Feri menatap tajam pegawai tersebut. "Aku mau makanan paling enak direstoran ini. Saya mau bawa pulang." Ucap feri lalu berjalan duduk. Feri mengambil ponsel lalu memain kannya sembari menunggu makanan yang dia pesan tentu saja masya hanya bisa diam.
Kenapa para pegawai ini takut sih sama om ini. Memangnya dia siapa kayak ketemu malaikat maut saja sih mereka, jadi penasaran sama om ini, tapi om ini dilihat lihat ganteng juga ya pasti istrinya sangat cantik gumam masya "emang om mau makan ya. Aku sudah kenyang kok om "ucap masya dengan memberikan senyum pesonanya yang indah seperti senja disore hari.
Kenapa cantik banget anak ini kalau lagi senyum gitu jadi pengen lihat dia terus gitu gumam feri sambil menyeringai tipis "memang aku beli buat kamu! aku lapar aku mau makan sendiri" ucap feri menatap masya tajam.
Ih dasar om ini pelit sekali sih padahal kan aku juga lapar hiks "iya iya om maaf, "masya duduk diam menunggu feri
Selang beberpa menit makanan sudah jadi. Pegawai restoran itu langsung membawa ke tempat feri duduk dengan masya "ini tuan pesanannya" ucap pegawai tersebut menundukkan kepalanya
feri memberikan beberapa lembar uang kepada pegawainya"bawa kemobil."ucap feri lalu berjalan kearah mobil
"terimakasih tuan" pelayan tersebut mengambil uang yang diberikan feri, mengikuti feri berjalan lalu menaruh makanan tersebut didalam mobil. Akhirnya pegawai itu bisa bernafas lega dan bisa kembali bersih bersih restoran. Tidak ada yang berani membersihkan restoran saat feri disana karna memang restoran sudah mau tutup.
Setelah mendapat makanan feri melajukan mobilnya kembali kerumah masya. Hemm dasar om serakah makanan sebanyak ini mau dimakan sendiri huft gumam masya. Tanpa iya sadari ternyata mobil sudah sampai didepan rumahnya dan feri sudah diluar mobil "kamu masih mau didalam mobil" ucap feri.
masya terkejut " eh udah sampai, iya om aku keluar "ucap masya lalu keluar dari mobil.
"makanan itu bawa juga" ucap feri sambil berjalan meninggalkan masya. Didalam rumah mama masya sudah berada diruang tamu menunggu mereka, tanpa pamit kemana mereka tiba tiba pergi.
"Eh nak sudah sampai ya dari mana malam malam." Tanya mama masya didepan pintu sambil melihat masya dibelakang feri membawa beberapa tas plastik itu.
"keluar sebentar cari makan tan, tante pasti belum makan kan"ucap feri lalu masuk kedalam dan kembali duduk di sofa.
mama masya mengerutkan dahinya kaget dengan ucapan feri itu. kenapa dia tau kalau aku belum makan gumam mama masya "emm terimakasih lo nak", tapi ini makanan banyak banget "ucap mama masya sambil melihat makanan yang dibawa oleh masya".
ih dasar tadi katanya mau dimakan sendiri huh menyebalkan. Asyik bisa makan deh aku laper banget hiks gumam masya lalu senyum senyum sendiri.
"iya kita makan bareng bareng tan, aku juga laper "ucap feri sambil memegang perutnya.
"oh iya udah deh, masya mana mama siapin makanannya "Ucap mama masya lalu mengambil makanan yang dibawa masya tapi ditahan oleh masya "em masya bantu ma"ucap masya lalu berjalan ke dapur.
"eh sayang kamu cepet mandi dulu deh ini sudah malam lo" ucap mama masya lalu mengambil makanan ditangan masya.
"oh iya lupa aku belum mandi, iya deh ma masya mandi dulu ya" ucap masya meninggalkan mama nya lalu pergi mandi. Setelah beberapa menit masya selesai mandi lalu keluar dengan memakai baju kemeja putih yang agak kebesaran dan celana pendek namun tertutup baju nya. Masya keluar keruang tamu tempat feri duduk santai sambil memainkan ponselnya tersebut.
"om ayo ke dapur makanannya sudah siap tuh "ucap masya sambil merapikan rambutnya.
melihat masya berpakaian seperti itu membuat feri lebih terpesona. Badan nya yang putih mulus, dengan tinggi yang lumayan wajah cantik memang kelihatan sangat sempurna. Feri memandangi masya kagum sampai tidak mendengar apa yang diucapkan masya.
"hello om om" ucap masya lalu melambai lambai kan tangannya didepan feri. Feri terkejut bingung tiba tiba masya sudah ada didepannya.
"apa tadi kamu bilang , aku lagi fokus sama kerjaan barusan tidak dengar kamu bilang apa " ucap feri mencari alasan padahal dia sedang terpesona dengan kecantikan masya. sial cantik banget ini anak gumam feri dalam hati.
"itu makanan nya sudah siap ayo makan tadi katanya laper" ucap masya lalu berjalan menuju dapur dan diikuti oleh feri dibelakangnya sedangkan mamanya sudah menunggu mereka.
terimaksih kakak sudah mampir membaca novelku mohon dukungannya ya. jangan lupa kritik dan saran nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Marsyellina Virgo
cerita nya sih bagus
cuma kata2 nya aja harus diperbaiki...
2020-07-21
3
Arifianaputri
thor kasih visual,y dong...
2020-04-04
3
4f
hampir sama dgn cerita Aulia dan alex
2020-03-29
1