel. Nova menaruh guling di tengah-tengah mereka. Mereka pun tidur saling memunggungi.
karena sangat lelah mereka tertidur cukup pulas sehingga mereka melewatkan makan siang
Sore hari Nova terbangun dari tidurnya dan terkejut melihat Jam sudah menunjukkan pukul 16:45
"Astaga Sekarang sudah sore" ucap Nova menepuk dahinya. Nova melihat ke sebelah Sisi melihat Daniel yang masih tertidur
Nova bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan turun ke bawah berniat membantu ibunya Menyiapkan makan malam.
" Mama lagi ngapain "tanya Noval melihat ibunya sibuk di dapur
"Oh Nova, Mama mau memasak untuk makan malam"
"Boleh Nova bantu ??? Tanya Nova
"Tentu saja boleh" jawab Bu Dila sambil tersenyum
Di tengah asik memasak ponsel Nova berbunyi.
Drtt drtt drtt drtt
"Nova ponsel mu berbunyi" ucap Bu Dila memberitahu Nova
"Oh, aku angkat dulu Ma"
Nova heran karena nama suami nya yang terpampang di layar ponselnya "Mas Daniel, ngapain nelpon dia kan ada disini" ucap Nova heran
"Hallo"
"Nova cepat kemari" panggil Daniel
"Ada apa mas, aku sedang memasak"
"Sudah cepatlah kemari" desak Daniel
"Iya iya tunggu sebentar"
"Ma aku ke atas dulu ya, mas Daniel ada perlu"
"Iya sudah, sana gih!!" ucap Bu Dila tersenyum
"Sepertinya hubungan mereka sudah lebih dekat" gumam Bu Dila memandang punggung Nova yang berlalu menuju kamarnya
"Mas Daniel ada dimana??? Ucap Nova dengan suara rendah
"Mas Daniel" panggil Nova
"Nova" panggil Daniel dari dalam kamar mandi
"Mas ada apa??? Tanya Nova sambil mengetuk pintu kamar mandi
"Ambilkan aku handuk" pinta Daniel
"Apa....handuk!!" Nova terkejut Daniel memanggilnya hanya untuk minta ia mengambilkan handuk
" Iya cepat ambilkan handuk, aku sudah kedinginan" jawab Daniel
"Iya iya" Nova menggerutu tidak habis pikir bisa-bisanya Daniel menghubungi dirinya hanya karena meminta diambil handuk
"Nova cepatlah" teriak Daniel
"Iya...ini handuknya mas" ucap Nova sambil menyodorkan handuk disela pintu yang sedikit Daniel buka
"Kenapa kau lama sekali" ucap Daniel setelah keluar dari kamar mandi menggunakan handuk yang melilit di pinggang nya sambil mengibas- ngibaskan rambut basahnya
Mulut Nova ternganga melihat pemandangan didepannya padahal rencananya ia ingin mengomeli Daniel karena meminta melakukan hal tidak begitu penting.
(Perut six pack, rambut basah sungguh sexi bukan xixixi)
Daniel tersenyum melihat Nova memandangi dirinya dengan mulut sedikit terbuka.
"Tutup mulut mu, lihat liur mu hampir menetes!!" ucap Daniel membawa Nova kembali ke dunia nyata
RefleksTangan Nova mengelap bibirnya hingga membuat Daniel tertawa melihat tingkahnya
"Ma mas Daniel benar-benar menyebalkan" pekik Nova menutup wajahnya dan berlari keluar kamar
Daniel tertawa karena berhasil mengerjai isterinya.
Sepertinya sekarang Daniel punya hobi baru yaitu mengerjai Nova.
Makan malam dilalui dengan canda tawa
Sampai semuanya berkumpul di ruang keluarga.
Mereka membicarakan banyak hal mulai hal yang remeh sampai yang sedikit berat.
"Sudah malam sebaiknya Mama dan Papa masuk dulu tidak baik kalau terlalu banyak begadang" ucap Daniel
"Hey hey apa lagi maksud dan tujuan manusia ini" batin Nova
"Nak Daniel benar, tidak baik kalau kita tidur terlalu malam" ucap Bu Dila sambil mengedipkan mata pada suaminya
"Baiklah, kalau begitu kami masuk dulu" ujar pak Sopian yang paham akan maksud isterinya.
Setelah sepeninggal kedua orangtuanya
Terjadi kecanggungan diantara mereka
"Aku akan kembali ke kamar" ucap Nova bangun dari duduknya
"Ya, aku ikut....aku juga sudah mengantuk" ucap Daniel sambil menutup mulutnya yang bergaya sedang menguap
Nova menyipitkan matanya curiga dengan tingkah Daniel. Daniel bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menggandeng tangan Nova menuju lantai atas.
Sesampainya di kamar Nova melepaskan genggaman tangan Daniel
"Mas Daniel disebelah sana dan aku disini" ucap Nova membatasi tempat tidur menggunakan bantal guling
"Kenapa harus diberi pembatas" Daniel mengambil bantal guling tadi dan membuangnya sembarangan arah
"Aku takut mas Daniel melakukan hal yang tidak tidak nantinya"
"Hal yang tidak tidak seperti apa" tanya Daniel santai sambil membuka kaosnya
"Ya-yang seperti ini contohnya" tunjuk Nova pada Daniel yang membuka bajunya
"Mas Daniel jangan macam-macam kalau tidak aku akan teriak" ancam Nova
"Teriak lah sekeras mungkin sampai orang tua mu naik kesini....dan nanti apa alasan mu pada mereka??? Ucap Daniel sambil berjalan mendekati Nova
"Benar juga apa alasan ku karena aku mau diperkosa oleh suamiku....apa itu tidak terdengar konyol" batin Nova
"Mas Daniel aku mohon jangan aku belum siap" ucap Nova gugup
Daniel benar-benar tidak bisa menahan tawanya melihat Nova ketakutan
"Hahahaha.....kamu pikir aku akan melakukan apa, aku melepas kaos ku karena aku tidak mau bajuku nanti kusut, pikiran mu benar-benar ya hahaha" ucap Daniel sambil menoyor kepala Nova
"Sudahlah aku mau tidur" ucap Daniel sambil membaringkan tubuhnya di sebelah sisi tempat tidur
"Ayo cepat berbaring disini, atau kamu mau tidur sambil berdiri"
Dengan gugup Nova membaringkan tubuhnya di sebelah Daniel dengan membelakangi suaminya. saat Nova membalikan tubuhnya tiba-tiba Daniel memeluk dirinya
"Mas Daniel" ucap Nova sambil meronta
"Diamlah aku hanya ingin memelukmu" ucap Daniel
Nova berhenti meronta dan mencoba memejamkan matanya didalam pelukan Daniel
"Good girl kau pikir kenapa aku mau menginap tentu saja ingin tidur bersama mu" batin Daniel
**jangan lupa vote,like,komen dan saran kakak
thanks you**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Kristina Kartini166
lanjut thor
2023-01-19
0
Kristina Kartini166
npa tidak bisa buka bab brikutnya
2023-01-16
0
Maryana Fiqa
modus mah si Danil 😀😀
2021-11-26
0