RENCANA PENANGKAPAN

"Dok apakah sekarang kami sudah

bisa masuk?" Adiguna Cokrominoto bertanya pada dokter Jamal.

"Sudah bisa tuan." Dokter Jamal juga memanggil tuan pada Adiguna Cokrominoto, setelah mengetahui kalau pemilik rumah sakit tempat mereka bekerja adalah Adiguna Cokrominoto.

"Terimah kasih dok." Adiguna Cokrominoto tersenyum ramah pada dokter Jamal.

Melihat Adiguna Cokrominoto tersenyum ramah seperti itu dokter Jamal menjadi sangat lega. Tadinya dokter Jamal berpikir Adiguna Cokrominoto akan murka, setelah mereka secara tidak sengaja telah membawah putrinya diruangan kelas dua.

Adiguna Cokrominoto segera masuk keruangan dimana Aisyah sedang dirawat dan diikuti juga oleh istrinya. Reina pun mengekor dibelakangnya.

Sesampainya didalam istri Adiguna Cokrominoto melihat Aisyah terbaring diranjang dengan kepala diperban. Istri Adiguna Cokrominoto langsung memeluk Aisyah. Sedangkan Adiguna Cokrominoto hanya bisa membelai kepala Aisyah yang masih ada dalam pelukan istrinya itu

"Syukurlah kamu gak kenapa-kenapa Syah." Reina senang melihat sahabatnya itu sudah siuman.

Aisyah langsung menoleh kearah Reina setelah mendengar suara Reina.

"Rei laki-laki itu mana?" Aisyah bertanya pada Reina seperti orang ketakutan.

"Udah dibawah kekantor polisi Syah." Reina mengira Aisyah menanyakan laki-laki yang telah menyenggol dia.

"Bukan dia Rei..!" Aisyah masih kelihatan ketakutan.

"Dia siapa Syah?" Reina bingung dengan apa yang ditanyakan oleh Aisyah. Sebenar siapa orang yang sedang ditanyakan oleh Aisyah itu.

"Dia Rei..! Dia laki-laki yang sudah memperkosa aku." Aisyah tiba-tiba menangis.

Mendengar apa yang dikatakan oleh Aisyah Adiguna Cokrominoto dan istrinya saling pandang dengan wajah kebingungan.

"Mungkinkah..?" Reina ingat tadi memang ada seorang laki-laki yang mengantar mereka kerumah sakit. Memang laki-laki itu terlihat misterius bagi Reina.

"Mungkin siapa nak?" Adiguna Cokrominoto bertanya pada Reina.

"Ya Reina baru ingat memang ada seorang laki-laki yang mengantar kami kerumah sakit. Laki-laki itu pergi tidak lama sebelum umi sama abi datang."

Lalu Reina menceritakan bagaimana tiba-tiba ada beberapa laki-laki entah kapan datangnya Reina tidak tahu. tiba-tiba tiga laki-laki itu sudah berada begitu saja ditempat kejadian dimana Aisyah sedang disenggol oleh pengendara motor.

Salah satu laki-laki itu terlihat sangat marah pada orang yang telah menyenggol Aisyah. Laki-laki itu juga terlihat sangat khawatir setelah melihat Aisyah pingsan.

Reina juga menceritakan kalau laki-laki itulah yang telah mengantar mereka kerumah sakit. Tapi laki-laki itu langsung pergi begitu saja tidak lama orang tua Aisyah sampai dirumah sakit.

"Abi akan minta pada pihak keamanan rumah sakit untuk mencari laki-laki itu." Adiguna Cokrominoto mencurigai laki-laki itu memang benar yang telah memperkosa Aisyah.

Adiguna Cokrominoto segera keluar untuk meminta pihak keamanan rumah sakit mencari laki-laki itu. Adiguna Cokrominoto juga akan memeriksa rekaman CCTV untuk mengetahui seperti apa sosok laki-laki yang tadi diceritakan oleh Reina.

*****

Keesoak harinya gambar wajah laki-laki yang memperkosa Aisyah telah tertempel hampir disudut kota. Laki-laki itu telah resmi ditetapkan sebagai DPO oleh pihak kepolisian.

Hampir semua media catak dan stasiun TV swasta memuat berita tentang laki-laki yang sedang dicari pihak kepolisian itu. Tapi koran dan TV itu tentu saja tidak berani menyebut secara jalas penyebab kenapa laki-laki itu bisa jadi DPO. Koran dan TV hanya menyebut laki-laki itu telah melakukan kesalahan pada keluarga Adiguna Cokrominoto.

Berita itu juga jadi viral dimedia sosial dan youtube. Vidio rekaman CCTV ketika laki-laki itu berada dirumah sakit akan dengan mudah ditemukan diyoutube. Kerena berita itu telah menjadi trending topik.

Meskipun wajah laki-laki yang menjadi tersangka pemerkosa Aisyah itu sudah tersebar luas. Tapi tetap saja pihak kepolisian tidak bisa dengan mudah menemuhkan laki-laki itu. Laki-laki yang menjadi DPO itu seperti menghilang jejak begitu saja seperti ditelan bumi.

Selama seminggu penuh polisi melakukan pencarian terhadap DPO, tapi tetap saja pihak kepolisian tidak bisa menemukan sedikitpun jejak laki-laki yang telah memperkosa Aisyah itu.

Berbagai asumi bermunculan dikalangan masyarakat, kerena telah selama seminggu lebih polisi masih belum bisa juga menemukan laki-laki yang telah memperkosa Aisyah.

Sebagian masyarakat mulai meragukan kinerja pihak kepolisian. Tapi ada juga sebagian masyarakat bisa memaklumi kalau pihak kepolisian bisa saja gagal dalam menjalankan tugas mereka. Bagaipun juga para polisi itu masih tetaplah manusia biasa, bukanlah malaikat yang dengan gampang menyelesaikan tugas apa saja yang diperintahkan oleh tuhan.

Selama laki-laki yang telah memperkosanya belum tertangkap Aisyah tidak berani pergi kemana-mana. Aisyah takut kalau dia keluar rumah, maka laki-laki yang telah memperkosanya itu tiba-tiba akan muncul lagi dihadapannya, seperti kejadian saat Aisyah disenggol motor dirumah Reina, tiba-tiba saja laki-laki itu sudah berada didekat mereka.

Pagi itu seperti biasa Adiguna Cokrominoto berada diruang kerjanya sedang memeriksa berkas-berkas yang ada dimeja kerjanya.

Pak Lukman kepala pelayan datang memberi laporan kalau ada dua polisi datang mencarinya.

"Tuan ada dua polisi datang mencari tuan." Pak Lukman memberi laporan.

"Suruh mereka masuk."

"Baik tuan."

Tidak lama kemudian kedua polisi itu telah berada ruangan Adiguna Cokrominoto.

"Selamat siang tuan." Salah satu polisi itu menyapa Adiguna Cokrominoto.

"Selamat siang, Silahkan duduk." Adiguna Cokrominoto mempersilahkan kedua polisi itu duduk.

"Terimah kasih."

"Bagaimana apa sudah ada kemajuan, apa sudah ada tanda-tanda keberadaan tersangka?"

"Saat ini kami belum bisa menemukan tanda-tanda keberadaan tersangka, tapi secepatnya kami akan menangkap laki-laki itu." Salah satu polisi itu menjawab pertanyaan Adiguna Cokrominoto.

"Kami telah menemukan fakta terbaru tentang laki-laki itu, ternyata selama ini tersangka selalu mengawasi kemanapun nona Aisyah pergi." Salah satu polisinya lagi memberi keterangan pada Adiguna Cokrominoto.

"Mengawasi putri saya?" Adiguna Cokrominoto terlihat kaget dan khawatir.

"Ya ternyata nona Aisyah selalu diikuti tersangka ketika sedang berada diluar rumah. Kami tidak tahu pasti kenapa tersangka melakukan hal itu. Mungkin saja kerena telah dihantui rasa bersalah setelah apa yang dilakukan pada nona Aisyah, makanya dia mencoba melindung nona Aisyah dari setiap orang yang akan menyakiti nona Aisyah. Dia melakukan itu mungkin untuk mengurangi rasa bersalahnya pada nona Aisyah."

"melindungi..?" Adiguna Cokrominoto tambah bingung mendengar penjelasan polisi itu.

"Tuan masih ingat dengan kejadian direstaurant saat nona Aisyah bertengkar dengan salah satu wanita yang ada disana?" Salah satu polisi itu bertanya pada Adiguna Cokrominoto.

"Ya saya ingat, saat itu putri saya bertengkar dengan wanita bernama serly anak dari pak Arya Pamungkas. Lalu apa hubungannya dengan kejadian itu?"

"Ternyata yang meneror dengan menulis kalimat ancaman dikaca mobil wanita yang bernama serly itu adalah berbuatan tersangka. Kami sudah memeriksa hasil rekaman CCTV restaurant itu. Yang menulis dengan pilok dikaca mobil wanita bernama serly itu ada dua orang, tapi itu atas perintah tersangka."

"Pantas jejak tersangka sangat susah ditemukan, ternyata ada orang yang membantu dia." Adiguna Cokrominoto berkata dengan nada kesal.

"Sayang saat kejadian nona Aisyah disenggol motor, disekitaran TKP tidak terpasang CCTV. Kalau disana ada CCTV itu bisa jadi petunjuk baru, apakah dua orang yang datang bersama tersangka saat membantu nona Aisyah adalah orang yang sama dengan dua orang yang meneror wanita yang bernama serly dengan menulis kalimat ancaman dikaca mobil atas perintah tersangka." polisinya itu melanjutkan keteranganya pada Adiguna Cokrominoto.

"Itu bisa ditanyakan pada Reina teman putri saya. Reina pasti melihat dua laki-laki yang datang bersama tersangka yang datang membantu putri saya. Tinggal dicocokan dengan hasil rekaman CCTV direstaurant. Apakah dua laki-laki yang datang bersama tersangka saat menolong putri saya adalah dua orang yang sama dengan dua orang yang telah menulis kalimat ancaman pada anak pak Arya Pamungkas." Adiguna Cokrominoto memberi saran pada kedua polisi itu.

"Terimah kasih atas sarannya tuan, kalau begitu kami akan langsung pamit, kami akan datang kerumah teman putri tuan untuk meminta keterangan pada dia."

"Saya juga mengucapkan terimah kasih atas bantuan dari pihak kepolisian yang telah bersedia terus mencari tersangka."

"Tidak perlu sungkan tuan itu memang sudah kewajiban kami sebagai polisi."

Setelah menjabat tangan Adiguna Cokrominoto kedua polisi itu langsung pergi.

Beberapa jam kemudian kedua polisi itu sudah berada dirumah Reina. Lalu Salah satu polisi itu memencet bell rumah Reina, tidak lama kemudian ada wanita setengah baya yang membuka pintu.

"Selamat siang bu. Apakah benar ini rumah nona Reina, teman nona Aisyah putri tuan Adiguna Cokrominoto?" Salah satu polisi itu bertanya pada mama Reina.

"Ya benar, Reina adalah anak saya." Mama Reina bingung atas kedatangan kedua polisi itu untuk mencari putrinya.

"Kami datang kesini untuk meminta keterangan pada anak ibu tentang kejadian beberapa saat waktu saat nona Aisyah disenggol motor."

"Masuk dulu pak. Saat ini putri saya sedang ada dikamar, biar saya panggil."

"Baik bu, terimah kasih."

Lalu mama Reina datang kekamar Reina untuk memberi tahu putrinya itu kalau ada dua orang polisi mencarinya.

Tidak lama kemudian mama Reina sudah kembali lagi bersama putrinya untuk menemui kedua polisi itu diruang tamu.

"Selamat siang nona." Kedua polisi itu langsung berdiri dan menjabat tangan Reina.

"Selamat siang pak." Reina terjadi kikuk mendengar kedua polisi itu memanggilnya dengan panggilan nona. "Silahkan duduk pak." Reina mempersilahkan kedua polisi itu untuk duduk kembali.

Lalu Salah satu polisi itu mengambil beberapa foto dari sakunya, dan foto-foto itu langsung diperlihatkan pada Reina.

"Apakah nona Reina ingat dengan kedua pria ini?" salah satu polisi itu bertanya pada Reina sambil menunjuk kearah foto yang dia letakan diatas meja

Reina terlihat berpikir beberapa saat, untuk mengingat apakah dia pernah melihat dua pria yang ada difoto yang ditunjukan polisi itu.

"Apakah nona Reina sudah mengingat mereka?" Polisi itu bertanya pada Reina.

"Saya rasa pernah melihat mereka, tapi saya lupa dimana." Reina seperti sedang berpikir untuk mengingat dimana dia pernah melihat dua pria yang ada difoto yang ditunjukan polisi itu.

"Apakah dua pria ini yang datang bersama tersangka saat menolong nona Aisyah?"

"Ya benar dua pria ini adalah dua orang yang menangkap laki-laki yang telah menyenggol Aisyah." Reina jadi ingat setelah mendengar pertanyaan polisi itu.

"Apakah nona Reina tahu kalau dua pria ini juga yang telah meneror wanita yang bernama serly dengan menulis kalimat ancaman dikaca mobilnya?"

"Siapa wanita yang bernama serly?" Reina bertanya bingung, kerena merasa tidak mengenal wanita yang bernama serly.

"Serly adalah wanita yang bertengkar dengan kalian direstaunt." polisi itu memberi keterangan pada Reina.

"Oh wanita itu." Reina menjadi kesal kalau mengingat Serly, kerena pertengkaran mereka waktu itu. "Terus apa hubungannya dengan dia?" Reina melanjutkan pertanyaannya.

"Yang mengancam akan membunuh wanita yang bernama Serly itu adalah Tersangka dan kedua temannya. Ternayata selama ini tersangka selalu mengawasi nona Aisyah saat nona Aisyah berada diluar rumah. makanya saat ada kejadian yang kurang menyenangkan terjadi pada nona Aisyah, dia akan langsung datang membantu nona Aisyah."

"Pantas mereka langsung bisa menangkap orang yang telah menyenggol Aisyah, ternyata selama ini mereka selalu mengawasi Aisyah."

"Kerena tersangka selalu mengawasi nona Aisyah saat diluar rumah makanya kami mempunyai rencana."

"Rencana apa?" Reina bertanya pada polisi itu.

"Kami akan memancing tersangka untuk keluar dari persembunyiannya."

"Caranya?" Reina bertanya apa rencana yang akan dibuat polisi untuk menjebak tersangka.

"Kita atur agar nona Aisyah seolah-olah sedang mengalami bahaya, Kalau melihat nona Aisyah dalam bahaya, maka tersangka akan keluar untuk datang membantu nona Aisyah." Polisi itu menjelaskan rencananya pada Reina.

"Tapi kenapa pak polisi menceritakan rencananya pada saya, terus apa hubungannya dengan saya?" Reina heran kenapa polisi itu menceritakan rencana mereka pada dia.

"Kerena kami akan meminta nona membantu rencana kami."

"Tapi apa itu nanti tidak akan membahayakan keselamatan anak saya pak?" Mama Reina akhirnya buka suara setelah dari tadi hanya diam saja mendengar apa yang dibicarakan oleh Reina dan kedua polisi itu.

"Kami akan menjamin seratus persen keselamatan putri ibu." Polisi itu khawatir kalau Reina tidak mau membantu rencana mereka setelah mendengar pertanyaan mamanya. makanya polisi langsung berkata seperti itu pada mama Reina.

"Terus rencananya seperti apa?" Reina ingat tahu rencana apa yang telah dibuat oleh para polisi.

"Tugas nona Reina cukup sederhana, nona Reina cukup membujuk nona Aisyah untuk keluar rumah, kerena kami dengar selama seminggu ini nona Aisyah tidak mau keluar rumah, gara-gara ketakutan dengan tersangka."

"Tapi kalau Aisyah tidak mau?" Reina seperti ragu berhasil untuk membujuk Aisyah keluar rumah atas permintaan kedua polisi itu.

"Saya yakin nona bisa. Kami dengar hubungan nona Reina dengan nona Aisyah sangat dekat. Jadi pasti nona Aisyah mau menuruti permintaan nona Reina." Polisi itu berkata seperti itu untuk memberi keyakinan pada Reina.

" Saya akan coba pak." Jawaban Reina terdengar tidak meyakinkan.

"Keberhasilan rencana ini tergantung nona Reina berhasil tidak membujuk nona Aisyah untuk keluar rumah. Kalau nona Reina tidak berhasil membujuk nona Aisyah untuk keluar rumah. maka rencana ini tidak bisa berlanjut." Polisi sangat berharap Reina berhasil menjalankan tugasnya.

Terpopuler

Comments

🅶🆄🅲🅲🅸♌ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠

🅶🆄🅲🅲🅸♌ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠

siapakah Bastian ini apakah adaa visualnya Thor,,kan katanya kasep...aq suka lihat yg kasep 🤣🤣 Thor

2020-07-09

1

Afifah Nurdiana

Afifah Nurdiana

bahasany masih kaku ya author... meskipun ak ttp penasaran dgn crita slnjutny
ttp semangat deh berkarya

2020-04-21

2

Miss R⃟ ed qizz 💋

Miss R⃟ ed qizz 💋

wow aku suka 🤩

2020-03-26

1

lihat semua
Episodes
1 MUSIBAH YANG TAK TERDUGA
2 PERTOLONGAN WANITA BEDA AGAMA
3 PENYESALAN MENDALAM SEORANG PRIA
4 CERITA SENDIRI JAUH LEBIH INDAH
5 KEMARAHAN REINA
6 PUTRI ADIGUNA COKROMINOTO
7 BEDA SPESIES
8 MERINDUKAN SEORANG SAHABAT
9 SI'TUAN KEPALA PELAYAN
10 KEBOHONGAN REINA
11 PERTENGKARAN DUA SAHABAT
12 LAKI-LAKI MISTERIUS
13 RENCANA PENANGKAPAN
14 BODYGUARD PRIBADI
15 RENCANA GAGAL
16 HARIMAU KUMBANG VS KEYRA
17 PRAMUGARI CANTIK TAPI BODOH
18 TIKET KENERAKA
19 TIGA JIWA DALAM SATU TUBUH
20 WAJAH TAMPAN PEMBAWAH BENCANA
21 KEBENARAN TENTANG SUMANTO
22 DRAMA SUAMI ISTRI
23 ACARA TALKSHOW
24 ACARA TALKSHOW part 02
25 SUMANTO SEMAKIN MIRIP BASTIAN
26 MANTAN PRAJURIT TONTAIPUR
27 CEMBURU
28 SIASAT HARIMAU KUMBANG
29 KETEGANGAN DIRUMAH ADIGUNA COKROMINOTO
30 CIUMAN AISYAH
31 PERTEMUAN MISTERIUS AISYAH
32 SUMANTO TIDUR DENGAN SERLY
33 SIKAP WANITA MURAHAN
34 PERTEMUAN DENGAN PAPI SERLY
35 RAHASIA TERUNGKAP
36 PENANGKAL TERBAIK
37 JAGA ANAK KITA
38 AKU CALON IBU ANAK KAMU
39 AKU GAK AKAN PERGI
40 SEPERTI TEMAN LAMA
41 PERSYARATAN
42 MENGGODA AISYAH HABIS-HABISAN
43 TALKSHOW KEDUA
44 WANITA MASA LALU
45 PENGORBANAN KEREN
46 KECEWA
47 BELAJAR MEMAHAMI SESEORANG
48 HUBUNGAN ANDRE DENGAN KELUARGA KEREN
49 ALASAN HARIMAU KUMBANG PERGI
50 AISYAH DICULIK
51 TIGA PENOLONG MISTERIUS
52 RAMBO TUA
53 MARKAS LABA-LABA MERAH
54 EMPAT PASUKAN ELIT
55 KEKEJAMAN PEMIMPIN LABA-LABA MERAH
56 HUTANG NYAWA
57 APA INI YANG DISEBUT CINTA
58 AKHIR DARI LABA-LABA MERAH
59 AISYAH WILL YOU MARRY ME
60 PENGANTIN BARU
61 MALAM PERTAMA
62 KELUARGA MONSTERS
63 LANJUTIN NANTI MALAM
64 LAMARAN UNTUK SERLY
65 KEMBALI KEPANTI
66 SUAMI YANG JAHAT
67 TUNANGAN BASTIAN
68 KEKALAHAN KELUARGA HARTONO
69 KAKAK ADIK YANG ANEH
70 SEKALI LAGI SAYANG
71 ROSE KATE WINSLET
72 CARA MENOLONG YANG ANEH
73 KELUARGA YANG LUAR BIASA
74 IBLIS BERHATI EMAS
75 MASA LALU KELAM PAK SUNARTO
Episodes

Updated 75 Episodes

1
MUSIBAH YANG TAK TERDUGA
2
PERTOLONGAN WANITA BEDA AGAMA
3
PENYESALAN MENDALAM SEORANG PRIA
4
CERITA SENDIRI JAUH LEBIH INDAH
5
KEMARAHAN REINA
6
PUTRI ADIGUNA COKROMINOTO
7
BEDA SPESIES
8
MERINDUKAN SEORANG SAHABAT
9
SI'TUAN KEPALA PELAYAN
10
KEBOHONGAN REINA
11
PERTENGKARAN DUA SAHABAT
12
LAKI-LAKI MISTERIUS
13
RENCANA PENANGKAPAN
14
BODYGUARD PRIBADI
15
RENCANA GAGAL
16
HARIMAU KUMBANG VS KEYRA
17
PRAMUGARI CANTIK TAPI BODOH
18
TIKET KENERAKA
19
TIGA JIWA DALAM SATU TUBUH
20
WAJAH TAMPAN PEMBAWAH BENCANA
21
KEBENARAN TENTANG SUMANTO
22
DRAMA SUAMI ISTRI
23
ACARA TALKSHOW
24
ACARA TALKSHOW part 02
25
SUMANTO SEMAKIN MIRIP BASTIAN
26
MANTAN PRAJURIT TONTAIPUR
27
CEMBURU
28
SIASAT HARIMAU KUMBANG
29
KETEGANGAN DIRUMAH ADIGUNA COKROMINOTO
30
CIUMAN AISYAH
31
PERTEMUAN MISTERIUS AISYAH
32
SUMANTO TIDUR DENGAN SERLY
33
SIKAP WANITA MURAHAN
34
PERTEMUAN DENGAN PAPI SERLY
35
RAHASIA TERUNGKAP
36
PENANGKAL TERBAIK
37
JAGA ANAK KITA
38
AKU CALON IBU ANAK KAMU
39
AKU GAK AKAN PERGI
40
SEPERTI TEMAN LAMA
41
PERSYARATAN
42
MENGGODA AISYAH HABIS-HABISAN
43
TALKSHOW KEDUA
44
WANITA MASA LALU
45
PENGORBANAN KEREN
46
KECEWA
47
BELAJAR MEMAHAMI SESEORANG
48
HUBUNGAN ANDRE DENGAN KELUARGA KEREN
49
ALASAN HARIMAU KUMBANG PERGI
50
AISYAH DICULIK
51
TIGA PENOLONG MISTERIUS
52
RAMBO TUA
53
MARKAS LABA-LABA MERAH
54
EMPAT PASUKAN ELIT
55
KEKEJAMAN PEMIMPIN LABA-LABA MERAH
56
HUTANG NYAWA
57
APA INI YANG DISEBUT CINTA
58
AKHIR DARI LABA-LABA MERAH
59
AISYAH WILL YOU MARRY ME
60
PENGANTIN BARU
61
MALAM PERTAMA
62
KELUARGA MONSTERS
63
LANJUTIN NANTI MALAM
64
LAMARAN UNTUK SERLY
65
KEMBALI KEPANTI
66
SUAMI YANG JAHAT
67
TUNANGAN BASTIAN
68
KEKALAHAN KELUARGA HARTONO
69
KAKAK ADIK YANG ANEH
70
SEKALI LAGI SAYANG
71
ROSE KATE WINSLET
72
CARA MENOLONG YANG ANEH
73
KELUARGA YANG LUAR BIASA
74
IBLIS BERHATI EMAS
75
MASA LALU KELAM PAK SUNARTO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!