Mawar sibuk berkutat dengan pisau dan wajan di dapur. Mengobrol dengan gelas yang memantulkan wajah cantik nya sendiri. Malam ini ia akan memasak opor ayam sesuai permintaan suaminya beberapa jam lalu. Selesai Mawar menata masakannya di atas meja deru mobil terdengar menandakan Arga sudah pulang, segera Mawar menyambut kedatangan suaminya, membawakan tas dan juga jasnya. Mawar tersenyum mempersilahkan Arga duduk dan makan masakannya. Dengan ragu-ragu Arga memakan masakan Mawar dan pada akhirnya Arga menghabiskan hampir setengah opor ayam, membuat sang koki cekikikan menahan tawa. Arga yang menyadari itu segera menghentikan suapannya, minum air dan pergi menuju kamar. Mawar merapihkan sisa makan malam dengan terus menahan tawa karna kalakuan suaminya ‘huh, bilang saja klo doyan’ Ia mencuci piring sambil membayangkan Arga yang lahap memakan masakannya, hal pertama yang ia sukai dalam pernikahan ini.
“masih lama mencuci piringnya??”
Mawar kaget karna mendengar suara Arga yang tepat berada di belakangnya, entah dari kapan.
“ti tidak, ini sudah selesai” mawar gugup karna kini Arga memeluknya erat dari belakang
“aku ingin bicara penting”
“I…iya”
“kamu benar ingin melihatku bahagia??”
“I iya tentu”
“kalo begitu aku akan menikahi Melinda”
“a… apa??”
Mawar kaget bukan kepalang membuatnya tak sengaja memecahkan piring yang ia cuci. Tubuhnya dengan spontan menepis tangan Arga yang melingkar di perutnya.
“apa maksud kamu??”
“aku ingin bahagia dan kebahagiaanku ada di melinda. Dengan atau tanpa persetujuanmu aku akan tetap menikahinya. Aku hanya ingin memberitahumu bahwa kamu memiliki 2 pilihan, pertama kamu menjadi janda dan yang kedua kamu akan aku duakan. Pilihlah, itu bukan pilihan yang sulit untukmu”
Deras air mata mawar membasahi pipinya membuat kelu lidah hingga tak sanggup untuk berucap. Satu anggukan lemas darinya disambut senyum puas sang suami.
Pernikahanpun berlangsung sangat sederhana, sangat singkat dan sangat menyakitkan. Hari ini mawar telah resmi memiliki madu, madu yang jauh lebih manis, madu yang sangat di idamkan suaminya, madu yang sanggup membuat seorang Arga barram kembali tersenyum. Mawar telah selesai menyajikan sarapan untuk suami dan madunya, beberapa menit setelahnya Arga keluar sambil menggendong Melinda dengan mesra membuat sang koki kembali merasakan sayatan perih di hatinya. Mawar terus menunduk tak sanggup menyaksikan kemesraan mereka namun ia juga tak mungkin ikut menutup kedua telinganya demi tak mendengar panggilan mesra Arga untuk Melinda.
“aku mau di suapin sayang”
“manja banget sih mas”
“kan pengantin baru wajar dong”
“ya udah sini… aaaaaaa”
Sesekali Arga melirik Mawar yang terus menunduk, ia ingin membuatnya terbakar cemburu namun tidak ada tanda-tanda cemburu di raut wajahnya yang malah membuat Arga kesal.
“besok biar aku yang masak yah mawar”
“hah? oh tidak usah mel biar aku saja”
“tidak apa-apa mawar kita bagi tugas biar kamu tidak terlalu cape”
“tidak perlu sayang. Tugas mawar memang mengurus rumah ini, memasak, mencuci, dan bersih-bersih rumah. Tugas kamu ya ngurusin aku”
“tapi kan itu tidak adil mas”
“suuuuuuuuuut… ini sudah lebih dari adil. Makanlah sayang”
Hampir seriap pagi Mawar menyaksikan kemesraan suami dan madunya membuat hatinya kebal dan berhenti menyia-nyiakan air mata. Inilah yang mawar minta kepada sang maha pencipta, memaksa agar bisa disandingkan dengan Arga. Hari-harinya dihiasi dengan suara canda tawa kedua orang di atas sana terlebih saat weekend tiba, mawar akan sarapan sendirian ditemani suara desahan melinda di langit-langit. Mawar lebih memilih untuk menghabiskan waktu di taman daripada melihat arga dan melinda turun untuk makan dengan rambut yang basah. Seperti hari ini, sudah menjadi kegiatan rutin rasanya mawar akan duduk sendirian di bangku taman ditemani susu coklat kesukaannya.
“sini biar kakak ceritakan sebuah kisah seorang laki-laki penghuni syurga. Namanya Ammar ibn Yasir, ayahnya meninggalkan negri yaman untuk mencari dan menemukan saudaranya hingga ia pun merasa tertarik untuk menetap di mekah. Sewaktu di mekah, Yasir bersahabat dengan Abu hudzaifah ibn mughirah. Abu hudzaifah menikahkannya dengan salah seorang budak miliknya yaitu sumayyah binti khayath. Dari pernikahan yang penuh berkah ini, Allah mengaruniakan seorang putra bernama Ammar. Keluarga itu telah memeluk islam lebih awal sebagaimana orang-orang taat dan berbakti yang mendapat hidayah dari Allah. Pada zaman itu orang beriman yang berasal dari kelompok lemah dan miskin atau budak-budak mekah, mereka mencambuk dan menimpakan api yang membara terhadapnya. Keluarga Yasir termasuk kelompok tersebut. Pengorbanan hebat dan luar biasa itu membuat para algojo kewalahan. Sungguh mereka menjadi kecil dihadapan keteguhannya. Dalam menggambarkan ciri-ciri Ammar, para perawi mengatakan ‘Ammar itu bertubuh tinggi, matanya biru dan dadanya bidang. Ia adalah salah seorang yang paling banyak diam dan paling sedikit bicara. Singkat cerita masa ke masa telah Ammar lalui mulai dari kekhalifahan abu bakar, disusul Amirul mukminin umar ibn khatab lalu berpindah kepada Utsman ibn afan hingga pada masa kepemimpinan Ali ibn abi thalib yang penuh ujian. Pada masa itu perang Shiffin yang mengerikan pun terjadi. Al-imam Ali keluar untuk menghadapi aksi berbahaya yang ia anggap sebagai aksi pemberontakan dan ia bertanggung jawab untuk menghentikannya. Ali keluar Bersama Ammar. Saat itu Ammar berusia 93 tahun. Ia pun berperang melebihi ganas dan kuatnya anak muda beusia 30 tahunan. Tokoh yang pendiam dan sedikit bicara itu jarang sekali menggerakan bibir, kecuali untuk mengucapkan permohonan perlindungan. Ammar telah menggumamkan pedangnya tentang peperangan ini. Para pendukung Mu’awiyah berusaha menghindari Ammar sebisa mungkin agar pedang mereka tidak membunuhnya hingga umat bisa membuktikan bahwa mereka adalah kelompok pemberontak. Namun, keberanian Ammar laksana prajurit membuat mereka kehilangan arah. Beberapa prajurit Mu’awiyah mencari kesempatan untuk menyerangnya dan ketika kesempatan itu datang, mereka segera menyeranng Ammar. Ketika pertempuran telah berlangsung, tersiarlah kabar tentang terbunuhnya Ammar. Kaum mukmininpun saling berbisik satu sama lain menggabarkan mengenai ramalan Rasulullah s.a.w yang jauh-jauh hari sebelumnya di dengar oleh semua sahabat. Belau bersabda “Aduhai ibnu sumayyah (anak sumayyah). Ia akan dibunuh oleh kelompok pemberontak” sekarang kaum muslimin tahu siapakah kelompok pemberontak itu. Mereka adalah kelompok yang telah membunuh Ammar dan tidak ada yang membunuhnya selain kelompok Mu’awiyyah. Para sahabat saling bertanya satu sama lain. Salah seorang sahabat berkata pada temannya, “apakah engkau ingat pada hari itu ketika kita sedang duduk Bersama Rasulullah s.a.w lalu tiba-tiba wajah beliau berseri-seri kemudian bersabda ‘surga telah merindukan Ammar’ dengan demikian surga sudah sangat lama merindukan Ammar. Namun, Ammar menunda pertemuan sebelum menunaikan semua tugas dan melaksanakan kewajiban terakhirnya. Apakah kamu mau dirindukan surga??”
“tentu kak, Dio mau surga merindukan Dio”
“kalau begitu sepulang dari sini dio harus meminta maaf pada ayah dan ibu dio. Kamu harus berjanji untuk tidak membuat kedua orang tuamu marah”
“hmmmmm… baiklah kak”
“bagus, ayo kita pulang”
Mawar mendengarkan setiap detail cerita pria yang ia punggungi. Hatinya terenyuh mendengar setiap pengorbanan yang Ammar berikan demi keteguhan imannya. Setidaknya mawar masih bisa merasakan nyamannya bersekolah, bebasnya menghirup oksigan dan karunia lain yang Allah SWT berikan. Hal ini membuat hatinya kembali teguh sekaligus penasaran dengan pria yang berkisah tadi. Mawar membalikan badannya sebelum pria itu hilang memasuki mobil, dilihat perawakan pria itu yang tinggi gagah memunggunginya. Tak sadar mawar berucap dalam hati ‘aku ingin arga bisa menceritakan kisah-kisah seperti itu sebelum tidur’ lalu ia menghembuskan nafasnya dengan berat ‘mana mungkin’
Author...
"apa kabar teman-teman... dukung Author terus yah 🥰🥰🙏😍 terimakasih"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Pertiwi Tiwi
apakah laki laki misterius itu alif
2021-07-09
0
Arnijum
arga tolol
2021-01-14
0
Yanti Anin
thor bikin arga nyesel thir bikin buka mata tentang melinda thor
2021-01-12
0