"DASAR WANITA JAL***NG! APA MAKSUDMU MENYEBUT KU WANITA ULAR HAH?" marah Jiang an yang sudah tidak peduli dengan etika nya yang selama ini ia jaga.
Zhu yang mendengar itu hanya terkekeh geli "Apakah aku menyebut kan nama mu Jiang ?"
Jiang an yang mendengar itu hanya membisu, memang benar Zhu tidak menyebutkan namanya tapi hal itu menunjukkan tentang nya.
"Kau... Apa kau iri dengan putri ku hah?" ucap menteri an yang tidak terima anak nya di ejek seperti itu.
"Aku?iri? hahhaaaa Atas dasar apa aku bisa iri dengan putri mu yang menjelma menjadi badut ini"
Jiang an yang mendengar hinaan itu pun mengeluarkan binatang spirit nya yang berupa serigala hitam.
Semua orang yang berada di aula merinding seketika, xienyi hendak menghentikan semua nya tapi raja Xi menghentikan nya.
"Haha apa kau takut wanita sialan!" ucap jiang an dengan percaya diri. tapi Zhu hanya menanggapi nya dengan malas.
"Haha putri ku memang bisa di andalkan, Gadis kecil jika kau ingin selamat cepat bersujud di kaki putri ku jika tidak ka..."
"jika tidak kenapa?" tanya Zhu dengan halus yang dinaikan sebelah.
Jiang an yang melihat Zhu masih tenang tenang saja menggeram marah "Wanita sialan! roft habisi wanita ja***Ng itu!" perintah Jiang an kepada serigala hitam nya
Semua orang menahan napas saat serigala itu mulai menghampiri Zhu, saat sudah berada di depannya, serigala itu menatap mata Zhu dengan tatapan yang sulit di artikan.
Perlahan Zhu mendekati serigala itu dan mengelus kepalanya. semua yang menyaksikan itu terkejut bahkan ada yang muntah darah!
"Apa kau nyaman memiliki tuan seperti dia?" tanya Zhu dengan lembut. bukannya menjawab serigala itu malah mendengus dan menggerakkan kepalanya di Zhu seolah tanda pengaduan.
Zhu yang mengerti itu pun tersenyum dan menatap Jiang an dengan pandangan yang mematikan.
Jiang an pun heran, kenapa ikatan batin nya dengan roft menjadi terputus?
"Kau wanita ja**Ng! apa yang sudah kau lakukan dengan binatang kontrak ku!" tanya Jiang an dengan marah.
Semua nya hanya diam dan menjadi penonton yang baik "Apa kau ingin tahu apa yang sudah ku lakukan dengan binatang kontrak mu?" tanya Zhu dengan lembut namun tajam.
saat Jiang an hendak menjawab terdengar suara singa mengaum dengan keras.
ROARRRR
"Mungkin binatang spirit putri ku bisa kau tundukkan tapi jangan harap spirit ku tunduk padamu hahaha" ucap menteri an mengagetkan semuanya.
Raja yang semula diam menjadi tidak nyaman saat Mentri an mengeluarkan spirit best nya yang sangat kuat "Apa yang kau lakukan menteri an?" tanya raja
"Mohon yang mulia tidak ikut campur"ucap menteri an dengan sopan
Jiang an yang melihat itu pun tersenyum lebar dan mengejek Zhu. Zhu yang melihat itu hanya tenang tenang saja, sebelum menteri an menyerang nya dengan spirit best nya Zhu segera mengangkat tangannya sehingga mengeluarkan cahaya yang berwarna putih terang.
"Apa yang kau lakukan sialan!" tanya Mentri an. Zhu hanya menanggapi dengan tersenyum sinis, seketika aula menjadi ricuh dengan kemunculan spirit best mereka sendiri.
"Ini..."ucapan xinyu terputus saat Zhu mencela nya
"Kemarilah" ucap Zhu dengan lembut namun tegas. seketika aula itu penuh dengan spirit best yang mengelilingi Zhu.
Mereka yang menyaksikan itu menganga tak percaya, bagaimana mungkin? pikir mereka.
"Apa yang kau lakukan dengan spirit best semua orang?" tanya xienyi
"Kau wanita tak tahu diri, kembali kan singa ku" bentak Mentri an.
Zhu yang mendengar itu hanya tertawa terbahak bahak "singa mu? hahhaaaa mimpi!"
"Ampun yang mulia, jika anda menginginkan kerajaan ini hancur maka dengan senang hati kami akan melakukan nya" ucap sang naga spirit best kaisar yang paling tinggi di antara semua nya.
kaisar yang mendengar itupun terduduk lemas dan segera bersujud"Ampuni kami yang rendahan ini yang mulia, tolong beri kami satu kesempatan lagi untuk menjaga istana kecil ini" ucap raja Xi dengan nada yang bergetar.
Semua orang pun bersujud melihat raja mereka bersujud kecuali Jiang an dan menteri an yang tetap berdiri dengan arogan nya meskipun dalam hati mereka menggigil ketakutan.
Zhu yang melihat mereka seperti itu pun menghembuskan nafas nya dengan kasar "berdiri lah!" ucap Zhu dengan dingin.
Semua yang mendengar itu meneguk ludah kasar, punggung mereka sudah basah oleh keringat yang terus keluar.
Xinyu bukannya takut malah tersenyum dengan tatapan yang berbinar, menurut nya Zhu sangat lah keren.
Zhu menghampiri Mentri an dan Jiang an, mereka terlihat ketakutan. bibir mereka pucat seperti tidak terdapat aliran darah.
"Apa kau masih menginginkan singa dan serigala ku?" tanya Zhu dengan tatapan yang mencemooh. Jiang an dan menteri an hanya bisa mengepalkan tangannya saja menahan amarah.
Zhu segera berbalik dan menghampiri raja Xi, xienyi yang melihat itu ketakutan. Dia pikir Zhu akan membunuh ayah nya tetapi salah.
"Raja Xi, apa hukuman yang kudapat jika aku membunuh cacing yang menginginkan jadi ular itu?" tanya Zhu dengan santai.
raja Xi yang mendengar itu gelagapan bagaimana mungkin dia berani menghukum nya jika dia saja mampu menghancurkan kerajaan nya dalam sekejap?
"Ahh tidak tidak ada yang mulia, jika anda ingin membunuh nya maka bunuh saja" ucap raja Xi tanpa beban. memang benar, Mentri an dan Jiang an hanya beban di kerajaan ini meskipun Jiang an calon tunangan putranya tapi itu semua hanya wasiat bukan keinginan nya.
Zhu yang mendengar itu berbinar bahagia "ahh kau sangat baik yang mulia" ucap Zhu dengan manja. semuanya yang mendengar itu ingin rasanya mereka menangis, tapi tidak ada satu tetes pun yang keluar.
Zhu menatap mereka berdua dengan tatapan yang sulit diartikan "Apa hukuman yang cocok untuk kalian ya?" ucap Zhu dengan pose berfikir yang begitu imut.
semua orang menjadi gemas dengan tingkah laku Zhu saat ini, kenapa begitu mudah berubah sikap nya?
"Ahaaaa!" ucap Zhu saat menemukan ide yang menurut nya sangat cocok untuk menghukum mereka. saat Zhu ingin mengeluarkan kekuatan nya, tiba tiba dia di kaget kan dengan kedatangan seseorang yang ia kenal.
Albert berdiri di samping Zhu yang tengah merajuk itu kepada nya, Albert hanya tersenyum dengan tampan nya. wanita yang melihat senyum itu mimisan seketika termasuk xinyu.
"Astaga, kenapa wajah nya begitu tampan!"
"Ya lord, aku rela menjadi pelayan nya seumur hidup"
"Kyaaaaaaaaaa kau sangat tampan sekali! mau kah kau menjadi suamiku?"
Masih banyak teriakan histeris yang mengagumi Albert. Zhu yang mendengar itu hanya mendecih, masih tampan juga tianzy!
"Mohon ampun yang mulia, biarkan hamba yang membunuhnya. makhluk rendah seperti mereka tidak pantas yang mulia dekati" ucap Albert
Zhu yang mendengar itu terkekeh, mungkinkah Albert melakukan hal yang sama seperti di tempat makan tadi?
Albert yang mendengar kekehan itu tersenyum bahagia, Albert segera menghampiri Mentri an dan Jiang an. tatapan Albert tidak lagi lembut seperti tadi.
"apa kau tidak mendengar apa yang aku ucapkan tadi di sana? jangankan untuk menyentuh, mengganggu yang mulia saja manusia rendahan seperti kalian tidak pantas!" ucap Albert dengan dingin. aura yang Albert keluarkan tidak main main, banyak dari mereka yang pingsan bahkan muntah darah.
"jangankan untuk mengganggu! melihat yang mulia saja mereka tidak pantas!" ucap Maxi yang datang tiba-tiba.
"Hormat kami yang mulia" ucap Momo dan Maxi bersamaan
Melihat Albert saja aula menjadi ricuh, sekarang malah datang dua orang lagi. tentu saja itu menggemparkan istana!
"Apa kalian sudah selesai berkultivasi?" tanya Zhu merasa heran melihat mereka begitu cepat menyelesaikan kultivasi nya.
"Sudah yang mulia"
"Yang mulia, biarkan Momo saja yang menghukum manusia jelek seperti mereka!" ucap Momo begitu antusias.
"Tidak yang mulia, biarkan Maxi saja yang menghukum nya" ucap Maxi dengan manja
"Apa yang kalian bicarakan? tentu Aku yang pertama menghukum mereka" ucap Albert tak kalah sengit.
hadehhhh!
Bukannya cepat menghukum, mereka malah bertengkar merebut kan siapa yang berhak menghukum nya. Semua yang melihat perdebatan mereka menganga tak percaya, bagaimana mungkin untuk menghukum saja mereka berebut seperti berebut hadiah saja.
DUARRRRR
"akhhhhh" teriakan dua orang begitu memilukan, tubuhnya sedikit demi sedikit mulai menjadi abu sama seperti para pengawal namun bedanya ini bekerja sedikit lambat.
"KAUUUUU!" teriak Albert Momo dan Maxi bersamaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Xexiq
*spirit Beast
2023-09-11
0
Blue Xian
haii kakk.. aku mampir nih kakak mampir jga ya ke karya aku
2022-05-29
1
Alan
Lanjuttttttt
2021-10-02
1