Gaya rambut brushed on top membuatnya sangat tampan dan maskulin, bergoyang lembut di terpa angin pantai yang cukup kencang. Perpaduan antara kaos dengan blazer memberi kesan tampilan yang casual terlebih dengan bawahan jeans dan sepatu sneakers yang membuatnya terlihat santai. Ia tengah menanti seseorang. Di sebuah resort mewah di pinggir pantai, menyaksikan deburan ombak dari lantai dua dengan nuansa kafe outdoor. Wanita cantik dengan tinggi ideal dan body aduhai melambaikan tangan dari jauh, pakaian mini sangat memperlihatkan tubuh mulus sang wanita membuat alif menatap marah kala wanita itu tiba di hadapannya.
“kenapa pakaianmu seperti ini??” alif menutupi bahu sang wanita dengan blazernya
“belilah pakaian yang sudah jadi cha” kemudian merangkul wanitanya erat, mempersilahkannya duduk di salah satu bangku yang menghadap langsung ke pantai.
“lalu kenapa dengan make-up mu?? Sangat tebal” sambungnya
“aku hanya ingin membuat mas alif terpesona”
“bukan seperti ini jika ingin membuatku terpesona. Ingin pesan makanan??”
“tidak, langsung saja pada intinya. Aku sangat menunggu momen ini, sudah lama sejak hari aku menyatakan perasaanku pada mas”
“maaf telah membuatmu menunggu lama. Aku akan mulai serius, cha aku pernah melakukan kesalahan saat aku remaja dan hal itu sangat menghantuiku”
“semua orang pasti melakukan kesalahan mas, aku tidak akan mempermasalahkan semua itu”
“tapi aku juga telah mengulangi kesalahan itu”
“hmm??”
“dulu saat aku sekolah di turki, aku tinggal Bersama nenek dan kakek di kompleks perumahan elit dengan banyak sekali gang sempit karna lahan yang terus di gunakan untuk membangun rumah-rumah besar. Aku senang tinggal di sana karna penduduknya sangat ramah dan lagi aku memiliki banyak teman. Suatu hari aku pulang larut malam karna harus menyelesaikan hukuman akibat kelakuan nakalku di sekolah. Hari itu jalanan sangat sepi, aku melihat seorang wanita seusiaku juga pulang larut malam, ia berjalan tak jauh di depanku masih mengenakan seragam yang menurutku sangat ketat hingga menggambarkan lekuk tubuhnya. Tak lama setelah itu ia berbelok menelusuri jalanan yang cukup gelap, aku tidak peduli dan lebih memilih meneruskan perjalananku namun tiba-tiba aku mendengar suara teriakan dan aku yakin pemilik suara itu adalah wanita tadi. Tanpa berpikir Panjang segera aku berlari menuju sumber suara dan betapa kagetnya aku melihat wanita itu sudah bertelanjang bulat tanpa sehelaipun benang di tubuhnya. Mulutnya disumpal menggunakan celana dalamnya sendiri, kedua pria memegangi kedua tangannya sementara satu pria lain sudah bersiap mengungkung tubuh wanita itu di bawahnya. Darahku mendidih melihat pemandangan itu, kuhabisi ketiga pria sialan yang berani-beraninya memperdaya wanita. Setelah ketiga pria itu kabur, kupersilahkan dia mengenakan kembali pakaiannya dan segera ku antar pulang. Kesalahan pertamaku karna terus merasa kasihan padanya hingga aku tak sadar membuatnya jatuh cinta padaku, dia sering menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkanku. Melakukan hal-hal gila di luar pemikiran normal. Setelah itu aku berjanji tidak akan pernah melakukan kesalahan yang sama dan aku memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan menyelesaikan study ku di sini. Aku kira aku bisa menepati janjiku, namun nyatanya, aku kembali melakukan kesalahan itu”
“mmmm aku aku mengerti mungkin karna mas alif terlalu baik padanya makanya dia berharap lebih sama mas alif. Lalu apa masalahnya mas?? Apa mas juga mencintainya??”
“aku hanya terus merasa kasihan padanya, aku hanya ingin berusaha melindunginya hingga ada yang sanggup menggantikanku”
“mas alif harusnya lebih tegas dengan perasaan mas, agar wanita itu segera faham dan bisa berhenti mengharapkan mas”
“menurutmu wanita itu akan bisa berhenti mengharapkanku jika ku pertegas perasaanku??”
“tentu, perjelas bahwa kamu tidak menginginkannya mas. Maka dia akan berhenti berharap”
“kalau begitu aku yakin kamu juga akan bisa berhenti mengharapkanku cha”
“hah?? Maksudnya mas??”
“aku melakukan kesalahan yang sama padamu cha, aku minta maaf. Akan ku perjelas perasaanku padamu, aku tidak mencintaimu. Aku menganggapmu sebagai adik perempuanku cha, tidak lebih”
Gadis bernama lengkap Melinda mahessa yang akrab dipanggil ‘echa’ tidak bisa berkata apa-apa lagi. hanya deraian air mata yang cukup untuk menunjukan perasaannya. Sesal menjalar dihatinya karna telah meninggalkan Arga barram sang calon suami di hari pernikahannya. Satu jam sebelum acara di mulai, melinda mendapat chat dari alif bahwa dia akan menyatakan semua perasaannya. Dengan percaya diri melinda kabur meninggalkan arga karna ia yakin bahwa alif akan menerima cintanya dan segera menikahinya. Selama ini arga hanyalah selingan baginya, pilihan kedua jikalau alif tidak bisa mencintainya. Namun sayang seribu sayang ia hanya mendapatkan pahit karna kerakusannya, ia tahu bahwa mawar yang juga sahabatnya arga, telah menggantikan posisinya. Emosi telah mendominasi perasaannya, bagaimanapun caranya dia harus bisa mendapatkan arga kembali dan tentu harus tetap merahasiakan ini dari alif, dia juga akan terus berusaha mendapatkan hati alif sebelum benar-benar dia sudah tidak memperdulikannya. Melinda menatap nyalak mata alif dan berlari meninggalkannya, lama ia menyusun rencana untuk bisa kembali Bersama arga dan tetap berjuang untuk cintanya pada alif.
Melinda memutuskan untuk segera menyingkirkan mawar karna ia rasa arga sudah mulai mencintainya. Tekadnya semakin bulat kala ia melihat alif dengan mawar sering terlihat Bersama. Melinda mempekerjakan orang untuk memata matai mawar dan mengambil foto untuk ia tunjukan pada arga. Setelah itu dengan leluasa melinda bisa menyingkirkan mawar dari muka bumi ini.
Author...
"Author tetep minta kritik dan sarannya yah. mohon maaf klo ceritanya terlalu fulgar 🙏🙏🙏🥺"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Arnijum
melinda si ular berbisa
2021-01-14
1
Yanti Anin
tuhkan bnr jht si mel thir bikin arga liat kbusukan arga dan nyesel ninggalin mawar biar kapok thor
2021-01-12
0
Novita Nathan
makan tuch... penyesalan saat kau tau kelak wanita yg kau puja² wanita rubah... licik...
2021-01-11
0