11.Nasehat dari Bapak.

Sesampainya dirumah, Bi Saroh memberanikan diri menanyakan pada Via, siapa laki-laki yang tadi berjumpa dengan Via.

Untuk mendapatkan kepastian yang sebenarnya, karena Bi Saroh selama dalam perjalanan pulang dari pasar kepikiran terus dengan sosok laki-laki itu.

Via sedang duduk di atas bangku di teras rumahnya sambil memangku laptop dan menyelesaikan karya tulis novelnya yang ke 20, Via kaget ketika Bi Saroh bertanya;

"Maaf Non, bukan bermaksud lancang, tapi bibi kepikiran soal laki-laki yang tadi sewaktu di pasar ngobrol sama Non?

Siapa laki-laki tadi Non?"

Tanya bibi dengan lirih takut Via marah.

Sejenak Via berpikir, harus jawab jujur atau tidak?

Dan akhirnya Via lebih memilih jujur.

Perlahan Via menjelaskan pada bibi yang sudah ia anggap seperti ibu sendiri, karena di Jakarta hanya bibi yang selalu ada untuk Via.

Via tak mampu menyembunyikan apapun dari bibi.

"Ouh itu Bi, dia itu namanya Ilham, kebetulan mantan kekasihku dulu waktu jaman sekolah Bi.

Kita berpisah karena orangtuanya tidak merestui hubungan kita.

Sebabnya?

Ya,,,gitulah, dia orang kaya dan aku orang tak punya.

Lalu dia di nikahkan dengan gadis pilihan ibunya.

Sejak itu kami tidak pernah bertemu lagi sampai tadi baru bertemu lagi, gitu Bi!"

Jelas Via lalu lanjut menatap layar laptopnya.

Bibi masih penasaran dan melanjutkan pertanyaannya kembali.

"Sepertinya dia masih mencintai Non Via ya?"

Mendengar pertanyaan bibi, Via tersenyum penuh arti dan menjawabnya dengan santai.

"Jika memang begitu, itu hak dia Bi!"

Bibi sedikit terkejut dengan jawaban ngambang Via.

"Dan aku pun punya hak untuk menolaknya kan Bi?"

Jelas Via.

Dan bibi merasa lega dan tersenyum dengan pernyataan Via.

"Tapi mengapa Non Via tadi tidak menjelaskan status Non Via dengan Mas Reza?"

Tanya bibi ingin lebih meyakinkan tentang perasaan Via terhadap Ilham.

Dan Via akhirnya menjabarkan tentang perasaan dan alasannya kepada Bibi.

"Untuk apa Bi?

Itu hanya akan membuat dia semakin ingin tau tentang diriku dan aku tidak mau itu terjadi.

Karena aku tidak ingin siapapun orangnya, tau alasanku menikah dengan mas Reza kecuali keluargaku.

Itu akan menjadi boomerang untuk diriku sendiri.

Sebagian orang sudah menuduhku sebagai pelakor dan mereka membenciku dengan cara mereka masing-masing, lalu bagaimana dengan orang yg menyukaiku?

Sebagian dari mereka akan melihat aku sebagai wanita yang menyedihkan, sebagian lagi akan melihatku sebagai manusia yang harus dikasihani.

Dan aku tidak mau itu terjadi, aku tidak mau dilihat orang lain sebagai orang yang lemah, aku ingin dicintai karena aku layak di cintai bukan karena belas kasih cerita hidupku Bi!"

Mendengar penjelasan isi hati Via Bi Saroh langsung memeluk Via dan megelus-elus punggung Via dengan lembut sembari berkata;

"Sabar Non, orang baik pasti akan dipertemukan dengan orang yang baik."

Via mengangguk mengiyakan perkataan bibi.

---------------------------------------

Malam hari Bapak memanggil Via untuk berbicara empat mata.

Bapak memulai pembicaraannya.

"Tadi Ilham kesini!"

Via sudah menduga, Ilham pasti nekad kerumah.

"Lalu?"

Tanya Via.

"Bapak bilang kalau kamu sudah menikah dan hidup bahagia dengan suamimu setelah itu Bapak usir dan dia pergi tanpa kata!"

Jawab bapak dengan santai.

"Terus?"

Lanjut Via, karena Via tau Bapaknya akan membahas hal lain yang lebih penting ketimbang soal Ilham.

Bapak juga tau kalau Via paham dengan maksudnya ingin berbicara empat mata, tentu bukan soal Ilham tapi soal Reza.

Tanpa basa basi Bapak memulainya.

"Ini sudah mau dua minggu kamu disini, kapan kamu mau pulang kerumah suamimu?"

Via hanya terdiam dan menyiapkan dirinya untuk mendengar apa yang akan Bapak katakan lagi.

Bapak mengusap-usap punggung Via sambil menarik nafas dalam-dalam dan membuangnya perlahan, lalu Bapak mencoba menasehati putri kesayangannya itu.

"Bapak tau nak, apa yang kamu rasakan!

Ketahuilah nak, Bapak lebih sakit daripada kamu, tapi Bapak percaya dan kamu juga harus percaya nak, bahwa ini sudah menjadi takdir ALLAH SWT.

Meski pernikahanmu sebabnya adalah karena kesalahan Bapak, Bapak mohon maaf sebesar-besarnya padamu nak?

Tapi yang perlu kamu sadari, pernikahanmu itu sah di mata agama dan hukum.

Tentunya kamu sebagai istri punya hak dan juga kewajiban terhadap suamimu begitupun sebaliknya.

Hak mu adalah kewajiban suamimu sedangkan kewajiban mu adalah hak suamimu, itu mutlak dalam rumah tangga yang sehat.

Apapun masalah yang terjadi dalam rumah tangga, kalian punya hak dan kewajiban masing-masing yang harus dikerjakan dan diterima dengan ikhlas, supaya berkah dan jadi tabungan di akhirat nanti nak.

Belajarlah jadi istri yan baik, sholeha, taat pada suami, yang bisa menyenangkan dan menenangkan suami dalam keadaan apapun dan kuncinya harus ikhlas.

Contohlah Ibumu nak, apapun yang terjadi, apapun masalahnya dia tetap setia dalam ketulusannya terhadap Bapak.

Dan Bapak merasa sangat bahagia dan menjadi salah satu lelaki yang beruntung karena memiliki

istri seperti Ibumu!

Pulanglah kepada suamimu, maafkan segala kesalahannya, belajarlah menjadi istri yang sesungguhnya, jangan pernah berpikir nanti akan seperti apa dan bagaimana?

Itu urusan ALLAH SWT, tugasmu adalah bertindak selayaknya mengikuti takdir yang sudah ditetapkan oleh ALLAH SWT.

Soal perjanjian, perceraian dan lain-lain itu urusan nanti, karena urusanmu adalah tentang kewajiban mu saat ini, dan itu akan menjadi dosa Nak jika kamu mengabaikannya, apalagi sengaja menghindarinya.

Belajarlah tulus menerima semuanya, kelak kamu akan mendapatkan apa yang seharusnya menjadi hak mu.

Percayalah itu nak!

Bapak dan Ibumu ini akan selalu mendoakan yang terbaik untuk kebahagian mu!"

Setelah panjang lebar menasehati anaknya Bapak memeluk putri kesayangannya itu dengan hangat, membuat Via merasa tenang dan terlindungi.

Via pun lega mendengar nasehat dari Bapak, dan membuat Via yakin harus bertindak seperti apa nantinya.

Via pun memutuskan untuk pulang ke jakarta secepatnya.

bersambung,,.

Terpopuler

Comments

Ana Ekawati

Ana Ekawati

kt2 bpk jd mengingatkanku pd dosa2ku . hiks hiks hiks mksh bpk

2022-01-02

0

Anggraini Anggraini

Anggraini Anggraini

,nasihat bapak nya benar tersentuh bca nyw

2021-04-04

0

Fitri Hadi

Fitri Hadi

aku jadi terlena hmm

2020-04-13

0

lihat semua
Episodes
1 01.Awal berjumpa.
2 02.Keputusan dalam galau.
3 03.Pertemuan dan pernikahan.
4 04.Kehidupan baru.
5 05.Ibu mertua.
6 06.Bela.
7 07.Dipaksa dan tak berdaya.
8 08.Keterpurukan Via.
9 09.Pulang kerumah orangtua.
10 10.Kerinduan Reza vs kerinduan Ilham.
11 11.Nasehat dari Bapak.
12 12.Kemarahan dan Kejujuran.
13 13.Serangan Kedua.
14 14.Ungkapan Hati Reza.
15 15.Kedatangan mama mertua lagi.
16 16.Hadiah untuk istriku.
17 17.Perasaan Via.
18 18.Ungkapan hati Via.
19 19.Bentuk rasa cinta Via terhadap Reza.
20 20.Sikap bijak Via.
21 21.Permainan Reza terhadap Bela.
22 22.Mendampingi Via.
23 23.Keterpurukan Bela vs kehamilan Via.
24 24.Kemarahan Via.
25 25.Keputusan.
26 26.Ketegasan Reza terhadap Bela.
27 27.Morning Sick.
28 28.Suami siaga.
29 29.Sahabat sejati.
30 30.Kunjungan keluarga Reza.
31 31.Perhatian Reza.
32 32.Sikap Via.
33 33.Kunjungan Roni beserta keluarga.
34 34.Bercumbu di Ruang Rawat.
35 35.Kedatangan keluarga Via.
36 36.Permintaan Via.
37 37.Kegalauan Reza.
38 38.Melepas kepergian Reza.
39 39.Rencana busuk Bela (part 1).
40 40.Rencana busuk Bela (part 2).
41 41.Rencana busuk Bela (part 3).
42 42.Penjelasan dan kejujuran Reza.
43 43.Permohonan maaf Reza kepada keluarga Via.
44 44.Bentuk rasa cinta.
45 45.Bercanda ala suami istri di pagi buta.
46 46.Suasana sarapan.
47 47.Konferensi pers.
48 48.Dunia lain Reza.
49 49.Akhir kisah Bela dan Andre.
50 50.Reza vs Ilham.
51 51.Perdebatan sesaat.
52 52.Makan siang di kantor.
53 53.Usaha Ilham.
54 54.Cara cinta Reza bekerja.
55 55.Reza ngidam.
56 56.Menikmati kolak cinta.
57 57.Tiba-tiba menari.
58 58.Cemburu buta.
59 59.Ilham.
60 60.Kecemburuan dan kemarahan Reza.
61 61.Pertikaian batin Reza.
62 62.Hukuman untuk Reza.
63 63.Sikap aneh Via.
64 64.Kejujuran Reza.
65 65.Kejujuran Via.
66 66.Emosi Reza.
67 67.Kejutan ulang tahun untuk Reza.
68 68.Kado untuk Reza.
69 69.Bersenda gurau ala Reza dan Via.
70 70.Jepit rambut.
71 71.Priksa kandungan melihat jenis kelamin Baby.
72 72.Marisa.
73 73.Sikap bijak Via.
74 74.Rumah Sakit.
75 75.Jemput Sharleen di Sekolah.
76 76.Keingintahuan Sharleen vs penjelasan Reza.
77 77.Quality time.
78 78.Akhirnya berjumpa.
79 79.Mengenal lebih dekat lagi.
80 80.Bermain bersama.
81 81.Belajar mengaji.
82 82.Was was tapi panas.
83 83.Makan malam bersama.
84 84.Reza vs Sharleen.
85 85.Gelisah.
Episodes

Updated 85 Episodes

1
01.Awal berjumpa.
2
02.Keputusan dalam galau.
3
03.Pertemuan dan pernikahan.
4
04.Kehidupan baru.
5
05.Ibu mertua.
6
06.Bela.
7
07.Dipaksa dan tak berdaya.
8
08.Keterpurukan Via.
9
09.Pulang kerumah orangtua.
10
10.Kerinduan Reza vs kerinduan Ilham.
11
11.Nasehat dari Bapak.
12
12.Kemarahan dan Kejujuran.
13
13.Serangan Kedua.
14
14.Ungkapan Hati Reza.
15
15.Kedatangan mama mertua lagi.
16
16.Hadiah untuk istriku.
17
17.Perasaan Via.
18
18.Ungkapan hati Via.
19
19.Bentuk rasa cinta Via terhadap Reza.
20
20.Sikap bijak Via.
21
21.Permainan Reza terhadap Bela.
22
22.Mendampingi Via.
23
23.Keterpurukan Bela vs kehamilan Via.
24
24.Kemarahan Via.
25
25.Keputusan.
26
26.Ketegasan Reza terhadap Bela.
27
27.Morning Sick.
28
28.Suami siaga.
29
29.Sahabat sejati.
30
30.Kunjungan keluarga Reza.
31
31.Perhatian Reza.
32
32.Sikap Via.
33
33.Kunjungan Roni beserta keluarga.
34
34.Bercumbu di Ruang Rawat.
35
35.Kedatangan keluarga Via.
36
36.Permintaan Via.
37
37.Kegalauan Reza.
38
38.Melepas kepergian Reza.
39
39.Rencana busuk Bela (part 1).
40
40.Rencana busuk Bela (part 2).
41
41.Rencana busuk Bela (part 3).
42
42.Penjelasan dan kejujuran Reza.
43
43.Permohonan maaf Reza kepada keluarga Via.
44
44.Bentuk rasa cinta.
45
45.Bercanda ala suami istri di pagi buta.
46
46.Suasana sarapan.
47
47.Konferensi pers.
48
48.Dunia lain Reza.
49
49.Akhir kisah Bela dan Andre.
50
50.Reza vs Ilham.
51
51.Perdebatan sesaat.
52
52.Makan siang di kantor.
53
53.Usaha Ilham.
54
54.Cara cinta Reza bekerja.
55
55.Reza ngidam.
56
56.Menikmati kolak cinta.
57
57.Tiba-tiba menari.
58
58.Cemburu buta.
59
59.Ilham.
60
60.Kecemburuan dan kemarahan Reza.
61
61.Pertikaian batin Reza.
62
62.Hukuman untuk Reza.
63
63.Sikap aneh Via.
64
64.Kejujuran Reza.
65
65.Kejujuran Via.
66
66.Emosi Reza.
67
67.Kejutan ulang tahun untuk Reza.
68
68.Kado untuk Reza.
69
69.Bersenda gurau ala Reza dan Via.
70
70.Jepit rambut.
71
71.Priksa kandungan melihat jenis kelamin Baby.
72
72.Marisa.
73
73.Sikap bijak Via.
74
74.Rumah Sakit.
75
75.Jemput Sharleen di Sekolah.
76
76.Keingintahuan Sharleen vs penjelasan Reza.
77
77.Quality time.
78
78.Akhirnya berjumpa.
79
79.Mengenal lebih dekat lagi.
80
80.Bermain bersama.
81
81.Belajar mengaji.
82
82.Was was tapi panas.
83
83.Makan malam bersama.
84
84.Reza vs Sharleen.
85
85.Gelisah.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!