chapter 1

Seribu tahun berlalu. Waktu yang cukup lama untuk seorang manusia namun tidak bagi seorang dewa. Dunia bawah yang dulunya hancur berantakan akibat perselisihan antara kedua dewa pun kini telah pulih seperti sedia kala atau hisa di katakan lebih maju.

Zhi Guang yang dulunya seorang dewa perang telah terlahir kembali dan kini usianya telah menginjak lima tahun.

Dirinya yang telah terlahir kembali berganti nama menjadi Xun Zhi. Xun Zhi terlahir dari keluarga sederhana saja di sebuah desa di bawah kaki gunung perbatasan kerajaan Tanah. Ayahnya yaitu tabib kelas rendah warga kampung sini. Sementara ibunya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa.

Xun Zhi sering membantu kedua orangtuanya. Ia mencari tanaman obat ke atas gunung bersama ayahnya yang bernama Xun Hong He, terkadang juga ia selalu membantu meracik obat bersama ibunya yang bernama Xun Bai Meigui.

Namun di lain hal juga Xun Zhi kadang sering ikut berburu hewan liar di dalam hutan bersama tetua desa mereka yang bernama Chu Lau serta beberapa orang dewasa juga.

Kehidupan Xun Zhi nampak tenang saat ini. Dan Xun Zhi pun menikmatinya dengan senang.

Akan tetapi orang-orang desanya tidak tahu bahwa sebenarnya Xun Zhi adalah reinkarnasi dari seorang Dewa Perang.

Xun Zhi yang dari awal lahir masih mengingat kehidu0annya dahulu itu dan dirinya terus menyembunyikan identitas dahulunya.

Di sela sela waktu yang senggang dia juga diam-diam selalu berlatih tenaga dalamnya sembunyi-sembunyi. Karena dirinya tahu betapa lemahnya dia saat ini. Dendamnya terhadap Hei An masih tersimpan rapat di dalam hatinya itu. Namun di satu sisi dia masih harus banyak berlatih karena kekuatan Qi dirinya telah banyak yang hilang.

Dia selalu berlatih di kedalaman hutan agar tak terlihat oleh orangtuanya atau warga sekitar atau siapapun itu.

Namun selama berlatih orangtua nya tak pernah curiga, sangka'an mereka Xun Zhi selalu bermain dengan teman-teman sebayanya.

Di sela-sela itu dia pasti terus melatih kekuatan tubuh serta pikirannya setiap hari tanpa henti sampai tidak terasa satu tahun pun telah berlalu. Tubuhnya sekarang sudah sedikit bertambah kuat dari sebelumnya. Perkembangan yang bisa dikatakan sangat tidak normal untuk anak sepantaran dirinya.

Dan saat itu di waktu yang sama pula, seorang anak perempuan yang bernama Wei Chan dari kampungnya yang sedang mencari buah-buahan tidak sengaja melihat Xun Zhi yang sendirian di dalam hutan sedang latihan ilmu bela diri.

Melihat Xun Zhi rasa penasaran Wei Chan terbangun, dirinya diam-diam mendekat agar bisa melihat lebih jelas dari dekat tanpa di ketahui oleh Xun Zhi. Wei Chan bersembunyi di dalam semak-semak yang rimbun dekat tempat Xun Zhi berlatih.

Wei Chan terus memperhatikan Xun Zhi yang sedang berlatih. Xun Zhi memasang kuda-kuda terlihat sangat kokoh dengan kepalan tangan ke depan. Matanya menyorot tajam ke arah sebuah pohon besar di depannya.

"Haaaaa!"

'krakkkk Buarkkk!'

Retakan besar tercipta dan pohon yang besar dipukul oleh Xun Zhi dengan sekuat tenaga itu runtuh.

Mata Wei Chan membelalak, dia membeku sesa'at melihat Xun Zhi bisa merobohkan pohon besarnya lebih dari sepuluh kaki badannya itu. Disaat itu Wei Chan berjalan mundur perlahan berniat kabur dari sana.

'krak~'

"aduhh ( di dalam hati)"

tidak sengaja Wei Chan menginjak sebuah ranting pohon.

"Siapa disana!"

Dengan terkejut dan sorot mata tajam Xun Zhi melihat ke arah semak-semak, namun Eei Chan tidak menjawab sama sekali.

Karena penasaran, Xun Zhi melangkah perlahan menuju ke arah semak-semak, tempat Wei Chan sembunyi.

"haaaa...."

Menghela nafas panjang. Karena sudah terlanjur ketahuan, akhirnya Wei Chan keluar dengan cepat dari semak-semak sambil mengangkat kedua tanganya dan tertunduk dengan muka yang ketakutan lalu berkata.

"Ini aku Wei Chan!"

Badannya gemetar, Wei chan menahan rasa takut dirinya terhadap Xum Zhi.

"Wei Chan?, Aku tidak tau?" Jawab Xun Zhi dengan tatapan yang masih penuh kecurigaan serta kewaspadaan kepada Wei Chan.

Ucapan Xun Zhi membuat Wei Chan terkejut serta sedikit tersinggung

"Hah! Kau ini masa kau lupa aku. Padahal kita sering bertemu loh."

Wei Chan memegang kedua pinggang nya, badan nya yang gemetar atas rasa takut pun hilang seksrang menjadi sebuah rasa yang sedikit kesal kepada Xun Zhi.

"?"

Xum Zhi tidak mengerti dengan ekspresi wajah kebingungan.

Wei Chan kembali menghela nafas panjang.

"Kau ini yah ini aku Wei Chan, anak tetua desa yang sering bermain denganmu dari dulu."

Xun Zhi memperhatikan wajah dan mengingat-ingat kembali Wei Chan dan hingga menyadarinya.

"Ohh aku ingat Wei Chan si cengeng itu,"

"Aku bukan si cengeng!"

Ketus Wei Chan sambil memasang wajah cemberut. Xun Zhi yang melihat dia merajuk tertawa keras.

"Hahaha...! memang benar kan kau itu dulu sangat cengeng bahkan sampai hanya karena masalah wajah yang tak sengaja kena lumpur sedikit pun kamu langsung nangis dan berlari ke rumah."

pipi Wei Chan memerah dan mengembang bagaikan buah tomat.

Xun Zhi menutup mulutnya dia menahan tawa karena ekspresi wajah kesal Wei Chan tunjukkan itu terkesan lucu untuknya.

"Xun Zhi aku tadi melihatmu menghancurkan pohon itu, kau sangat kuat. Bagaimana kau melakukannya."

Wajah antusias Wei Chan.

Xun Zhi terkejut mendengar Wei Chan lalu menatap muka Wei Chan dengan sorotan matanya yang tajam seperti hewan buas.

"Kamu tadi mengintipku."

Tatapan tajam bagaikan hewan buas dia tunjukkan ke Wei Chan. Bukan bermaksud berniat buruk kepada Wei Chan hanya saja dari ucapan Wei Chan barusan membuat Xun hi terkejut.

Wei Chan merasa takut saat ini. Wajahnya memerah seakan ingin menangis.

"Ti-tidak bu-bukan aku bermaksud ma-mau mengintipmu ta-tadi. Namun a-aku ha-hanya sedang mencari buah-buahan di-di-di dalam hutan. Secara kebetulan aku tak sengaja melihatmu sedang berlatih."

"Benarkah?!"

"Benar. Kau menakutkan Xun Zhi."

Batin Xun Zhi tersentak setelah mendengar ucapan dari Wei Chan.

"A-ahh.. Maafkan aku Wei Chan! A-ku tak bermaksud menakutimu. Aku hanya terkejut saja. Barusan."

Xun Zhi berkata pelan sekarang.

Wei Chan mengangguk, memaafkan tindakan Xun zhi barusan itu. dan rasa takunya sedikit menghilang. Xun zhi berjalan mendekat ke Wei Chan, namun Wei Chan mundur seakan dirinya ingin menjaga jarak dari Xun Zhi.

"haaa.... Nampaknya kau masih takut yah."

Wei Chan mengangguk.

"Baiklah aku akan menjaga jarak."

"ohh iya Wei Chan aku ingin kejadian ini di rahasiakan yah. Jangan sampai kamu bilang siapa-siapa yah. kalau aku bisa ilmu bela diri dan mempunyai ilmu tenaga dalam aku pasti akan di marahi oleh kedua orangtuaku."

Wei Chan mengangguk.

"Baiklah aku akan menjaga rahasia ini."

"Janji yah."

"Janji."

Wei Chan mengacungkan jari kelingking. Xun Zhi nampak kebingungan.

"apa maksudnya?"

"sudahlah mana jari kelingkingmu."

Xun Zhi menurut saja dan mengacungkan jari kelingking nya.

Wei Chan mengait jari kelingking Xun Zhi dengan jari kelingkingnya lalu mengayunkannya.

"Jika salah satu dari kita berbohong, maka salah satu dari kita harus memakan seribu jarum dan memotong jari kelingking kita~"

"Baiklah aku sudah bersumpah jika aku berbohong dan menyebarkan rahasiamu ini, aku akan meminum seribu jarum dan memotong jari kelingkingku."

Sumpah yang begitu beras diberikan oleh Wei Chan kepada Xun Zhi. Xun Xzi berpikir apakah ini tidak terlalu berlebihan untuk dia.

"Karena sekarang aku sudah bersumpah kepadamu tidak akan menyebarkan rahasia ini. Aku ingin imbalannya."

Wei Chan tersenyum senang. Di satu sisi Xun Zhi nampak penasaran akan imbalan apa yang di inginkan Wei Chan.

"Apa itu?"

"Aku ingin kamu melatihku mengenai ilmu yang kamu lakukan tadi."

Xun zhi terkejut karena Wei Chan tertarik akan ilmu seni bela diri.

"Gimana yah?"

Xun Zhi masih sedikit kebingungan untuk mengajari Wei Chan, karena takut bahwa nanti dirinya akan ketahuan oleh orangtuanya.

"Tolonglah ajari aku juga ingin kuat dan bisa seperti kamu."

Wei Chan memohon dengan jurus andalan wanita pada umumnya. Xun Zhi merasa canggung melihat ekspresi wajah memelas Wei Chan. Hingga sampai tidak bisa menolaknya.

"Oke baiklah."

Wei Chan melompat kegirangan.

"Wei Chan aku akan mengajarkanmu, namun aku pasti akan bersikap keras jadi bersiaplah."

"Baiklah tidak apa-apa aku pasti bisa bertahan."

Dan akhirnya Xun Zhi dan Wei Chan menyepakati perjanjian rahasia yang mereka buat itu dan berlatih bersama di setiap hari dan menjalani hidup seperti biasanya.

(BERSAMBUNG)

Terpopuler

Comments

Raysonic Lans™

Raysonic Lans™

cepet amat tulisan bab nya

2024-04-17

1

Haruki Yuuka

Haruki Yuuka

Wei Chan ≧▽≦

2022-03-19

0

LyiN

LyiN

oo

2021-07-20

0

lihat semua
Episodes
1 Pembuka
2 chapter 1
3 chapter 2
4 episode 3
5 episode 4
6 episode 5
7 episode 6
8 episode 7
9 episode 8
10 Episode 9
11 episode 10
12 episode 11
13 episode 12
14 episode 13
15 episode 14
16 episode 15
17 episode 16
18 episode 17
19 episode 18
20 episode 19
21 episode 20
22 episode 21
23 episode 22
24 episode 23
25 episode 24
26 episode 25
27 episode 26
28 episode 27
29 episode 28
30 episode 29
31 episode 30
32 episode 31
33 episode 32
34 episode 33
35 episode 34
36 episode 35
37 episode 36
38 episode 37
39 episode 38
40 episode 39
41 episode 40
42 episode 41
43 episode 42
44 episode 43
45 episode 44
46 episode 45
47 episode 46
48 episode 47
49 episode 48
50 episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93
96 Episode 94
97 Episode 95
98 Episode 96
99 Episode 97
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 PENGUMUMAN
104 Episode 101
105 Episode 102
106 Episode 103
107 Episode 104
108 Episode 105
109 Episode 106
110 Episode 107
111 Episode 108
112 Episode 109
113 episode 110
114 Episode 111
115 Episode 112
116 Episode 113
117 Episode 114
118 Episode 115
119 Episode 116
120 Episode 117
121 Episode 118
122 Episode 119
123 Episode 120
124 Episode 121
125 Episode 122
126 Episode 123
127 Episode 124
128 Episode 125
129 Episode 126
130 Episode 127
131 Episode 128
132 Episode 129
133 Episode 130
134 Episode 131
135 Episode 132
136 PENGUMUMAN.
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Pembuka
2
chapter 1
3
chapter 2
4
episode 3
5
episode 4
6
episode 5
7
episode 6
8
episode 7
9
episode 8
10
Episode 9
11
episode 10
12
episode 11
13
episode 12
14
episode 13
15
episode 14
16
episode 15
17
episode 16
18
episode 17
19
episode 18
20
episode 19
21
episode 20
22
episode 21
23
episode 22
24
episode 23
25
episode 24
26
episode 25
27
episode 26
28
episode 27
29
episode 28
30
episode 29
31
episode 30
32
episode 31
33
episode 32
34
episode 33
35
episode 34
36
episode 35
37
episode 36
38
episode 37
39
episode 38
40
episode 39
41
episode 40
42
episode 41
43
episode 42
44
episode 43
45
episode 44
46
episode 45
47
episode 46
48
episode 47
49
episode 48
50
episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93
96
Episode 94
97
Episode 95
98
Episode 96
99
Episode 97
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
PENGUMUMAN
104
Episode 101
105
Episode 102
106
Episode 103
107
Episode 104
108
Episode 105
109
Episode 106
110
Episode 107
111
Episode 108
112
Episode 109
113
episode 110
114
Episode 111
115
Episode 112
116
Episode 113
117
Episode 114
118
Episode 115
119
Episode 116
120
Episode 117
121
Episode 118
122
Episode 119
123
Episode 120
124
Episode 121
125
Episode 122
126
Episode 123
127
Episode 124
128
Episode 125
129
Episode 126
130
Episode 127
131
Episode 128
132
Episode 129
133
Episode 130
134
Episode 131
135
Episode 132
136
PENGUMUMAN.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!