Melahirkan.

Masih dengan Zahira, Erika dan Syifa yang kini sedang di beri hadiah oleh ustad Usman di perkebunan. Setelah selesai, mereka pun berkumpul dan duduk di tikar di tengah tengah perkebunan.

" Kita belajar tanya jawab sedikit ya, dari pada ngelamun memikirkan sesuatu" ucap ustad Usman, ada sedikit nada menyindir untuk Zahira. Zahira hanya diam sambil mengerucutkan bibirnya.

" Om ustad menyindirku ya" ucap Zahira.

" Sssttth, jangan komen. Kita sesi tanya jawab sekarang, aku ingin tau kecerdasan otak kalian sampai dimana"

" Sepertinya sudah jelas kalau aku yang paling bodoh disini" ucap Zahira sambil mengerucutkan bibirnya.

" Kudoakan kau bisa cerdas seperti yang lain"

" Aamiin"

" Tema kita adalah Al Quran. Al Quran adalah kitab suci agama islam. Umat islam mempercayai bahwa al quran merupakan puncak dan penutup wahyu Allah yang diperuntukan bagi manusia yang disampaikan kepada nabi Muhammad saw melalui perantaraan malaikat Jibril.

Fungsi Al quran dalam agama islam, Al quran menjadi petunjuk bagi manusia secara umum. Petunjuk bagi orang orang yang bertaqwa dan petunjuk bagi orang orang yang beriman. Pungsi Al quran sebagai pemisah adalah dapat memisahkan antara yang hak dan yang batil, atau antara yang benar dan yang salah" tutur ustad Usman menjelaskan.

Zahira, Erika dan Syifa pun diam memperhatikan.

" Kita mulai sesi tanya jawabnya ya, aku yakin kalian pasti sudah mendapatkan pelajarannya di kelas. Pertama, berapa jumlah surah dalam al quran?" tanya ustad Usman.

" 114 surah" jawab Erika.

Ustad Usman pun mengangguk.

" Berapa jumlah juz dalam al quran?" tanya ustad Usman kembali.

" 30 juz" jawab Erika kembali"

" Kalau jumlah hizb ada berapa dalam al quran?"

" Ada 60 hizb" Erika kembali menjawab hingga ustad Usman mengangguk ngangguk.

" Aku tanya lagi berapa jumlah ayat dalam al quran?" tanya ustad Usman. Zahira langsung mengacungkan tangannya, takut keduluan Erika yang otaknya encer.

" Ya berapa Ira?"

" 6 nya ada 4 kali" jawab Zahira.

" Berapa 6 nya 4 kali itu?" tanya ustad Usman sengaja menguji kecerdasannya Zahira. Zahira pun terdiam dan mulai berfikir.

" 6666"

" Kalau diucapkan bagai mana bunyinya?" tanya ustad Usman.

" Eee, 6 puluh 6 ribu, 6 ratus 6 puluh 6" jawab Zahira. Ustad Usman sudah memicingkan matanya. Sementara Erika sudah menepuk pundak Zahira.

" Kau yang benar mengucapkannya" ucap Erika.

" Emang salah ya?" tanya Zahira.

" Jawabanmu benar, tapi pengucapanmu salah" ucap ustad Usman.

" Maksudnya?"

" Katanya kau bilang 6 nya ada 4, lalu kenapa dalam pengucapannya kau ada 5, coba Syifa kau ucapkan" pinta ustad Usman.

" Bukan 6 puluh 6 ribu, 6 ratus 6 puluh 6. Tapi 6 ribu 6 ratus 6 puluh 6 rupiah" jawab Syifa. Erika langsung mengernyitkan keningnya, lalu ustad Usman sudah memicingkan matanya pada Syifa.

" Eh bocah semprul, bukan rupiah, tapi ayat. Yang ada di otakmu duit mulu" gerutu ustad Usman hingga Syifa tersenyum malu.

" Maaf ustad Usman, terkadang isi otaku daun pandan semua" ucap Syifa sambil tersenyum senyum.

" Sekarang lanjut lagi pertanyaan berikutnya. Berapa jumlah kata dalam al quran?, dan berapa jumlah hurufnya?" tanya ustad Usman kembali.

"77437 kata atau 77439 kata. Dan 320670 huruf" jawab Erika.

" Lalu siapa malaikat yang disebut dalam al quran?" tanya ustad Usman.

" Jibril, Mikail, Malik, Raqib, Atid, Malakul maut, harut, Marut, Al hafajah, Al kiramulkayibzun Hamalatul Arsy" jawab Erika kembali. Zahira dan Syifa hanya diam memperhatikan.

" Ira, Syifa, kalau kalian tidak faham atau tidak tau jawabannya, kalian boleh memperhatikan jawaban yang diberikan oleh Erika. Khususnya untukmu Ira, belajarlah yang giat dan sabar biar kecerdasan otakmu seimbang dengan Erika sebagai santri putri dan Yusuf sebagai santri putra" tutur ustad Usman.

Zahira pun mengangguk.

" Berapa jumlah nabi yang disebut dalam Al quran?"

" 25 "jawab Zahira seketika.

" Jawabanku benarkan om ustad?" tanya Zahira memastikan hingga ustad Usman mengangguk ngangguk.

" Yes yes yes" Zahira terlihat senang karna jawabannya benar

" Siapakah satu satunya nama wanita shalehah yang disebut namanya dalam al quran?" tanya ustad Usman kembali.

" Maryam binti Imran" jawab Erika.

" Siapakah nama para nabi yang disebut dalam al quran?"

" Nabi Yusuuuuuf as" jawab Zahira antusias.

" Kau taunya nabi Yusuf doang" ucap ustad Usman hingga Zahira tersenyum senyum. Erika dan Syifa pun berteriak menyoraki Zahira.

" Huuuuu"

Zahira sudah mengerucutkan bibirnya.

Dari kejauhan Fadil putra pertamanya ustad Usman yang berusia 9 tahun berlari menuju perkebunan menemui mereka.

" Abiiiiiiii" teriak Fadil memanggil ustad Usman. Fadil datang sambil ngos ngosan.

" Kenapa kau lari lari Fadil?" tanya ustad Usman.

" Aku cuma mau ngasih tau, ustad Ibrahim mau melahirkan" ucap Fadil sedikit panik. Semua yang mendengar pun langsung tertawa.

" Kalau bicara itu yang benar" gerutu ustad Usman.

" Aku bicara benar abi" ucap Fadil menegaskan.

" Tadi kau bilang ustad Ibrahim mau melahirkan"

" He he, maaf abi aku salah bicara, maksudnya istrinya ustad Ibrahim mau melahirkan" ucap Fadil. Semuanya pun terkejut.

" Ka Anisa mau melahirkan?" tanya Erika sedikit panik.

" Bukan, yang mau melahirkan itu istrinya ustad Ibrahim" ucap Fadil. Semuanya nampak mengernyit.

" Eh bocah semprul, Anisa itu istrinya ustad Ibrahim" gerutu ustad Usman. Fadil pun tersenyum malu.

" Oooooohh"

" Sekarang ka Anisanya dimana?" tanya Erika.

" Masih di rumahnya, mereka minta bantuan, karna ustad Azam dan ustadzah Ulfi sedang ada diluar pesantren" ucap Fadil.

" Ayo kita segera menemui ustad Ibrahim dan Ani" ucap ustad Usman. Mereka pun bergegas pergi menemui Ibra dan Anisa. Sesampainya di sana. Anisa sudah merasa mulas mulas.

" Asalamualaikum"

" Waalaikum salam"

" Ustad Usman, tolong saya, istri saya mau melahirkan. Tolong bantu untuk bawa ke rumah sakit" uap Ibra.

" Ayo, ka Soleh sudah membawa mobil untuk membawa Ani ke rumah sakit"

Tidak lama kemudian ustad Soleh datang membawa mobil. Seketika itu pula mereka langsung membawa Anisa ke rumah sakit. Zahira, Erika dan Syifa pun ikut ke rumah sakit. Tidak lupa juga mereka menghubungi Riziq dan Aisyah serta Elina untuk pergi menyusul.

Sesampainya di rumah sakit, Anisa sudah dibawa ke ruang persalinan. Riziq dan Aisyah, Elina serta Dewi datang menyusul dan langsung masuk ke ruangan itu.

" Asalamualaikum"

" Waalaikum salam"

" Laki laki apa perempuan bayinya?" tanya Dewi penasaran.

" Lahiran aja belum" gerutu Zahira.

" Ooooh"

Tiba tiba datanglah dokter Ayu yang biasa menangani persalinan. Riziq langsung mendekati Ibra.

" Ustad Ibrahim, tolong tanyakan pada dokter Ayu arti pembukaan itu apa?" ucap Riziq yang sedari dulu masih penasaran.

" Ustad Riziq kau masih penasaran saja dengan pembukaan" ucap ustad Usman.

"Maaf semuanya bisa keluar" pinta dokter Ayu. Semuanya pun terdiam hingga Ibra berdehem. Seketika itu mereka langsung mengerti dan keluar karna sedikit takut dengan Ibra yang kini sudah berdehem mengusir untuk menunggu di luar. Sebelum keluar, Riziq sudah mengambil sorban yang ada di pundaknya Ibra.

" Sorbannya kubawa, takut nanti ustad Ibrahim tercekik" ucap Riziq. Ibra hanya diam tak mengerti.

" Heei ustad Riziq, si Ani tidak segila Aisyah yang pas lahiran menarik sorban suaminya hingga tercekik" ucap ustad Usman. Aisyah sudah memicingkan matanya saat kakaknya itu bilang gila.

" Sssstth jangan berisik ayo keluar"

Mereka pun satu persatu keluar dari ruang persalinan itu. Di luar, mereka sudah menunggu. Zahira sedang duduk sambil memeluk dirinya sendiri sedikit takut. Aisyah pun mendekatinya.

" Kau kenapa Ira?" tanya Aisyah.

" Aku takut ka, aku suka takut kalau ada orang yang mau melahirkan. Tapi aku penasaran ingin melihat bayinya, siapa tau dia mirip om nya" ucap Zahira hingga Aisyah mengernyitkan keningnya.

" Ssssttth, jangan berisik. Dengarkan suaranya, takutnya ada dua suara yang keluar" ucap Dewi sambil menggendong Syifa.

" Jangan bilang kalau ustad Ibrahim juga ikutan melahirkan" ucap ustad Usman.

" Bu, kalau ibu melahirkan nanti, apa bayinya akan keluar dari sini" ucap Syifa sambil menepuk nepuk punggungnya Dewi.

" Kau fikir ibumu ini sundel bolong" gerutu Dewi.

" Ssssttth"

Tiba tiba terdengar suara aneh di dalam ruangan bersalin itu.

BRANG BRANG, BRUUUK PRANK, PRAAAII, BRUUUGH, JEBREEED. AWW.

Semuanya mengucap istighfar berbarengan.

" Astaghfirullah alazim" semua nampak terdiam.

" Suara apa itu, kenapa terdengar suara ribut ribut di dalam" ucap Riziq.

" Seperti suara orang berantem" ucap Dewi.

" Heei jangan jangan ustad Ibrahim berantem sama dokter Husna, atau berantem sama bayinya yang baru lahir" ucap Dewi. Semua nampak terdiam.

" Kau jangan macam macam kalau bicara Wi" ucap Aisyah.

Tiba tiba terdengar suara tangisan bayi.

" Oooaaaa oooaaa uhuk uhuk"

Semua nampak senang.

" Alhamdulilah"

Terpopuler

Comments

Erna Masliana

Erna Masliana

belum dapat juga jawabnya /Facepalm/

2024-07-29

0

Zahra

Zahra

emang ada yaa,, Suara tangisan bayi sambil batuk"""🤣🤣🤣

2021-08-28

1

chue

chue

😍😍

2021-07-11

2

lihat semua
Episodes
1 Zahira Rahmadia Alfiqri.
2 Berdiri
3 Merajuk
4 Ucapan
5 Merengek.
6 Sekotak makanan
7 mbah Rohman
8 Surat.
9 Kepergian Yusuf
10 Buku
11 Kerudung
12 Rindu
13 Melahirkan.
14 Bayi AL
15 Tumbuh Dewasa
16 Siap nona bos
17 Sekuriti Baru.
18 Gelang
19 Kedatangan Yusuf
20 Tersenyum.
21 Surat balasan
22 Kasmaran
23 Kesucian mata
24 Terkejut
25 Rencana
26 Jangan menolak
27 Tak disangka
28 Tante kun kun
29 Sendu
30 Surat pertanyaan.
31 Belajar
32 Memicingkan mata
33 Memilih
34 Baikan
35 Pertanyaan Riziq
36 Jawaban Yusuf
37 Terkejut
38 Adiku
39 Keputusan
40 Sah
41 Resepsi
42 Tamu tak diundang
43 Yusuf dan Zahira
44 Salah faham
45 Rencana
46 Konsultasi
47 Melewati malam
48 Cakaran
49 Malu
50 Berkebun
51 Zahira genit
52 Zahira hilang
53 Murid baru
54 Siapa dia?
55 Dokter Ikbal
56 Klinik
57 Salah sangka
58 Tenggelam
59 Menjenguk
60 Galau
61 Rasa cemburu
62 Hukuman
63 Memijat
64 Ponsel ajaib
65 Rindu asrama
66 Hujan
67 Payung
68 Hamil
69 Pisang Ambon
70 Garis dua
71 Salah sangka
72 Ke mall
73 Perkebunan
74 Pura pura pingsan
75 Rasa Mual
76 Menitip sesuatu
77 Pesan
78 Salah
79 Daun pisang
80 Menatap
81 Pusing
82 Diculik?
83 Pulang
84 Oh Zahira
85 Mengantar
86 Jiarah
87 Pak Rudi
88 Pulang ke pesantren
89 Kepergiannya
90 Erika
91 Hasan
92 Pernikahan.
93 Melahirkan.
94 Bayinya
95 Rumah baru
96 Repot
97 Zahira untuk Yusuf.
98 Pengumuman novel baru.
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Zahira Rahmadia Alfiqri.
2
Berdiri
3
Merajuk
4
Ucapan
5
Merengek.
6
Sekotak makanan
7
mbah Rohman
8
Surat.
9
Kepergian Yusuf
10
Buku
11
Kerudung
12
Rindu
13
Melahirkan.
14
Bayi AL
15
Tumbuh Dewasa
16
Siap nona bos
17
Sekuriti Baru.
18
Gelang
19
Kedatangan Yusuf
20
Tersenyum.
21
Surat balasan
22
Kasmaran
23
Kesucian mata
24
Terkejut
25
Rencana
26
Jangan menolak
27
Tak disangka
28
Tante kun kun
29
Sendu
30
Surat pertanyaan.
31
Belajar
32
Memicingkan mata
33
Memilih
34
Baikan
35
Pertanyaan Riziq
36
Jawaban Yusuf
37
Terkejut
38
Adiku
39
Keputusan
40
Sah
41
Resepsi
42
Tamu tak diundang
43
Yusuf dan Zahira
44
Salah faham
45
Rencana
46
Konsultasi
47
Melewati malam
48
Cakaran
49
Malu
50
Berkebun
51
Zahira genit
52
Zahira hilang
53
Murid baru
54
Siapa dia?
55
Dokter Ikbal
56
Klinik
57
Salah sangka
58
Tenggelam
59
Menjenguk
60
Galau
61
Rasa cemburu
62
Hukuman
63
Memijat
64
Ponsel ajaib
65
Rindu asrama
66
Hujan
67
Payung
68
Hamil
69
Pisang Ambon
70
Garis dua
71
Salah sangka
72
Ke mall
73
Perkebunan
74
Pura pura pingsan
75
Rasa Mual
76
Menitip sesuatu
77
Pesan
78
Salah
79
Daun pisang
80
Menatap
81
Pusing
82
Diculik?
83
Pulang
84
Oh Zahira
85
Mengantar
86
Jiarah
87
Pak Rudi
88
Pulang ke pesantren
89
Kepergiannya
90
Erika
91
Hasan
92
Pernikahan.
93
Melahirkan.
94
Bayinya
95
Rumah baru
96
Repot
97
Zahira untuk Yusuf.
98
Pengumuman novel baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!