episode 6

Sekarang ketiganya telah berada di sebuah pangkalan kereta kuda.

Yujin mengobrol dengan pemilik kendaraan kereta kuda bernegosiasi harga untuk mengantar mereka ke Sekolah Tanah Mengapung.

"Nampaknya agak alot negosiasi harganya master dengan pemilik kereta itu."

"Sepertinya begitu Xun Zhi."

Keduanya hanya bisa memerhatikan.

Yujin nampak telah usai negosiasi dan berjalan mendekat ke Wei Chan dan Xun Zhi.

"Jadi bagaimana Master?"

"Tenang saja. Ayo kita naik."

Yujin menaiki kereta dan disusul Wei Chan kemudian Xun Zhi menaiki kereta kuda yang akan di tempuh menuju ke tempat Sekolah Tanah Mengapung.

Sekolah Tanah Mengapung yang tepat berada di sebelah ujung timur dari Kerajaan Tanah Suci ini. Dan tak lama kereta kuda yang mereka tumpangi pun berangkat.

Dalam perjalan did alam kereta kuda itu hajya ada mereka bertiga yang menumpang sementara sisa ruang di dalam kereta ada beberapa peti yang berisikan barang-barang.

Yujin mengeluarkan sebuah bungkusan cukup besar di kantung penyimpanannya dan membukanya di hadapan Xun Zhi dan Wei Chan.

Melihat bungkusan itu tentu saja membuat Keduanya penasaran akan isi bungkusan besar itu yang dibawa oleh Yujin.

"Anda ingin apakan kantung besar itu master?"

"Ini. Tidak ada apa-apa. Hanya aku ingin memberikan sesuatu kepada kalian."

Dari bungkusan yang cukup besar itu dia memengeluarkan beberapa beberapa bungkusan kecil. Di dalam bungkusan itu ternya terdapat beberapa makanan berupa beberapa tusuk sate serta tiga bungkus roti isi.

Yujin membagi rata makanan itu kepada Xun Zhi dan juga Wei Chan sebungkus roti isi ditambah tiga tusuk sate.

"Baiklah mari kita sekarang makan dulu kalian pasti lapar kan."

Xun Zhi dan Wei Chan menerima bungkusan itu dan Wei Chan berkata.

"Aku tahu kalian pasti lapar."

"Tentu saja Master Yujin. Aku kan hanya makan tadi malam, sementara sekarang sudah lewat jam makanku uhh..." Begitu ucap Wei Chan sambil memegang perutnya.

Xun Zhi pun tersenyum akan tingkah Wei Chan dan mereka mulai makan.

"Roti isi ini sangat wangi dan enak."

"Benar katamu Wei Chan."

Mereka berdua makan dengan lahap. Yujin merasa senang karena melihat mereka sangat menyukai makanan nya.

Sellesailah mereka makan. Yujin akhinya mulai bertanya kepada Xun Zhi tentang kejadian tadi di depan gedung perserikatan.

"Xun Zhi disaat aku masuk ke dalam serikat, sebenarnya apa yang terjadi kepada kalian? coba jelaskan dari awalnya."

"Sebenarnya pertama kali kejadian itu Aku dan juga Wei Chan sedang mengobrol di depan gedung perserikatan itu, namun tiba-tiba dua pria datang mendekat meminta tolong ke kami untuk menolong anaknya yang sedang tergelantung. karena badan mereka besar jadi mereka tidak bisa menolong dia. Namun setelah masuk ke dalam gang tiba-tiba kami di todong oleh pisau dari belakang. Kami mencoba melarikan diri tapi disana hanya ada jalan buntu dan mau tidak mau untuk melindungi diri kami, aku akhirnya bertarung."

"Iya betul itu master Yujin apa yang baru saja di ceritakan oleh Xun Zhi. Malahan mereka memaksa meminta barang-barang kami."

"Aku memahami apa yang mereka alami. Namun di satu sisi aku yang tidak habis pikir bagaiamana Xun Zhi bisa melawan mereka bahkan sampai bisa membunuh kedua orang dewasa yang tubuhnya lebih besar tiga kali tidak bahkan empat kali lipat lebih besar dari ukutan tubuhnya. (dalam hati)"

"Lalu kenapa engkau membunuh mereka Xun Zhi?"

"Mereka yang menyerang duluan dan disana aku hanya membela diri master. namun aku niatnya hanya akan bertahan tapi karena aku panik akan Wei Chan yang ada di belakangku. Akhirnya mau tidak mau aku menyerang mereka dengan jurus andalan ku dan tak sengaja membunuh mereka."

"Begitu kah."

Tapi perasaan janggal Yujin masih belum bisa mendapatkan titik temu akan kejadian bagaimana Xun Zhi bisa membunuh orang dewasa dan akhirnya.

"Aku masih penasaran akan ilmumu dan kultivasimu. Bisakah aku coba memegang tanganmu."

"Silahkan master."

Xun Zhi menyodorkan tangannya untuk Yujin memeriksa kultivasinya. Alhasil Yujin terkaget kebenaran kultivasi Qi milik Xun Zhi.

"Xun Zhi! Ba-bagaimana kamu latihan selama ini sampai-sampai umurmu yang masih dua belas tahun ini sudah sekuat ini."

"Aku hanya latihan berkultivasi dan juga berlatih ilmu beladiri dengan caraku sendiri saja master. Apakah ada yang aneh dengan itu."

"Kamu tahu sekarang kekuatanmu itu sudah mencapai Qi ranah jiwa tahap akhir."

"Benarkah itu master."

Xun Zhi pura-pura terkejut, karena pada kenyataannya dirinya sendiri sudah tahu kemampuannya saat ini.

"Yahh itu juga sebenarnya adalah hasil jerih payahku yang sering berburu hewan beast tingkat tiga sampai tingkat lima di gunung. Dan bola spirit yang ada di dalam tubuh hewan beast aku murnikan dan ku serap untuk meningkatkan kultivasiku. (Dalam hati Xun Zhi)"

Yujin masih terheran-heran akan kultivasinya Xun Zhi yang terlalu pesat akan seumurannya. Akan tetapi Yujin tidak begitu mempermasalahkan akan hal itu.

Namun Yujin kali ini merasa beruntung karena telah menemukan seorang seperti Xun Zhi yang bakatnya melebihi remaja pada umumnya.

Dua jam telah berlalu, akhirnya sampai di depan gerbang perguruan. Mereka turun dari kereta dan menuju gerbang depan sekolah. Xun Zhi dan Wei Chan berdiri membeku dengan mulut yang sedikit terbuka saat melihat bangunan perguruan yang sangat besar sekali dilindungi oleh dinding tembok yang sangat kokoh dan juga tinggi.

Sementara itu Yujin terus melangkah menuju gerbang perguruan, Xun Zhi dan Wei Chan tersadar dan mengikuti Yujin dari belakang.

Sesampainya ingin melewati gerbang. Yujin, Xun Zhi dan Wei Chan di tahan oleh dua orangtua yang berdiri yang satu berambut hitam, berkumis serta berjenggot tebal nan panjang dengan menggunakan pakaian warna hitam besar.

Lalu yang satunya lagi berambut putih, tidak berkumis namun dirinya mempunyai jenggot putih lebih panjang dari orangtua yang sebelumnya.

Berpakaian sama dengan yang satunya namun warna baju pak tua ini bewarna putih.

Saat menghadap Yujin kedua orangtua itu memberi hormat kepada Yujin.

"Selamat datang kembali Grand Master"

Sontak Xun Zhi dan Wei Chan sangat kaget akan perkataan dari dua orangtua di depannya memberi hormat kepada Yujin yang dari wajahnya saja terlihat lebuh muda.

Xun Zhi dan Wei Chan hingga tidak bisa berkata apa-apa untuk beberapa saat. Waktu seperti terhenti untuk mereka berdua.

"Hah! Haaaahhhhh!"

"Master Yujin ad-adalah GrandMaster."

Yujin yang melihat ekspresi kedua remaja itu tertawa senang.

"Hahaha! Maaf yah aku menyembunyikan identitasku. Namun ini adalah sebuah hal keharusan yang aku lakukan. Hahaha!"

"Dan juga aku perkenalkan kepada kalian berdua. Mereka berdua yang ada di hadapanku ini adalah Master Shen Long dan Master Bai Laohu. Mereka adalah para guru yang akan memandu kalian di sekolah ini dan sekali lagi maaf yah Xun Zhi dan Wei Chan aku menyembunyikan identitasku selama ini yasudah kalau begitu aku pergi dulu."

Yujin berkata begitu kepada Xun Zhi dan juga Wei Chan. Lalu entah dari mana Yujin megeluarkan pedang besar dan terbang meninggalkan keempat orang yang berada di depan gerbang.

Master Shen Long berkata pada Xun Zhi dan Wei Chan.

"Baiklah kalian berdua ikut aku masuk ke dalam perguruan."

Lalu Xun Zhi dan Wei Chan mengangguk dan mengikuti dua orangtua di depannya menuju ke dalam peeguruan.

(BERSAMBUNG)

Terpopuler

Comments

Nia Firdaus

Nia Firdaus

hahahaha... lucu banget kamu thor...
ada sate ayam... jangan² nanti disekolah ada murid yang jualan pecel lele...😀😀😀

2022-05-02

0

Taurus Wew

Taurus Wew

grand master gk bs lawan beast level 3 , sampai muridx terluka , yg bener aja 🤣🤣🤣, koplakkk nich org yg tulis novel

2021-05-21

2

my dick is big

my dick is big

percuma pada komen gak bakal di baca

2020-09-28

3

lihat semua
Episodes
1 Pembuka
2 chapter 1
3 chapter 2
4 episode 3
5 episode 4
6 episode 5
7 episode 6
8 episode 7
9 episode 8
10 Episode 9
11 episode 10
12 episode 11
13 episode 12
14 episode 13
15 episode 14
16 episode 15
17 episode 16
18 episode 17
19 episode 18
20 episode 19
21 episode 20
22 episode 21
23 episode 22
24 episode 23
25 episode 24
26 episode 25
27 episode 26
28 episode 27
29 episode 28
30 episode 29
31 episode 30
32 episode 31
33 episode 32
34 episode 33
35 episode 34
36 episode 35
37 episode 36
38 episode 37
39 episode 38
40 episode 39
41 episode 40
42 episode 41
43 episode 42
44 episode 43
45 episode 44
46 episode 45
47 episode 46
48 episode 47
49 episode 48
50 episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93
96 Episode 94
97 Episode 95
98 Episode 96
99 Episode 97
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 PENGUMUMAN
104 Episode 101
105 Episode 102
106 Episode 103
107 Episode 104
108 Episode 105
109 Episode 106
110 Episode 107
111 Episode 108
112 Episode 109
113 episode 110
114 Episode 111
115 Episode 112
116 Episode 113
117 Episode 114
118 Episode 115
119 Episode 116
120 Episode 117
121 Episode 118
122 Episode 119
123 Episode 120
124 Episode 121
125 Episode 122
126 Episode 123
127 Episode 124
128 Episode 125
129 Episode 126
130 Episode 127
131 Episode 128
132 Episode 129
133 Episode 130
134 Episode 131
135 Episode 132
136 PENGUMUMAN.
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Pembuka
2
chapter 1
3
chapter 2
4
episode 3
5
episode 4
6
episode 5
7
episode 6
8
episode 7
9
episode 8
10
Episode 9
11
episode 10
12
episode 11
13
episode 12
14
episode 13
15
episode 14
16
episode 15
17
episode 16
18
episode 17
19
episode 18
20
episode 19
21
episode 20
22
episode 21
23
episode 22
24
episode 23
25
episode 24
26
episode 25
27
episode 26
28
episode 27
29
episode 28
30
episode 29
31
episode 30
32
episode 31
33
episode 32
34
episode 33
35
episode 34
36
episode 35
37
episode 36
38
episode 37
39
episode 38
40
episode 39
41
episode 40
42
episode 41
43
episode 42
44
episode 43
45
episode 44
46
episode 45
47
episode 46
48
episode 47
49
episode 48
50
episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93
96
Episode 94
97
Episode 95
98
Episode 96
99
Episode 97
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
PENGUMUMAN
104
Episode 101
105
Episode 102
106
Episode 103
107
Episode 104
108
Episode 105
109
Episode 106
110
Episode 107
111
Episode 108
112
Episode 109
113
episode 110
114
Episode 111
115
Episode 112
116
Episode 113
117
Episode 114
118
Episode 115
119
Episode 116
120
Episode 117
121
Episode 118
122
Episode 119
123
Episode 120
124
Episode 121
125
Episode 122
126
Episode 123
127
Episode 124
128
Episode 125
129
Episode 126
130
Episode 127
131
Episode 128
132
Episode 129
133
Episode 130
134
Episode 131
135
Episode 132
136
PENGUMUMAN.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!