Episode 6

Mobil feri berhenti di tepi jalan karna dia takut terjadi apa apa, masya masih tetap menggoyang goyang kan badannya. Feri segera memegang tangan masya.

"Kamu bisa diam enggak!, kamu mau mati! aku enggak fokus nyetir nya." Ucap feri kesal sambil melajukan mobil kembali.

Dasar cewek gila bodoh, gumam feri.

"Iya tuan maaf, saya kan cuma takut anda ngapa ngapain saya." Ucap masya lirih seperti orang yang meminta brlas kasihan. Masya diam tanpa bicara apapun mengikuti feri mengantar dia kerumah nya.

Feri yang sedang melihat masya gumamnya dalam hati "Cantik juga dia, apalagi diam gini kan tambah cantik. imut banget sih dia." Feri tersenyum sendiri. " Aahh kenapa aku gini sih, apa aku jatuh cinta sama anak SMA?, tapi enggak mungkin ah jatungkku tidak berdetak cepat kok tidak terasa gumam feri sambil memegang dadanya memastikan detak jatungnya padahal sedaritadi dia selalu memandang masya.

Di restoran tempat kejadian tadi, sekertaris fe merasa bingung dengan sikap tuan mudanya yang tiba tiba menggandeng perempuan apalagi dia tidak mengenal siapa gadis itu.

"Kamu tidak mau bicara dimana rumah mu atau kamu mau ikut aku saja diapartemenku?." Tanya fery sambil tetap fokus menyetir. Terkadang feri juga tetap memandang masya diam diam.

Dasar gadis bodoh, kalau kamu tidak bicara rumah kamu dimana gimana aku ngantarnya dari tadi cuma muter muter gini aku juga capek huuuffft desah feri.

"Emm rumah ku di jalan mawar tuan." Jawab masya.

Dasar om om gila, kan dari tadi udah lewatin jalannya katanya aku suruh diam.

"Hei dasar kamu memang benar benar ya bodoh, kenapa kamu enggak bilang dari tadi!!, kan kita udah lewatin jalan itu dari tadi." Ucap feri dengan kesal.

Dari tadi feri muter muter dijalan itu dan ini udah ke 4 kalinya feri mengelilingi jalan itu. Fery memegang perutnya karena merasa lapar.

"Ah aku lupa belum makan. Laper aku sekarang gara gara dia dasar gadis gila bodoh." Gumam feri dalam hatinya.

"Tadi tuan bilang saya suruh diam ya saya enggak bicara, saya diam aja kan saya takut tuan ngapa ngapain saya." Ucap masya sambil sesekali melirik ferri yang memasang wajah seramnya saat marah.

"Ya kan aku nyuruhnya cuma kamu diam aja enggak nyuruh kamu enggak ngomong sama sekali kayak orang bisu gini, ampun deh." Ucap feri sambil menggaruk garuk kepalanya sebal dengan sikap masya yang polos ya bisa dibilang hampir mendekati bodoh juga.

"Sekarang aku lapar kamu harus tanggung jawab nanti kamu harus kasih aku makan" kata feri dengan wajah kesalnya.

Masya mengerutkan keningnya mendengarkan ucapan ferry, jadi nganterin aku minta imbalan juga ya hmmm aku kira ikhlas bener mau anterin gumam masya dalam hati.

"Aku tidak janji ya om ada makanan enggak dirumah." Ucap masya

"Belok kiri om itu udah keliatan rumah masya." Tangan masya menunjukkan kesalah satu rumah.

apa tadi dia panggil aku om ? memangnya aku kelihatan tua amat ya? gerutu feri lalu memandang tajam masya.

"Oh nama kamu masya." Ucap feri sambil senyum senyum tipis.

"Yang ini rumahnya?." Ucap feri berhenti didepan salah satu rumah besar dijalan tersebut.

"Huh om, bukan sebelahnya rumah masya bukan ini." Ucap masya lalu membuka mobil.

"Ini lo om rumah masya yang ini." Masya berjalan menunjukkan rumahnya.

Fery mengikuti masya dengan mobilnya dan berhenti didepan rumah kecil masya dengan gaya sederhana dan cat berwarna abu abu itu.

*O*h ini rumah anak itu sederhana sekali padahal dilihat dari penampilan dia seperti orang kaya.

Fery turun dari mobil lalu mendekati masya. "Ya sudah ayo masuk." Ucap feri menggandeng tangan masya lalu mengetok pintu rumah masya.

Aku kan yang punya rumah kenapa dia yang ngajak aku masuk ih om ini seenaknya aja deh gerutu masya.

"Kok kamu diam saja ayo masuk." Ucap feri karna pintu udah dibuka oleh mama masya.

"Malam tante" ucap feri menebarkan senyum ketampanannya kepada mama masya. "Boleh masuk tan?." Ucap feri. Mama masya kaget melihat cowok ganteng didepannya nganterin masya.

Mama masya, "eh iya iya boleh nak masuk saja silakan." Mama masya kebingungan saat itu juga karna tiba tiba feri masuk langsung saja duduk di ruang tamu kecil mereka tanpa disuruh.

Terimakasih kakak sudah mampir membaca novel ku semoga suka mohon dukungannya ya

Terpopuler

Comments

Pin Kan

Pin Kan

mntep

2020-03-28

1

Esih Sih

Esih Sih

mo numpang tanya, sebenarnya om feti tuh umur berapa ya 🤔?dan masya umur berapa 🤔🙄?

2020-02-11

0

tarwi dm

tarwi dm

apa munkin.. bos feri jth cinta sama anak sma ..hehehh

2020-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!