Pesta ulang tahun 1

Zhu dan Albert saat ini sedang berjalan jalan di ibu kota kerajaan wey, Mereka terlihat seperti sepasang kekasih yang sangat romantis. Zhu hanya cuek dan tidak menanggapi semua itu berbeda dengan Albert, dia merasa gugup saat berjalan dengan Zhu karena mereka seperti kekasih.

"Yang mulia apakah tidak apa-apa dengan ucapan mereka?"

"Tak masalah, toh aku sudah punya tianzy dan kau hanya hewan yang menjelma menjadi manusia" jawab Zhu santai. Albert hanya mendengus sebal mendengar dirinya di sebut jelmaan manusia.

"PENGUMUMAN PENGUMUMAN.......10 HARI YANG AKAN DATANG MERUPAKAN HARI ULANG TAHUN PUTRA MAHKOTA LENYI...DI HARAPKAN BAGI MASYARAKAT IKUT HADIR UNTUK MEMERIAHKAN ACAR INI DALAM PERLOMBAAN YANG AKAN DI ADAKAN TERIMAKASIH" teriakan beberapa pengawal kerajaan matahari.

"Ahh aku harus secepatnya membeli baju baru!"

"Astagaaa.....10 hari dari sekarang aku ingin memperhalus kulit agar putra mahkota melirik ku"

"Haha bermimpi lah kalian, bukankah putra mahkota sudah memiliki tunangan?"

"Ah ya benar, putri Mei ternyata tunangannya"

"Haishhhh kalian, kalo sampe ucapan kalian terdengar putri Mei jangan harap kalian akan lolos dari siksaan nya hiiii"

Zhu dan Albert hanya menyimak pembicaraan mereka tanpa berkomentar sama sekali.

"Yang mulia sebai...."

"Tidak Albert, aku akan ikut serta" ucap Zhu dengan senyum yang mengerikan.

"Baiklah yang mulia, apakah anda perlu kami temani?"

"Tidak perlu, aku akan pergi seorang diri"

Zhu sengaja ikut acara ini bukan untuk mengacaukan ulang tahun putra mahkota tapi dia ingin mempermalukan nya lebih tepatnya Mei dan lenyi.

Albert tau apa maksud Zhu untuk mengikuti perayaan ini, dia ingin membalas dendam nya secara perlahan lahan.

***

"An Ming... apa kau tau kenapa jiejie Zhu selalu menggunakan cadar? aku yakin jiejie itu cantik"

"Benar pangeran, yang mulia zhu memang cantik bahkan sangat lah cantik. Yang mulia Zhu sengaja menutupi kecantikan nya karena yang bisa melihat itu hanyalah orang-orang pilihan atau orang yang memiliki jiwa bersih. Jangankan di dunia bawah, dunia atas pun sama tidak bisa melihat nya secara langsung" jelas An Ming panjang lebar.

"Apakah laki laki yang bersamaan jiejie ku kemarin bisa melihatnya?"

"Maksud anda siapa pangeran?" tanya an Ming

"Ntah lah, tapi aku mendengar mereka menyapa nya dengan sebutan lord"

"APAAAA? yang mulia lord? apa pangeran tidak tahu siapa dia?" Jichen hanya menggeleng sebagai jawaban.

"Astagaaa pangeran, Dia seorang lord dari dunia paling atas! bahkan seorang dewa dan Dewi pun masih di bawahnya."

"APAAAAAA?" Jichen ternganga, bagaimana mungkin dia menyebut nya laki laki jahat? bahkan sempat mengatakan tidak pantas bersama jiejie nya.

Wajah jichen berubah menjadi pucat pasi, bagaimana mungkin di hari pertama nya menjadi adik Zhu sudah mempermalukan nya?

"An Ming apa yang harus aku lakukan? aku...aku sempat mengatakan nya bahwa dia tidak cocok dengan jiejie ku" ucap jichen dengan berkaca kaca.

"Ahh apakah yang mulia Zhu memiliki hubungan dengan yang mulia lord?" tanya an Ming penasaran.

Jichen hanya mengangguk "Dia bilang dia calon suami jiejie"

An Ming melotot dengan mulut yang terbuka lebar, Wajar saja jika tianzy menyukai zhu. Di dunia atas tak ada seorangpun yang bisa menandingi kecantikan nya.

"Pangeran, Menurut perkataan beberapa orang yang pernah melihat langsung yang mulia lord bahwa yang mulia lord merupakan orang yang terkejam! Hamba tidak tahu apa yang membuatnya bisa menyukai yang mulia Zhu, karena sejak dulu jika ada wanita yang mendekati nya wanita tersebut akan mati dengan mengenaskan!"

"Tapi aku melihat yang mulia lord kemarin tidak seperti itu, bahkan dia terlihat manja dan kekanakan kepada jiejie" ucap jichen polos.

"Bagaimana mungkin? apa pangeran salah lihat?"

"Tidak, bahkan aku saja di larang dekat dekat dengan jiejie" ucap nya sedih.

apakah rumor tentang nya selama ini salah?

***

"sayang.... Apa kau tidak bosan memelukku terus?!" Ucap Zhu jengkel. Mereka saat ini sedang berada di penginapan yang ada di kerajaan matahari, besok Zhu akan mengikuti perlombaan itu.

"Tidak! Justru ini terasa menyenangkan" ucap nya sambil terus memeluk Zhu dengan erat.

Plakkk...

"Tolong di kondisikan tangan mu ini" ucap Zhu marah.

"Kenapa? aku hanya memegang nya saja" tianzy masih santai memegang salah satu buah persik Zhu.

"Kau.... Sungguh tak tahu malu! cepat lepas kan aku" Zhu merasa risih saat tianzy terus menyentuh nya seperti ini.

"Tidak mau! jika kau ingin aku berhenti melakukannya, kau tidak boleh pergi untuk perlombaan itu"

"Tidak bisa sayang, aku ingin membalas kan dendam ku secara perlahan"

"Aku bisa menghancurkan nya sekarang juga" ucap tianzy santai dengan tangan yang semakin menjadi jadi.

"Ckk..apa kau pikir aku tidak mampu melakukan nya juga?" dengus Zhu.

Tianzy berfikir, memang benar sih jangan kan satu kerajaan, Semua daratan yang berada di dunia bawah pun Zhu mampu melakukan nya.

"Tetap saja aku tidak suka kau pergi kesana" Keukeh tianzy.

"Tiannn lepaskan aku..." Zhu mulai risih dengan perlakuan tianzy kepada tubuh nya.

"Tidak mau! jika kau ingin pergi kesana maka berikan aku sesuatu dulu"

"Apa itu? harta? kau sudah banyak, semuanya kau sudah punya apa yang harus aku berikan kepada mu Tian?"

Tianzy tersenyum aneh dengan cepat dia meremas buah persik itu dengan kencang "Aku ingin ini"

Zhu melotot dengan wajah yang sudah memerah menahan malu "Kauuu....mesum!"

"terserah padamu, jika kau tak mau memberikan nya aku akan tetap memeluk mu seperti ini sampai besok!" ancam nya.

"JIKA KAU TAK MAU MINGGIR SEKARANG JUGA JANGAN HARAP KAU BISA MENIKAHI KU!" ancam Zhu

Tianzy yang mendengar itu melotot tak percaya dengan cepat dia bangkit dan memohon kepada Zhu "Zhu'er... Jika kau ingin pergi kesana maka silahkan saja tapi tolong jangan sampai kau mengagumi pria lain selain aku" melas nya.

"Kita lihat saja nanti" jawab Zhu sambil pergi meninggalkan tianzy yang sedang uring uringan.

"Akhhhhh zhu'er..... " Teriak nya prustasi.

***

"nona pakaian apa yang ingin anda kenakan hari ini?"

"Aku ingin pakaian yang terbuka seperti biasanya tapi lebih ke warna yang cerah"

"Baik nona"

Mei sejak semalam sibuk menyiapkan keberangkatan nya hari ini, dia sangat senang akhirnya hari yang dia tunggu tunggu datang juga.

Mei memang terkenal dengan kecantikan nya yang dapat meruntuhkan suatu kota (Sangat jauh dengan kecantikan Zhu yang dapat menghancurkan dunia T_T)

Mei juga terkenal akan kejeniusan nya dalam berkultivasi, sekarang dia berada di tingkat akhir bumi.

"Mei'er apa kau sudah siap sayang?" tanya permaisuri rong

"Sudah Bu, apakah aku cantik?"

"Kau memang selalu cantik sayang"

"Terimakasih Bu, aku pastikan bahwa hari ini aku akan menjadi kecantikan di seluruh kerajaan matahari" ucap Mei dengan senyum yang lebar.

"Hahaha kau benar sayang, kau putri ku yang sangat sangat cantik"

"Benar Bu hahaha"

***

"Apa kau yakin yang mulia tidak ingin kita temani?"

"Ya, dia bilang dia hanya ingin seorang diri"

"Baiklah kalau seperti itu, sekarang tugas kita hanya melatih jichen dengan sangat sangat lembutt" ucap Maxi yang merasa jengkel karena kemaren mereka mendapatkan hukuman.

"Kau benar, bagaimana pun juga jichen adalah orang yang di sayangi yang mulia"

"Apa kau melihat Momo Albert?" tanya Maxi

"Ntah lah, sedari tadi pun aku tak melihatnya"

"Ini aneh, apakah dia tertinggal di temp......"

"Astagaaa dia mungkin terkunci di dalam ruangan itu" ucap Maxi dengan heboh.

"APAAAA?"

***

Hzzzzz.....Hzzzzz.....Hzzzzz.....

Sedangkan orang yang mereka cari sedang tertidur dengan pulas di dalam gudang.

***

**BRAKK.....

PRANKKKK.....

BRUGGG**......

Raja ley dan permaisuri Jia Yang sedang asik asik nya beromantis ria di kejutkan dengan suara bising itu.

"Hormat saya yang mulia, yang mulia...itu...." ucap pelayan dengan nada yang gugup

"Apa yang sedang terjadi?" tanya raja ley kepada pelayan.

"Yang mulia... disana yang mulia lord tengah marah marah dan membanting semua peralatan yang berada di dekatnya"

"APAAA? apa yang terjadi?" timpal permaisuri Jia dengan penasaran.

"Baiklah mari kita lihat"

Raja ley dan permaisuri Jia heran melihat semua barang pecah di lantai, ini bukan seperti istana melainkan seperti kapal pecah!

"BERHENTI" Teriak raja ley dengan lantang

"Zy'er apa yang sudah kau lakukan? kenapa kau marah marah seperti ini?" tanya permaisuri Jia

Tianzy yang hendak melempar guci pun membalikan badannya dan bertemu dengan tatapan kedua orangtuanya itu.

"Ibu...." ucap tianzy dengan mata yang berkaca-kaca

"Apa yang terjadi dengan mu?" tanya raja ley heran, sejak kapan anaknya menjadi cengeng seperti ini?

"Zhu'er ibu...ayah..."

"kenapa dengan menantu ku?" tanya permaisuri Jia dengan cepat.

Tianzy menceritakan semua yang Zhu katakan tadi tanpa adanya celah untuk berbohong.

"Begitu ibu..ayah... apakah putra mu ini sudah tidak tampan lagi?"

Krikk krikk krikkkk

Raja ley dan permaisuri Jia berkedip beberapa saat untuk mencerna semua yang tianzy katakan. Mereka pikir tianzy bertindak seperti ini karena Zhu terluka ataupun menghilang mangkanya dia emosi seperti ini.

Jangan lupa komen like share and vote yahh semuanya 🙏🤗 Biar author semangat lagi ngetik nya🥳🤧

Terpopuler

Comments

Sanami Dharmaya

Sanami Dharmaya

lebay lo tianzi,,,,,,😒😒😒

2023-11-06

0

Intan.PS🐨💜

Intan.PS🐨💜

bru kali ini yg bkin kocak ap lgi dunia fantasi

2023-09-05

0

Kiss me💋

Kiss me💋

👍

2022-08-24

0

lihat semua
Episodes
1 kelahiran kembali
2 kultivasi tertutup
3 penghianat!
4 Calon permaisuri?
5 Bagaimana mungkin?
6 2 Tingkat kultivasi
7 Kecemasan
8 Dewi kematian
9 suci
10 pakaian terkutuk
11 hanya 10%
12 hadehhhh
13 tak pantas!
14 Memasak
15 Hitam seperti arang
16 xia jichen
17 Bertemu
18 Terkejut
19 Sayang
20 Pesta ulang tahun 1
21 pesta ulang tahun 2
22 pesta ulang tahun 3
23 Kebenaran
24 Luka lama
25 Tak sadarkan diri
26 Ibu
27 Makan besar
28 Jelek
29 Siksaan Zhu
30 Akademi
31 Pergi
32 Akademi harimau putih
33 Deg!
34 Lupa waktu
35 Emosi
36 Cemburu
37 Hutan 7 pagoda
38 Kejam
39 Nasi goreng
40 Mulai terkuak
41 Menyeramkan
42 Kembali terluka
43 Racun es
44 Asal muasal
45 Istana es
46 Musuh Albert
47 Robert
48 Proses penyembuhan
49 Kembali
50 Kesialan Mu Qing
51 Rencana pertunangan
52 Membalikkan fakta
53 Pusing
54 Tengkurap
55 Kebersamaan
56 Amoeba?
57 Jing mi
58 Darah suci
59 Racun bunga tidur
60 Lagi dan lagi
61 Ramalan
62 Tulus
63 Menghabiskan waktu
64 Rindu
65 H-2
66 H-1
67 Hari yang di tunggu-tunggu
68 Resmi?
69 Kekhawatiran yang sudah terjawab
70 Bukti rasa cinta Zhu yang sebenarnya
71 Berita duka
72 Kehangatan keluarga
73 Belajar melupakan
74 Luka yang masih basah
75 Salju
76 Siapa?
77 Memalukan
78 Kenzy mesum!
79 Hamil
80 Khawatir
81 Kembali
82 Yang sebenarnya
83 Kenzy cemburu?
84 Kenzo Kenzy?
85 Kecemburuan zhu
86 Tak terduga
87 Kenakalan Zhu
88 Apa mungkin?
89 Latihan bela diri
90 Rasa penasaran
91 Kembali lagi
92 Tidak tahu malu!
93 Bimbang
94 Yang sebenarnya II
95 Persiapan
96 Dunia gelap
97 Terluka
98 Zhu terluka
99 Zhu terluka II
100 Gubuk reyot di tengah hutan
101 Ruang bawah tanah
102 Racun emas laba-laba
103 Kepergian zhu
104 Ekor
105 Pulang
106 Kembar
107 Penjelasan
108 7 Dantian emas Zhu
109 Kekesalan Triton
110 Seperti anak tiri
111 Kutukan 2K
112 Lagi dan lagi
113 Unek-unek
114 Terbukanya segel kecantikan Zhu
115 Siapa aku?
116 Memalukan
117 Hari Pernikahan
118 Malam yang indah
119 Malam yang panjang
120 Lembaran baru
121 Lampion
122 Racun pelumpuh
123 Ancaman
124 Ares cemburu?
125 Mabuk
126 Kabar bahagia
127 Ares?
128 Ares manja
129 Pesta ulangtahun
130 Terbukanya segel kekuatan Zhu
131 Suka dan duka
132 Ngidam Zhu
133 Memanggil nya
134 Kembali seperti semula
135 Kekesalan Ares
136 Terjatuh
137 Zephyr Achilles
138 2 Bayi
139 Bertengkar
140 Demam
141 Keluarga kecil Zhu
142 Pantai
143 Sang penguasa alam
144 Pisah sementara
145 Zephyr kesal
146 Ketahuan
147 Berita dunia bawah
148 Bertemu?
149 Milikku!
150 Kecewa
151 Anak lagi?
152 Happy ending
153 curhatan author
154 lanjut eps 2
Episodes

Updated 154 Episodes

1
kelahiran kembali
2
kultivasi tertutup
3
penghianat!
4
Calon permaisuri?
5
Bagaimana mungkin?
6
2 Tingkat kultivasi
7
Kecemasan
8
Dewi kematian
9
suci
10
pakaian terkutuk
11
hanya 10%
12
hadehhhh
13
tak pantas!
14
Memasak
15
Hitam seperti arang
16
xia jichen
17
Bertemu
18
Terkejut
19
Sayang
20
Pesta ulang tahun 1
21
pesta ulang tahun 2
22
pesta ulang tahun 3
23
Kebenaran
24
Luka lama
25
Tak sadarkan diri
26
Ibu
27
Makan besar
28
Jelek
29
Siksaan Zhu
30
Akademi
31
Pergi
32
Akademi harimau putih
33
Deg!
34
Lupa waktu
35
Emosi
36
Cemburu
37
Hutan 7 pagoda
38
Kejam
39
Nasi goreng
40
Mulai terkuak
41
Menyeramkan
42
Kembali terluka
43
Racun es
44
Asal muasal
45
Istana es
46
Musuh Albert
47
Robert
48
Proses penyembuhan
49
Kembali
50
Kesialan Mu Qing
51
Rencana pertunangan
52
Membalikkan fakta
53
Pusing
54
Tengkurap
55
Kebersamaan
56
Amoeba?
57
Jing mi
58
Darah suci
59
Racun bunga tidur
60
Lagi dan lagi
61
Ramalan
62
Tulus
63
Menghabiskan waktu
64
Rindu
65
H-2
66
H-1
67
Hari yang di tunggu-tunggu
68
Resmi?
69
Kekhawatiran yang sudah terjawab
70
Bukti rasa cinta Zhu yang sebenarnya
71
Berita duka
72
Kehangatan keluarga
73
Belajar melupakan
74
Luka yang masih basah
75
Salju
76
Siapa?
77
Memalukan
78
Kenzy mesum!
79
Hamil
80
Khawatir
81
Kembali
82
Yang sebenarnya
83
Kenzy cemburu?
84
Kenzo Kenzy?
85
Kecemburuan zhu
86
Tak terduga
87
Kenakalan Zhu
88
Apa mungkin?
89
Latihan bela diri
90
Rasa penasaran
91
Kembali lagi
92
Tidak tahu malu!
93
Bimbang
94
Yang sebenarnya II
95
Persiapan
96
Dunia gelap
97
Terluka
98
Zhu terluka
99
Zhu terluka II
100
Gubuk reyot di tengah hutan
101
Ruang bawah tanah
102
Racun emas laba-laba
103
Kepergian zhu
104
Ekor
105
Pulang
106
Kembar
107
Penjelasan
108
7 Dantian emas Zhu
109
Kekesalan Triton
110
Seperti anak tiri
111
Kutukan 2K
112
Lagi dan lagi
113
Unek-unek
114
Terbukanya segel kecantikan Zhu
115
Siapa aku?
116
Memalukan
117
Hari Pernikahan
118
Malam yang indah
119
Malam yang panjang
120
Lembaran baru
121
Lampion
122
Racun pelumpuh
123
Ancaman
124
Ares cemburu?
125
Mabuk
126
Kabar bahagia
127
Ares?
128
Ares manja
129
Pesta ulangtahun
130
Terbukanya segel kekuatan Zhu
131
Suka dan duka
132
Ngidam Zhu
133
Memanggil nya
134
Kembali seperti semula
135
Kekesalan Ares
136
Terjatuh
137
Zephyr Achilles
138
2 Bayi
139
Bertengkar
140
Demam
141
Keluarga kecil Zhu
142
Pantai
143
Sang penguasa alam
144
Pisah sementara
145
Zephyr kesal
146
Ketahuan
147
Berita dunia bawah
148
Bertemu?
149
Milikku!
150
Kecewa
151
Anak lagi?
152
Happy ending
153
curhatan author
154
lanjut eps 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!