episode 18

Tak terasa Matahari sudah mulai terasa panas menandakan hari sudah menjelang siang. Xun Zhi yang mulai kepanasan, mukanya berubah menjadi merah dan tubuhnya mengeluarkan keringat.

Lalu Xun Zhi berinisiatif untuk mencari tempat ber-istirahat yang nyaman untuknya . Dia terus mencari dan mencari. Setelah lama dia berjalan mencari tempat pengistirahatan. Xun Zhi melihat sebuah rumah dari kejauhan.

Rumah yang sudah usang ditinggalkan oleh penghuninya berada di tengah-tengah hutan. Xun Zhi berjalan menuju ke rumah itu, terlihat sekali dengan jelas saat Xun Zhi sudah dekat dari rumah itu. Rumah yang temboknya yang Retak dan di selimuti oleh rumput-rumput merambat serta banyak sekali debu. Akan tetapi atapnya masih terlihat agak kokoh membuat rumah itu layak dijadikan tempat tuk beristirahat.

Tak banyak tingkah Xun Zhi masuk ke dalam rumah itu mencari tempat yang bersih untuk dia duduk. Sambil mengambil kendi kecil yang berbentuk labu yaitu wadah air minum yang Xun Zhi simpan di cincin ruang penyimpanan barangnya.

Tak lama kemudian Xun Zhi menemukan tempat yang nyaman. dia duduk bersandar ke tembok rumah sambil meminum minumanya.

Akhirnya Ia bisa bernafas lega karena sudah terlepas dari rasa lelah dan hausnya. Muka Xun Zhi yang tadinya merah akan sengatan matahari sudah mereda oleh air yang dia minum. Lalu dalam benaknya berkata.

"Ahh akhirnya aku merasakan ragaku kembali setelah berjalan lumayan jauh untuk menuju ke gunung naga."

Xun Zhi yang beristirahat disana menjadi merasa ngantuk pada akhirnya tertidur lelap sambil duduk bersandar di tembok rumah itu.

Satu jam sudah berlalu terdengar suara pertarungan di luar rumah itu. Xun Zhi terbangun akan bisingnya suara pertarungan itu. Xun Zhi dengan raut wajah yang kesal melihat keluar dari arah jendela yang tak ada kacanya.

"Siapa sih yang bertarung disini mengganggu waktu istirahatku saja." Ucap Xun Zhi yang merasa kesal istirahatnya di ganggu.

Sementara itu yang berkelahi di dekat bangunan tempat istirahatnya Xun Zhi yang sedang bertarung itu adalah pria yang pernah bertemu dengan Xun Zhi waktu di perpustakaan.

Pria itu sedang melawan heawn beast Kera Bulu Emas tingkat 9. Ia terlihat sangat kewalahan melawan Kera Bulu Emas itu hingga kekuatannya sampai terkuras habis. Setelah beberapa lama akhirnya pria itu dipojokan oleh Kera Bulu Emas.

Lalu kera bulu emas itu menyerang pria yang terpojokkan dengan tangannya. Akan tetapi sesaat pria itu akan terpukul. Tiba-tiba Xun Zhi melompat ke hadapan pria itu dan menangkis serangan Kera Bulu Emas dengan tombaknya dan berkata.

"Akhirnya ada lawan yang pantas juga untukku." Ucapnya sambil tersenyum.

Kera Bulu Emas semakin marah akan ucapan Xun Zhi. Hingga tangan kanan Kera Bulu Emas itu berubah menjadi bewarna emas dan sekeras batu. Kemudian memukul Xun Zhi yang di depannya.

Akan tetapi Xun Zhi menahan serangan Kera Bulu Emas dengan senjatanya hingga pergelangan kaki Xun Zhi terkubur oleh tanah. Dan serangan dari Kera Bulu Emas itu sampai meretakkan tanah.

Kera Bulu Emas semakin marah. Hewan itu langsung melancarkan kembali pukulan dari tangan kirinya kepada Xun Zhi.

Hati Xun Zhi merasa tidak enak akan serangan Kera Bulu Emas itu dan menghindarinya. Pukulan Kera Bulu Emas gagal mengenai Xun Zhi, dan menyerang mengenai tanah sampai tanahnya amblas dan bergetar.

Xun Zhi kembali melompat ke arah pria itu dan merangkul badanya mulai berlari menjauhi Kera Bulu Emas yang mengamuk. Namun karena marah Kera Bulu Emas itu menyadari keduanya berlari menjauhinya dan mengejar mereka dari belakang.

"Sebenarnya apa yan kau lakukan hingga kera itu mengamuk." Ucap Xun Zhi kepada pria yang dia rangkul lari tergesah-gesa untuk menghindari serangan Kera Bulu Emas.

"Uhuk uhuk, aku sebenarnya tadi hanya mengambil anaknya dari sarangnya, uhuk, akan tetapi ia datang tak terduga akupun akhirnya di kejar-kejar." Jawabnya begitu sambil menahan sakit yang ia rasakan.

"Dasar kau bodoh sekali. Terus sekarang anak kera itu dimana ?, Dan apakah sekarang kau masih sanggup bertarung?" Ucap Xun Zhi kepada pria itu

"Anak kera itu sudah aku taruh kembali di sarangnya . Dan mana mungkin aku sanggup bertarung kembali tubuhku sudah mati rasa." Jawabnya kembali.

"Ahhh lumayan repot ini kalau aku tadi sendiri sih bisa melawannya tapi ada orang ini jadi tidak bisa mengeluarkan kekuatan maksimalku."

Begitulah pikir Xun Zhi. Kemudian dia teringat kembali akan ucapan Master Shen Long bahwa ada obat penyembuh di ruang penyimpanannya.

Xun Zhi mengeluarkan 3 buah obat yang

berbentuk pil berwarna biru yabg tersimpan di cincin ruang penyimpanannya dan mengasihkannya kepada pria itu.

"Pria tidak berguna makanlah ini kau akan cepat sembuh." Ucap Xun Zhi sambil menyerahkan pil itu.

"Jangan berkata begitu pria muda." Jawabnya sambil mengambil pil itu dari tangan Xun Zhi.

Pria itu memakannya dan tak lama mulai bisa bergerak kembali. Lalu Xun Zhi berhenti di antara pohon-pohon besar dan melepas rangkulannya dan berkata.

"Kau pergi saja, kera sialan itu biar aku yang urus."

"Tapi kau pasti mati jika melawannya." Dengan wajah agak panik.

Tak lama Kera Bulu Emas itu menyerang kembali ke arah Xun Zhi dengan mengeluarkan semburan api dari mulutnya. Xun Zhi terkejut karena ternyata Kera Bulu Emas itu Bukan Tingkat 9, melainkan Tingkat Jenderal.

Xun Zhi agak panik. Namun serangan dari Kera Bulu Emas berhasil ditebas oleh Xun Zhi dengan tombaknya, hingga serangan api dari si Kera Bulu Emas terbelah dua.

Dan pria yang di selamatkan oleh Xun Zhi berlari sambil berkata.

"Baiklah kalau begitu aku pergi namun suatu saat nanti aku pasti akan membantumu atas namaku Di Lao aku berjanji."

Di Lao kabur dengan cepat tak terlihat lagi oleh Xun Zhi. Hingga pada akhirnya Xun Zhi pun merasa lega akan hal itu dan berkata.

"Baiklah kita lanjut ronde kedua pertarungan kita kera sialan." Ucapnya kepada Kera Bulu Emas yang dihadapannya.

Kera Bulu Emas langsung mendaratkan pukulannya kearah Xun Zhi. Akan tetapi Xun Zhi menghindarinya dengan langkah cahayanya dan menyerang tangan Kera Bulu Emas itu dengan tombaknya.

Namun tangan kera itu tidak terluka sama sekali. Akan tetapi Xun Zhi tak mau menyerah. Ia dengan cepat menyerang Kera Bulu Emas itu terus menerus, namun hasilnya sama saja.

Kulit Kera Bulu Emas yang keras seperti sebuah Batu Emas murni tak bisa terkikis sama sekali dari serangan Xun Zhi.

Kera Bulu Emas menyerang dengan beberapa pukulan tangan emasnya lagi kepada Xun Zhi. Xun Zhi terus menghindari serangan itu dengan Jurus Langkah Cahayanya sambil berjalan kearah belakang.

"Ternyata kera sialan ini menyusahkan sekali kukira akan mudah melawannya, begini caranya aku barus mengeluarkan aura dewaku lagi."

Begitu perkataan yang Ia bilang di dalam pikirannya. Tanpa pikir panjang Xun Zhi mengeluarkan kembali Aura dewanya. Qi dalam tubuhnya langsung meningkat pesat, setelah itu Xun Zhi mengalirkan Qi api nya ke tombak yang ia pegang.

Kemudia Tombak yang ia pegang langsung diselimuti api yang seperti lava, setelah itu Xun Zhi langsung mengacungkan tombaknya ke arah badan Kera Bulu Emas itu.

Sementara Kera Bulu Emas sudah bersiap-siap akan menyerang Xun Zhi kembali. Dan terjadilah duel yang saling berhadapan akan sama-sama menyerang.

Keduaya berlari untuk dan melancarkan serangan andalan mereka. Sesaat pukulan Kera Bulu Emas itu akan mengenai wajah Xun Zhi, dia kalah cepat dengan tebasan Xun Zhi ke arah badannya. Kera Bulu Emas itu terluka parah dari serangan Xun Zhi dan mati tersungkur ke tanah.

"Akhirnya kamu mati juga kera sialan." Ucap Xun Zhi sambil nafasnya yang ter'engah-engah, badannya yang lemas dan juga keringat yang bercucuran.

Lalu tombak yang dipegangnya jadikan penyanggah untuk berdiri, kemudian Xun Zhi langsung memasukan mayat Kera bulu Emas kedalam cincin ruang penyimpanannya.

Setelah itu tak lama Xun Zhi tersungkur dan akhirnya pingsan ditanah karena telah banyak terkuras Qi miliknya.

(BERSAMBUNG)

Terpopuler

Comments

Jade Meamoure

Jade Meamoure

walah pendekar pingsan mulu ini 😂😂😂

2024-08-03

1

sabira

sabira

jjjjj

2022-06-29

0

andi geze

andi geze

thor rapi kan lg pnlisan nya krna kesanx sdang bercerita.🙏.buat author semangat ya...💪💪wlau saya mengkritik tulisannya, bukan berarti saya alhi dlm merangkai kata apalagi berkarya.

2020-04-01

2

lihat semua
Episodes
1 Pembuka
2 chapter 1
3 chapter 2
4 episode 3
5 episode 4
6 episode 5
7 episode 6
8 episode 7
9 episode 8
10 Episode 9
11 episode 10
12 episode 11
13 episode 12
14 episode 13
15 episode 14
16 episode 15
17 episode 16
18 episode 17
19 episode 18
20 episode 19
21 episode 20
22 episode 21
23 episode 22
24 episode 23
25 episode 24
26 episode 25
27 episode 26
28 episode 27
29 episode 28
30 episode 29
31 episode 30
32 episode 31
33 episode 32
34 episode 33
35 episode 34
36 episode 35
37 episode 36
38 episode 37
39 episode 38
40 episode 39
41 episode 40
42 episode 41
43 episode 42
44 episode 43
45 episode 44
46 episode 45
47 episode 46
48 episode 47
49 episode 48
50 episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Episode 62
64 Episode 63
65 Episode 64
66 Episode 65
67 Episode 66
68 Episode 67
69 Episode 68
70 Episode 69
71 Episode 70
72 Episode 71
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Episode 80
83 Episode 81
84 Episode 82
85 Episode 83
86 Episode 84
87 Episode 85
88 Episode 86
89 Episode 87
90 Episode 88
91 Episode 89
92 Episode 90
93 Episode 91
94 Episode 92
95 Episode 93
96 Episode 94
97 Episode 95
98 Episode 96
99 Episode 97
100 Episode 98
101 Episode 99
102 Episode 100
103 PENGUMUMAN
104 Episode 101
105 Episode 102
106 Episode 103
107 Episode 104
108 Episode 105
109 Episode 106
110 Episode 107
111 Episode 108
112 Episode 109
113 episode 110
114 Episode 111
115 Episode 112
116 Episode 113
117 Episode 114
118 Episode 115
119 Episode 116
120 Episode 117
121 Episode 118
122 Episode 119
123 Episode 120
124 Episode 121
125 Episode 122
126 Episode 123
127 Episode 124
128 Episode 125
129 Episode 126
130 Episode 127
131 Episode 128
132 Episode 129
133 Episode 130
134 Episode 131
135 Episode 132
136 PENGUMUMAN.
Episodes

Updated 136 Episodes

1
Pembuka
2
chapter 1
3
chapter 2
4
episode 3
5
episode 4
6
episode 5
7
episode 6
8
episode 7
9
episode 8
10
Episode 9
11
episode 10
12
episode 11
13
episode 12
14
episode 13
15
episode 14
16
episode 15
17
episode 16
18
episode 17
19
episode 18
20
episode 19
21
episode 20
22
episode 21
23
episode 22
24
episode 23
25
episode 24
26
episode 25
27
episode 26
28
episode 27
29
episode 28
30
episode 29
31
episode 30
32
episode 31
33
episode 32
34
episode 33
35
episode 34
36
episode 35
37
episode 36
38
episode 37
39
episode 38
40
episode 39
41
episode 40
42
episode 41
43
episode 42
44
episode 43
45
episode 44
46
episode 45
47
episode 46
48
episode 47
49
episode 48
50
episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Episode 62
64
Episode 63
65
Episode 64
66
Episode 65
67
Episode 66
68
Episode 67
69
Episode 68
70
Episode 69
71
Episode 70
72
Episode 71
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Episode 80
83
Episode 81
84
Episode 82
85
Episode 83
86
Episode 84
87
Episode 85
88
Episode 86
89
Episode 87
90
Episode 88
91
Episode 89
92
Episode 90
93
Episode 91
94
Episode 92
95
Episode 93
96
Episode 94
97
Episode 95
98
Episode 96
99
Episode 97
100
Episode 98
101
Episode 99
102
Episode 100
103
PENGUMUMAN
104
Episode 101
105
Episode 102
106
Episode 103
107
Episode 104
108
Episode 105
109
Episode 106
110
Episode 107
111
Episode 108
112
Episode 109
113
episode 110
114
Episode 111
115
Episode 112
116
Episode 113
117
Episode 114
118
Episode 115
119
Episode 116
120
Episode 117
121
Episode 118
122
Episode 119
123
Episode 120
124
Episode 121
125
Episode 122
126
Episode 123
127
Episode 124
128
Episode 125
129
Episode 126
130
Episode 127
131
Episode 128
132
Episode 129
133
Episode 130
134
Episode 131
135
Episode 132
136
PENGUMUMAN.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!