Alif kembali menaiki mobil, sebelum tiba di RS, Ia mendapat telepon dari Arga yang mengajaknya bertemu di kafe Sanca. Setibanya di sana alif tidak menemukan keberadaan arga dan sesaat setelahnya arga muncul.
“maaf, tadi aku ke belakang sebentar”
Alif memperhatikan arga, wajahnya terlihat lebih tirus dari terakhir kali mereka bertemu. Kantung matanya sangat jelas dan matanya sedikit memerah. memang sebelum Alif menemui Arga, dia lebih dulu tau jika kondisi Arga sedang tidak baik. 'mungkin karena perceraiannya dengan Echa, eh Melinda maksudku. hingga membuatnya menjadi seperti ini' tak dapat dipungkiri, Riko dan Alif sangat terkejut saat mengetahui bahwa Melinda yang di maksud adalah Echa. selama ini Alif hanya tau Echa adalah wanita yang selalu mengejar-ngejarnya. tak disangka ternyata Echa sudah menikah dan dia adalah mantan madu dari istrinya sekarang. kisah cinta yang memutar.
“ada apa memanggilku??” tanya alif datar
“aku mempekerjakan orang untuk memata-matai melinda dan informasi yang aku dapat sejauh ini, dia sedang mempersiapkan sesuatu dan entah apa itu. Aku hanya tau dia pernah terlihat mengunjungi RS yang mawar sedang teliti. Jadi, berhati-hatilah. Aku hanya bisa melakukan sejauh ini, kamu bisa melanjutkannya”
“aku mengerti, tapi kenapa kamu hanya bisa melakukan sejauh ini?”
“hmmmm… aku akan benar-benar meninggalkan Indonesia”
Alif terdiam.
“kalo begitu aku permisi”
Arga berjalan menuju pintu keluar. Sebelum arga benar-benar menghilang, alif memanggilnya.
“hei!!”
Arga menoleh. Alif melemparkan sesuatu dan segera Arga menangkapnya. Alisnya terangkat melihat kotak hijau bertuliskan ‘teh herbal aroma’ dan saat arga membalik kemasannya ‘tidur yang cukup, jangan banyak fikiran dan terimakasih untuk waktu itu' ditulis dengan tulisan tangan. Arga tersenyum menatap alif yang kembali duduk dan memunggunginya.
‘yahhh… seperti punya teman baru. aku tenang meninggalkan mawar dengan pria seperti dia. semoga kalian bahagia' batinnya
***
Setelah kepergian Arga meninggalkan Indonesia, alif semakin waspada, ia menyewa beberapa orang untuk memata-matai melinda. Dua bulan berlalu dan tidak terjadi apa-apa dengan mawar. Mawar senang dengan perubahan teman-temannya di RS, mereka mau berteman dengan mawar, bahkan para senior disana berani menyuruh mawar untuk mengepel ruangan mayat, menimbulkan sensasi baru untuk hidupnya yang selalu menyedihkan. Bukannya takut, ia malah cengengesan saat mengepel di ruang mayat sendirian. terlebih saat mawar dan teman-temannya di suruh kerja bakti di halaman belakan RS yang sangat tidak terurus dan hanya mawar satu-satunya yang semangat menerima perintah itu. aneh memang.
Hari ini adalah hari terakhir mawar di RS, sedih rasanya harus meninggalkan tempat yang membuat terpacu adrenalinnya.
“daaah, dadaahh jangan lupa hubungi kami yah mawar”
“iya pasti, daaah”
Alif menunggu mawar di dalam mobil sambil terus memperhatikan wajah istrinya yang sangat bahagia dan dengan berat hati ia pun memasuki mobil.
“sedih bgt kayanya” alif memulai obrolan.
“iya mas, sedih bgt. Ohya beberapa hari yang lalu ibu menghubungiku dan meminta kita untuk mengunjungi mereka"
“anne?”
“iya, kita kesana sekarang ajah yah mas. Aku juga udah kangen ibu nih. Minggu lalu kan kita sudah ke rumah mamah, sekarang gentian ke rumah kamu”
“hmmmm… bagaimana kalo besok saja?? soalnya hari ini… ada yang kangen kamu juga”
“kangen aku?? Siapa?”
Alif melirik sesuatu dibawah sana.
“ish… mas alif mesum bgt sih!!”
Author...
"salam hangat dari Author buat para readers yang setia nunggu up 🙏🙏😍🥰 u're my passion 💪💪"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Rania Al Aziz
hmmmmm.
2021-01-28
1
Nur Zihane
ada yg kangen...sijery ya😀
2020-12-08
1
An-nur
arga menuai perbuatannya ke mawar dimasa lalu,awas ya thor jangan pisahin alif sama mawar
2020-12-08
2