Masa lalu

Bel istirahat merupakan salah satu kebahagiaan bagi murid SMA Bakti Mulia. Banyak murid yang berlarian keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan.

Adibah sedang membereskan buku bukunya yang berserakan diatas meja.

" Dib aku lupa bawa bekal nih " ujar Tasya.

" sama aku juga gak bawa soalnya bi Inah sakit " balas Adibah.

" ya terus kita makan gimana dong ?" pertanyaan unfaedah keluar dari mulut fajar.

" jangan kayak orang susah deh, kantin la kalo mau makan " balas Alex sarkas.

" ya udah hari ini aku traktir makan dikantin sebagai ganti gak bawa bekal " ujar Adibah dengan senyum manisnya.

" ok gue yang traktir minumnya gimana " sambung Tasya merangkul Adibah.

" ok kuy la kekantin " ucap fajar antusias.

" biasa ajo lo " ucap Alex menoyor kepala fajar.

Mereka berempat berjalan menuju kantin, sambil bercanda. Sakit dilutut adibah tidak terlalu terasa sakit jika bersama sahabatnya Adibah dibuat seakan lupa akan perihnya.

Mereka duduk disalah satu meja kantin yang berada dipojok. Fajar dan Alex pergi untuk memesan makanan dan minuman setelah diberi uang oleh Adibah dan Tasya.

"Steven mana sya, kok gak gabung ?" tanya adibah.

" paling lagi sama cewek gak tau diri itu " ucap Tasya kesal.

" kalau boleh tau dia siapa sya ? kenapa kamu bisa benci banget sama dia ?" tanya Adibah.

" ok aku bakal cerita, dan kamu harus tau ini, namanya Sella dulu kita sahabatan tapi semenjak kejadian itu...." ucap Tasya menceritakan

Flashback on

Kita sahabatan sejak kelas 1 SMP, saat itu gue dan Sella Deket banget. Saat kelas 2 SMP Steven menyatakan cintanya kepada sella, dan Sella menerima pernyataan steven. ternyata mereka saling memendam rasa satu sama lain.

Hubungan mereka baik baik saja selama 1 tahun hingga suatu ketika Sella berubah, dia menjauh dari Steven, dia juga jarang ikut berkumpul dengan kami , setiap diajak dia selalu menghindar. Gue merasa curiga ada sesuatu yang aneh pada sella.

Hingga suatu hari saat gue pergi ke suatu toko buku gue gak sengaja ngeliat Sella sama pria lain. Saat itu gue masih berpikir positif 'mungkin itu saudaranya' . Namun semakin hari tingkah Sella semakin berubah dia sering ngebentak steven, nuduh Steven selingkuh, dan terus minta putus.

Sella merupakan cinta pertamanya Steven, jadi sulit bagi Steven untuk melepaskannya. Steven selalu memohon kepada sella agar tidak memutuskannya tapi Sella terus saja memaksa Steven.

Karena perseteruan tersebut akhirnya gue bercerita kepada Steven, Alex, dan fajar tentang apa yang gue lihat beberapa bulan terakhir. Steven awalnya tidak percaya dia selalu membela Sella. Steven telah dibutakan oleh cinta.

Sampai suatu hari saat gue dan yang lain sedang joging di care free day tanpa sengaja gue melihat Sella bersama pria yang waktu itu gue lihat. Gue langsung menghampiri mereka diikuti oleh Steven dkk. Steven tampak syok dan Sella kaget saat melihat kedatangan kami berempat.

" sella dia siapa ? jadi ini alasan kenapa Lo gak mau bareng kita lagi ?" ucap gue.

" sya dengerin penjelasan gue " mohon Sella.

" dia siapa beb ?" ucap pria yang bersama Sella.

" beb ?" tanya Steven.

" iya Sella pacar gue, kalian sahabatnya kan ?" ucap pria tersebut santai.

Steven tampak tak percaya, ia langsung pergi meninggalkan tempat tersebut disusul oleh Alex dan fajar.

" gak nyangka gue Lo murahan, ternyata ini alasan Lo selalu minta putus ke Steven, dan selalu nuduh Steven yang gak gak, ternyata Lo sendiri yang selingkuh, dasar murahan " ucap gue sarkas.

Plak

" ini peringatan buat Lo yang udah berani nyakitin sahabat gue, gue harap Lo pergi jauh jauh dari kehidupan Steven " Lanjut gue setelah menampar Tasya.

" Lo apa apaan sih " ucap pacar Sella yang sudah memeluk Sella untuk menenangkannya.

" liatin pacar Lo, bila perlu di iket biar gak selingkuh sana sini " ucap gue lalu meninggalkan Sella yang sudah menangis.

Gue langsung menyusul Steven dkk ketempat kita ketemuan tadi. Tapi saat gue tiba disana sudah ramai gue mendekati kerumunan tersebut. Gue syok saat melihat Steven tergeletak penuh darah. Kata orang sekitar Steven ditabrak mobil saat ingin menyebrang. Alex dan Fajar sedang mencari taksi untuk membawa Steven kerumah sakit. Steven koma satu bulan dan sejak saat itu Steven berubah jadi dingin, jarang berguarau, dan selalu diam. dan sejak kejadian tersebut pula gue benci banget sama sella.

Flashback off

" tapi semenjak ketemu kamu dihari pertama kamu masuk Steven tampak berubah, dia mau menegur kamu duluan padahal biasanya dia akan bersikap cuek dengan anak baru, tapi kamu beda Dib " ucap Tasya selesai menceritakan.

" oh jadi itu alasan kenapa dihari pertama aku masuk kalian semua pada ngeliatin aku intens banget " tanya Adibah mulai paham.

" hehehh iya maafin kita ya " ucap Tasya.

" iya gak apa apa kok udah berlalu juga " ucap Adibah.

Tak lama Alex dan fajar datang membawa dua nampa masing masing berisi dua bakso dan dua jus jeruk. Saat mereka tengah asik menyantap makanannya tiba tiba seseorang menghampiri meja mereka.

" haii pada makan ya ? boleh gabung gak ? " ucap gadis tersebut lalu duduk disebelah fajar tanpa menunggu persetujuan yang sedang duduk.

" ngapain Lo disini, meja lain banyak noh " ucap Tasya kesal.

" Tasya gak boleh gitu " peringat Adibah.

" sya Lo kenapa sih sensi banget sama gue ?" tanya gadis tersebut.

" sel udah yuk cari tempat lain aja " ajak Steven.

" tapi stev..." ucap Sella manja.

" najis jijik gue liat muka Lo, udah ayo guys balik kekelas " ucap Tasya menarik tangan Adibah kebetulan mereka juga sudah hampir selesai.

Adibah hanya menurut lalu tersenyum kepada sella dan Steven. Adibah menatap mata Steven dengan tatapan senduh membuat Steven merasa bersalah.

" bro tolong kasih kepastian ke Adibah supaya dia gak terlalu sakit " bisik Alex saat ingin beranjak dari sana.

" ingat saat Lo terpuruk siapa yang nemenin Lo, jangan buta akan cinta, belajarlah dari masa lalu " ucap fajar ikut berbisik lalu menepuk bahu Steven.

Steven menatap sendu kepergian keempat sahabatnya. Ia bimbang harus bersikap seperti apa ia terlalu dibutakan oleh cinta. Hingga ia lupa akan ada banyak yang ia buat kecewa.

...***...

Disisi lain Adibah merasakan sesak didadanya saat melihat Steven bersama Sella. Ternyata alasan Steven tidak menjemputnya karena sella. Tapi Adibah berusaha tegar ia tidak boleh menyerah Sella hanya masa lalu steven, tugasnya hanya berjuang mendapatkan Steven. Berakhir indah atau tidak itu urusan belakang yang penting ia tidak boleh menyerah.

" semangat Steven pasti membalas cinta Adibah " ucapnya dalam hati.

Terpopuler

Comments

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati

👍👍👍👍

2021-01-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!