episode 12

Patriak Chang Lu yang sedang santai duduk seketika di kejutkan oleh seorang murid yaitu Xun Zhi. Dirinya tiba-tiba pingsan tepat di hadapannya.

Melihat Xun Zhi pingsan membuat semua murid yang ada di sekitar pintu masuk perpustakaan pun terheran. Karena pemandangan ini jarang terjadi disini.

Patriak Chang Lu langsung bergegas beranjak dari kursinya dan cepat-cepat memeriksa keadaan Xun Zhi yang pingsan tergeletak di lantai.

Patriak Chang Lu membalikan badan Xun Zhi yang tengkurap tak sadarkan diri, kemudian memegang pergelangan tangannya, mengecek urat nadi.

Dirinya merasa lega bahwa Xun Zhi masih baik-baik saja. Lalu dirinya melihat ke arah buku yang di pegang Xun Zhi tergeletak dekatnya. Patriak Chang Lu mengambil buku itu dan melihat tulisan yang berada di jilid ujung buku.

Seketika Patriak Chang Lu pun terkejut. Setelah melihat jilid dari buku yang di bawa oleh Xun Zhi.

"Dasar bocah nakal ternyata kamu memasuki daerah lantai 9, pantas saja tubuhmu langsung kehabisan tenaga karena tekanan gravitasi Qi yang hebat disana."

sambil memendam rasa kesal terhadap Xun Zhi.

" Tapi tak kusangka bocah belasan tahun ini bisa sampai kesana di tingkatan kultivasinya yang sekarang ini."

Begitu benaknya Patriak Chang Lu melihat kondisi Xun Zhi.

Lalu Patriak Chang Lu menaruh kedua telapak tangannya di atas dada Xun Zhi mengalirkan Qi miliknya untuk memulihkan kembali tenaga Xun Zhi yang sudah terkuras habis. Tangannya yang menyala disinari oleh cahaya Qi berwarna biru terserap masuk kedalam tubuh Xun Zhi. Tak begitu lama akhirnya Xun Zhi membuka matanya dan berkata.

"Are ... Patriak Chang Lu apa yang sedang kamu lakukan." Ucap Xun Zhi dengan suara lemas dan juga pandangan yang masih buram sambil melihat Patriak Chang Lu yang ada dihadapannya.

"Dasar bocah bodoh tentu saja aku sedang mengobatimu kau terlalu memaksakan diri masuk kesana!"

Dengan nada kesal Patriak Chang Lu menjawab perkataan Xun Zhi.

Saat mereka sedang berbicara tiba-tiba ada seseorang yang menerobos kerumunan itu dan menghampiri mereka, ternyata anak yang datang itu tidak lain adalah Wei Chan.

"Xun Zhi apakah kamu tidak apa-apa!" Dengan wajah yang panik.

"Hehehe aku tidak apa-apa." Jawabnya dengan nada lemas.

Sementara Wei Chan yang menghawatirkan keadaan Xun Zhi. Di satu sisi Patriak Chang Lu saat itu mengirimkan telepati kepada Master Shen Long.

"Shen Long bodoh!"

"Senior Chang Lu. Ada apa?"

" Jemput murid bodoh mu ini yang sama bodohnya denganmu."

"Memang siapa muridku itu senior? ."

"Sudah jangan banyak omong cepat saja kesini!"

Dengan kesal Patriak Chang Lu menutup telepatinya ke Master Shen Long.

Master Shen Long yang penasaran siapa murid yang harud di jemputnya itu pun bergegas berangkat dari tempat mengajarnya menuju ke depan perpustakaan.

Sepuluh menit berlalu,Master Shen Long telah sampai di lokasi, Namun karena dira terhalangi oleh murid-murid yang berkumpul mengerumuni Xun Zhi yang pingsan, karena kesal akan kerumunan murid itu ia pun berteriak.

"CEPAT KALIAN BUBAR !!"

Semua yang di tempat itu sangat terkejut dan lansung menutup telinga mereka bersamaan mereka berlarian menjauhi tempat itu.

Pada akhirnya tempat itu yang tadinya banyak murid-murid berkerumun berkumpul seketika sepi dan yang tersisa hanya Patriak Chang Lu, Xun Zhi dan juga Wei Chan.

"Dasar bodoh kenapa kau berteriak sambil mengeluarkan ilmu suara ultra sonik ingin membuatku tuli yah!"

Ucap Patriak Chang Lu dengan raut muka yang merah marah kepada Master Shen Long karena teriakkan kencang tadi.

"Maaf senior aku tidak tahan akan keramaian tadi." Ucapnya sambil mengangguk-anggukkan kepala meminta maaf dan berkata kembali.

"Memang ada apa senior Chang Lu memanggil ku kemari."

"Lihat saja ini murid bodohmu bertindak ceroboh, ia menerobos masuk ke lantai 9 dan sekarang aliran Qi milik nya menjadi lemah karena terlalu banyak yang ia keluarkan. Akan tetapi aku sudah mengobatinya jadi hanya perlu istirahat saja."

"Hah bagaimana bisa terjadi seperti ini ?"

"Barusan baru ku jelaskan kepada kau Shen Long bodoh di masuk ke lantai 9 di perpustakaan ini karena tekanan aura di sana sangat kuat sementara kultivasi dia masih rendah arrrg ... , cepat kau bawa saja muridmu ini istirahat." Dengan kesalnya Patriak Chang Lu berkata begitu.

Lalu Xun Zhi pun di gendong oleh Master Shen Long menuju ke kamarnya. Disisi lain Wei Chan yang mengkhawatirkan Xun Zhi akhirnya ia mengikuti mereka dari belakang.

Sementari itu buku yang telah di ambil oleh Xun Zhi di lantai 9 perpustakaan di ambil oleh Patriak Chang Lu.

"Shen Long aku hampir kelupaan."

"Apa itu Senior?"

Patriak Chang Lu merasa ragu untuk mengasihkan buku itu.

"Tidak, tidak jadi."

Patriak Chang Lu mengurungkan untuk mengasihkan buku yang di dapatkan oleh Xun zhi ke Master Shen Long. Master Shen Long nampak kebingungan, namun dirinya berjalan kembali.

"aku izin pamit senior."

"yahh."

Patriak Chang Lu pun duduk kembali di tempat asalnya sambil melamun melihat buku itu sesaat, kemudian dia taruh di bawah celah meja.

Tak lama Wei Chan dan Master Shen Long yang menggendong Xun Zhi sampai di halaman asrama.

Di siang itu karena Master Shen Long sedang di tengah-tengah mengajarkan murid lainnya, dia menurunkan Xun Zhi dari gendongannya.

"Wei Chan maaf bisakah dari sini aku menyerahkan Xun Zhi kepadamu?"

"Memang kenapa Master ?"

"Sebenarnya aku sedang melatih murid-murid lainnya saat ini. Jadi apakah kau bersedia mengantarkannya ke kamarnya?"

"te-tentu master."

"Maaf Xun Zhi aku hanya bisa mengantarkanmu sampai sini."

"tidak apa-apa master, lagi pula aku sudah kuat sekarang."

Ucap Xun Zhi dengan nada yang masih lemas.

Master Shen Long pun hanya bisa mengantar sampai depan asrama lalu berkata.

"Maaf Wei Chan aku serahkan Xun Zhi padamu oke."

Ucapnya seketika langsung lari meninggalkan Xun Zhi kepada Wei Chan.

"biar aku bantu kamu dari sini Xun Zhi."

"terima kasih Wei Chan dan maaf aku malah merepotkanmu."

"Tidak apa-apa, tenang saja."

Akhirnya Wei Chan merangkul punggung Xun Zhi dan membopong Xun Zhi yang tubuhnya lemas itu untuk menuju asrama kamarnya berada.

Dan sesampainya di kamar, Wei Chan membaringkan Xun Zhi di kasur dan berkata.

"Xun Zhi aku tinggal yah karena aku harus segera melapor kepada Masterku jadi tak bisa lama-lama disini."

"Ia tidak apa-apa Wei Chan terima kasih atas bantuannya." Ucap Xun Zhi dengan suara yang kehabisan tenaga.

"Iya sama-sama cepat sembuh yah."

Wei Chan pergi dengan senyuman di wajahnya meninggalkan Xun Zhi sendirian, Xun zhi yang sudah mulai nampak lelah pun memejamkan matanya hingga dirinya tertidur pulas.

(BERSAMBUNG)

Terpopuler

Comments

aku siapa?

aku siapa?

ceritanya cuman muter² aja....
dialog nya kurang menarik...

2020-06-02

5

Bayu Praja Pati

Bayu Praja Pati

Buang saja kata (PUN( nya

2020-02-19

1

Gio H. M.

Gio H. M.

jd batal favorite karna pemakaian kata yg itu2 terus. Terutama "pun - ya sudah"

2020-02-16

3

lihat semua
Episodes
1 Pembuka
2 chapter 1
3 chapter 2
4 episode 3
5 episode 4
6 episode 5
7 episode 6
8 episode 7
9 episode 8
10 Episode 9
11 episode 10
12 episode 11
13 episode 12
14 episode 13
15 episode 14
16 episode 15
17 episode 16
18 episode 17
19 episode 18
20 episode 19
21 episode 20
22 episode 21
23 episode 22
24 episode 23
25 episode 24
26 episode 25
27 episode 26
28 episode 27
29 episode 28
30 episode 29
31 episode 30
32 episode 31
33 episode 32
34 episode 33
35 episode 34
36 episode 35
37 episode 36
38 episode 37
39 episode 38
40 episode 39
41 episode 40
42 episode 41
43 episode 42
44 episode 43
45 episode 44
46 episode 45
47 episode 46
48 episode 47
49 episode 48
50 episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93
96 Episode 94
97 Episode 95
98 Episode 96
99 Episode 97
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 PENGUMUMAN
104 Episode 101
105 Episode 102
106 Episode 103
107 Episode 104
108 Episode 105
109 Episode 106
110 Episode 107
111 Episode 108
112 Episode 109
113 episode 110
114 Episode 111
115 Episode 112
116 Episode 113
117 Episode 114
118 Episode 115
119 Episode 116
120 Episode 117
121 Episode 118
122 Episode 119
123 Episode 120
124 Episode 121
125 Episode 122
126 Episode 123
127 Episode 124
128 Episode 125
129 Episode 126
130 Episode 127
131 Episode 128
132 Episode 129
133 Episode 130
134 Episode 131
135 Episode 132
136 PENGUMUMAN.
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Pembuka
2
chapter 1
3
chapter 2
4
episode 3
5
episode 4
6
episode 5
7
episode 6
8
episode 7
9
episode 8
10
Episode 9
11
episode 10
12
episode 11
13
episode 12
14
episode 13
15
episode 14
16
episode 15
17
episode 16
18
episode 17
19
episode 18
20
episode 19
21
episode 20
22
episode 21
23
episode 22
24
episode 23
25
episode 24
26
episode 25
27
episode 26
28
episode 27
29
episode 28
30
episode 29
31
episode 30
32
episode 31
33
episode 32
34
episode 33
35
episode 34
36
episode 35
37
episode 36
38
episode 37
39
episode 38
40
episode 39
41
episode 40
42
episode 41
43
episode 42
44
episode 43
45
episode 44
46
episode 45
47
episode 46
48
episode 47
49
episode 48
50
episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93
96
Episode 94
97
Episode 95
98
Episode 96
99
Episode 97
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
PENGUMUMAN
104
Episode 101
105
Episode 102
106
Episode 103
107
Episode 104
108
Episode 105
109
Episode 106
110
Episode 107
111
Episode 108
112
Episode 109
113
episode 110
114
Episode 111
115
Episode 112
116
Episode 113
117
Episode 114
118
Episode 115
119
Episode 116
120
Episode 117
121
Episode 118
122
Episode 119
123
Episode 120
124
Episode 121
125
Episode 122
126
Episode 123
127
Episode 124
128
Episode 125
129
Episode 126
130
Episode 127
131
Episode 128
132
Episode 129
133
Episode 130
134
Episode 131
135
Episode 132
136
PENGUMUMAN.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!