Sekarang ketiganya telah berada di sebuah pangkalan kereta kuda.
Yujin mengobrol dengan pemilik kendaraan kereta kuda bernegosiasi harga untuk mengantar mereka ke Sekolah Tanah Mengapung.
"Nampaknya agak alot negosiasi harganya master dengan pemilik kereta itu."
"Sepertinya begitu Xun Zhi."
Keduanya hanya bisa memerhatikan.
Yujin nampak telah usai negosiasi dan berjalan mendekat ke Wei Chan dan Xun Zhi.
"Jadi bagaimana Master?"
"Tenang saja. Ayo kita naik."
Yujin menaiki kereta dan disusul Wei Chan kemudian Xun Zhi menaiki kereta kuda yang akan di tempuh menuju ke tempat Sekolah Tanah Mengapung.
Sekolah Tanah Mengapung yang tepat berada di sebelah ujung timur dari Kerajaan Tanah Suci ini. Dan tak lama kereta kuda yang mereka tumpangi pun berangkat.
Dalam perjalan did alam kereta kuda itu hajya ada mereka bertiga yang menumpang sementara sisa ruang di dalam kereta ada beberapa peti yang berisikan barang-barang.
Yujin mengeluarkan sebuah bungkusan cukup besar di kantung penyimpanannya dan membukanya di hadapan Xun Zhi dan Wei Chan.
Melihat bungkusan itu tentu saja membuat Keduanya penasaran akan isi bungkusan besar itu yang dibawa oleh Yujin.
"Anda ingin apakan kantung besar itu master?"
"Ini. Tidak ada apa-apa. Hanya aku ingin memberikan sesuatu kepada kalian."
Dari bungkusan yang cukup besar itu dia memengeluarkan beberapa beberapa bungkusan kecil. Di dalam bungkusan itu ternya terdapat beberapa makanan berupa beberapa tusuk sate serta tiga bungkus roti isi.
Yujin membagi rata makanan itu kepada Xun Zhi dan juga Wei Chan sebungkus roti isi ditambah tiga tusuk sate.
"Baiklah mari kita sekarang makan dulu kalian pasti lapar kan."
Xun Zhi dan Wei Chan menerima bungkusan itu dan Wei Chan berkata.
"Aku tahu kalian pasti lapar."
"Tentu saja Master Yujin. Aku kan hanya makan tadi malam, sementara sekarang sudah lewat jam makanku uhh..." Begitu ucap Wei Chan sambil memegang perutnya.
Xun Zhi pun tersenyum akan tingkah Wei Chan dan mereka mulai makan.
"Roti isi ini sangat wangi dan enak."
"Benar katamu Wei Chan."
Mereka berdua makan dengan lahap. Yujin merasa senang karena melihat mereka sangat menyukai makanan nya.
Sellesailah mereka makan. Yujin akhinya mulai bertanya kepada Xun Zhi tentang kejadian tadi di depan gedung perserikatan.
"Xun Zhi disaat aku masuk ke dalam serikat, sebenarnya apa yang terjadi kepada kalian? coba jelaskan dari awalnya."
"Sebenarnya pertama kali kejadian itu Aku dan juga Wei Chan sedang mengobrol di depan gedung perserikatan itu, namun tiba-tiba dua pria datang mendekat meminta tolong ke kami untuk menolong anaknya yang sedang tergelantung. karena badan mereka besar jadi mereka tidak bisa menolong dia. Namun setelah masuk ke dalam gang tiba-tiba kami di todong oleh pisau dari belakang. Kami mencoba melarikan diri tapi disana hanya ada jalan buntu dan mau tidak mau untuk melindungi diri kami, aku akhirnya bertarung."
"Iya betul itu master Yujin apa yang baru saja di ceritakan oleh Xun Zhi. Malahan mereka memaksa meminta barang-barang kami."
"Aku memahami apa yang mereka alami. Namun di satu sisi aku yang tidak habis pikir bagaiamana Xun Zhi bisa melawan mereka bahkan sampai bisa membunuh kedua orang dewasa yang tubuhnya lebih besar tiga kali tidak bahkan empat kali lipat lebih besar dari ukutan tubuhnya. (dalam hati)"
"Lalu kenapa engkau membunuh mereka Xun Zhi?"
"Mereka yang menyerang duluan dan disana aku hanya membela diri master. namun aku niatnya hanya akan bertahan tapi karena aku panik akan Wei Chan yang ada di belakangku. Akhirnya mau tidak mau aku menyerang mereka dengan jurus andalan ku dan tak sengaja membunuh mereka."
"Begitu kah."
Tapi perasaan janggal Yujin masih belum bisa mendapatkan titik temu akan kejadian bagaimana Xun Zhi bisa membunuh orang dewasa dan akhirnya.
"Aku masih penasaran akan ilmumu dan kultivasimu. Bisakah aku coba memegang tanganmu."
"Silahkan master."
Xun Zhi menyodorkan tangannya untuk Yujin memeriksa kultivasinya. Alhasil Yujin terkaget kebenaran kultivasi Qi milik Xun Zhi.
"Xun Zhi! Ba-bagaimana kamu latihan selama ini sampai-sampai umurmu yang masih dua belas tahun ini sudah sekuat ini."
"Aku hanya latihan berkultivasi dan juga berlatih ilmu beladiri dengan caraku sendiri saja master. Apakah ada yang aneh dengan itu."
"Kamu tahu sekarang kekuatanmu itu sudah mencapai Qi ranah jiwa tahap akhir."
"Benarkah itu master."
Xun Zhi pura-pura terkejut, karena pada kenyataannya dirinya sendiri sudah tahu kemampuannya saat ini.
"Yahh itu juga sebenarnya adalah hasil jerih payahku yang sering berburu hewan beast tingkat tiga sampai tingkat lima di gunung. Dan bola spirit yang ada di dalam tubuh hewan beast aku murnikan dan ku serap untuk meningkatkan kultivasiku. (Dalam hati Xun Zhi)"
Yujin masih terheran-heran akan kultivasinya Xun Zhi yang terlalu pesat akan seumurannya. Akan tetapi Yujin tidak begitu mempermasalahkan akan hal itu.
Namun Yujin kali ini merasa beruntung karena telah menemukan seorang seperti Xun Zhi yang bakatnya melebihi remaja pada umumnya.
Dua jam telah berlalu, akhirnya sampai di depan gerbang perguruan. Mereka turun dari kereta dan menuju gerbang depan sekolah. Xun Zhi dan Wei Chan berdiri membeku dengan mulut yang sedikit terbuka saat melihat bangunan perguruan yang sangat besar sekali dilindungi oleh dinding tembok yang sangat kokoh dan juga tinggi.
Sementara itu Yujin terus melangkah menuju gerbang perguruan, Xun Zhi dan Wei Chan tersadar dan mengikuti Yujin dari belakang.
Sesampainya ingin melewati gerbang. Yujin, Xun Zhi dan Wei Chan di tahan oleh dua orangtua yang berdiri yang satu berambut hitam, berkumis serta berjenggot tebal nan panjang dengan menggunakan pakaian warna hitam besar.
Lalu yang satunya lagi berambut putih, tidak berkumis namun dirinya mempunyai jenggot putih lebih panjang dari orangtua yang sebelumnya.
Berpakaian sama dengan yang satunya namun warna baju pak tua ini bewarna putih.
Saat menghadap Yujin kedua orangtua itu memberi hormat kepada Yujin.
"Selamat datang kembali Grand Master"
Sontak Xun Zhi dan Wei Chan sangat kaget akan perkataan dari dua orangtua di depannya memberi hormat kepada Yujin yang dari wajahnya saja terlihat lebuh muda.
Xun Zhi dan Wei Chan hingga tidak bisa berkata apa-apa untuk beberapa saat. Waktu seperti terhenti untuk mereka berdua.
"Hah! Haaaahhhhh!"
"Master Yujin ad-adalah GrandMaster."
Yujin yang melihat ekspresi kedua remaja itu tertawa senang.
"Hahaha! Maaf yah aku menyembunyikan identitasku. Namun ini adalah sebuah hal keharusan yang aku lakukan. Hahaha!"
"Dan juga aku perkenalkan kepada kalian berdua. Mereka berdua yang ada di hadapanku ini adalah Master Shen Long dan Master Bai Laohu. Mereka adalah para guru yang akan memandu kalian di sekolah ini dan sekali lagi maaf yah Xun Zhi dan Wei Chan aku menyembunyikan identitasku selama ini yasudah kalau begitu aku pergi dulu."
Yujin berkata begitu kepada Xun Zhi dan juga Wei Chan. Lalu entah dari mana Yujin megeluarkan pedang besar dan terbang meninggalkan keempat orang yang berada di depan gerbang.
Master Shen Long berkata pada Xun Zhi dan Wei Chan.
"Baiklah kalian berdua ikut aku masuk ke dalam perguruan."
Lalu Xun Zhi dan Wei Chan mengangguk dan mengikuti dua orangtua di depannya menuju ke dalam peeguruan.
(BERSAMBUNG)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
Nia Firdaus
hahahaha... lucu banget kamu thor...
ada sate ayam... jangan² nanti disekolah ada murid yang jualan pecel lele...😀😀😀
2022-05-02
0
Taurus Wew
grand master gk bs lawan beast level 3 , sampai muridx terluka , yg bener aja 🤣🤣🤣, koplakkk nich org yg tulis novel
2021-05-21
2
my dick is big
percuma pada komen gak bakal di baca
2020-09-28
3