MERINDUKAN SEORANG SAHABAT

Kejadian beberapa saat Aisyah dan reina pergi dari resto.

Wanita yang telah menghina Aisyah terlihat masih menangis ketakutan. wanita itu sadar apa yang telah dilakukannya tadi terhadap Aisyah itu bisa berakibat buruk pada keluarganya. Wanita itu tidak menyangka kalau orang yang tadi dia hina adalah putri Adiguna Cokrominoto. Sedangkan Adiguna Cokrominoto Group adalah induk dari perusahaan milik keluarga dia

Adiguna Cokrominoto Group adalah perusahaan raksasa yang bergerak diberbagai bidang usaha. Tapi banyak yang tidak tahu identitas asli pemilik Adiguna cokrominoto Group itu siapa. Memang selama ini keluarga Aisyah sengaja menutupi identitas mereka sebagai pemilik perusahaan Adiguna Cokrominoto Group kepada publik. Hanya orang-orang tertentu saja yang tahu siapa sebenarnya Adiguna Cokrominoto.

Abi Aisyah selama ini lebih dikenal publik sebagai haji yang menjadi imam disalah satu masjid sedangkan Umi Aisyah lebih kenal sebagai ustadzah yang sering memberi tausiah atau ceramah. Jadi banyak yang tidak tahu kalau pasangan haji dan ustadzah itu sebenarnya adalah pemilik perusahaan raksasa Adiguna Cokrominoto Group.

" Ser...Tenang ini cuma suatu kecelakaan kok."

Kedua teman Serly berusaha mengibur Serly dengan mengelus-elus bahu Serly. Bibir Serly terlihat masih bergetar seakan-akan ingin mengatakan sesuatu, tapi mulutnya belum bisa untuk diajak bicara.

"Ka..Ka..kalian tahu kan..Si..Si..Siapa Adiguna Cokrominoto?" Akhirnya keluar juga ucapan dari mulut Serly walau pun dalam keadaan terbata-bata.

Kedua teman Serly menganggukan kepala memberi tanda kalau mereka paham apa yang dimaksud oleh Serly. Serly seolah-olah ingin mengatakan keluarganya sekarang dalam masalah besar, setelah dia secara tidak sengaja telah menghina putri dari Adiguna Cokrominoto.

"Wanita itu adalah Aisyah Adiguna Cokrominoto." Serly berkata sambil menangis sesenggukan dan tangan kirinya memegang mulut.

"Aku yakin papi kamu bisa menjelaskannya pada keluarga tuan Adiguna Cokrominoto bahwa ini hanya sebuah kesalah pahaman semata." Salah satu teman Serly berusaha menghibur Serly.

Semua orang yang berada direstaurant itu melihat kearah Serly. Orang-orang direstsurant itu melihat kearah Serly dengan tatapan yang berbeda-beda. Ada yang menatap dengan ekspresi sedih, mereka kasihan atas apa yang nanti akan menimpah keluarga Serly. Mereka berpikir keluarga Serly pasti akan hancur dengan apa yang telah Serly lakukan pada Aisyah tadi. Sebagian lagi melihat kearah Serly dengan tatapan sinis. Mereka berpikir orang seperti Serly memang pantas diberi pelajaran. Kalau tidak orang seperti Serly akan semakin menjadi sombong.

Kedua teman Serly segera membawah Serly keluar dari restuarant, setelah meletakan uang untuk membayar makanan yang telah mereka pesan. Kedua teman Serly merasa tidak nyaman dengan cara orang-orang yang ada direstuarant itu menatap kearah mereka.

Sesampainya diparkiran mobil.

"akkkkk...!!!" Serly menjerit ketakutan

Serly gemetaran ketakutan sambil kedua tangannya membekap kedua bahunya secara menyilang, seperti orang yang sedang menggigil kedinginan setelah melihat apa terjadi didepan mereka.

Keempat ban mobil Serly terlihat pecah. sedangkan dikaca depan mobil terlihat tulisan besar seperti ditulis dengan menggunakan pilok.

#KONTROLAH KATA-KATA YANG AKAN KAMU KELUARKAN DARI MULUTMU. SEBELUM KATA-KATAMU MEMBUAT NYAWAMU TIDAK DAPAT LAGI KAMU KONTROL..!# Itu bunyi tulisan yang ditulis dikaca mobil Serly.

Serly dan kedua temannya sangat sadar kalau tulisan itu adalah ancaman yang ditujukan unutuk Serly.

"Ser kamu harus telpon papi kamu, sebelum semuanya menjadi bertambah lebih buruk." Salah satu teman Serly memberi saran.

Walaupun masih dengan keadaan tubuh gemetaran Serly mengambil HP yang ada ditasnya, setelah mendengar apa yang dikatakan oleh temannya.

"Piii..tolongin serly pi." Nada bicara Serly terdengar sangat ketakutan.

"Ada apa? Kamu kenapa?" Papi Serly menjadi sangat khawatir setelah mendengar anaknya seperti sedang merasa sangat ketakutan.

Lalu Serly bercerita secara singkat pada papinya, bagaimana secara tidak sengaja dia telah menghina putri dari Adiguna Cokrominoto.

"Kamu sekarang ada dimana?"

"Masih diresto milik tuan Adiguna Cokrominoto pi." Lalu Serly menyebut alamat restaurantnya.

"Tunggu papi disana...Jangan kemana-mana...Abis itu ikut papi kerumah tuan Adiguna Cokrominoto."

"Tapi pi..!" Serly terdengar mau protes.

"Gak usah pakai tapi-tapi. Kamu mau keluarga kita hancur gara-gara kebodohan kamu." Papi Serly terdengar kesal.

"ya pi." Serly akhirnya pasrah.

*****

Tok tok tok

Suara pintu ruang kerja Adiguna Cokrominoto terdengar ada yang mengetuk dari luar.

"masuk." Adiguna Cokrominoto mempersilahkan masuk.

cklekk... Suara hendle pintu terdengar berbunyi ada yang menariknya dari luar. Lalu muncul laki-laki separuh baya masuk keruangan Adiguna Cokrominoto.

Adiguna Cokrominoto terlihat sedang sibuk melihat berkas-berkas yang ada dimeja kerjanya.

"Maaf tuan ada yang mau bertemu tuan." Kepala pelayan rumah Adiguna Cokrominoto memberi laporan.

"Siapa..?" Adiguna Cokrominoto terlihat heran dan langsung menghentikan aktivitasnya yang tadi sedang sibuk mengecek berkas-berkas yang ada dimejanya.

Tidak biasanya ada orang yang mencari kerumah dia secara langsung. Biasanya kalau ada orang yang datang kerumah itu kerena dia yang memintanya.

"Maaf tuan kurang tahu. Beliau hanya mengatakan kalau ada urusan penting yang harus disampaikan pada tuan saat ini juga."

"Panggil mereka kesini."

Adiguna Cokrominoto Group selain memiliki kantor megah sebagai kantor pusat. Adiguna Cokrominoto juga menyulap lantai tiga rumah pribadinya menjadi seperti kantor cabang. Kantor yang berada dilantai tiga rumahnya itu biasanya digunakan untuk metting dengan para memegang saham dan membahas hal-hal darurat lainnya yang sedang terjadi dengan PT adiguna cokrominoto Group.

Alasan kenapa Adiguna Cokrominoto menyulap lantai ketiga rumah pribadinya sebagai kantor, kerena dengan keberadaan kantor cabang yang ada dilantai ketiga rumahnya itu, dia tidak harus bolak-balik kekantor pusat setiap hari. Kalau setiap hari dia pergi kekantor pusat Adiguna Cokrominoto Group orang-orang dapat dengan mudah mengetahui identitas dia. Jadi wajar selama ini publik tidak bisa mengetahui siapa CEO dari PT Adiguna Cokrominoto Group. Jangan pun orang luar, karyawan dari PT Adiguna Cokrominoto Group sendiri saja banyak yang tidak mengenal siapa big bos mereka.

Tidak lama kemudian kepala pelayan rumah itu kembali lagi keruangan kerja Adiguna Cokrominoto bersama laki-laki separuh baya dan wanita muda.

"Maafkan atas kebodohan anak saya tuan."

Tiba-tiba laki-laki separuh baya yang baru datang itu dan wanita yang bersama dia langsung bersujud dihadapan adiguna cokrominoto. Tentu saja hal itu sangat mengejutkan buat Adiguna Cokrominoto. Adiguna Cokrominoto selama ini memang sudah terbiasa kalau ada orang yang menghormati dia sebagai CEO dari PT Adiguna Cokrominoto Group. Tapi kalau ada orang yang sampai bersujud dihadapannya seperti sekarang, itu untuk pertama kalinya, hal itu tentu saja membuat dia sangat risi. Bagi Adiguna Cokrominoto manusia itu hanya pantas bersujud pada tuhan, bukan bersujud kepada sesama manusia.

"Ini ada apa pak arya..?" Adiguna Cokrominoto masih terlihat kaget sekaligus heran.

Adiguna cokrominoto mengangkat kedua bahu laki-laki separuh baya yang sedangkan bersujud dihadapannya itu. Laki-laki separuh baya yang bernama arya pamungkas itu adalah salah satu pemilik perusahaan yang berada dibawah naungan PT Adiguna Cokrominoto Group.

"Maafkan anak saya tuan kerena telah berbuat kurang ajar pada putri tuan." Arya Pamungkas terlihat memelas.

"Ya, tapi ini ada apa pak arya?" Adiguna Cokrominoto bertambah bingung.

"Hei nak bangun jangan bersikap seperti ini pada bapak."

Adiguna Cokrominoto juga membangunkan wanita muda yang terlihat masih bersujud dihadapannya.

Wanita itu segera berdiri dengan bantuan Adiguna Cokrominoto yang mengangkat kedua bahunya.

Wanitu itu ternyata adalah Serly. Serly segera datang kekediaman Adiguna Cokrominoto bersama papinya, setelah apa yang terjadi antara dia dengan Aisyah.

Arya Pamungkas khawatir Adiguna Cokrominoto benar-benar menghancurkan keluarganya, gara-gara anaknya yang secara tidak sengaja telah menghina putri dari Adiguna Cokrominoto. Makanya Arya Pamungkas secepat mungkin segera meminta maaf kepada Adiguna Cokrominoto. Sebelum Adiguna Cokrominoto menghukum keluarganya lebih jauh.

"tenangkan dirimu nak... Lalu cerita pada bapak... Apa yang terjadi?" Adiguna cokrominoto berkata lembut pada Serly.

Walaupun Adiguna Cokrominoto sudah berbicara dengan lembut, tapi itu tidak membuat rasa ketakutan yang sedang dialami oleh Serly berkurang sedikit pun. Serly berpikir mungkin sekarang Adiguna Cokrominoto masih berkata dengan lembut, kerena belum tahu apa yang terjadi antara dia dengan putrinya. Adiguna Cokrominoto pasti akan bersikap berbeda setelah mengetahui apa yang telah Serly lakukan pada putrinya, itu pikir Serly.

Serly sangat takut membayangkan apa yang nanti akan terjadi pada dia, setelah dia memberi tahu kalau dia telah menghina putri Adiguna Cokrominoto. Tentu saja papinya juga akan terkena imbas dari tindakan bodohnya itu.

"Hei... Pak Arya tidak mau kah kamu menceritakan apa sebenarnya yang telah terjadi?"

Adiguna Cokrominoto membentangkan kedua telapak tangannya menandakan kalau dia sedang bingung. Mukanya terlihat mulai kesal kerena sejak tadi dia bertanya, tapi Arya ataupun Serly tidak mau menjawab apa yang dia tanyakan.

"maaf tuan anak saya telah menyinggung putri tuan."

Arya Pamungkas bicara tidak berani melihat langsung kearah muka Adiguna Cokrominoto. Arya Pamungkas dari tadi bicara masih terus dengan kepala tertunduk. Arya Pamungkas merasa telah kehilangan muka dihadapan Adiguna Cokrominoto, setelah apa yang telah dilakukan oleh anaknya pada putri Adiguna Cokrominoto.

"Menyinggung putri saya?" Adiguna Cokrominoto bertambah heran.

"Pak lukman panggil Aisyah kesini." Adiguna Cokrominoto memberi perintah pada kepala pelayan rumah.

Kepala pelayan rumah bernama Lukman itu hanya diam seperti tidak menyadari kalau Adiguna Cokrominoto sedang bicara pada dia. Pak Lukman sedang bingung setelah melihat apa sedang terjadi dihadapanya. Sehingga tidak menyadari kalau tuannya bicara pada dia.

Sebenarnya sejak tadi pak Lukman mau keluar dari ruangan Adiguna Cokrominoto. Kerena pak Lukman merasa tidak pantas dia mendengar pembicaraan oranga lain yang bukan menjadi urusannya. Alasan kenapa dia belum beranjak dari situ kerena Adiguna Cokrominoto belum menyuruh dia keluar. Sedangkan kalau dia keluar tanpa permisi itu bukanlah perbuatan yang pantas dia lakukan.

"Pak Lukman." Adiguna Cokrominoto memanggil kepala pelayan rumahnya itu.

"Ya tuan." Pak Lukman seperti baru menyadarinya kalau tuannya itu bicara pada dia.

"Panggil Aisyah kesini... Lalu buatkan minum untuk tamu saya."

"Baik tuan... permisi tuan." Lalu pak Lukman keluar dari ruangan kerja Adiguna Cokrominoto

Kata-kata Adiguna Cokrominoto yang menyebut mereka tamu, sedikit banyak menenangkan Serly dan papinya. walaupun kenyataannya kedatangan mereka bukan sedang bertamu.

*****

Semetara itu didalam kamar yang ada dilantai dua Aisyah masih tiduran malas-malasan diatas kasur sambil mendengarkan musik yang ada diponselnya menggunakan earphone.

Aisyah sebenarnya tidak terlalu suka mendengarkan musik. Kenapa sekarang Aisyah mendengarkan musik, kerena Aisyah berusaha melupakan apa yang telah terjadi antara dia dengan sahabatnya Reina.

Sejak pulang dari restaurant sikap Reina agak sedikit berbeda pada Aisyah. Aisyah tahu apa penyebab perubahan sikap sahabatnya itu. Aisyah berpikir itu juga kerena kesalahan dia yang sudah tidak terbuka pada Reina. Jadi Aisyah bisa memaklumi kalau sahabatnya itu sekarang agak sedikit berbeda.

Sebenarnya beberapa kali Aisyah berniat mau menelpon Reina untuk memberi penjelasan pada Reina. Tapi setelah dipikir-pikir akhirnya Aisyah membatalkan niatnya untuk menelpon Reina. Aisyah berpikir percuma sekarang dia menjelaskan pada Reina, itu tidak akan membuat keadaan lebih baik, malah mungkin akan memperburuk keadaan. Kerena sekarang Reina sedang sakit hati.

Aisyah berpikir bicara dengan orang yang sedang sakit hati itu adalah hal yang sia-sia. Apapun yang kita katakan itu akan menjadi salah. Makanya percuma kalau Aisyah bicara pada Reina sekarang. kalau kita terus memaksa bicara dengan orang yang sedang sakit hati dengan kita, maka itu akan semakin membuat dia membenci kita.

Lagi pula Aisyah yakin sahabatnya itu masih tetaplah manusia biasa, bukannya monster yang sanggup marah sampai berhari-hari bahkan sampai berminggu-minggu. Yang namanya manusia, sebesar apapun kemarahan yang dialaminya pasti akan hilang dengan sendirinya secara perlahan-lahan.

tok tok tok

Pak Lukman dari tadi mengetuk pintu kamar nona mudanya itu, tapi tidak ada jawaban dari dalam.

"Mungkin nos ais tidur?" Pak lukman berpikir nona mudanya itu sedang tidur.

Pak Lukman menjadi bingung apakah dia harus membangunkan nona mudanya itu yang sedang tidur siang. Tentunya kalau dia membangunkan nona mudanya itu, pak lukman merasa itu bukanlah perbuatan yang sopan. Kalau dia tidak membangunkan nona mudanya itu, tentu saja nanti dia akan disalahkan oleh adiguna cokrominoto.

"Non Ais." Pak Lukman benar-benar ingin memastikan apakah Aisyah sedang tidur.

Pak Lukman coba menarik hendle pintu kamar Aisyah, dan ternyata kamar Aisyah tidak terkunci, pak Lukman akhirnya mendorong pintu kamar Aisyah secara pelan.

Didalam kamar pak Lukman melihat Aisyah sedang tiduran atas kasur dengan kaki kanan digoyang-goyang secara perlahan dan tangan kiri dipukul-pukul kekasur. Ternyata Aisyah sedang asyik mendengar musik yang ada diponselnya, sehingga tidak menyadari kehadiran pak Lukman. Pak Lukman hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah nona mudanya itu.

"Reina...!" Aisyah tiba-tiba bangun setelah merasa kehadiran orang lain didalam kamarnya.

"Ini saya non." Pak Lukman tersenyum pada Aisyah.

"Eh pak Lukman." Aisyah tersipu malu kerena telah mengira pak Lukman adalah Reina.

"Kangen ya non sama non Reina?" Pak Lukman seperti dapat menebak apa yang ada dalam pikiran Aisyah.

"Biasanya Reina yang masuk secara tiba-tiba kekamar saya."

Terpopuler

Comments

Slamet Diana

Slamet Diana

lanjut thor

2020-07-27

0

Serly Kemuning

Serly Kemuning

penasaran

2020-07-10

1

Miss R⃟ ed qizz 💋

Miss R⃟ ed qizz 💋

terus kan

2020-03-26

1

lihat semua
Episodes
1 MUSIBAH YANG TAK TERDUGA
2 PERTOLONGAN WANITA BEDA AGAMA
3 PENYESALAN MENDALAM SEORANG PRIA
4 CERITA SENDIRI JAUH LEBIH INDAH
5 KEMARAHAN REINA
6 PUTRI ADIGUNA COKROMINOTO
7 BEDA SPESIES
8 MERINDUKAN SEORANG SAHABAT
9 SI'TUAN KEPALA PELAYAN
10 KEBOHONGAN REINA
11 PERTENGKARAN DUA SAHABAT
12 LAKI-LAKI MISTERIUS
13 RENCANA PENANGKAPAN
14 BODYGUARD PRIBADI
15 RENCANA GAGAL
16 HARIMAU KUMBANG VS KEYRA
17 PRAMUGARI CANTIK TAPI BODOH
18 TIKET KENERAKA
19 TIGA JIWA DALAM SATU TUBUH
20 WAJAH TAMPAN PEMBAWAH BENCANA
21 KEBENARAN TENTANG SUMANTO
22 DRAMA SUAMI ISTRI
23 ACARA TALKSHOW
24 ACARA TALKSHOW part 02
25 SUMANTO SEMAKIN MIRIP BASTIAN
26 MANTAN PRAJURIT TONTAIPUR
27 CEMBURU
28 SIASAT HARIMAU KUMBANG
29 KETEGANGAN DIRUMAH ADIGUNA COKROMINOTO
30 CIUMAN AISYAH
31 PERTEMUAN MISTERIUS AISYAH
32 SUMANTO TIDUR DENGAN SERLY
33 SIKAP WANITA MURAHAN
34 PERTEMUAN DENGAN PAPI SERLY
35 RAHASIA TERUNGKAP
36 PENANGKAL TERBAIK
37 JAGA ANAK KITA
38 AKU CALON IBU ANAK KAMU
39 AKU GAK AKAN PERGI
40 SEPERTI TEMAN LAMA
41 PERSYARATAN
42 MENGGODA AISYAH HABIS-HABISAN
43 TALKSHOW KEDUA
44 WANITA MASA LALU
45 PENGORBANAN KEREN
46 KECEWA
47 BELAJAR MEMAHAMI SESEORANG
48 HUBUNGAN ANDRE DENGAN KELUARGA KEREN
49 ALASAN HARIMAU KUMBANG PERGI
50 AISYAH DICULIK
51 TIGA PENOLONG MISTERIUS
52 RAMBO TUA
53 MARKAS LABA-LABA MERAH
54 EMPAT PASUKAN ELIT
55 KEKEJAMAN PEMIMPIN LABA-LABA MERAH
56 HUTANG NYAWA
57 APA INI YANG DISEBUT CINTA
58 AKHIR DARI LABA-LABA MERAH
59 AISYAH WILL YOU MARRY ME
60 PENGANTIN BARU
61 MALAM PERTAMA
62 KELUARGA MONSTERS
63 LANJUTIN NANTI MALAM
64 LAMARAN UNTUK SERLY
65 KEMBALI KEPANTI
66 SUAMI YANG JAHAT
67 TUNANGAN BASTIAN
68 KEKALAHAN KELUARGA HARTONO
69 KAKAK ADIK YANG ANEH
70 SEKALI LAGI SAYANG
71 ROSE KATE WINSLET
72 CARA MENOLONG YANG ANEH
73 KELUARGA YANG LUAR BIASA
74 IBLIS BERHATI EMAS
75 MASA LALU KELAM PAK SUNARTO
Episodes

Updated 75 Episodes

1
MUSIBAH YANG TAK TERDUGA
2
PERTOLONGAN WANITA BEDA AGAMA
3
PENYESALAN MENDALAM SEORANG PRIA
4
CERITA SENDIRI JAUH LEBIH INDAH
5
KEMARAHAN REINA
6
PUTRI ADIGUNA COKROMINOTO
7
BEDA SPESIES
8
MERINDUKAN SEORANG SAHABAT
9
SI'TUAN KEPALA PELAYAN
10
KEBOHONGAN REINA
11
PERTENGKARAN DUA SAHABAT
12
LAKI-LAKI MISTERIUS
13
RENCANA PENANGKAPAN
14
BODYGUARD PRIBADI
15
RENCANA GAGAL
16
HARIMAU KUMBANG VS KEYRA
17
PRAMUGARI CANTIK TAPI BODOH
18
TIKET KENERAKA
19
TIGA JIWA DALAM SATU TUBUH
20
WAJAH TAMPAN PEMBAWAH BENCANA
21
KEBENARAN TENTANG SUMANTO
22
DRAMA SUAMI ISTRI
23
ACARA TALKSHOW
24
ACARA TALKSHOW part 02
25
SUMANTO SEMAKIN MIRIP BASTIAN
26
MANTAN PRAJURIT TONTAIPUR
27
CEMBURU
28
SIASAT HARIMAU KUMBANG
29
KETEGANGAN DIRUMAH ADIGUNA COKROMINOTO
30
CIUMAN AISYAH
31
PERTEMUAN MISTERIUS AISYAH
32
SUMANTO TIDUR DENGAN SERLY
33
SIKAP WANITA MURAHAN
34
PERTEMUAN DENGAN PAPI SERLY
35
RAHASIA TERUNGKAP
36
PENANGKAL TERBAIK
37
JAGA ANAK KITA
38
AKU CALON IBU ANAK KAMU
39
AKU GAK AKAN PERGI
40
SEPERTI TEMAN LAMA
41
PERSYARATAN
42
MENGGODA AISYAH HABIS-HABISAN
43
TALKSHOW KEDUA
44
WANITA MASA LALU
45
PENGORBANAN KEREN
46
KECEWA
47
BELAJAR MEMAHAMI SESEORANG
48
HUBUNGAN ANDRE DENGAN KELUARGA KEREN
49
ALASAN HARIMAU KUMBANG PERGI
50
AISYAH DICULIK
51
TIGA PENOLONG MISTERIUS
52
RAMBO TUA
53
MARKAS LABA-LABA MERAH
54
EMPAT PASUKAN ELIT
55
KEKEJAMAN PEMIMPIN LABA-LABA MERAH
56
HUTANG NYAWA
57
APA INI YANG DISEBUT CINTA
58
AKHIR DARI LABA-LABA MERAH
59
AISYAH WILL YOU MARRY ME
60
PENGANTIN BARU
61
MALAM PERTAMA
62
KELUARGA MONSTERS
63
LANJUTIN NANTI MALAM
64
LAMARAN UNTUK SERLY
65
KEMBALI KEPANTI
66
SUAMI YANG JAHAT
67
TUNANGAN BASTIAN
68
KEKALAHAN KELUARGA HARTONO
69
KAKAK ADIK YANG ANEH
70
SEKALI LAGI SAYANG
71
ROSE KATE WINSLET
72
CARA MENOLONG YANG ANEH
73
KELUARGA YANG LUAR BIASA
74
IBLIS BERHATI EMAS
75
MASA LALU KELAM PAK SUNARTO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!