xia jichen

Saat ini Zhu dan jichen sedang berada di depan toko baju yang paling besar di antara yang lainnya. Saat Zhu tengah memasuki toko dia di hadang oleh wanita yang Zhu kenali, tetapi Zhu tidak menghiraukan nya sama sekali.

"Kau wanita buruk rupa! berani sekali kau mengacaukan putri mahkota ini!" ucap Mei dengan lantang.

"Apa kau berbicara kepada ku nona?" ucap Zhu dengan polos nya.

Mei yang melihat itu terbelalak kaget, bagaimana mungkin ada orang yang berani mengacaukan nya seperti ini? sungguh penghinaan yang besar!

"Kau! Wanita buruk rupa! miskin berani nya kau mempermalukan putri ini!" ucap Mei dengan suara yang lantang.

Banyak orang yang berbisik-bisik tentang mereka, sebagian dari mereka ada yang menghina Zhu karena sangat berani dengan putri kekaisaran dan ada juga yang membela Zhu karena berani melawan wanita sombong dan arogan itu.

"Cihh dasar Wanita buruk rupa"

"Apa kau lihat wanita bodoh itu? dia sangat berani dengan putri mahkota!"

"Lihatlah wanita itu sangat berani, kalau aku memiliki kuasa pasti aku pun akan melakukan hal sama terhadap putri sombong itu"

Zhu yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas, pasal nya setiap dia bertemu dengan seseorang pasti banyak yang membicarakan nya. kenapa hidupnya tidak bisa tenang? selalu ada masalah di setiap langkahnya! huh....

Zhu pergi melewati Mei yang masih menggebu-gebu sambil menuntun jichen, seorang pelayan menghampiri mereka dengan sopan.

"Ada yang bisa kami bantu nona?" ucap nya ramah. Zhu yang melihat itu tersenyum tetapi hanya mata nya saja yang terlihat berkerut menandakan kalau dia memang tersenyum.

"Tolong pilihkan 100 set pakaian terbaik untuk anak ini" ucap Zhu dengan tenang.

pelayan itu terkejut mendengar pesanan itu, kalau di lihat dari Zhu sih dia tahu bahwa baju yang sedang di gunakan Zhu itu kualitas terbaik bahkan di dunia bawah tidak ada baju yang indah ini.

"Baik nona, tolong tunggu sebentar" ucap nya berlalu pergi. Zhu pergi melihat lihat kain itu, bahannya sungguh kasar! tak ada satu pakaian pun yang menarik perhatian Zhu.

1 jam kemudian.

Para pelayan beriringan membawa tumpukan baju dan di depannya terlihat Wanita tua yang masih terlihat muda itu.

"Nona, apakah ini pesenan anda? saya nyonya nam pemilik toko ini" ucap wanita itu dengan ramah.

"Ah ya nyonya nam itu semua pesenan saya. berapa harga yang harus aku bayar?"

"Karena ini kualitas terbaik maka harganya pun semakin tinggi, semuanya 250 koin emas nona"

Zhu tidak masalah dengan harga, dengan segera Zhu mengeluarkan koin emas dan memberikan nya kepada pemilik toko itu.

"Nona ini terlalu banyak" ucap nya heran tapi terlihat bahagia.

Zhu yang mendengar itu tersenyum "Tak apa, sisanya tolong kau berikan kepada dia yang sudah melayani ku dengan baik" ucap Zhu sambil menunjuk pelayan tadi yang melayani nya.

Pelayan tersebut terkejut dan segera menunduk untuk berterima kasih kepada Zhu "Terimakasih nona pengunjung" Zhu hanya membalasnya dengan senyum.

Setelah Zhu memasukan semua pakaian jichen Zhu segera pergi meninggalkan toko itu.

Zhu memandangi jichen yang terlihat tampan itu, dia tersenyum dan mengelus kepala jichen dengan lembut "Apa kau lapar jichen?"

Jichen yang sedari tadi hanya diam pun mendongak untuk melihat Zhu, sebenarnya dia masih shock saat Zhu membelikan nya begitu banyak baju di tambah harganya begitu mahal. Dulu saat dia menjadi tukang panggul di pasar upah nya hanya 5 koin perak itu pun jika ada yang membutuhkan nya. tapi Zhu dengan santai membelikan nya baju dengan harga yang begitu fantastis.

"Tidak nona jichen tidak lapar" ucap jichen dengan cepat. dia tidak mau merepotkan Zhu lagi.

"Jangan kau pikirkan tentang harga baju itu, kau tahu? koin ku begitu banyak bahkan mungkin tidak akan habis sampai kapanpun" ucap Zhu dengan nada yang sedikit sombong.

Jichen yang mendengar itu hanya menatap nya dengan polos, apakah nona nya itu baru pamer?

Akhirnya mereka sampai di tempat makan, Zhu memesan beberapa makanan mahal untuk jichen. Zhu tidak makan hanya memakan cemilan saja, karena Zhu begitu tidak menyukai makanan jaman ini.

"apakah nona tidak lapar?" tanya jichen. Zhu hanya menggeleng "Tidak, aku cuma ingin memakan cemilan saja"

***

Saat ini Zhu sedang berada di dekat hutan kematian, jichen yang melihat itu hanya bisa diam mengikuti nona nya.

"Jichen, mulai sekarang jangan panggil aku nona tapi jiejie apa kau mengerti?"

"Apa maksud nona? apakah saya jadi adik nona?" ucap jichen dengan mata yang berkaca-kaca, dia sangat merindukan sosok keluarga.

"Benar, apa kau tidak mau?"

"Apakah jichen pantas menjadi adik nona?"

"Kau tampan, jadi kau pantas menjadi adik ku" ucap Zhu seenaknya.

"terimakasih jiejie sudah mau menerima ku" ucap jichen sambil menangis. Zhu yang melihat itu langsung memeluk nya, dia teringat anak panti yang ada di dunia nya.

"Sudah siap?" ucap Zhu. jichen hanya mengangguk saja.

Zhu menggenggam tangan jichen dan dalam sekejap mereka berada di aula kerajaan neraka. jichen yang melihat itu terkejut, dia sangat malu saat ini.

Semua yang berada di sana terkejut dengan kedatangan Zhu yang tiba tiba itu, mereka kembali teringat kejadian tadi dan segera bersujud di lantai.

"Yang mulia tolong ampuni hamba yang mulia" ucap mereka bersamaan.

Zhu yang melihat itu hanya terkekeh "Kenapa kalian meminta maaf?"

"Kami yang penuh dosa ini sangat lancang ingin mengetahui wajah anda yang mulia"

"Tak apa. apa kalian baik baik saja?"

Mereka saling pandang kemudian tertegun, jika bukan karena Maxi mungkin mereka tidak akan sadar dalam waktu yang dekat.

"Kami tidak apa apa yang mulia terimakasih sudah menolong kami kembali"

Jichen yang melihat mereka begitu hormat kepada Zhu merasa menyesal telah mengenal Zhu, dia sangat tidak pantas menjadi adiknya! itu yang sedang jichen pikirkan.

Zhu yang merasakan itu mengelus rambut jichen"tak apa, tak ada yang berani menyakiti mu di sini" ucap Zhu dengan tulus.

"Untuk kalian, saya ingin memperkenalkan seseorang kepada kalian. Dia jichen lebih tepatnya Xia jichen! mulai hari ini dia menjadi adik ku. jika di antara kalian tidak ada yang menyukai ini silahkan bicara!" ucap Zhu dengan lantangnya.

"Ampun yang mulia kami tidak berani"

"Bagus! Hormat dia seperti kalian menghormati ku!" ucap Zhu dengan tegas.

"Kami paham yang mulia"

Setelah perkenalan itu, Zhu segera mengantarkan jichen ke paviliun naga yang di tempati khusus pangeran.

"Apa kau menyukai tempat ini jichen?" ucap Zhu

"Jichen sangat menyukainya jiejie" ucap jichen dengan mata berbinar-binar.

"Baiklah kalo begitu, jiejie pergi dulu"

"Hati hati jiejie"

Jichen berkeliling melihat kamar nya, hal seperti ini tidak pernah terlintas di pikiran nya. jangankan untuk menetap di istana, untuk masuk ke istana pun dia cukup sadar diri.

Tapi apa yang dia rasakan sekarang? semuanya nyata! bukan untuk menetap saja tetapi itu sudah menjadi miliknya sekarang.

ternyata masih ada orang yang sebaik jiejie Zhu

Saat tengah asik meneliti kamar nya, jichen di kejutkan dengan kedatangan 5 orang pelayan. 4 orang perempuan dan 1 laki-laki.

"Permisi pangeran, kami pelayan yang di perintahkan yang mulia untuk menyiapkan segala keperluan anda"

"Saya an Ming pangeran, saya pengawal yang di tugaskan yang mulia untuk menjaga anda sepanjang waktu"

Jichen yang mendengar itu semua merasa terharu, Zhu memperlakukan nya begitu baik.

"Ah ya terimakasih"

Para pelayan segera pergi meninggalkan paviliun naga itu kecuali an Ming yang setia berada di sampingnya jichen.

"An Ming, apa kau tahu ini kerajaan apa?" ucap jichen bertanya. sebenarnya dia tidak tahu sama sekali kerajaan apa yang sedang ia tempati saat ini.

an Ming yang mengetahui itu terbelalak kaget, apakah dia tidak tahu sama sekali?

"Ah pangeran, kerajaan kita ini di sebut kerajaan neraka yang berada di dunia atas tahap awal" ucap an Ming menjelaskan.

Jichen terkejut bukan main saat an Ming menyebutkan nama kerajaan neraka, apakah ini kerajaan yang sering alm ibu nya ceritakan? ternyata jiejie Zhu bukanlah orang biasa.

An Ming merasa heran melihat tuan kecilnya terdiam "Pangeran apa terjadi sesuatu dengan anda?" an Ming

Terpopuler

Comments

Kiss me💋

Kiss me💋

👍

2022-08-18

1

Music Is Life🎧🎶

Music Is Life🎧🎶

👁️👄👁️

2022-07-20

1

Hampir Padam

Hampir Padam

astaga zhuu, berapa si tampan mu

2022-06-14

1

lihat semua
Episodes
1 kelahiran kembali
2 kultivasi tertutup
3 penghianat!
4 Calon permaisuri?
5 Bagaimana mungkin?
6 2 Tingkat kultivasi
7 Kecemasan
8 Dewi kematian
9 suci
10 pakaian terkutuk
11 hanya 10%
12 hadehhhh
13 tak pantas!
14 Memasak
15 Hitam seperti arang
16 xia jichen
17 Bertemu
18 Terkejut
19 Sayang
20 Pesta ulang tahun 1
21 pesta ulang tahun 2
22 pesta ulang tahun 3
23 Kebenaran
24 Luka lama
25 Tak sadarkan diri
26 Ibu
27 Makan besar
28 Jelek
29 Siksaan Zhu
30 Akademi
31 Pergi
32 Akademi harimau putih
33 Deg!
34 Lupa waktu
35 Emosi
36 Cemburu
37 Hutan 7 pagoda
38 Kejam
39 Nasi goreng
40 Mulai terkuak
41 Menyeramkan
42 Kembali terluka
43 Racun es
44 Asal muasal
45 Istana es
46 Musuh Albert
47 Robert
48 Proses penyembuhan
49 Kembali
50 Kesialan Mu Qing
51 Rencana pertunangan
52 Membalikkan fakta
53 Pusing
54 Tengkurap
55 Kebersamaan
56 Amoeba?
57 Jing mi
58 Darah suci
59 Racun bunga tidur
60 Lagi dan lagi
61 Ramalan
62 Tulus
63 Menghabiskan waktu
64 Rindu
65 H-2
66 H-1
67 Hari yang di tunggu-tunggu
68 Resmi?
69 Kekhawatiran yang sudah terjawab
70 Bukti rasa cinta Zhu yang sebenarnya
71 Berita duka
72 Kehangatan keluarga
73 Belajar melupakan
74 Luka yang masih basah
75 Salju
76 Siapa?
77 Memalukan
78 Kenzy mesum!
79 Hamil
80 Khawatir
81 Kembali
82 Yang sebenarnya
83 Kenzy cemburu?
84 Kenzo Kenzy?
85 Kecemburuan zhu
86 Tak terduga
87 Kenakalan Zhu
88 Apa mungkin?
89 Latihan bela diri
90 Rasa penasaran
91 Kembali lagi
92 Tidak tahu malu!
93 Bimbang
94 Yang sebenarnya II
95 Persiapan
96 Dunia gelap
97 Terluka
98 Zhu terluka
99 Zhu terluka II
100 Gubuk reyot di tengah hutan
101 Ruang bawah tanah
102 Racun emas laba-laba
103 Kepergian zhu
104 Ekor
105 Pulang
106 Kembar
107 Penjelasan
108 7 Dantian emas Zhu
109 Kekesalan Triton
110 Seperti anak tiri
111 Kutukan 2K
112 Lagi dan lagi
113 Unek-unek
114 Terbukanya segel kecantikan Zhu
115 Siapa aku?
116 Memalukan
117 Hari Pernikahan
118 Malam yang indah
119 Malam yang panjang
120 Lembaran baru
121 Lampion
122 Racun pelumpuh
123 Ancaman
124 Ares cemburu?
125 Mabuk
126 Kabar bahagia
127 Ares?
128 Ares manja
129 Pesta ulangtahun
130 Terbukanya segel kekuatan Zhu
131 Suka dan duka
132 Ngidam Zhu
133 Memanggil nya
134 Kembali seperti semula
135 Kekesalan Ares
136 Terjatuh
137 Zephyr Achilles
138 2 Bayi
139 Bertengkar
140 Demam
141 Keluarga kecil Zhu
142 Pantai
143 Sang penguasa alam
144 Pisah sementara
145 Zephyr kesal
146 Ketahuan
147 Berita dunia bawah
148 Bertemu?
149 Milikku!
150 Kecewa
151 Anak lagi?
152 Happy ending
153 curhatan author
154 lanjut eps 2
Episodes

Updated 154 Episodes

1
kelahiran kembali
2
kultivasi tertutup
3
penghianat!
4
Calon permaisuri?
5
Bagaimana mungkin?
6
2 Tingkat kultivasi
7
Kecemasan
8
Dewi kematian
9
suci
10
pakaian terkutuk
11
hanya 10%
12
hadehhhh
13
tak pantas!
14
Memasak
15
Hitam seperti arang
16
xia jichen
17
Bertemu
18
Terkejut
19
Sayang
20
Pesta ulang tahun 1
21
pesta ulang tahun 2
22
pesta ulang tahun 3
23
Kebenaran
24
Luka lama
25
Tak sadarkan diri
26
Ibu
27
Makan besar
28
Jelek
29
Siksaan Zhu
30
Akademi
31
Pergi
32
Akademi harimau putih
33
Deg!
34
Lupa waktu
35
Emosi
36
Cemburu
37
Hutan 7 pagoda
38
Kejam
39
Nasi goreng
40
Mulai terkuak
41
Menyeramkan
42
Kembali terluka
43
Racun es
44
Asal muasal
45
Istana es
46
Musuh Albert
47
Robert
48
Proses penyembuhan
49
Kembali
50
Kesialan Mu Qing
51
Rencana pertunangan
52
Membalikkan fakta
53
Pusing
54
Tengkurap
55
Kebersamaan
56
Amoeba?
57
Jing mi
58
Darah suci
59
Racun bunga tidur
60
Lagi dan lagi
61
Ramalan
62
Tulus
63
Menghabiskan waktu
64
Rindu
65
H-2
66
H-1
67
Hari yang di tunggu-tunggu
68
Resmi?
69
Kekhawatiran yang sudah terjawab
70
Bukti rasa cinta Zhu yang sebenarnya
71
Berita duka
72
Kehangatan keluarga
73
Belajar melupakan
74
Luka yang masih basah
75
Salju
76
Siapa?
77
Memalukan
78
Kenzy mesum!
79
Hamil
80
Khawatir
81
Kembali
82
Yang sebenarnya
83
Kenzy cemburu?
84
Kenzo Kenzy?
85
Kecemburuan zhu
86
Tak terduga
87
Kenakalan Zhu
88
Apa mungkin?
89
Latihan bela diri
90
Rasa penasaran
91
Kembali lagi
92
Tidak tahu malu!
93
Bimbang
94
Yang sebenarnya II
95
Persiapan
96
Dunia gelap
97
Terluka
98
Zhu terluka
99
Zhu terluka II
100
Gubuk reyot di tengah hutan
101
Ruang bawah tanah
102
Racun emas laba-laba
103
Kepergian zhu
104
Ekor
105
Pulang
106
Kembar
107
Penjelasan
108
7 Dantian emas Zhu
109
Kekesalan Triton
110
Seperti anak tiri
111
Kutukan 2K
112
Lagi dan lagi
113
Unek-unek
114
Terbukanya segel kecantikan Zhu
115
Siapa aku?
116
Memalukan
117
Hari Pernikahan
118
Malam yang indah
119
Malam yang panjang
120
Lembaran baru
121
Lampion
122
Racun pelumpuh
123
Ancaman
124
Ares cemburu?
125
Mabuk
126
Kabar bahagia
127
Ares?
128
Ares manja
129
Pesta ulangtahun
130
Terbukanya segel kekuatan Zhu
131
Suka dan duka
132
Ngidam Zhu
133
Memanggil nya
134
Kembali seperti semula
135
Kekesalan Ares
136
Terjatuh
137
Zephyr Achilles
138
2 Bayi
139
Bertengkar
140
Demam
141
Keluarga kecil Zhu
142
Pantai
143
Sang penguasa alam
144
Pisah sementara
145
Zephyr kesal
146
Ketahuan
147
Berita dunia bawah
148
Bertemu?
149
Milikku!
150
Kecewa
151
Anak lagi?
152
Happy ending
153
curhatan author
154
lanjut eps 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!