T 17

Pagi-pagi sekali Nova turun ke bawah untuk untuk memasak. hari ini Nova berencana ingin membuatkan suaminya bekal.

"Hmm, wangi sekali kamu masak apa??? Tanya Daniel tiba tiba datang dan memeluk Nova dari belakang

"Awas mas aku sedang masak" ucap Nova menyiku pelan perut Daniel

"Panggil aku sayang!!!" pinta Daniel

"Tidak mau, panggil mas saja sudah cukup" tolak Nova

"Mana cukup, panggil aku sayang!!! Ucap Daniel bersikeras

"Tidak!!! Jawab Nova spontan

"Kemari kau bilang cinta padaku, tapi tidak mau panggil sayang" ucap Daniel

"Hey sudah, jangan buat aku malu"

"Apa kamu malu karena kemarin bilang cinta padaku???

"Sudah pergi sana jangan menggangguku" usir Nova karena dia sudah sangat malu dibuat Daniel

"Panggil dulu aku sayang!!! Rengek Daniel seperti anak kecil minta dibelikan mainan

"Sayang tolong lepaskan aku" ucap Nova mengumpulkan kekuatan dan mencoba menghilangkan rasa malunya

"Kamu masak apa" tanya Daniel karena belum di jawab Nova dan melepaskan pelukannya

"Masak tumis ayam kecap, capcay sama tamagoyaki

"Ternyata kamu juga bisa masak makanan Jepang"

"Aku baru belajar tadi di youkiub"

"Berarti ini percobaan pertama kali???

"Iya Aku harap rasanya akan enak" ucap Nova penuh harapan

"Tentu saja sayang apa pun yang kamu masak pasti akan terasa enak" puji Daniel

"Walaupun aku memasak batang ubi. Apakah rasanya akan tetap enak???

"Tentu jika direbus lama dan diberi garam dan banyak micin pasti enak" ucap Daniel menimpali candaan Nova.

"Oh so sweet" ucap Nova. Dan mereka tertawa bersama

Setelah selesai, semua masakan sudah siap mereka pun sarapan pagi bersama

"Mas ini bekalnya" ucap Nova menyodorkan kotak bekal kepada suaminya

"Sudah aku bilang panggil aku....

"Iya, ini bekalnya sayang" ucap Nova dengan senyum

"Kenapa tiba-tiba kamu membuat bekal untuk ku???

"Apa kamu tidak mau makan siang bersama ku???

"Tidak sayang aku hanya ingin membuatkan mu bekal. Karena hari ini aku ada jadwal operasi, jadi kemungkinan aku tidak bisa makan siang bersama" jelas Nova

"Hmm, baiklah aku terima alasanmu

Tapi jangan dekat-dekat dengan dokter itu"

"Iya sayang"

Setelah sarapan Daniel mengantar Nova ke rumah sakit. lalu mengemudikan mobilnya menuju perusahaan, di sana sudah ada Ryo dan Ria menunggunya di lobby kantor.

Daniel menyerahkan kotak bekal kepada Ria

"tolong jaga ini seperti kau menjaga nyawa mu" ucap Daniel

"Baik pak" Ria gugup menerima kotak bekal dari Daniel

"Memangnya ini isinya apa pak" tanya Ryo

"Itu bekal buatan istriku "ucap Daniel sumringah

"Kalau begitu biarkan aku yang membawanya Pak" Ryo was-was takut apa-apa dengan kotak bekal milik Daniel dan bisa membahayakan nyawa Ria.

"Terserah pada kalian Tapi ingat jangan sampai tumpah "ucap Daniel

Mereka berjalan beriringan menuju lantai khusus presiden. Sesampai di dalam kantor Daniel Ryo bingung harus meletakan kotak bekal Daniel dimana Karena itu benda berharga bagi seorang Daniel.

"Taruh dimeja ku Yo"

Ryo menaruh bekal Daniel dimeja.

Kemudian membacakan jadwal meeting hari itu

"Hari ini jam 9 rapat dengan pemegang saham , jam 1 siang rapat dengan direktur perusahaan C. Jam 3 sore Rapat dengan direktur personalia dan direktur pemasaran"

"Apakah hari ini aku bisa pulang tepat waktu??? dengan jadwal sepadat itu" ucap Daniel menghela nafas berat.

"Kenapa?? Bukan nya Biasanya kamu lebih senang berada di kantor??

"Itu dulu, sekarang aku sudah beristri, semua sudah beda" ucap Daniel dengan senyum ceria wajahnya jadi merah merona

"Oh ho, seperti ada seseorang yang sedang jatuh cinta" ejek Ryo

"Maka nya kamu cepatlah menikah agar kamu tau bagaimana enaknya jatuh cinta"

"Aku tidak perlu menunggu menikah untuk merasakan jatuh cinta"

"Oh ya"

"Tentu... Aku jadi teringat dengan seseorang"

"Memangnya dia kenapa??? Tanya Daniel namun pikiran tidak bisa lepas dari isterinya. Dipikiran nya sekarang hanya ada Nova, Nova, dan Nova.

"Dulu dia menolak mati-matian untuk tidak dijodohkan, tetapi sekarang dia malah sangat bahagia karena dijodohkan"

"Hey kamu membicarakan aku.... Tapi tolong kamu ralat aku tidak menolak mati-matian aku hanya terkejut karena itu benar-benar mendadak" elak Daniel

"Yayaya aku percaya" Ryo bangkit dari duduknya

"Jatuh cinta berjuta rasa.... ada rindu bila tak jumpa..." Ryo berdendang sambil keluar ruangan Daniel

"Sialan" ucap Daniel melempar Ryo dengan bolpoin miliknya sambil tersenyum

Rapat selesai sesuai jadwal Daniel segera kembali ke ruangnya. Daniel duduk di kursinya dan memejamkan mata.

Drtt drtt drtt

Suara ponsel milik Daniel bergetar. Dengan enggan Daniel mengambil ponselnya. Ternyata ponselnya menerima pesan dari Nova isterinya wajahnya kembali bahagia senyum ceria kembali menghiasi wajahnya

"Sayang" Nova

"Iya sayang" Daniel

"Bekalnya sudah dimakan belum???

Daniel mengambil kotak bekal yang sudah kosong dan memotretnya dan mengirimkan nya kepada Nova

"Sudah, enak banget terimakasih sayang 💏"

"Sama-sama sayang"

"Kamu sudah makan???

"Sudah yang" (gif kekenyangan)

Daniel senyum-senyum sendiri

"Nanti mau dijemput jam berapa yang???

"Nanti aku kabari ya sayang"

"Seperti biasa aku sudah standby jam 5 didepan ya"

"Iya sayang" (emoticon peluk)

"I love you"

Nova hanya membalas dengan stiker berbentuk hati.

Sore hari pukul 16:30 Daniel bersiap untuk menjemput Nova. Daniel berjalan menuju lift dan bersamaan dengan Ryo dan Ria yang ikut masuk kedalam lift. Didalam lift Ryo dan Ria berdiri dibelakang Daniel. Saat pintu lift tertutup Ryo memegang tangan Ria dan meremas nya pelan, sementara Ria tertunduk malu. Daniel yang sedari tadi melihat kelakuan mereka dari pantulan dinding lift berinisiatif untuk mengerjai Ryo.

"Hmmm" Daniel berdehem

Karena terkejut Cepat-cepat Ria berusaha melepaskan genggaman tangan Ryo. Dan dengan berat hati Ryo melepaskan genggaman tangannya dan mehela nafas berat.

Daniel tertawa dalam hati.Seakan belum puas Daniel mengerjai Ryo

"Aku akan membalas mu karena tadi pagi sudah berani mengejekku" batin Daniel

"Jadi ini yang dimaksud jatuh cinta sebelum menikah.... hmm... Boleh juga" ucap Daniel menahan tawa

Sementara sepasang kekasih dibelakang hanya diam. Ada yang sangat malu ada juga yang tidak menghiraukan ucapan Daniel

"Tapi satu pesanku padamu Ryo yang harus selalu kamu ingat"

Ryo yang dari tadi diam diam memandang wajah Ria yang tertunduk mengalihkan pandangan nya ke arah Daniel karena merasa namanya disebut. Dan Ria yang tertunduk mendongak dan menatap kearah Daniel walaupun yang terlihat hanya punggung Daniel

"Tolong jangan kamu rusak anak gadis orang" ucap Daniel dan melenggang keluar saat pintu lift sudah terbuka

"Apa" ucap Ryo. Ryo memandang ke arah Ria yang memasang mimik wajah terkejut

Ryo mencoba menjelaskan bahwa yang dikatakan Daniel hanya candaan. Ryo takut kalau nantinya Ria berpikir bahwa dia sudah pernah merusak anak gadis orang atau bermain-main dengan wanita diluar sana. Dia tidak mau baru saja mereka merasakan kebahagiaan harus pupus karena candaan bos nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***