Calon permaisuri?

Hari ini adalah hari penobatan Putri Zhu sebagai ratu neraka, mungkin bagi orang lain hari ini hari yang sangat di tunggu tunggu. Berbeda dengan putri Zhu, dia sedang asik tertidur tanpa memikirkan acara hari ini.

"Yang mulia, anda segera bersiap karena sebentar lagi acaranya akan di mulai" ujar pelayan dengan nada yang sedikit takut.

"Berisik!" Bukan nya bangun, putri Zhu malah semakin nyenyak tidur nya.

Sedangkan di aula, para raja dan pangeran menunggu kedatangan ratu neraka dengan muka yang amat kesal! mereka sudah lama menunggu kedatangan nya.

"Ayah apakah ratu sialan itu tidak memiliki sopan santun? bagaimana tidak dia membuat kita menunggu selama ini!" ucap salah satu pangeran.

"Ntah lah. ayah pun sangat kesal dibuat nya"

"Apakah begini sikap calon ratu neraka? benar benar tidak memiliki sopan santun!" ucap sang kaisar awan.

"JAGA UCAPAN ANDA! MESKIPUN ANDA SEORANG KAISAR, ANDA TIDAK BERHAK MENGHINA JUNJUNGAN KAMI"Teriak Kasim.

"Lalu di manakah dia berada? apakah dia takut sampe sampe tidak nongol di sini?"

"Mungkin apa yang kaisar awan katakan benar, Mungkin dia takut hahaha" sambung kaisar tang.

"Hahaaa sungguh kasihan kerajaan neraka memiliki calon ratu seperti itu" ejek kaisar awan.

"Seperti apa maksud anda kaisar awan?" ucap putri Zhu dengan nada dingin.

flashback

BRAKKKK..

"Nonaaa! Segeralah bersiap, semua orang sudah menunggu kedatangan anda" ucap kakek Zhang yang datang secara tiba-tiba itu.

"Aishhhhh kakek Zhu masih ngantuk!"

"Jadi kau tak mau bangun hmm? Baiklah" ucap nya sambil mengeluarkan kucing, kakek Zhang sekarang tau kelemahan putri Zhu karena semalam putri Zhu teriak teriak minta tolong karena ada kucing kecil di kediamannya.

"Aaaaaa baik kakek Zhu sudah bangun." Ucap nya dengan segera berlari ke dalam kamar mandi.

Semua orang yang menyaksikan itu pun terkekeh melihat calon ratu nya seperti itu.

Putri Zhu memakai pakaian yang simpel, dia tidak mau memakai pakaian ratu yang menurut nya itu sangat berat! dia memakai hanfu yang berwarna abu-abu yang di padukan dengan warna putih. terlihat cocok dan elegan! semua pelayan yang melihat itu pun tak berkedip. sungguh kecantikan yang mematikan!

"Singkirkan pakaian itu! aku tidak mau melihat pakaian itu lagi membuat ku kesal saja!"

"Baik yang mulia"

Putri Zhu keluar memakai cadar, dia tidak mau membuat keributan di aula nanti. saat putri zhu sampai di depan pintu aula, putri Zhu mendengar semua apa yang mereka bicarakan, dengan tenang dia menunggu di sana dan mendengarkan semua perkataan mereka.

Sang Kasim yang melihat itu pun hanya bisa diam ketika junjungan nya tidak ingin di beritahukan kedatangannya.

"Hahaaa sungguh kasihan kerajaan neraka memiliki calon ratu seperti itu" ejek kaisar awan.

"Seperti apa saya itu kaisar awan?" ucap putri Zhu dengan nada dingin.

Semua yang melihat kedatangan putri Zhu yang tiba-tiba itu merasakan heran, mereka tidak merasakan hawa nya. para raja yang tadi menghina dan merendahkan putri Zhu menatap nya sinis.

"Anda belum sah menjadi ratu penguasa neraka nona! tapi sikap yang anda miliki seakan anda sudah menjadi ratu neraka yang sesungguhnya. benar benar tidak pantas menjadi ratu neraka! sikap dan sopan santun yang anda miliki tidak mencerminkan sosok sang yang agung" jawab kaisar awan dengan nada mengejek.

"Benar! jika pemimpin kerajaan neraka seperti ini lantas apa jadinya dengan rakyat yang sangat membutuhkan uluran tangannya itu, jika sikap sopan santun saja tidak kau miliki"

"Apakah wajahmu begitu buruk sehingga kau menutupi nya?" ejek salah satu pangeran.

"Apakah sudah puas kalian berbicara?" tanya nya dengan datar.

Kaisar awan dan kaisar tang yang mendengar itu pun merasa kesal lantas segera mengeluarkan aura nya berharap bahwa putri Zhu mati kehabisan nafas.

"Singkirkan aura jelek mu itu dari orang orang ku!" putri Zhu menatap kedua kaisar itu dengan tatapan tajam dan dingin nya.

"Haha apa kau takut nona? jika kau takut maka bersujud lah di kaki ku dan biarkan istana ini putra ku yang mengurus nya" jawab kaisar awan dengan pede nya.

Putri Zhu yang mendengar itu pun tertawa dengan keras, bagi yang mendengar tawa itu mereka menganggap tawa putri Zhu begitu mengerikan!

"LANCANG!! SIAPA KAU HAH SAMPAI BERANI BERANI NYA MENYURUH RATU KAMI BERSUJUD DI KAKIMU YANG PENUH DOSA ITU!" teriak kakek Zhang marah mendengar putri Zhu di hina seperti itu.

Mereka yang sudah menyaksikan kemarahan putri Zhu pun hanya menunduk pasrah, mereka sangat takut jika putri Zhu mengamuk lagi seperti sebelumnya.

"Hahaaa kau tahu kakek bodoh! jika kau tidak mau menyerahkan posisi raja kepada putra ku, maka dalam hitungan 3 hari kerajaan ku akan membunuh kau beserta penghuni istana ini hahhaaaa"

"Atas dasar apa kau menginginkan posisi ku? jangankan menjadi raja, menjadi pelayan pun kau tidak pantas di kediaman ku" ejek nya.

"KAUU!!" Kaisar awan segera menyerang putri Zhu dengan elemen api nya.

DUAAARRRRR...

"YANG MULIAAA"

Semua yang menyaksikan itu terkejut dengan penyerangan yang secara tiba-tiba itu.

"Hahahaha lihat lah calon ratu kalian! segeralah siap kan pemakaman untuk nya hahahaha"

"Pemakaman? bukan ide yang buruk!" ujar putri Zhu dari balik asap yang perlahan mulai menghilang itu.

semua yang melihat itu menganga tak percaya, semua orang tahu bahwa elemen api yang dimiliki kaisar awan sudah mencapai tingkat akhir.

"Kau... bagaimana bisa?" tanya kaisar awan tak percaya.

"hahaa tidak ada yang berani melawan ku! bahkan dewa sekalipun akan tunduk jika aku menginginkan nya" balas nya dengan dingin.

"A..paa...yang ka..u ingin kan?" gugupnya saat melihat kemarahan putri Zhu.

"aku? aku tidak menginginkan kau hidup ataupun mati!" ucap putri Zhu sambil tersenyum smirk.

Mereka yang mendengar itupun terkejut dan bersujud di kaki putri Zhu "Maaf kan kami yang buta ini yang mulia, kami tidak menyadari adanya gunung yang begitu tinggi di hadapan kami. mohon kemurahan hati anda yang mulia Ratu neraka"

Putri Zhu yang mendengar itu pun semakin marah! dia tidak suka seseorang menjilat omongan nya sendiri.

"AKU XIA ZHU MENGINGINKAN MEREKA MATI! MATI DENGAN SESUNGGUHNYA! HANCUR LAH" ucap putri Zhu lantang.

Mereka yang melihat itupun bersujud dan sebagian dari mereka shock melihat mayat kaisar menjadi abu dalam sekejap.

"Tolong bereskan sampah tidak berguna ini di kediaman ku" dingin nya.

"Baik yang mulia"

Putri Zhu segera menghilang dari pandangan orang orang dan dia tidak menyadari sedari tadi seseorang tengah memperhatikannya dari atas pohon. auranya tidak bisa di rasakan sama sekali oleh putri Zhu.

"Kau sungguh menggemaskan sayang" ucap nya sebelum menghilang.

Putri Zhu duduk di atas batu sambil memperhatikan air terjun yang berada di hutan kematian.

"Ckk menyebalkan" umpat nya yang masih merasa kesal dengan kejadian tadi.

"Yang muliaaaaa Momo yang tampan datangggg" teriak seseorang mengejutkan Clara.

"Berisik" marah Albert dan Max.

Sedangkan putri Zhu yang melihat mereka hanya mendengus sebal.

"Yang mulia apakah anda perlu se..."

"Tidak!" ucap nya cepat.

"Apakah yang mulia haus nanti sa..."

"Tidak!"

"Apakah anda ingin bu..."

"Saya bilang tidak yah tidak!!! menyebalkan sekali" teriak nya.

Bukannya takut, max Albert dan Momo malah diam menahan tawa, mereka melihat wajah putri Zhu yang memerah dengan pipi yang mengembung.

"Cihhh jika kalian ingin tertawa ya tertawa saja!! jangan di tahan seperti itu! menggelikan"

"Hahahahahaa" akhirnya tawa mereka pecah mendengar perkataan putri Zhu.

Dengan kesal putri Zhu menendang mereka bertiga ke dalam dimensi.

"Huhh" putri Zhu pun tertidur di atas batu.

Tiba tiba seseorang menghampiri nya dan ikut tertidur di samping putri Zhu. laki laki itu tersenyum saat Zhu memeluknya dengan erat dan membenamkan kepalanya di dada laki laki itu.

"Sebentar lagi sayang, suatu saat nanti aku akan membawa mu sebagai permaisuri ku" akhirnya mereka tertidur bersama.

Momo Albert dan max yang tadinya ingin meminta pertanggung jawaban Zhu mendadak membisu saat melihat tuannya tertidur dengan laki-laki.

"Ck berani nya dia memeluk yang mulia seperti itu" geram Max.

"tunggu apalagi cepat singkirkan dia dari pelukan yang mulia" suruh Momo.

Saat Albert ingin mengeluarkan kekuatan nya tiba tiba laki laki yang memeluk Zhu pun terbangun karena terganggu dengan suara mereka, laki laki itu memandang dengan sorotan mata yang begitu tajam.

Albert Momo dan max yang melihat itu hanya menelan ludahnya kasar, bagaimana tidak? tatapannya begitu mematikan.

"Ya..ngg..mu..Lia..." gugup mereka bertiga.

Terpopuler

Comments

Kiss me💋

Kiss me💋

,

2022-08-07

1

Lee Fay

Lee Fay

Hehe bahasanya mohon diperhatikan lagi yaa kak. Cerita kuno biasa lebih kaku dan baku dan jrang pakai bhasa keseharian kita di RL hehe

2022-04-30

2

janiest 🌟

janiest 🌟

woy, geli aku bacanya. ngebayangin cogan ngomong gitu sambil melambaaai, 🤢

2022-03-05

4

lihat semua
Episodes
1 kelahiran kembali
2 kultivasi tertutup
3 penghianat!
4 Calon permaisuri?
5 Bagaimana mungkin?
6 2 Tingkat kultivasi
7 Kecemasan
8 Dewi kematian
9 suci
10 pakaian terkutuk
11 hanya 10%
12 hadehhhh
13 tak pantas!
14 Memasak
15 Hitam seperti arang
16 xia jichen
17 Bertemu
18 Terkejut
19 Sayang
20 Pesta ulang tahun 1
21 pesta ulang tahun 2
22 pesta ulang tahun 3
23 Kebenaran
24 Luka lama
25 Tak sadarkan diri
26 Ibu
27 Makan besar
28 Jelek
29 Siksaan Zhu
30 Akademi
31 Pergi
32 Akademi harimau putih
33 Deg!
34 Lupa waktu
35 Emosi
36 Cemburu
37 Hutan 7 pagoda
38 Kejam
39 Nasi goreng
40 Mulai terkuak
41 Menyeramkan
42 Kembali terluka
43 Racun es
44 Asal muasal
45 Istana es
46 Musuh Albert
47 Robert
48 Proses penyembuhan
49 Kembali
50 Kesialan Mu Qing
51 Rencana pertunangan
52 Membalikkan fakta
53 Pusing
54 Tengkurap
55 Kebersamaan
56 Amoeba?
57 Jing mi
58 Darah suci
59 Racun bunga tidur
60 Lagi dan lagi
61 Ramalan
62 Tulus
63 Menghabiskan waktu
64 Rindu
65 H-2
66 H-1
67 Hari yang di tunggu-tunggu
68 Resmi?
69 Kekhawatiran yang sudah terjawab
70 Bukti rasa cinta Zhu yang sebenarnya
71 Berita duka
72 Kehangatan keluarga
73 Belajar melupakan
74 Luka yang masih basah
75 Salju
76 Siapa?
77 Memalukan
78 Kenzy mesum!
79 Hamil
80 Khawatir
81 Kembali
82 Yang sebenarnya
83 Kenzy cemburu?
84 Kenzo Kenzy?
85 Kecemburuan zhu
86 Tak terduga
87 Kenakalan Zhu
88 Apa mungkin?
89 Latihan bela diri
90 Rasa penasaran
91 Kembali lagi
92 Tidak tahu malu!
93 Bimbang
94 Yang sebenarnya II
95 Persiapan
96 Dunia gelap
97 Terluka
98 Zhu terluka
99 Zhu terluka II
100 Gubuk reyot di tengah hutan
101 Ruang bawah tanah
102 Racun emas laba-laba
103 Kepergian zhu
104 Ekor
105 Pulang
106 Kembar
107 Penjelasan
108 7 Dantian emas Zhu
109 Kekesalan Triton
110 Seperti anak tiri
111 Kutukan 2K
112 Lagi dan lagi
113 Unek-unek
114 Terbukanya segel kecantikan Zhu
115 Siapa aku?
116 Memalukan
117 Hari Pernikahan
118 Malam yang indah
119 Malam yang panjang
120 Lembaran baru
121 Lampion
122 Racun pelumpuh
123 Ancaman
124 Ares cemburu?
125 Mabuk
126 Kabar bahagia
127 Ares?
128 Ares manja
129 Pesta ulangtahun
130 Terbukanya segel kekuatan Zhu
131 Suka dan duka
132 Ngidam Zhu
133 Memanggil nya
134 Kembali seperti semula
135 Kekesalan Ares
136 Terjatuh
137 Zephyr Achilles
138 2 Bayi
139 Bertengkar
140 Demam
141 Keluarga kecil Zhu
142 Pantai
143 Sang penguasa alam
144 Pisah sementara
145 Zephyr kesal
146 Ketahuan
147 Berita dunia bawah
148 Bertemu?
149 Milikku!
150 Kecewa
151 Anak lagi?
152 Happy ending
153 curhatan author
154 lanjut eps 2
Episodes

Updated 154 Episodes

1
kelahiran kembali
2
kultivasi tertutup
3
penghianat!
4
Calon permaisuri?
5
Bagaimana mungkin?
6
2 Tingkat kultivasi
7
Kecemasan
8
Dewi kematian
9
suci
10
pakaian terkutuk
11
hanya 10%
12
hadehhhh
13
tak pantas!
14
Memasak
15
Hitam seperti arang
16
xia jichen
17
Bertemu
18
Terkejut
19
Sayang
20
Pesta ulang tahun 1
21
pesta ulang tahun 2
22
pesta ulang tahun 3
23
Kebenaran
24
Luka lama
25
Tak sadarkan diri
26
Ibu
27
Makan besar
28
Jelek
29
Siksaan Zhu
30
Akademi
31
Pergi
32
Akademi harimau putih
33
Deg!
34
Lupa waktu
35
Emosi
36
Cemburu
37
Hutan 7 pagoda
38
Kejam
39
Nasi goreng
40
Mulai terkuak
41
Menyeramkan
42
Kembali terluka
43
Racun es
44
Asal muasal
45
Istana es
46
Musuh Albert
47
Robert
48
Proses penyembuhan
49
Kembali
50
Kesialan Mu Qing
51
Rencana pertunangan
52
Membalikkan fakta
53
Pusing
54
Tengkurap
55
Kebersamaan
56
Amoeba?
57
Jing mi
58
Darah suci
59
Racun bunga tidur
60
Lagi dan lagi
61
Ramalan
62
Tulus
63
Menghabiskan waktu
64
Rindu
65
H-2
66
H-1
67
Hari yang di tunggu-tunggu
68
Resmi?
69
Kekhawatiran yang sudah terjawab
70
Bukti rasa cinta Zhu yang sebenarnya
71
Berita duka
72
Kehangatan keluarga
73
Belajar melupakan
74
Luka yang masih basah
75
Salju
76
Siapa?
77
Memalukan
78
Kenzy mesum!
79
Hamil
80
Khawatir
81
Kembali
82
Yang sebenarnya
83
Kenzy cemburu?
84
Kenzo Kenzy?
85
Kecemburuan zhu
86
Tak terduga
87
Kenakalan Zhu
88
Apa mungkin?
89
Latihan bela diri
90
Rasa penasaran
91
Kembali lagi
92
Tidak tahu malu!
93
Bimbang
94
Yang sebenarnya II
95
Persiapan
96
Dunia gelap
97
Terluka
98
Zhu terluka
99
Zhu terluka II
100
Gubuk reyot di tengah hutan
101
Ruang bawah tanah
102
Racun emas laba-laba
103
Kepergian zhu
104
Ekor
105
Pulang
106
Kembar
107
Penjelasan
108
7 Dantian emas Zhu
109
Kekesalan Triton
110
Seperti anak tiri
111
Kutukan 2K
112
Lagi dan lagi
113
Unek-unek
114
Terbukanya segel kecantikan Zhu
115
Siapa aku?
116
Memalukan
117
Hari Pernikahan
118
Malam yang indah
119
Malam yang panjang
120
Lembaran baru
121
Lampion
122
Racun pelumpuh
123
Ancaman
124
Ares cemburu?
125
Mabuk
126
Kabar bahagia
127
Ares?
128
Ares manja
129
Pesta ulangtahun
130
Terbukanya segel kekuatan Zhu
131
Suka dan duka
132
Ngidam Zhu
133
Memanggil nya
134
Kembali seperti semula
135
Kekesalan Ares
136
Terjatuh
137
Zephyr Achilles
138
2 Bayi
139
Bertengkar
140
Demam
141
Keluarga kecil Zhu
142
Pantai
143
Sang penguasa alam
144
Pisah sementara
145
Zephyr kesal
146
Ketahuan
147
Berita dunia bawah
148
Bertemu?
149
Milikku!
150
Kecewa
151
Anak lagi?
152
Happy ending
153
curhatan author
154
lanjut eps 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!