"Tuan muda kita mau kemana lagi " tanya pengawal melihat feri dari kaca.
"Rumahku" ucap feri datar dan masih tetap memandang masya. Feri jarang menempati rumah itu. Dia berencana membuat rumah mewah itu untuk nanti ditempatinya bersama istri dan anak - anak nya ketika sudah menikah dan tidak disangka masya lah wanita pertama kali yang dibawa dirumah tersebut. Dirumah itu hanya ada bibi dan pak mamad adalah tukang kebun yang menjaga rumah feri.
"Baik tuan" jawab pengawal tersebut lalu fokus menyetir mobil nya. Setelah 1 jam lebih akhirnya mereka sampai dirumah feri. Pengawal membuka pintu mobil. Feri tidak membangunkan masya dia menggendong masya masuk kedalam rumah.
"Tuan muda, tumben mampir kesini" ucap bibi lalu mengekori feri dibelakang. Feri menidurkan masya didalam kamarnya.
"hmmm"
"Bi tolong bantu dia ganti baju "ucap feri lalu dia pergi ke kamar mandi. Selesai mandi dan mengganti pakaiannya feri keluar kamarnya.
Feri mengambil ponsel miliknua lalu menelfon sekertaris fe.
"Fe udah selesai semuanya" tanya feri sambil duduk diruang santainya.
"Sudah selesai tuan muda" ucap fe dari seberang telfon tersebut.
"Cari tahu siapa mereka fe. Aku tunggu besok pagi laporan sudah ada diatas meja"
setelah itu feri menutup telfonnya. Menyandarkan kepalanya diatas kursi. Feri mengingat satu per satu hal yg dilakukan bersama masya tadi. Kelihatannya memang sederhana tetapi sangat berkesan dihati feri. Maklum pertama kali jatuh cinta seakan dunia ini hanya milik mereka.
Tuan muda hal aneh apalagi yang akan anda lakukan. Apa anda benar jatuh cinta dengan anak SMA itu. Tuan muda banyak wanita yg berlomba lomba mendapatkan hatimu kenapa anda tertarik dengan rumput muda gumam fe menggelengkan kepala lalu menaruh ponsel disaku nya.
Karena setelah kakak feri meninggal dunia. Fe sudah menjaga feri seperti adiknya sendiri, dia ingin mambalas budi kakak feri yang begitu baik padanya.
Masya terbangun melihat tubuhnya sudah ganti baju dan berada didalam kamar sontak membuat masya menjerit. Feri yang dari tadi bersantai memejamkan matanya disofa terperanjat mendengar teriakan masya.
"Aaaaaaaaaaaa" teriak masya , dia sudah berfikir dirinya di apa-apa kan oleh feri.
"Hei kamu kenapa teriak - teriak" ucap feri didepan pintu lalu berjalan mendekati masya dan tidak lama bibi, pak mamad pun juga datang mendengar teriakan itu.
"Apa yang om lakukan" mata masya sudah berkaca2 dan akan meneteskan air matanya.
"Emang aku melakukan apa" ucap feri bingung dengan perkataan masya. Masya menutup dirinya sampai ke atas dadanya dengan selimut. Melihat tingkah masya feri terbahak.
"Hei gadis kecil apa yang kamu pikirkan" feri pun berjalan mendekati tempat tidur. Bibi dan pak mamad sudah berada didepan pintu kamar. Bibi tersenyum melihat feri yang memperlakukan masya dengan hangat.
Tidak biasanya dia seperti itu. Akhirnya sikap dingin mu mencair tuan muda gumam bibi.
Bibi sudah cukup lama menjaga feri. Dulu feri anak yang ceria namun setelah kakak nya meninggal dia menjadi dingin kejam dan tidak punya belas kasih. Apalagi terhadap lawan perusahaannya. Kakak feri meninggal karena kecelakaan yang dibuat oleh lawan bisnisnya. Jangan tanya seperti apa keadaan orang yang membuat kakanya meninggal mereka sudah hancur seperti debu.
Feri menghentikan tawanya dan duduk ditepi tempat tidur. Masya menatap feri dengan tajam, masya bingung kenapa feri ketawa disaat seperti ini fikirnya.
"Bukan aku yang ganti baju kamu tapi tu bibi" ucap sambil menunjukkan jarinya kearah bibi yang berdiri didepan pintu. Mendengar penjelasan feri wajah masya memerah malu dengan pikirannya yang kotor itu.
"Iya benar juga sih kenapa om ini mau sama aku kan dia udah punya istri lagian aku juga kan masih anak kecil menurut dia" gumam masya.
"Iya nona saya yang membantu anda ganti baju, tadi bajunya basah jadi saya mengganti baju anda" ucap bibi.
Terimakasih kakak sudah membaca novel ku mohon kritik sarannya. terimakasih atas dukungannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Nurul Agustine
jangan2 yg membuat kecelakaan kakaknya feri bapaknya masya
2020-07-12
0
tarwi dm
enga mungkin ..kan feri jth cinta ..sama masya...klau pun benar itu namanya anugrah ..
2020-02-10
1