KEBANGKITAN KEMBALI DEWA PERANG
Keributan di kayangan terjadi. Dunia bawah yang tadinya aman dan tentram menjadi gempar. Banyak kerusakan tak terhitung jumlahnya. Banyak korban jiwa juga yang matibatas perbuatan mereka. ya saat ini Di dunia Dewa terjadinya pertempuran antara Dewa perang yang Bernama Zhi Guang dan Dewa sesat yang bernama Hei An.
Keduanya bertarung tidak lain tidak bukan untuk memperebutkan sebuah tahta serta gelar bahwa siapa yang paling kuat di dunia dewa saat ini.
Pertarungan mereka berlangsung sengit dalam beberapa hari ini. Ribuah bahkal lebih sudah tak terhitung lagi jumlahnya bentrokan senjata dan juga ilmu beladiri mereka yang sudah di kuasai oleh diri mereka masing-masing telah dikerahkan.
Dan tibalah waktunya tepat di bulan purnama yang cerah bulat menerangi khayangan malam ini. keduanya sudah nampak sama-sama lelah. Tenaga serta Qi milik yang mereka miliki sudah terkuras hampir habis di dalam tubuh mereka.
Keringat membanjiri seluruh tubuh mereka bahkan baju yang mereka kenakan pun sudah basah dengan keringat.
"Hie An aku tidak menyangka kau yang dulu hanyalah bawahanku yang selalu mengekor di belakangku kini telah sekuat ini. Namun kenapa kau menjadi jahat seperti ini?"
dengan nafas terengah-engah Zhi Guang ingin mengetahui niat sebenarnya Hei An.
"Kau yang sudah berumur masih tidak memahamiku juga! Tentu saja yang ku inginkan itu adalah gelarmu agar aku dapat di akui serta di takuti oleh dewa dewa lainnya.!"
Dengan sorot mata yang tajam penuh amarah serta omongan nya yang tegas dia lontarkan ke arah Zhi Guang.
"Kau tahu Zhi Guang. Di dunia kahayangan ini hanya dirimulah satu-satunya yang di segani, di hormati serta di takuti oleh dewa dewa lainnya di khayangan ini. Dan jika aku bisa mengalahkanmu bahkan membunuhmu mereka semua pasti akan takut dan hormat kepadaku!"
Zhi Guang geram.
"Hanya satu alasan itu saja kau ingin membunuhku Hei An. Kau tampaknya telah di butakan oleh nafsumu sendiri."
Zhi Guang mengacungkan tombaknya. Dia dengan segala upaya terakhirnya itu mengeluarkan Qi yang tersisa di tubunya.
Timbaknya di selimuti leh cahaya kuning ke emasan seperti warna sebuah matahari.
Hei An tersenyum. Dia mengarahkan pedangnya ke arah Zhi Guang. "kita lihat siapakah yang akan mati hari ini."
Pedang Hei An diselimuti Qi hitam pekat.
Keduanya lari teriak dengan lantang. Zhi Guang dengan jurus andalannya berniat menusuk jantung Hei An dengan ujung tombaknya. Namun niat itu terlihat Oleh Hei An.
Di detik detik tusukan tombak Hei An akan mengenai tubuhnya, Hei An menggesekkan pedangnya ke tombak Zhi Guang sehingga arah tombak pun tergeser.
Dan di waktu yang cepat itu Hei An menebas menyilang tubuh Zhi Guang dengan pedangnya. Zhi Guang terkapar. Darah segar keluar deras bagaikan air yang keluar dari keran.
keheningan terjadi beberapa saat. Dan tak lama.
"Hahaha! Hahahaha! Akhirnya! Akhrinya kau tumbang juga Zhi Guang. lihatlahpara dewa! Dewa yang kalian takuti kalah olehku yang hebat ini! Hei An !"
Hei An yang merasa puas telah mengalahkan Zhi Guang sambil memandang dengan rendah Zhi Guang Yang telah sekarat.
"Ja..n..g..an som..bong dulu kau Hei An. Ka..rena dewa tak a..kan bi..sa mati. Dan di.. Saat... Nanti.... Kita ...ber..temu lagi aku...pasti akan menghancurkanmu."
Ucap Zhi Guang yang mengancam Hei An sambil menghembuskan nafas terakhirnya kepada Hei An.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Raysonic™
kampung melayu
2024-04-17
0
Deni Deni
skip,ada tenaga dalam
2024-03-10
0
Nuno Devilito
nyimak baru thor.. menarik
2022-04-24
0