Episode 13

"Mari tuan."ucap perempuan itu. Feri masuk lalu duduk disofa mereka. Fe memberikan isyarat kepada mereka. Tanpa menunggu waktu lama mereka membawa masya memilih baju yg sudah disiapkan.

"Eh mau ngapain kalian membawaku, aku enggak mau ganti baju" jawab masya lalu menatap feri dia berharap feri dapat menolongnya dari pegawai yg membawa nya.

"Ikut saja nona." Tanpa jawaban dari feri fe yang menggatikan feri menjawab masya. Masya tetap tidak ingin mengganti bajunya, "tapi sekertaris fe saya itu mau bekerja sebentar lagi." Ucap masya khawatir kalau nanti dia sampai telat untuk bekerja hanya meladeni om2 yang kurang kerjaan ini fikirnya.

"Nona tenang saja tidak usah khawatir" ucap fe seakan dia tau apa yg harus dia lakukan.

Dengan memasang wajah kesalnya masya mengikuti pegawai butik tersebut. Setelah beberapa menit masya mengganti pakaianya kemudian masya keluar menghampiri feri. Melihat penampilan masya feri terperangah. Masya memakai baju santai namun terlihat dewasa dan cantik. Feri tersenyum, feri cukup lama memandang masya.

"Om, kita mau kemana? kenapa aku harus ganti baju sih om. Kan bisa pulang aja aku ganti baju dirumah" ucap masya memanyunkan bibirnya melihat penampilannya. Tidak disangka feri juga mengganti bajunya dengan pakaian santai.

"Fe batalkan semua acara hari ini. Aku ingin berlibur sejenak."Ucap feri, lalu feri berjalan menggandeng masya masuk kedalam mobil diikuti oleh fe.

"Silakan tuan" fe mebuka pintu. feri dan masya sudah ada didalam mobil. Masya menatap tajam feri.

Kenapa om ini tampan sekali gumam masya.

Mereka sampai disebuah pantai, pantai tersebut sangat indah pemandangan di pantai itu membuat mereka sangat nyaman. Fe memarkirkan mobilnya lalu membuka pintu mobil diikuti masya dan feri keluar.

"Wah indah banget om" masya tersenyum senang. Sudah lama dia tidak jalan2. Melihat senyum masya feri merasakan ketenangan. Jantung nya berdetak tidak seperti biasanya.

"Kamu senang," ucap feri sambil melihat pemandangan sekitar pantai yg indah itu.

Fe meninggalkan mereka dipantai itu. Dia melanjutkan tugasnya. Fe juga sudah menyiapkan pengawal untuk tuan muda nya sebelumnya.

"Iya om aku seneng banget udah lama gak jalan jalan." Masya berjalan menuju pohon yang rindang. Masya duduk santai disana dan menikmati pemandangan disekitar pantai. Feri melihatnya dan menghampiri masya lalu duduk didekat masya.

Kenapa aku merasa nyaman dekat bersamanya. Hariku jadi bahagia saat memikirkan dia gumam feri dengan menatap masya disamping feri. Dia ingin lebih mengenal siapa wanita didekatnya saat ini yang dapat membuat hati nya berbunga bunga.

"Om hari ini aku gak kerja dan gak ada ijin kalau nanti aku dipecat om harus tanggung jawab" ucap masya kepada feri dengan menatap feri dengan nada mengancam.

Feri hanya tersenyum mendengar ucapan masya. "Sudah kamu nikmati saja pemandangan indah ini." Kata feri sambil tersenyum memejamkan matanya.

"Apa om hanya ingin tidur disini?. "Ucap masya sambil berdiri melihat feri dan mengisyaratkan kalau dia ingin mengajak bermain.

"Apa yang ingin kamu lakukan?." Tanya feri sambil memandang masya yang sedang berdiri tersenyum menatapnya. Feri bingung apa yg akan dilakukan gadis itu.

"Ayo om kita jalan jalan." Masya menarik tangan feri. Mereka jalan jalan bersama dan lari lari dipinggir pantai. Mereka terbawa suasana bahagia. Sedangkan di tempat yang lain, fe kerumah masya dengan membawa bahan makanan dan kebutuhan dirumah itu.

tok tok tok

Fe mengetok pintu rumah masya dan disambut oleh mama masya.

"Iya siapa?. "Tanya mama masya sambil membuka pintu. Mama masya sangat terkejut melihat tuan fe dan dibelakangnya sudah menumpuk bahan dan barang yang akan diberikan kepadanya.

Perasaan aku tidak pernah memesan apapun gumam mama masya.

"Maaf anda siapa tuan, saya tidak membeli barang apapun. Mungkin anda salah alamat." Jelas mama masya yang kebingungan apa yang terjadi itu.

"Nyonya ini barang dari tuan kami untuk nyonya." Jawab fe sambil menunjukan barang barang yang dibawa oleh anak buah nya.

"Tapi itu terlalu banyak tuan, rumah kami tidak cukup menampung barang itu semua." Ucap mama masya yang melihat barang barang itu. Padahal semua barang juga ada dirumah mereka hanya saja memang sudah tidak begitu bagus lagi.

Terimakasih kakak sudah membaca novelnya mohon kritik dan sarannya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***