Episode 7

"Malam ma."ucap masya sambil senyum senyum dan menggaruk garuk kepalanya. Masya menarik tangan mamanya kebelakang.

"Sayang dia siapa?." Tanya mama masya sambil menuangkan jus jeruk untuk fery. Saat mama masya mau jalan mengantarkan jus itu namun ditahan oleh masya.

"Itu minum buat dia ma?, enggak usah kasih minum ma biar cepet pulang.Aku juga enggak kenal sama dia." Ucap masya lalu menegak segelas jus yang dibawa oleh mamanya.

Mama masya, "eh sayang kan minumnya buat dia kok diminum, kalau kamu enggak kenal kenapa dia nganterin kamu." Mama masya bingung dengan sikap anaknya. Dia tetap mengambilkan minum untuk feri.

"Ini minum dulu nak." Ucap mama masya lalu menyodorkan segelas jus jeruk didepan feri.

"Masya tadi kemana tan kok enggak nongol." Ucap feri sambil meneguk minum yang sudah disuguhkan mama masya.

Fery bersikap seperti sudah lama mengenal mereka. Padahal feri enggak pernah senyaman itu dirumah orang. Namun dirumah masya dia merasa nyaman.

"Eh iya kemana ya dia, dasar anak bandel." Ucap mama masya dengan menebarkan senyum kebingungan. Dia berjalan kedapur memanggil masya yang duduk didapur tidak mau keluar. "Sayang itu temenmu ditemenin dulu ya mama mau ke kamar." Ucap mama masya lalu berjalan menuju kamarnya meninggalkan masya.

Ih dasar om om sialan, kenapa enggak pulang sih kan ini udah malam apa dia bener mau minta makan, huh gerutu masya kesal lalu berjalan keluar menemui feri yang masih duduk dengan santainya di ruang tamu mereka.

"Ih dasar om om gila enggak tau malu ya bertingkah seperti rumah sendiri dirumah orang." gumam masya.

"Om gak pengen pulang ya? udah hampir jam 10 lo nanti om dicariin istrinya lagi." Ucap masya sesekali melihat jam dinding padahal masih jam 9 lewat 10.

Semoga saja tidak tau dia kalau aku mengusir nya halus hihihi gumam masya dalam hati menyeringai licik.

Eh ini anak enggak tau terimakasih sudah ditolongin diantar pulang masih mau ngusir lagi.

"Apa kamu lupa dengan kata kata ku dimobil tadi, aku mau makan lapar."

Feri menyandarkan kepala di kursi menutup mata nya.

Masya mengerutkan dahinya bingung dengan sikap feri. Banyak pertanyaan muncul dikepala nya

"Om makan dirumah nya saja pasti om ditunggu istrinya lagian dirumah juga tidak ada makanan." Ucap masya dengan menggaruk garuk kepala nya. Dia berfikir bagaimana cara mngusir orang didepannya tersebut.

Cih anak ini dari tadi panggil aku om apa tadi dia bilang istri?, apa memang tampangku sudah menikah ya hmm gerutu fery dalam hati.

"Ini rumah bukan sih masak enggak ada makanan sama sekali." Feri berdiri menghampiri masya lalu menggandeng tangannya kedapur.

Mata feri melihat sekeliling dapur. membuka semua barang barang mereka.

Benar saja memang tidak ada makanan dan persediaan makanan dirumah ini. Memang tadinya masya sudah menghubungi mama nya untuk tidak memasak karna dia membeli makanan tapi semua nya jadi kacau karna masalah tadi dan dia juga tidak membawa makanan sama sekali. Feri menggandeng masya keluar, masuk mobil lalu melajukan mobilnya.

"Om mau kemana kan udah malam." Masya bingung malam malam keluar mau diajak kemana pikir dia.

Ah ini om memng benar benar gila mau kemana sih sudah malam gini gumam masya.

Feri tidak menghiraukan perkataan masya dia tetap melajukan mobilnya dan berhenti disalah satu restoran.

Dia ingat kalau didekat dekat sini ada restoran dan tentu saja restoran milik feri.

melihat feri datang para pegawai restoran terperangah kaget karena baru pertama kalinya bos besarnya datang kerestoran. Para pegawai menundukkan kepala mereka takut, ysa antara takut dan senang melihat bos mereka yang sangat tampan itu. Salah satu pegawai langsung lari menghampiri fery.

Dia bicara dengan terbata bata.

"Emh se selamat malam tuan muda. ada yang bisa saya bantu tuan?." Ucap salah satu pegawainya. Siapa cewek bersama tuan feri, apa mereka kencan tapi dia masih pakai seragam SMA apa ponakan tuan ya hmm banyak sekali pertanyaan yang berputar dalam otaknya namun tidak mungkin dilakukan oleh pegawai tersebut. Mungkin jika dia berani bertanya besok pasti tidak akan kerja lagi di sini. Dia hanya diam memandang feri dan masya.

Melihat pegawai yang melihat masya feri langsung menghadap belakang menoleh ke tempat masya berdiri.

Cih bener saja mereka melihat aku sperti itu, tuh anak belum ganti baju dari tadi huh enggak punya baju apa dia gumam feri dan tidak lupa wajah dingin yang dipasang olehnya.

Mungkin suhu dingin yang berada dikutub mengalahkan wajah fery saat itu.

terimaksih kakak kakak sudah mampir memmbaca mohon dukungannya

Terpopuler

Comments

Endrow William

Endrow William

bagus ceritanya

2020-09-24

0

Memey Senel

Memey Senel

thor Perbaiki Lg y. tata tulisannya dan Tanda² bacanya. bingung Cara Bacanya Thor Baca lurus Gitu. tapi Aku Suka Alur Critanya

2020-04-30

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!