Terkejut

Tianzy menjadi semakin panik melihat Zhu berwajah masam seperti itu, dia pun mendekati ibu nya untuk membujuk Zhu.

"Ibuuuuu.... tolong buat zhu jangan marah kepada ku Bu" rengek tianzy seperti anak kecil.

permaisuri Jia hanya terdiam tak menanggapi malah dia pergi menghampiri Zhu.

"Ayahh....tolong bantu anak mu ini" ucap tianzy dengan melas.

Raja ley yang melihat nya seperti itu pun ingin rasanya tertawa terbahak-bahak tapi ia merasa iba juga terhadap putranya itu.

"itu urusan mu" ucap raja ley cuek.

Tianzy hanya mendengus sebal! dia seperti anak tiri saja:(

"Apa kau tidak apa-apa sayang?" tanya permaisuri Jia dengan lembut.

"tidak apa-apa Bu" ucap Zhu sambil tersenyum.

Akhirnya mereka duduk di kursi tempat makan itu, Zhu duduk di tengah-tengah raja dan permaisuri sedangkan tianzy? dia berada di pojokan seorang diri.

Zhu yang melihat itu merasa sedih sebenarnya tetapi dia paling tidak suka melihat seseorang melawan orang tuanya terutama ibu.

"Ibu.... Mmm maafkan aku" ucap Zhu terbata-bata.

permaisuri Jia Yang melihat itu hanya tersenyum "Apa ada sesuatu yang membuat mu tidak nyaman sayang?"

"Aku...a.."

"Zhu'er tidak suka makanan ini" ucap tianzy enteng.

Zhu yang mendengar itu terbelalak kaget "Bu..kan seperti itu ibu... hanya saja aku tidak terbiasa dengan makanan ini" ucap Zhu pelan.

"Apakah kau ingin di masakan sesuatu?" tanya permaisuri Jia

Zhu langsung menggeleng"tidak ibu, biarkan aku saja yang memasak sendiri"

Permaisuri Jia menganga tak percaya, perempuan bangsawan itu sangat jarang ada yang bisa memasak.

"Apa kau serius ingin memasak?" tanya permaisuri Jia memastikan. Zhu hanya mengangguk dengan cepat.

"Baiklah" akhirnya Zhu di tuntun ke dapur oleh permaisuri Jia dan raja ley juga mengikuti nya di belakang.

para pelayan yang melihat itu merasa heran, apa yang terjadi?

Saat di dapur permaisuri Jia membiarkan Zhu bekerja sendiri, dia merasa bangga dengan pilihan anaknya itu.

"Zy'er kau dapatkan dari mana wanita sempurna itu?" tanya permaisuri Jia.

tianzy yang di tanya seperti itu pun membusungkan dadanya dengan bangga "Tentu saja itu rahasia"

"Kau begitu hebat memilih pasangan putra ku" ucap raja ley bangga.

Mereka kembali memperhatikan Zhu yang sedang asik memasak itu. tak berapa lama Zhu pun selesai dengan beberapa hidangan yang menggunggah selera.

"Aroma nya begitu menyengat" ucap permaisuri Jia dengan tatapan lapar.

Akhirnya mereka kembali duduk di tempat makan seperti tadi, bedanya sekarang tianzy duduk di sebelah Zhu.

"Sayang, masakan apa ini?"

"Ini makanan kesukaan ku Bu rendang" ucap tianzy tak tahu malu.

Raja ley dan permaisuri menatap tianzy dengan tatapan mengintimidasi "Apa kau sering menumpang makan di tempat Zhu?" tanya raja ley.

Tianzy yang mendengar itu pun tersedak bagaimana mungkin orang tuanya bisa berpikir seperti itu?

"Benar Bu, dia sering menumpang makan di rumah ku, bahkan mandi dan tidur pun dia sering" ucap Zhu dengan polosnya.

Tianzy yang mendengar Zhu berkata jujur seperti itu pun menjadi tergagap apalagi tatapan orang tuanya begitu tajam.

"Apa kau tidak keberatan jika cadar mu di lepas sebentar zhu'er?" tanya permaisuri Jia.

Zhu yang mendengar itu pun menghela nafas berat, Zhu menatap tianzy yang sedang tersenyum dan mengangguk kan kepala nya.

"Baiklah Bu" dengan perlahan Zhu melepas cadar itu dan kini terlihat lah wajah Zhu yang sangat sangat cantik bahkan raja ley sempat terbengong beberapa saat.

"Kau... kau seorang Dewi kematian zhu'er?" ucap permaisuri Jia tak percaya.

"Apaa!! apa maksud mu Bu?" tanya tianzy tak percaya.

"Mmmm ya Bu, zhu'er merupakan Dewi kematian" ucap Zhu dengan senyum nya.

Tianzy menatap Zhu dengan tak percaya, astagaaa bagaimana mungkin dirinya tidak mengetahui itu semua?,

"Jadi ini alasan mu memakai cadar?" tanya raja ley

"Ya ayah"

"Ckk kenapa wanita cantik seperti mu mau dengan laki laki buruk rupa sepertinya zhu'er?" tanya permaisuri Jia.

Tianzy yang mendengar dirinya di sebut buruk rupa pun melotot tak percaya, saat dia ingin melawan dia melihat Zhu menatap nya dengan tatapan datar.

PRANGGGG

"Astaga! surga kecantikan macam apa ini?" ucap seorang pelayan yang tiba tiba datang dan menumpahkan air yang di bawahnya.

Terlihat beberapa pelayan bahkan pengawal mendekati pelayan yang sudah terduduk di lantai itu.

PRANGGGG BUKK PLENTANG....

Bunyi alat berjatuhan yang di sebabkan oleh para pelayan dan pengawal.

"Ahhhh ya Dewi aku mengagumi mu"

Raja ley dan permaisuri Jia Yang melihat itu tertegun, segitu besar nya kah pengaruh kecantikan Zhu itu?

"Ayah ibu bagaimana ini? maafkan aku" ucap Zhu yang merasa bersalah saat kekacauan tiba tiba datang karena dirinya.

"Tak apa sayang" ucap nya lembut.

"Biar ayah panggil pengawal bayangan untuk mengurus masalah ini kamu tenang saja" ucap raja ley merasa kasian melihat tatapan Zhu yang bersalah itu.

"Ken munculah" ucap Raja ley

"Hamba yang mu.... Astagaaa Dewi." ucap penjaga bayangan itu terputus saat melihat Zhu yang berada tepat di depan wajahnya.

Ken terduduk lemas dengan wajah yang memerah dan aset yang sedikit menonjol.

Raja ley yang melihat penjaga bayangan nya seperti itu melotot tak percaya, bagaimana mungkin?

"Tak apa ayah, biar aku panggil kan teman teman ku saja untuk membereskan ini semua" ucap Zhu yang di angguki oleh mereka.

"Albert Momo Maxi "

"Hamba yang mulia"

"Tolong bereskan orang orang ini, sadarkan mereka dari kebodohan nya"

"Baik yang mulia"

"Sayang, apa efeknya Begitu parah?" tanya permaisuri Jia penasaran.

"Ntah lah Bu, jika tidak segera di obati mungkin akan seperti orang yang bodoh dan tidak memiliki pikiran sama sekali" ucap Zhu dengan tenang.

"Nak di masa depan jangan biarkan wajah mu terekspos oleh orang-orang seperti mereka atau satu negara akan hancur karena melihat mu" ucap raja ley mengingatkan.

"Ya ayah"

"Hormat kami yang mulia, mereka sudah kami bereskan semuanya. apa ada sesuatu yang anda butuhkan lagi?"

"tak ada, terimakasih atas bantuannya"

"Sudah menjadi kewajiban kami yang mulia" Setelah Momo Albert dan Maxi menghilang. mereka kembali melanjutkan makan yang sempat tertunda itu.

Raja ley dan permaisuri Jia menghabiskan sebagian masakan Zhu, mereka tak henti hentinya berhenti makan.

tianzy yang melibat itu hanya menggeleng kan kepala nya saja, dulu saat pertama kali dia memakan masakan Zhu pun melakukan hal yang sama seperti kedua orang tua nya itu.

"Ahhhh perut ku rasanya ingin meledak!" ucap raja ley

"Benar suamiku, sepertinya aku sudah berjalan"

Zhu hanya terkekeh melihat raja ley dan permaisuri Jia seperti itu.

"Jangan salahkan aku jika aku sering numpang makan di rumah zhu'er" ucap tianzy dengan nada yang menggoda.

"Kalo begitu ayah akan sering menumpang makan di rumah mu zhu'er" ucap raja ley dengan cepat

"Ibu juga akan sering menumpang makan di rumah mu sayang"

"Cihhh apa kalian tak punya malu?" ucap tianzy mencibir.

"Kau pun sama tak tahu malu nya!" ucap Zhu sengit.

Tianzy diam, dia di skak mat oleh ucapan Zhu sendiri.

"Apakah ibu boleh meminta beberapa cemilan seperti tadi zhu'er?" ucap permaisuri Jia dengan nada penuh harap.

"Tentu boleh ibu" ucap Zhu dengan senyuman yang begitu manis.

"Ahhhh kau memang yang terbaik!"

"Apakah kau tak mau memberi ayah sesuatu zhu'er?"

"Haha tentu saja ada, ayah tenang saja" ucap Zhu yang merasa lucu dengan tingkah mereka. dia pikir keluarga tianzy seperti orang tua tiri yang galak nya minta ampun.

Saat ini Zhu dan tianzy tengah bersantai di taman, Siapa saja yang melihat mereka pasti akan iri. mereka terlihat serasi sekali, banyak para pelayan yang menggigit ujung jari nya karena merasa gemas dengan tingkah laku keduanya, bahkan ada juga yang sampai mengeluarkan darah dari hidungnya karena tidak kuat melihat hal romantis seperti itu.

Terpopuler

Comments

Kiss me💋

Kiss me💋

👌

2022-08-20

1

my crush is min yoongi

my crush is min yoongi

sya kepanasan padahal disini dingin

2021-11-15

1

Eko Jatmiko

Eko Jatmiko

y

2021-10-26

1

lihat semua
Episodes
1 kelahiran kembali
2 kultivasi tertutup
3 penghianat!
4 Calon permaisuri?
5 Bagaimana mungkin?
6 2 Tingkat kultivasi
7 Kecemasan
8 Dewi kematian
9 suci
10 pakaian terkutuk
11 hanya 10%
12 hadehhhh
13 tak pantas!
14 Memasak
15 Hitam seperti arang
16 xia jichen
17 Bertemu
18 Terkejut
19 Sayang
20 Pesta ulang tahun 1
21 pesta ulang tahun 2
22 pesta ulang tahun 3
23 Kebenaran
24 Luka lama
25 Tak sadarkan diri
26 Ibu
27 Makan besar
28 Jelek
29 Siksaan Zhu
30 Akademi
31 Pergi
32 Akademi harimau putih
33 Deg!
34 Lupa waktu
35 Emosi
36 Cemburu
37 Hutan 7 pagoda
38 Kejam
39 Nasi goreng
40 Mulai terkuak
41 Menyeramkan
42 Kembali terluka
43 Racun es
44 Asal muasal
45 Istana es
46 Musuh Albert
47 Robert
48 Proses penyembuhan
49 Kembali
50 Kesialan Mu Qing
51 Rencana pertunangan
52 Membalikkan fakta
53 Pusing
54 Tengkurap
55 Kebersamaan
56 Amoeba?
57 Jing mi
58 Darah suci
59 Racun bunga tidur
60 Lagi dan lagi
61 Ramalan
62 Tulus
63 Menghabiskan waktu
64 Rindu
65 H-2
66 H-1
67 Hari yang di tunggu-tunggu
68 Resmi?
69 Kekhawatiran yang sudah terjawab
70 Bukti rasa cinta Zhu yang sebenarnya
71 Berita duka
72 Kehangatan keluarga
73 Belajar melupakan
74 Luka yang masih basah
75 Salju
76 Siapa?
77 Memalukan
78 Kenzy mesum!
79 Hamil
80 Khawatir
81 Kembali
82 Yang sebenarnya
83 Kenzy cemburu?
84 Kenzo Kenzy?
85 Kecemburuan zhu
86 Tak terduga
87 Kenakalan Zhu
88 Apa mungkin?
89 Latihan bela diri
90 Rasa penasaran
91 Kembali lagi
92 Tidak tahu malu!
93 Bimbang
94 Yang sebenarnya II
95 Persiapan
96 Dunia gelap
97 Terluka
98 Zhu terluka
99 Zhu terluka II
100 Gubuk reyot di tengah hutan
101 Ruang bawah tanah
102 Racun emas laba-laba
103 Kepergian zhu
104 Ekor
105 Pulang
106 Kembar
107 Penjelasan
108 7 Dantian emas Zhu
109 Kekesalan Triton
110 Seperti anak tiri
111 Kutukan 2K
112 Lagi dan lagi
113 Unek-unek
114 Terbukanya segel kecantikan Zhu
115 Siapa aku?
116 Memalukan
117 Hari Pernikahan
118 Malam yang indah
119 Malam yang panjang
120 Lembaran baru
121 Lampion
122 Racun pelumpuh
123 Ancaman
124 Ares cemburu?
125 Mabuk
126 Kabar bahagia
127 Ares?
128 Ares manja
129 Pesta ulangtahun
130 Terbukanya segel kekuatan Zhu
131 Suka dan duka
132 Ngidam Zhu
133 Memanggil nya
134 Kembali seperti semula
135 Kekesalan Ares
136 Terjatuh
137 Zephyr Achilles
138 2 Bayi
139 Bertengkar
140 Demam
141 Keluarga kecil Zhu
142 Pantai
143 Sang penguasa alam
144 Pisah sementara
145 Zephyr kesal
146 Ketahuan
147 Berita dunia bawah
148 Bertemu?
149 Milikku!
150 Kecewa
151 Anak lagi?
152 Happy ending
153 curhatan author
154 lanjut eps 2
Episodes

Updated 154 Episodes

1
kelahiran kembali
2
kultivasi tertutup
3
penghianat!
4
Calon permaisuri?
5
Bagaimana mungkin?
6
2 Tingkat kultivasi
7
Kecemasan
8
Dewi kematian
9
suci
10
pakaian terkutuk
11
hanya 10%
12
hadehhhh
13
tak pantas!
14
Memasak
15
Hitam seperti arang
16
xia jichen
17
Bertemu
18
Terkejut
19
Sayang
20
Pesta ulang tahun 1
21
pesta ulang tahun 2
22
pesta ulang tahun 3
23
Kebenaran
24
Luka lama
25
Tak sadarkan diri
26
Ibu
27
Makan besar
28
Jelek
29
Siksaan Zhu
30
Akademi
31
Pergi
32
Akademi harimau putih
33
Deg!
34
Lupa waktu
35
Emosi
36
Cemburu
37
Hutan 7 pagoda
38
Kejam
39
Nasi goreng
40
Mulai terkuak
41
Menyeramkan
42
Kembali terluka
43
Racun es
44
Asal muasal
45
Istana es
46
Musuh Albert
47
Robert
48
Proses penyembuhan
49
Kembali
50
Kesialan Mu Qing
51
Rencana pertunangan
52
Membalikkan fakta
53
Pusing
54
Tengkurap
55
Kebersamaan
56
Amoeba?
57
Jing mi
58
Darah suci
59
Racun bunga tidur
60
Lagi dan lagi
61
Ramalan
62
Tulus
63
Menghabiskan waktu
64
Rindu
65
H-2
66
H-1
67
Hari yang di tunggu-tunggu
68
Resmi?
69
Kekhawatiran yang sudah terjawab
70
Bukti rasa cinta Zhu yang sebenarnya
71
Berita duka
72
Kehangatan keluarga
73
Belajar melupakan
74
Luka yang masih basah
75
Salju
76
Siapa?
77
Memalukan
78
Kenzy mesum!
79
Hamil
80
Khawatir
81
Kembali
82
Yang sebenarnya
83
Kenzy cemburu?
84
Kenzo Kenzy?
85
Kecemburuan zhu
86
Tak terduga
87
Kenakalan Zhu
88
Apa mungkin?
89
Latihan bela diri
90
Rasa penasaran
91
Kembali lagi
92
Tidak tahu malu!
93
Bimbang
94
Yang sebenarnya II
95
Persiapan
96
Dunia gelap
97
Terluka
98
Zhu terluka
99
Zhu terluka II
100
Gubuk reyot di tengah hutan
101
Ruang bawah tanah
102
Racun emas laba-laba
103
Kepergian zhu
104
Ekor
105
Pulang
106
Kembar
107
Penjelasan
108
7 Dantian emas Zhu
109
Kekesalan Triton
110
Seperti anak tiri
111
Kutukan 2K
112
Lagi dan lagi
113
Unek-unek
114
Terbukanya segel kecantikan Zhu
115
Siapa aku?
116
Memalukan
117
Hari Pernikahan
118
Malam yang indah
119
Malam yang panjang
120
Lembaran baru
121
Lampion
122
Racun pelumpuh
123
Ancaman
124
Ares cemburu?
125
Mabuk
126
Kabar bahagia
127
Ares?
128
Ares manja
129
Pesta ulangtahun
130
Terbukanya segel kekuatan Zhu
131
Suka dan duka
132
Ngidam Zhu
133
Memanggil nya
134
Kembali seperti semula
135
Kekesalan Ares
136
Terjatuh
137
Zephyr Achilles
138
2 Bayi
139
Bertengkar
140
Demam
141
Keluarga kecil Zhu
142
Pantai
143
Sang penguasa alam
144
Pisah sementara
145
Zephyr kesal
146
Ketahuan
147
Berita dunia bawah
148
Bertemu?
149
Milikku!
150
Kecewa
151
Anak lagi?
152
Happy ending
153
curhatan author
154
lanjut eps 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!