hanya 10%

Saat ini Zhu tengah berada di pasar untuk menghilangkan kejenuhan nya, Tapi siapa sangka kedatangannya membuat beberapa orang terduduk lemas dengan melihat nya saja.

Mata Zhu berbinar saat melihat pedagang tenghulu yang menarik perhatiannya, ternyata seorang kakek tua yang menjual nya.

"Kakek, Berapa harga 1 tusuk ini?" tanya Zhu dengan sopan.

Kakek tersebut terkejut saat melihat pelanggan nya yang begitu misterius sosok nya dan dia bersikap sesopan mungkin untuk tidak menyinggung nya "5 koin perak nona" ucap nya dengan senyum tulus.

Zhu pun tersenyum mendengar keramahan kakek itu "Aku ingin semua nya kakek, tolong bungkus kan untuk ku ya"

Kakek penjual tenghulu pun tersenyum lebar dan segera membungkus dagangan nya "Ini nona, semuanya 1 koin emas"

Zhu segera mengambil nya dan memberikan satu kantong emas kepada nya "terimakasih kakek"

Kakek tenghulu pun bergetar saat melihat koin emas yang begitu banyak "No..na...i..ni" ucap nya dengan nada bergetar.

"Tak apa kek, Saya tahu kakek sangat membutuhkan koin emas ini untuk kesembuhan istri dan anak kakek"

"Terima kasih nona, semoga nona selalu di beri keberkahan oleh yang mulia lord" ucap nya sambil bersujud.

Zhu yang memang tidak suka di perlakukan seperti itu pun mencegah nya "Kakek tolong jangan bersujud seperti ini lagi, hanya orang yang pantas lah yang harus kakek hormati" ucap Zhu tegas.

"Baik nona, sekali lagi terimakasih" ucap nya bahagia, setelah itu kakek itu pun mulai berkemas untuk kembali ke kediaman nya.

Bagi Zhu harta bukanlah masalah, di dalam dimensi nya pun tak terhitung berapa banyak gudang emas yang belum dia kunjungi sama sekali.

Yah begitulah kehidupan, terkadang bagi orang yang mampu harta segitu sangat lah kecil bahkan harga satu set pakaian nya pun bisa mencapai puluhan koin mas bahkan ratusan.

Tapi saat melihat kakek itu sangat bahagia memiliki harta yang menurut Zhu sangat lah kecil, kakek itu seperti memiliki semangat hidup kembali, terkadang orang harus melihat bagaimana kehidupan di bawahnya agar lebih bersyukur untuk kedepannya.

Zhu tersenyum melihat kepergian kakek itu dan kembali berjalan jalan melihat kehidupan di jaman ini.

Saat Zhu tengah asik melihat sekitar, tak sengaja ia melihat anak kecil menangis di pangkuan ibu nya itu. Zhu segera mendekati nya untuk memastikan tidak hal serius yang terjadi kepada anak itu.

"Permisi nyonya, apa ada sesuatu hal yang membuat anak Anda menangis?" tanya Zhu dengan lembut.

Wanita itu tertegun melihat penampilan Zhu yang tidak biasa, meskipun Zhu memakai cadar tapi kecantikan nya masih terlihat meski hanya 10 % saja.

"Tidak apa apa nona" jawab nya dengan lemas karena berada di dekat Zhu. meskipun Zhu tidak mengeluarkan aura nya tapi tetap saja membuat orang orang lemah tunduk kepadanya.

Zhu pun tersenyum kepada anak kecil itu "Apa kau mau ini? ini sangat enak loh" ucap Zhu dengan nada yang menggoda.

Anak yang tadinya bersembunyi di leher ibu nya pun melihat ke arah Zhu dan berbinar saat Zhu menawarkan tenghulu kepadanya.

Zhu tersenyum dan memberikan semuanya kepada anak itu "Ini ambilah, jangan menangis dan merepotkan ibu mu lagi oke?"

Anak itu mengangguk antusias dan segera mengambil nya "Telimakacih Dewi" ucap anak itu cadel.

Zhu pun tersentak saat anak itu memanggil nya Dewi "Dewi? apa aku terlihat seperti Dewi?" tanya Zhu seakan berfikir.

Anak itu terkekeh dan mengangguk dengan cepat"Benal, kata ibu jika ada wanita cantik dan baik menolong kita itu seolang Dewi" ucap nya berbinar.

Zhu terkekeh "Jika memang aku seorang Dewi bagaimana?"

Wanita tua itu terkejut mendengar pertanyaan Zhu "Nona pantas menjadi dewi" jawab anak itu dengan senyum yang lebar.

Zhu hanya mengangguk "Kalo begitu Dewi ini permisi dulu yah, ingat perkataan Dewi tadi" jawab ku sambil memperingati nya.

"baik Dewi" ucap anak itu dengan tatapan yang bahagia.

"Terimakasih Dewi sudah membatu kami" ucap wanita itu sambil bersujud di kaki Zhu.

lagi lagi Zhu mendesah di perlakukan seperti ini, mungkin bagi orang lain ini sangat membanggakan tapi bagi Zhu ini sangat tidak sopan!

"BERHENTI!"

Baru saja Zhu melangkahkan kaki nya tapi dia sudah di hadang oleh beberapa orang, dari pakaiannya sih Zhu sudah menebak bahwa mereka seorang pengawal istana. Tapi kenapa mereka menghentikan nya?

"ya?"

"Apakah kau wanita yang sudah menyakiti nona Jiang dan membunuh para pengawal lain?"

"ya" jawab Zhu masih dalam mode cuek dan datar.

sebenarnya para pengawal menggigil dan berkeringat dingin saat mereka berusaha menghentikan Zhu, mereka tahu bahwa teman temannya mati hanya dengan lambaian tangannya saja.

"Bi..sakah..n..o..na..me..Ng..i..ku..ti..kami?" tanya pengawal dengan nada yang terbata bata.

Zhu yang mendengar itupun hanya menaikan sebelah halis nya saja, apakah masalah dengan wanita badut itu belum selesai?

FLASHBACK

BRAKKKK!

"Bagaimana mungkin? apakah pengawal yang kau kirimkan semuanya lemah?" tanya Mentri an

"Tidak Mentri, semuanya berada di level 2 dan 3 bumi" jawab orang kepercayaan nya.

"Bagaimana ini ayah? Jiang ingin melihat nya bersujud di kaki Jiang" ucap nya dengan nada sedih

"Tenang saja putri ku, ayah akan membuat wanita yang sudah menyakiti mu bersujud di kaki mu"

"Bagaimana caranya ayah?"

"Kita bicarakan dengan kaisar sekarang" ucap nya sambil tersenyum smirk.

Jiang an yang mendengar itu pun berbinar dan tersenyum senang. lihat saja nanti jal***Ng sialan! kau akan segera bersujud di kaki ku hahahaha.

"Apa? Apa kau benar menteri an?" tanya kaisar setelah mendengar keluhan Mentri nya itu.

"Benar yang mulia, Hamba juga tahu bahwa wanita itu sangat iri dengan putri hamba" jawab Mentri an dengan nada yang begitu sedih.

"Baiklah, siapkan pengawal dengan kekuatan tinggi untuk menangkap wanita itu. raja ini ingin melihat nya sendiri seperti apa dia"

"Baik yang mulia"

Jiang an merasa senang karena dia di bela oleh orang istana, terlebih dia merupakan calon tunangan pangeran xienyi yang merupakan calon raja di masa depan.

FLASHBACK OFF

Semua orang sudah berkumpul di aula istana, pangeran xienyi dan putri xinyu yang melihat itu pun menjadi penasaran.

"Ada apakah ini ayah?" tanya pangeran xienyi.

"Ayah ingin menghukum seseorang yang sudah menyakiti calon tunangan mu nyi'er"

"Menghukum?"tambah xinyu dengan penasaran.

Raja Xi akhirnya menceritakan kejadian tadi yang di ceritakan oleh menteri an.

"Apa? apa ayah percaya begitu saja dengan wanita ular itu?" tanya xinyu dengan kasar. Memang dia sangat tidak menyukai wanita ular itu, meskipun Jiang an sudah bersikap lembut di depannya tapi xinyu tahu bahwa itu hanya pencitraan di depan ayah nya.

"Benar ayah, apakah ayah sudah menyelidiki semua nya terlebih dahulu?" tanya xienyi

Raja hanya terdiam, memang dia belum menyelidiki nya terlebih dahulu. tapi dia begitu percaya dengan menteri an itu.

Tiba tiba obrolan mereka di hentikan dengan kedatangan beberapa pengawal yang membawa seorang gadis.

Saat mata xienyi melihat sosok Zhu dia terdiam sejenak, tubuhnya menjadi lemas seketika. xinyu yang melihat Gege nya seperti itu merasa heran.

Saat matanya menatap Zhu, xinyu menjadi seperti orang bodoh astaga, sungguh kecantikan yang sempurna!

Tidak hanya xienyi dan xinyu yang seperti itu, mereka yang berada di aula pun merasakan hal yang sama.

"Ada perlu apakah kaisar ini memanggil ku dengan cara yang sangat sopan!" ucap Zhu dengan dingin.

Raja Xi yang mendengar itupun entah kenapa rasanya dia ingin bersujud di bawah kaki Zhu tapi dia menolak hal gila itu.

"Ekhemm, apakah kau yang sudah menyakiti nona Jiang dan membunuh para pengawal kerajaan ini?" meskipun gugup tapi raja Xi bersikap biasa saja.

Zhu yang mendengar itu pun hanya memutar bola matanya dengan malas "apakah kau memanggilku hanya untuk hal seperti ini?"

"Cihh bagaimana mungkin kau begitu bodoh? percaya dengan wanita badut seperti nya" ucap Zhu dengan nada sindiran.

Jiang an yang mendengar itu pun wajah nya semakin menghitam menahan amarah

Terpopuler

Comments

Kiss me💋

Kiss me💋

👍

2022-08-14

1

Md Kaka

Md Kaka

menyenangkan

2022-02-06

1

Xel

Xel

mantap

2022-01-29

25

lihat semua
Episodes
1 kelahiran kembali
2 kultivasi tertutup
3 penghianat!
4 Calon permaisuri?
5 Bagaimana mungkin?
6 2 Tingkat kultivasi
7 Kecemasan
8 Dewi kematian
9 suci
10 pakaian terkutuk
11 hanya 10%
12 hadehhhh
13 tak pantas!
14 Memasak
15 Hitam seperti arang
16 xia jichen
17 Bertemu
18 Terkejut
19 Sayang
20 Pesta ulang tahun 1
21 pesta ulang tahun 2
22 pesta ulang tahun 3
23 Kebenaran
24 Luka lama
25 Tak sadarkan diri
26 Ibu
27 Makan besar
28 Jelek
29 Siksaan Zhu
30 Akademi
31 Pergi
32 Akademi harimau putih
33 Deg!
34 Lupa waktu
35 Emosi
36 Cemburu
37 Hutan 7 pagoda
38 Kejam
39 Nasi goreng
40 Mulai terkuak
41 Menyeramkan
42 Kembali terluka
43 Racun es
44 Asal muasal
45 Istana es
46 Musuh Albert
47 Robert
48 Proses penyembuhan
49 Kembali
50 Kesialan Mu Qing
51 Rencana pertunangan
52 Membalikkan fakta
53 Pusing
54 Tengkurap
55 Kebersamaan
56 Amoeba?
57 Jing mi
58 Darah suci
59 Racun bunga tidur
60 Lagi dan lagi
61 Ramalan
62 Tulus
63 Menghabiskan waktu
64 Rindu
65 H-2
66 H-1
67 Hari yang di tunggu-tunggu
68 Resmi?
69 Kekhawatiran yang sudah terjawab
70 Bukti rasa cinta Zhu yang sebenarnya
71 Berita duka
72 Kehangatan keluarga
73 Belajar melupakan
74 Luka yang masih basah
75 Salju
76 Siapa?
77 Memalukan
78 Kenzy mesum!
79 Hamil
80 Khawatir
81 Kembali
82 Yang sebenarnya
83 Kenzy cemburu?
84 Kenzo Kenzy?
85 Kecemburuan zhu
86 Tak terduga
87 Kenakalan Zhu
88 Apa mungkin?
89 Latihan bela diri
90 Rasa penasaran
91 Kembali lagi
92 Tidak tahu malu!
93 Bimbang
94 Yang sebenarnya II
95 Persiapan
96 Dunia gelap
97 Terluka
98 Zhu terluka
99 Zhu terluka II
100 Gubuk reyot di tengah hutan
101 Ruang bawah tanah
102 Racun emas laba-laba
103 Kepergian zhu
104 Ekor
105 Pulang
106 Kembar
107 Penjelasan
108 7 Dantian emas Zhu
109 Kekesalan Triton
110 Seperti anak tiri
111 Kutukan 2K
112 Lagi dan lagi
113 Unek-unek
114 Terbukanya segel kecantikan Zhu
115 Siapa aku?
116 Memalukan
117 Hari Pernikahan
118 Malam yang indah
119 Malam yang panjang
120 Lembaran baru
121 Lampion
122 Racun pelumpuh
123 Ancaman
124 Ares cemburu?
125 Mabuk
126 Kabar bahagia
127 Ares?
128 Ares manja
129 Pesta ulangtahun
130 Terbukanya segel kekuatan Zhu
131 Suka dan duka
132 Ngidam Zhu
133 Memanggil nya
134 Kembali seperti semula
135 Kekesalan Ares
136 Terjatuh
137 Zephyr Achilles
138 2 Bayi
139 Bertengkar
140 Demam
141 Keluarga kecil Zhu
142 Pantai
143 Sang penguasa alam
144 Pisah sementara
145 Zephyr kesal
146 Ketahuan
147 Berita dunia bawah
148 Bertemu?
149 Milikku!
150 Kecewa
151 Anak lagi?
152 Happy ending
153 curhatan author
154 lanjut eps 2
Episodes

Updated 154 Episodes

1
kelahiran kembali
2
kultivasi tertutup
3
penghianat!
4
Calon permaisuri?
5
Bagaimana mungkin?
6
2 Tingkat kultivasi
7
Kecemasan
8
Dewi kematian
9
suci
10
pakaian terkutuk
11
hanya 10%
12
hadehhhh
13
tak pantas!
14
Memasak
15
Hitam seperti arang
16
xia jichen
17
Bertemu
18
Terkejut
19
Sayang
20
Pesta ulang tahun 1
21
pesta ulang tahun 2
22
pesta ulang tahun 3
23
Kebenaran
24
Luka lama
25
Tak sadarkan diri
26
Ibu
27
Makan besar
28
Jelek
29
Siksaan Zhu
30
Akademi
31
Pergi
32
Akademi harimau putih
33
Deg!
34
Lupa waktu
35
Emosi
36
Cemburu
37
Hutan 7 pagoda
38
Kejam
39
Nasi goreng
40
Mulai terkuak
41
Menyeramkan
42
Kembali terluka
43
Racun es
44
Asal muasal
45
Istana es
46
Musuh Albert
47
Robert
48
Proses penyembuhan
49
Kembali
50
Kesialan Mu Qing
51
Rencana pertunangan
52
Membalikkan fakta
53
Pusing
54
Tengkurap
55
Kebersamaan
56
Amoeba?
57
Jing mi
58
Darah suci
59
Racun bunga tidur
60
Lagi dan lagi
61
Ramalan
62
Tulus
63
Menghabiskan waktu
64
Rindu
65
H-2
66
H-1
67
Hari yang di tunggu-tunggu
68
Resmi?
69
Kekhawatiran yang sudah terjawab
70
Bukti rasa cinta Zhu yang sebenarnya
71
Berita duka
72
Kehangatan keluarga
73
Belajar melupakan
74
Luka yang masih basah
75
Salju
76
Siapa?
77
Memalukan
78
Kenzy mesum!
79
Hamil
80
Khawatir
81
Kembali
82
Yang sebenarnya
83
Kenzy cemburu?
84
Kenzo Kenzy?
85
Kecemburuan zhu
86
Tak terduga
87
Kenakalan Zhu
88
Apa mungkin?
89
Latihan bela diri
90
Rasa penasaran
91
Kembali lagi
92
Tidak tahu malu!
93
Bimbang
94
Yang sebenarnya II
95
Persiapan
96
Dunia gelap
97
Terluka
98
Zhu terluka
99
Zhu terluka II
100
Gubuk reyot di tengah hutan
101
Ruang bawah tanah
102
Racun emas laba-laba
103
Kepergian zhu
104
Ekor
105
Pulang
106
Kembar
107
Penjelasan
108
7 Dantian emas Zhu
109
Kekesalan Triton
110
Seperti anak tiri
111
Kutukan 2K
112
Lagi dan lagi
113
Unek-unek
114
Terbukanya segel kecantikan Zhu
115
Siapa aku?
116
Memalukan
117
Hari Pernikahan
118
Malam yang indah
119
Malam yang panjang
120
Lembaran baru
121
Lampion
122
Racun pelumpuh
123
Ancaman
124
Ares cemburu?
125
Mabuk
126
Kabar bahagia
127
Ares?
128
Ares manja
129
Pesta ulangtahun
130
Terbukanya segel kekuatan Zhu
131
Suka dan duka
132
Ngidam Zhu
133
Memanggil nya
134
Kembali seperti semula
135
Kekesalan Ares
136
Terjatuh
137
Zephyr Achilles
138
2 Bayi
139
Bertengkar
140
Demam
141
Keluarga kecil Zhu
142
Pantai
143
Sang penguasa alam
144
Pisah sementara
145
Zephyr kesal
146
Ketahuan
147
Berita dunia bawah
148
Bertemu?
149
Milikku!
150
Kecewa
151
Anak lagi?
152
Happy ending
153
curhatan author
154
lanjut eps 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!