Hitam seperti arang

Pagi hari saat Zhu terbangun dari tidurnya ia merasakan berat di pinggang nya, dia tersenyum melihat siapa pelakunya itu. Zhu meraba halis mata hidung dan bibir tianzy seketika senyum nya terbit.

"Sungguh ciptaan surga yang begitu sempurna!" ucap Zhu pelan.

Dengan pelan Zhu mengecup kedua mata tianzy, saat Zhu hendak menjauhkan kepalanya, Dia di tahan dan merasa kalau bibir nya menempel dengan sesuatu yang lembab namun manis.

"Selamat pagi" ucap nya dengan lembut. Zhu yang melihat tianzy sudah bangun merasa malu apakah dia merasakan nya?

"Pa.gi.." Ucap nya terbata bata.

Hari ini Zhu sudah rapih dengan pakaian nya, Cantik! satu kata yang terucap di bibir para pelayan saat melihat Zhu.

Mereka merasa aneh, setelah kepulangan nya Zhu selalu mengenakan cadar. mereka tahu wajah putri Zhu sangatlah cantik mungkin karena itu dia menutupi nya pikir mereka.

"Nona Zhu, kenapa wajah mu selalu memakai cadar?" tanya Kakek Zhang saat berada di aula istana.

"Tak apa, aku hanya tidak ingin melihat tatapan bodoh dari kalian" ucap Zhu santai.

"Apa maksudmu yang mulia?" tanya Mentri kiri.

"tidak" balas Zhu cuek

"Apakah terjadi sesuatu dengan wajah anda yang mulia?" tanya seorang Kasim

"tidak juga"

"lantas?"

"hanya ingin" balas Zhu

Semua orang tersedak ludah nya sendiri, ternyata ratunya begitu menyebalkan!

"Siapa yang kalian bilang menyebalkan hah?" tanya Zhu dengan galak.

Mereka saling pandang satu sama lain, apakah mereka berbicara dalam hati dengan keras sehingga Zhu dapat mendengar nya?

"Tidak tidak ada yang mulia, mungkin anda salah dengar" ucap Mentri kanan gugup.

"cihhh! jika kalian ingin melihat wajah ku pastikan diri kalian semua dalam keadaan suci!" ucap Zhu dengan nada yang mencibir.

"Apa maksudmu nona? kenapa kita harus suci dulu untuk melihat mu?" penasaran kakek Zhang

"Apa kalian benar benar ingin melihat wajah ku?" tanya Zhu dengan yakin

"yakin yang mulia" ucap mereka kompak.

Tak ada salah nya sih memberitahu mereka, akhirnya Zhu membuka cadarnya secara perlahan. saat cadar itu terlepas banyak dari mereka yang mengeluarkan darah dari hidungnya, terlebih lagi mereka yang berada dalam kekuatan yang sedikit rendah akan pingsan begitu saja.

"Surgaa! kecantikan macam apa ini?" ucap Mentri kiri dengan wajah bodoh nya.

Zhu menghela nafas melihat mereka menjadi bodoh seperti ini! Dengan segera dia memanggil Maxi untuk membereskan kekacauan ini.

"Hormat hamba yang mulia", ucap Maxi

"Maxi, tolong urus mereka. jika sudah selesai temui aku di dunia bawah" ucap Zhu setelah mengatakan itu dia segera menghilang begitu saja.

Maxi melihat mereka dengan wajah yang sudah menahan tawa, bagaimana tidak? mereka masih dalam keadaan yang bodoh! bahkan kakek Zhang saja yang sangat kuat tidak mampu menahan pesona Zhu sedikit saja.

astaga! ini yang membuat ku dulu tidak mampu melihat nona Zhu ckk untung aku sudah bisa menolak pesona nya walaupun tetap saja jika berlama lama dengan nona aku pun akan berakhir sama seperti mereka.

Maxi merasa jijik melihat penampilan sesama jenisnya dalam keadaan seperti ini, terlihat di bawah pusar nya terdapat tonjolan yang sudah berdiri tegak.

haishhhh menjijikkan!

Saat semuanya sudah sadar, mereka memerah menahan malu dan segera menutupi aset nya.

Mereka tak lagi melihat Zhu tetapi seorang pemuda yang tampan sedang menatap mereka dengan tatapan datar dan dingin.

"Bukankah junjungan ku sudah berkata bahwa hanya orang-orang suci lah yang pantas melihat nya!" ucap Maxi dengan datar.

Mereka yang mendengar itu teringat perkataan Zhu tadi, seketika mereka merasa malu ingin rasanya mereka bersembunyi di dalam lautan dalam.

"kenapa yang mulia Zhu bisa seperti ini?" ucap Mentri keuangan itu

Maxi yang mendengar pertanyaan itu tertawa dengan keras nya "Hahahaha siapa kau berani bertanya seperti itu?" ucap Maxi dengan nada yang angkuh.

"Saya ingatkan sekali lagi kepada kalian, jika kalian masih menghargai nyawa kalian jangan pernah sekali kali menatap junjungan ku dengan tatapan kotor kalian itu!" ucap Maxi dengan sengaja mengeluarkan aura penindasan yang kuat. sebagian dari mereka bahkan ada yang jatuh terduduk.

Setelah mengucapkan itu Maxi segera menghilang dari istana neraka dan langsung menyusul Zhu di dunia bawah.

Di dalam istana tadi semuanya tampak ricuh menahan malu, apa yang harus mereka lakukan jika nanti mereka bertemu dengan Zhu? rasanya mereka sudah tidak mempunyai muka lagi di mata Zhu!

***

"Hal apa yang ingin kau bicarakan anakku?" ucap sang raja

"Benar, apa ada sesuatu yang mengganggu pikiran mu syaangg?" tambah permaisuri nya

"Ayahh, ibu. Tian ingin menikah" ucap nya mantap

Raja ley dan permaisuri Jia terkejut bukan main, selaman ini mereka menginginkan putra semata wayangnya itu untuk segera menikah tetapi selalu saja dapat menolaknya dengan berbagai alasan.

"Apa kau tidak sakit nak?" ucap raja ley sambil menempelkan punggung tangannya di kening tianzy.

"benar, apa kau baik baik saja sayang?"

Tianzy yang mendengar itu mendengus sebal "Baiklah jika ayah dan ibu tidak percaya Tian akan menikah secara diam-diam dengan nya!" sebal nya

Raja ley dan ratu Jia saling melirik kemudian tersenyum lebar "Bagaimana kah ciri-ciri menantu ibu nak? apakah dia cantik?" tanya ratu Jia penasaran.

"Benar, apakah dia kuat?" tambah raja ley antusias.

Tianzy menatap mereka berdua secara bergantian, kemudian tersenyum aneh "Rahasia" ucap nya sambil tertawa terbahak-bahak.

"Kau! anak durhaka!" ucap raja ley

"Cepat bawa menantu ibu kesini secepatnya juga"

"Haha baiklah baiklah nanti aku bawa dia kesini"

"Jangan terlalu lama!" ancam raja ley

"Baik ayah"

***

"Aaaaaaaaaaaaaaaa tolong... tolong aku" teriak seorang wanita yang sedang ketakutan itu, tapi tak ada yang menolong nya sama sekali mereka hanya menatap nya dengan tatapan yang bodoh.

"Ckkk cepat lah tolong aku!" teriak nya sekali lagi.

Tiba tiba ada seorang anak kecil menghampiri nya dengan pakaian yang sedikit compang camping "Apa ada sesuatu yang mengganggu mu nona?" ucap nya

"Tolong, aku mohon tolong aku" ucap wanita itu dengan nada yang melas

"Apa yang harus saya lakukan nona?"

"tolong usir kucing gila itu dari kaki ku" ucap nya dengan bergetar

Anak kecil itu berkedip beberapa kali, dia pikir kenapa. Dengan cepat dia mengambil anak kucing itu dan menyimpannya di tempat jauh.

sedangkan di suatu tempat terdapat tiga makhluk yang sedang tertawa terbahak-bahak melihat tontonan lucu tadi.

"Hahhaaaaaa astagaaa perutku haha"

"Hahahaha apa kalian lihat wajah yang mulia tadi?"

"Aduhhh hahahahahaa "

Saat mereka tengah asik tertawa, mereka tidak menyadari ada bahaya mengincar mereka.

BOMMMMMMMM

Nyawa mereka belum terkumpul sepenuhnya, mereka berkedip beberapa kali untuk mencerna kejadian yang sedang mereka alami itu.

Mereka merinding seketika saat merasakan aura Zhu yang begitu kuat. Mati aku!

Mereka tidak memperdulikan pakaian mereka yang sudah berwarna hitam dan bolong bolong itu, tubuh mereka bertiga berwarna hitam gelap percis seperti arang.

***

"Terimakasih adik kecil" ucap Zhu dengan tulus

"Tak apa nona" ucap nya dengan riang.

"Kemana orang tuamu? apa kau sendiri disini?" tanya Zhu penasaran.

"Ah itu nona, sebenarnya saya dari umur 5 tahun sudah hidup sendiri. orang tua saya mati saat sedang mencari kayu bakar di hutan dan jiejie saya pergi entah kemana" ucap nya dengan wajah masih ceria, Zhu tau bahwa anak itu mencoba bersikap tegar dan dewasa meskipun umurnya masih di bawah 10 tahun.

"siapa nama mu dan berapa umur mu?"

"Jichen nona dan umurku 9 tahun"

"Hmm... seperti itu, apakah kau ingin ikut dengan ku jichen?"

Jichen yang mendengar itu terkejut dan menatap Zhu dengan dalam, dia tahu Zhu bukan orang sembarangan.

"Apa kau tahu dengan ku? percaya lah aku bukan orang jahat. apa kau ingin menjadi orang kuat jichen?" tanya Zhu sekali lagi.

Jichen yang mendengar itu mengangguk antusias "Benar nona, jichen ingin menjadi kuat agar bisa menjadi orang yang di hargai"

Zhu yang mendengar semangat jichen pun tersenyum dan mengelus kepalanya "Kalo begitu ayo kita cari pakaian terlebih dahulu untukmu" ucap zhu

Terpopuler

Comments

Kiss me💋

Kiss me💋

.

2022-08-17

1

Fitri Felindayumna

Fitri Felindayumna

seperti diriku yg takut sm kucing kecil sampai merinding

2022-03-21

1

milk_ch0co

milk_ch0co

😂😭😭

2022-03-18

2

lihat semua
Episodes
1 kelahiran kembali
2 kultivasi tertutup
3 penghianat!
4 Calon permaisuri?
5 Bagaimana mungkin?
6 2 Tingkat kultivasi
7 Kecemasan
8 Dewi kematian
9 suci
10 pakaian terkutuk
11 hanya 10%
12 hadehhhh
13 tak pantas!
14 Memasak
15 Hitam seperti arang
16 xia jichen
17 Bertemu
18 Terkejut
19 Sayang
20 Pesta ulang tahun 1
21 pesta ulang tahun 2
22 pesta ulang tahun 3
23 Kebenaran
24 Luka lama
25 Tak sadarkan diri
26 Ibu
27 Makan besar
28 Jelek
29 Siksaan Zhu
30 Akademi
31 Pergi
32 Akademi harimau putih
33 Deg!
34 Lupa waktu
35 Emosi
36 Cemburu
37 Hutan 7 pagoda
38 Kejam
39 Nasi goreng
40 Mulai terkuak
41 Menyeramkan
42 Kembali terluka
43 Racun es
44 Asal muasal
45 Istana es
46 Musuh Albert
47 Robert
48 Proses penyembuhan
49 Kembali
50 Kesialan Mu Qing
51 Rencana pertunangan
52 Membalikkan fakta
53 Pusing
54 Tengkurap
55 Kebersamaan
56 Amoeba?
57 Jing mi
58 Darah suci
59 Racun bunga tidur
60 Lagi dan lagi
61 Ramalan
62 Tulus
63 Menghabiskan waktu
64 Rindu
65 H-2
66 H-1
67 Hari yang di tunggu-tunggu
68 Resmi?
69 Kekhawatiran yang sudah terjawab
70 Bukti rasa cinta Zhu yang sebenarnya
71 Berita duka
72 Kehangatan keluarga
73 Belajar melupakan
74 Luka yang masih basah
75 Salju
76 Siapa?
77 Memalukan
78 Kenzy mesum!
79 Hamil
80 Khawatir
81 Kembali
82 Yang sebenarnya
83 Kenzy cemburu?
84 Kenzo Kenzy?
85 Kecemburuan zhu
86 Tak terduga
87 Kenakalan Zhu
88 Apa mungkin?
89 Latihan bela diri
90 Rasa penasaran
91 Kembali lagi
92 Tidak tahu malu!
93 Bimbang
94 Yang sebenarnya II
95 Persiapan
96 Dunia gelap
97 Terluka
98 Zhu terluka
99 Zhu terluka II
100 Gubuk reyot di tengah hutan
101 Ruang bawah tanah
102 Racun emas laba-laba
103 Kepergian zhu
104 Ekor
105 Pulang
106 Kembar
107 Penjelasan
108 7 Dantian emas Zhu
109 Kekesalan Triton
110 Seperti anak tiri
111 Kutukan 2K
112 Lagi dan lagi
113 Unek-unek
114 Terbukanya segel kecantikan Zhu
115 Siapa aku?
116 Memalukan
117 Hari Pernikahan
118 Malam yang indah
119 Malam yang panjang
120 Lembaran baru
121 Lampion
122 Racun pelumpuh
123 Ancaman
124 Ares cemburu?
125 Mabuk
126 Kabar bahagia
127 Ares?
128 Ares manja
129 Pesta ulangtahun
130 Terbukanya segel kekuatan Zhu
131 Suka dan duka
132 Ngidam Zhu
133 Memanggil nya
134 Kembali seperti semula
135 Kekesalan Ares
136 Terjatuh
137 Zephyr Achilles
138 2 Bayi
139 Bertengkar
140 Demam
141 Keluarga kecil Zhu
142 Pantai
143 Sang penguasa alam
144 Pisah sementara
145 Zephyr kesal
146 Ketahuan
147 Berita dunia bawah
148 Bertemu?
149 Milikku!
150 Kecewa
151 Anak lagi?
152 Happy ending
153 curhatan author
154 lanjut eps 2
Episodes

Updated 154 Episodes

1
kelahiran kembali
2
kultivasi tertutup
3
penghianat!
4
Calon permaisuri?
5
Bagaimana mungkin?
6
2 Tingkat kultivasi
7
Kecemasan
8
Dewi kematian
9
suci
10
pakaian terkutuk
11
hanya 10%
12
hadehhhh
13
tak pantas!
14
Memasak
15
Hitam seperti arang
16
xia jichen
17
Bertemu
18
Terkejut
19
Sayang
20
Pesta ulang tahun 1
21
pesta ulang tahun 2
22
pesta ulang tahun 3
23
Kebenaran
24
Luka lama
25
Tak sadarkan diri
26
Ibu
27
Makan besar
28
Jelek
29
Siksaan Zhu
30
Akademi
31
Pergi
32
Akademi harimau putih
33
Deg!
34
Lupa waktu
35
Emosi
36
Cemburu
37
Hutan 7 pagoda
38
Kejam
39
Nasi goreng
40
Mulai terkuak
41
Menyeramkan
42
Kembali terluka
43
Racun es
44
Asal muasal
45
Istana es
46
Musuh Albert
47
Robert
48
Proses penyembuhan
49
Kembali
50
Kesialan Mu Qing
51
Rencana pertunangan
52
Membalikkan fakta
53
Pusing
54
Tengkurap
55
Kebersamaan
56
Amoeba?
57
Jing mi
58
Darah suci
59
Racun bunga tidur
60
Lagi dan lagi
61
Ramalan
62
Tulus
63
Menghabiskan waktu
64
Rindu
65
H-2
66
H-1
67
Hari yang di tunggu-tunggu
68
Resmi?
69
Kekhawatiran yang sudah terjawab
70
Bukti rasa cinta Zhu yang sebenarnya
71
Berita duka
72
Kehangatan keluarga
73
Belajar melupakan
74
Luka yang masih basah
75
Salju
76
Siapa?
77
Memalukan
78
Kenzy mesum!
79
Hamil
80
Khawatir
81
Kembali
82
Yang sebenarnya
83
Kenzy cemburu?
84
Kenzo Kenzy?
85
Kecemburuan zhu
86
Tak terduga
87
Kenakalan Zhu
88
Apa mungkin?
89
Latihan bela diri
90
Rasa penasaran
91
Kembali lagi
92
Tidak tahu malu!
93
Bimbang
94
Yang sebenarnya II
95
Persiapan
96
Dunia gelap
97
Terluka
98
Zhu terluka
99
Zhu terluka II
100
Gubuk reyot di tengah hutan
101
Ruang bawah tanah
102
Racun emas laba-laba
103
Kepergian zhu
104
Ekor
105
Pulang
106
Kembar
107
Penjelasan
108
7 Dantian emas Zhu
109
Kekesalan Triton
110
Seperti anak tiri
111
Kutukan 2K
112
Lagi dan lagi
113
Unek-unek
114
Terbukanya segel kecantikan Zhu
115
Siapa aku?
116
Memalukan
117
Hari Pernikahan
118
Malam yang indah
119
Malam yang panjang
120
Lembaran baru
121
Lampion
122
Racun pelumpuh
123
Ancaman
124
Ares cemburu?
125
Mabuk
126
Kabar bahagia
127
Ares?
128
Ares manja
129
Pesta ulangtahun
130
Terbukanya segel kekuatan Zhu
131
Suka dan duka
132
Ngidam Zhu
133
Memanggil nya
134
Kembali seperti semula
135
Kekesalan Ares
136
Terjatuh
137
Zephyr Achilles
138
2 Bayi
139
Bertengkar
140
Demam
141
Keluarga kecil Zhu
142
Pantai
143
Sang penguasa alam
144
Pisah sementara
145
Zephyr kesal
146
Ketahuan
147
Berita dunia bawah
148
Bertemu?
149
Milikku!
150
Kecewa
151
Anak lagi?
152
Happy ending
153
curhatan author
154
lanjut eps 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!