Sebelum sekertaris fe membuka mulutnya menjawab ternyata masya sudah menjawab dulu pertanyaan dokter frengki.
"Cuma luka dikit dok, tidak sengaja tadi aku nyebrang tertabrak mobil." Jawab masya sambil menunjukkan luka dilutut dan siku nya.
Dokter frengki langsung menangani masya mengobati luka lukanya.
#restoran
Alex dan ferry sampai ditujuan mereka yaitu restoran tempat biasa mereka makan bersama saat bertemu.
Kenapa tiba tiba aku kepikiran cewek tadi ya, ada apa???. Apa fe udah bawa anak itu kerumah sakit.
Ferry mengambil ponsel dari saku nya dan menghubungi sekertaris fe.
dring
dring
"Selamat malam tuan muda ada yang bisa saya bantu tuan muda. ?"Jawab sekertaris fe yang saat ini sedang menemani masya.
"Emm fe apa kamu udah bawa gadis tadi kerumah sakit?. Urus dengan baik fe aku tidak mau nanti ada rumor yang tidak baik ."Ucap feri sambil mengetuk ngetuk tangannya dimeja yang tanpa dia sadari ternyata alex mendengarkan apa yang dia lakukan.
Sambil memesan makanan yang dia makan alex sambil bergumam dalam hatinya , hah sejak kapan dia perhatian sama wanita apa ada yang salah dengan dia hari ini. Sepertinya tadi benturan nya lumayan keras mungkin ya jadi agak gesrek otaknya. Alex merasa ada yang salah dengan ferry.
"Ehm ehm hey sob apa kamu tadi terbentur terlalu keras coba aku lihat apa ada yang salah dengan isi kepala mu. Ada apa dengan mu. ?" Tanya alek yang penasaran dengan sifat temannya tersebut setelah melihat cewek cantik tadi.
"Siap tuan muda. Selamat malam, anda hati hati tuan muda." Ucap sekertaris fe.
"Hemm."Jawab ferry sambil menutup telfon nya."Diam kamu lex ini semua karna kamu jangan mikir macam macam." Ucap feri kesal menatap tajam alx.
Alex tertawa, "Santai kawan aku cuma khawatir sama kamu."Alex berkata sambil tertawa. "Kamu mau makan apa aku udah pesan." Tanya alek menyodorkan menu makanan.
"Cih apa kamu sudah lupa makanan yang aku suka ha. Sepertinya otak mu yang gesrek.!" Jawab ferry dengan kesal.
Mereka bercakap cakap sambil bercanda sedangkan dibelahan dunia yang lain dirumah sakit tempat masya periksa, sekertaris fe menatap masya bingung. Tumben tuan muda menanyakan soal wanita biasanya kalau ada masalah apapun dia tidak mau tau. Ada apa dengan tuan muda siapa gadis ini gumam sekertaris fe. Ternyata pemikiran sekertaris dan sahabatnya sama karna tiba tiba feri menanyakan sesuatu yang tidak penting tersebut. karna memang biasanya feri orang yang acuh dan tidak mau tau.
"Tuan mari kita pulang udah selesai tinggal beli obat!."Paanggil masya sambil melambai lambaikan tangan nya didepan sekertaris fe yang tiba tiba diam tanpa bicara apapun.
Heh ada apa sih dengan tuan ini kenapa lihatin aku kayak gitu memang aku salah apa coba dasar si wajah datar memang dulu orang tuanya nyidam apa ya kok punya anak wajah tanpa ekspresi gini menyebalkan gumam masya.
"Hey fe kamu ada pa kenapa bengong? tuh udah selesai." Ucap dokter frengki sambil menepuk pundak fe. Itu nanti kamu ambil obatnya ya 3 hari udah kering kok lukanya tidak begitu parah." Ucap dokter frengki lalu kembali duduk ditempatnya.
Sekertaris fe yang tadi bengong glagapan karna tepukan dokter frengki.
"Tidak apa apa tuan maaf. Terimaksih saya pamit dulu." Kata fe sambil membuka pintu untuk kaluar. Mari nona saya antar pulang." Kata fe pada masya.
Masya berjalan kearah pintu. Dia meringis karna masih terasa sakit lukanya. Cih dasar orang ini ya memang gak lihat kaki ku agak pincang gini ?. Gak ada niat bantuin kek, huh orang aneh gumam masya. Iya tuan mari mampir ambil obat dulu ya, terimakasih dok saya permisi pulang ." Ucap masya keluar dari pintu.
"Selamat malam tuan. Saya pamit permisi." Ucap fe sambil menundukkan kepalanya dan menutup pintu.
Setelah mengambil obat mereka langsung menuju parkir mobil dan sekertaris fe mengantar masya pulang. Dalam perjalanan tidak ada suara sama sekali mereka diam. Sekertaris fe fokus menyetir sedangkan masya sudah jauh melamun kemana mana.
Kenapa ada aja cobaan untukku apa salah ku dulu sampai begitu banyak cobaan datang menghampiri ku. Tapi aku tidak boleh lemah aku harus kuat aku harus bisa jaga mama. Karna hanya mama yang aku punya. Bagaimanapun mama segalanya untukku tanpa dia sadari menetes air mata maysa, dia juga mengingat teman dan kekasihnya yang tiba tiba dekat tanpa dia sadari mereka mengkhianati masya.
Tidak lama masya melamun tiba tiba dia dikagetkan dengan pertanyaan sekertaris fe.
"Nona maaf yang mana rumahnya" sambil clingukan fe mencari rumah masya karna memang dia juga tidak tau.
"Turun sini aja deh aku jalan aja. Makasih tuan sudah merepotkan mengantar saya." Masya membuka pintu keluar mobil mewah tersebut.
fe keluar dari mobil ,"Apa nona tidak mau saya antar sampai rumah." Tanya fe pada masya.
"Gak usah tuan saya pulang sendiri terimaksih." Ucap masya sambil berjalan tanpa menghiraukan sekertaris fe.
Akhirnya sekertaris fe pulang dan masya berjalan pulang kerumahnya. Dirumah ibunya sudah khawatir karna masya belum juga pulang.
Makasih kakak sudah mampir membaca novel ku mohon dukungannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Watiagustina
bagus ceritanya
2024-03-23
0
ᴘɪᴘɪᴡ ❶ ࿐ཽ༵ ᴮᴼˢˢ
Mangatt ya
2020-09-26
0
Septy Cweet
judul katanya ketemu ma tuan2....kok uda dbaca g ketemu
2020-08-01
2