PERTOLONGAN WANITA BEDA AGAMA

Aisyah masih terduduk dengan tatapan mata kosong. kondisi Aisyah saat itu tidak ubah seperti mayat hidup. musibah yang barusan menimpahnya membuat Aisyah sangat terpukul dan membuat mental Aisyah jatuh.

Wanita muda yang baru datang mengendarai motor itu sangat prihatin melihat kondisi Aisyah. Ingin rasanya wanita itu masuk kedalam mobil memeluk Aisyah.

"Jangan mendekat...!" Aisyah berteriak pada wanita itu agar tidak mendekat kearah dia.

Mendengar teriakan Aisyah wanita itu menghentikan niat untuk mendekat dan memeluk Aisyah.

Mata Aisyah bergerak liar seperti orang yang sedang mencar-cari sesuatu. seingat Aisyah dikursi mobil tadi dia melihat ada sebilah pisau. Sekarang Aisyah tidak melihat dimana keberadaan pisau itu. Pisau yang sedang dicar-cari Aisyah ternyata ada didekat pintu mobil. Mungkin pisau itu jatuh tak sengaja ketika sopir taxi online itu sedang melakukan aksi bejatnya pada Aisyah.

Wanita muda yang baru datang itu mengikuti arah pandangan mata aisyah. wanita itu sangat sadar apa yang akan diperbuat oleh aisyah dengan benda yang sejak tadi dia cari-cari.

Dengan gerakan yang sangat cepat Aisyah langsung menyambar pisau itu dan langsung menghunjam pisau itu kearah perutnya.

Walau pun wanita itu sudah dapat menduga apa yang akan diperbuat Aisyah setelah melihat pisau yang ada didekat pintu mobil tadi. Tapi tetap saja wanita itu terkejut dengan apa yang akan diperbuat oleh Aisyah.

Sebelum pisau sampai keperut Aisyah, dengan sigap wanita itu menangkap tangan Aisyah untuk mencegah apa yang akan diperbuat oleh Aisyah.

"Lepaskannn...! tidak ada gunanya lagi aku hidup." Aisyah berteriak sambil menangis.

Yang memyebabkan Aisyah nekat melakukan bunuh diri bukan hanya dia takut hamil diluar nikah. Tapi jauh lebih besar dari sekedar itu. Aisyah memikirkan kedua orang tuanya. Abi Aisyah adalah salah satu imam besar disuatu masjid. Uminya adalah ustadzah yang sering diundang untuk memberikan tausiyah atau ceramah.

Aisyah sangat takut membayangkan nasib kedua orang tuanya. Seorang imam besar beristri ustadzah. Tapi anaknya hamil diluar nikah. Bahkan tidak tahu siapa ayah bayi yang sedang dikandungnya. Nanti apa kata masyarakat tentang kedua orang tuanya. Dan hal itulah yang menyebabkan Aisyah nekat mengakhiri hidupnya.

"Nama saya Natalie dan beragama kristen." Wanita yang bernama Natalie itu menunjuk keliontin berlambang salib yang ada dikalungnya.

Natalie sadar ketika orang sedang menghadapi masalah orang itu bukan butuh nasehat, tapi butuh teman bicara.

Mendengar keterangan Natalie itu tanpa sadar membuat Aisyah menghentikan hujaman pisau yang sedang diarahkan keperutnya.

Wanita ini apa-apaan...? tidak ada yang menanyakan namanya, apa lagi agamanya.

"Kamu tahu tuhan jesus terlahir tanpa seorang ayah?. Diagamamu mengatakan kalau nabi isa terlahir dari seorang ibu bernama maryam tanpa seorang suami. Jadi apa yang kamu takutkan?."

Natalie seolah-olah ingin mengingatkan pada Aisyah ada wanita hamil tanpa nikah atau diluar pernikahan.

Diajaran agama kristen bunda maria melahirkan jesus tanpa seorang ayah. Sedangkan diagama islam menyebut kalau nabi isa terlahir dari seorang wanita bernama siti maryam tanpa memiliki suami.

"Bunda maria dan siti maryam dihina, dicaci maki sebagai wanita kotor. Tapi mereka tidak ada niat sekalipun untuk melakukan bunuh diri. Kamu adalah wanita pilihan tuhan yang membawah takdir siti maryam dizaman modern."

Natalie berharap dengan keterangannya bisa membuat Aisyah menjadi sedikit lebih tenang.

Dengan beruraian air mata setelah melepaskan pisau yang sedang digenggamnya Aisyah memeluk natalie.

kata-kata natalie itu ternyata sanggup menyadarkan Aisyah

"Kamu harus kuat, aku yakin kamu pasti bisa." Natalie mengelus punggung Aisyah.

Apa yang dilakukan natalie itu sedikit banyak bisa membuat aisyah sedikit lebih tenang.

"Kita harus telpon polisi."

Natalie bermaksud melapor musibah yang telah dialami Aisyah pada polisi.

"Jangannn...!" Aisyah langsung melarang Natalie

Aisyah tidak mau dengan melaporkan apa yang telah terjadi dengan dirinya pada polisi itu akan menyebabkan semua orang akan tahu dengan aib yang telah terjadi padanya. dia tidak mau nama kedua orang tuanya tercemar gara-gara itu.

"Terus sekarang gimana?" Natalie jadi bingung dengan keputusan Aisyah.

"Aku mau pulang." Aisyah menangis dipelukan Natalie"

"Ya udah aku antar, rumah kamu dimana?"

Lalu Aisyah menyebutkan alamat perumahan tempat tinggalnya.

"Naik biar aku antar kerumah kamu."

Natalie segera mengambil ponsel yang ada disakunya dan Natalie langsung menghubungi salah satu nomor yang ada diponselnya.

"Bang tolong datang kesini." Natalie menyebut alamat dimana tempat dia berada sekarang.

"Bang ini darurat, motornya aku tinggal disini."

"Oke bang terimah kasih." Selesai bicara Natalie langsung mematikan ponselnya.

"Kita pulang kerumah kamu pakai mobil ini aja." Natalie bicara pada Aisyah.

"Tapi mobil ini bukan punya saya." Aisyah bingung kenapa Natalie mau membawah mobil itu.

"Aku yakin mobil ini berguna untuk menjadi petunjuk siapa pria yang telah memperkosa kamu."

Aisyah hanya diam, dia tidak menjawab perkataan Natalie. Kerana Aisyah tidak paham apa yang dimaksud oleh Natalie

*****

"Ini benar rumah kamu?." Natalie bertanya pada Aisyah setelah mereka sampai didepan gerbang rumah yang terlihat sangat mewah.

Natalie tidak menyangka kalau Aisyah ternyata anak orang kaya. Rumah orang tua Aisyah terlihat paling besar diantara rumah yang ada disekitarnya. Natalie berpikir orang yang memperkosa Aisyah itu mencari penyakit berani berurusan dengan orang kaya seperti Aisyah. Natalie yakin kalau orang tua Aisyah sekaya ini untuk menemukan siapa pelaku yang memperkosa Aisyah bukanlah hal yang sulit. Kerena biasanya kalau orang kaya pasti memiliki relasi dimana-dimana. Termasuk penegak hukum atau polisi.

"Ya ini rumahku." Aisyah membuyarkan lamunan Natalie.

"Ada satpamnyakan didalam." Natalie bertanya pada Aisyah.

Lalu Natalie membunyikan klakson mobil agar ada yang membuka pintu gerbang dari dalam.

Setelah mendengar suara klakson mobil dari luar gerbang satpam yang didalam langsung keluar.

"Cari siapaaa...?" Satpam itu bertanya setengah membentak.

"Satpam kamu galak." Natalie menyengir kearah Aisyah.

Aisyah hanya senyum mendengar kata-kata Natalie.

"Saya pak." Aisyah menbuka kaca mobil.

"Oh non Ais, maaf non saya kira siapa. Soalnya mobilnya gak saya kenal."

Setelah pintu gerbang dibuka lebar Natalie segera memasukan mobil.

"Masuk dulu tal." Aisyah memanggil Natalie dengan panggilan tal.

"Kalau nyebut nama aku jangan disingkat gitu. Jadi gak enak dengarnya. aku kurang suka kalau dipanggail tal. Panggil aja Natalie lebih enak didengar."

"Oke baiklah ayok kita masuk dulu Natalie." Aisyah tersenyum pada Natalie.

"Tuhkan lebih enak natalie daripada tal." Natalie membalas senyuman Aisyah.

Sesampainya didalam rumah Aisyah lari kekamar uminya. Aisyah langsung menangis dalam pelukan wanita yang telah melahirkannya itu.

Sebenarnya sejak diperjalanan tadi Aisyah menahan tangisnya. Kerena ada Natalie didekat dia makanya Aisyah mencoba sekuat mungkin untuk menahan supaya tidak menangis. Tapi ketika sudah berada dipelukan uminya Aisyah seperti ingin menumpahkan semua kesedihannya.

"Ada apa? kamu kenapa nak?." Umi Aisyah terlihat bingung apa sebenarnya yang terjadi pada putri tunggalnya itu.

Mendengar bertanyaan orang tuanya itu Aisyah menjadi tambah sedih. Aisyah bingung harus menjelaskan seperti apa pada orang tuanya, atas kejadian yang menimpahnya.

"Ada apa ini?." Ternyata abi Aisyah juga sudah berada didalam kamar.

"Gak tau bi. Aisyah pulang tiba- tiba nangis gini."

"Mi bi maafin Aisyah." Aisyah bicara sambil menangis.

"Maaf kenapa nak?."

Kedua orang tua Aisyah bertambah bingung apa sebenarnya yang membuat Aisyah terlihat sangat terpukul dan sedih.

"Pak bu sebenar Aisyah baru saja mengalami hal buruk." Tiba-tiba Natalie sudah berada dikamar juga.

Kedua orang tua Aisyah langsung melihat kearah Natalie. Kedua orang tua Aisyah bingung siapa wanita yang datang tiba-tiba kekamar mereka.

Setahu mereka Aisyah selama ini hanya punya satu sahabat, yaitu Reina. Tapi wanita yang sekarang sedang berdiri dipintu itu bukanlah Reina. Mata kedua orang tua Aisyah langsung tertuju kearah liontin yang ada dikalung Natalie. Orang tua Aisyah tahu apa arti liontin yang tergantung dileher Natalie.

"Kenalkan pak bu nama saya Natalie." Natalie mencium punggung tangan kedua orang tua Aisyah.

Lambang liontin dan namanya sudah sangat menjelaskan identitas siapa wanita muda yang datang bersama putri mereka itu. Tapi walaupun abi Aisyah seorang imam besar dan uminya ustadzah mereka berdua bukanlah orang yang tertutup dengan orang-orang yang berbeda agama dengan mereka.

Kedua orang tua Aisyah bukan orang yang berpikiran sempit, yang selalu membenci apa saja yang berbeda dengan mereka. Bagi mereka justru suatu yang berbedalah yang semakin menambah ilmu. Justru ada yang berbedalah sesuatu itu bisa terlihat mana yang benar mana yang salah. kalau semuanya sama sesuatu itu tidak akan bisa dinilai salah dan benarnya.

"Apa yang terjadi dengan putri kami?" Abi Aisyah bertanya pada Natalie.

"Sebaiknya putri bapak sendiri yang menjelaskan pada bapak atau ibu. Kalau saya memberi tahu saya rasa itu kurang pantas."

"Beri tahu apa yang terjadi pada kamu putriku." Abi Aisyah tidak sabar ingin tahu apa yang telah terjadi pada putrinya, sehingga membuat putrinya itu sangat sedih.

"Maafin Aisyah mi." Aisyah seperti tidak sanggup menjelaskan pada kedua orang tuanya apa yang telah terjadi padanya.

"Nak tenangkan dirimu lalu cerita apa yang terjadi sama kamu." Umi Aisyah membelai kepala putrinya agar bisa tenang.

"Sudahlah tolong kamu saja yang jelaskan pada kami apa yang telah terjadi pada putri kami." Abi Aisyah meminta pada Natalie yang menceritakan apa yang terjadi dengan putrinya.

Ditanya seperti itu Natalie melihat kearah Aisyah. Natalie seolah-olah ingin meminta persetujuan pada Aisyah apakah Natalie boleh yang menjelaskan apa yang telah terjadi pada Aisyah.

Aisyah masih menangis dalam pelukan Uminya. Tidak memberi respon apa-apa.

Umi Aisyah mengangguk kearah Natalie memberi tanda agar Natalie mau menjelaskan apa yang telah terjadi pada putri tunggal mereka.

"Putri ibu baru saja mengalami musibah pemerkosaan." Natalie menjelaskan pada orang tua Aisyah agak ragu-ragu. kerena merasa kurang enak dengan Aisyah.

"Apaaa...?" Abi Aisyah sangat kaget mendengar keterangan dari Natalie.

Umi Aisyah langsung menangis memeluk erat Aisyah. Umi Aisyah tidak menyangka putrinya akan mengalami musibah seberat itu.

"Bagaimana ini bisa terjadiii...?" Abi Aisyah terlihat sangat kaget sekaligus marah.

"Entahlah pak bagaimana hal itu bisa terjadi. Waktu saya datang itu sudah terjadi. Tapi kalau bapak mau menangkap pelakunya saya rasa tidak susah."

"Maksud kamu." Abi Aisyah tidak paham apa yang dimaksud oleh Natalie.

"Mobil pelaku sekarang ada dirumah bapak. Tadi kami bawah mobil itu kesini. Jadi bapak cek siapa pemilik mobil itu. Kalau sudah tahu siapa pemilik mobil itu berarti bisa tahu juga siapa pelakunya. Kerena pemilik mobil itu lah pelakunya.

Malam itu juga Abi Aisyah pergi kekantor polisi untuk melapor apa yang terjadi pada putrinya. Sekaligus meminta polisi menyelidiki siapa pemilik mobil yang dibawah Natalie kerumahnya. Setelah melakukan penyelidikan beberapa jam polisi akhirnya bisa menemukan atas nama siapa mobil yang dibawah Natalie kerumah orang tua Aisyah itu.

*****

Tok tok

Terlihat ada dua orang polisi mengetuk pagar rumah yang didatanginya.

Beberapa menit kemudian keluar pemilik rumahnya.

"Selamat malam pak. Apa ini rumah pak wijaya kusuma." Polisi bertanya pada pemilik rumah.

"Ya benar itu saya sendiri."

"Apakah bapak pemilik mobil." Polisi menyebut tipe mobil serta nomor plat mobilnya.

"Ya benar itu mobil saya."

"Apakah bapak tahu kenapa kami menanyakan mobil bapak?."

"Tidak tahu. Sebaiknya kita masuk dulu. Lebih enak kalau kita bicara didalam."

Pria yang bernama wijaya kusuma itu bersikap ramah pada dua polisi itu.

Setelah berada didalam rumah.

"Silahkan duduk."

"Terimah kasih. Kita langsung saja kemaksud kenapa kami mendatangi rumah bapak."

"Sebenarnya ada apa?."

"Dari pukul 18:00 sampai 20:30 bapak berada dimana?."

"Dari tadi siang saya sama istri saya tidak kemana-kemana."

"Bisakah bapak memanggil istri bapak untuk memberikan saksi kalau bapak memang dari tadi siang berada dirumah."

"Baiklah biar saya panggil istri saya."

Tidak lama kemudian wijaya kusuma sudah datang bersama istrinya.

"Selamat malam bu"

"Selamat malam"

"Apakah benar kalau ibu dan suami ibu sejak tadi siang memang berada dirumah?."

"Benar"

"Ibu tahu kenapa kami kesini?"

"Tidak"

"Mobil yang beratas nama wijaya kusuma sekitar pukul 19:00 sopirnya melakukan pemerkosaan."

Wijaya kusuma dan istrinya terlihat kaget mendengar keterangan polisi itu.

"Sopir yang membawah mobil bapak itu punya hubungan apa dengan bapak?"

"Itu orang yang memakai mobil kami untuk dijadikan taxi online."

"Hubungan bapak sama dia?"

"Dia salah satu orang yang ngekos dirumah kami."

"Seberapa banyak bapak mengetahui tentang pria itu."

"Saya tidak terlalu mengenal dia. Kami hanya tahu kalau dia orang yang berasal dari sumatra. Kami memanggilnya dengan panggilan yan."

"Kalau bapak tidak terlalu mengenal tersangka kenapa bapak bisa mempercayai mobil bapak sama dia?"

"Kerena kami kasihan setelah hampir satu bulan disini dia tidak dapat pekerjaan. Akhirnya kami menawarkan dia untuk jadi sopir taxi online. Kerena selama berada disini dia selalu menunjukan prilaku baik."

"Benarkah bapak tidak tahu pasti alamat dan nama tersangka?"

"Ya pak. Kerena kami tidak berpikir akan terjadi hal semacam ini. Makanya kami tidak terlalu memperdulikan identitas dia"

"Bapak terlalu berani menampung orang yang bapak tidak tahu siapa orang yang bapak tampung.

BERSAMBUNG.

Terpopuler

Comments

ⓔⓇⓙⓐ 🌸

ⓔⓇⓙⓐ 🌸

ceritanya bagus thor.
sy lanjut...

2020-07-29

0

🅶🆄🅲🅲🅸♌ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠

🅶🆄🅲🅲🅸♌ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠

gampang bgt kelacak...mang Allah Maha Adil

2020-07-09

2

Serly Kemuning

Serly Kemuning

suka

2020-07-08

1

lihat semua
Episodes
1 MUSIBAH YANG TAK TERDUGA
2 PERTOLONGAN WANITA BEDA AGAMA
3 PENYESALAN MENDALAM SEORANG PRIA
4 CERITA SENDIRI JAUH LEBIH INDAH
5 KEMARAHAN REINA
6 PUTRI ADIGUNA COKROMINOTO
7 BEDA SPESIES
8 MERINDUKAN SEORANG SAHABAT
9 SI'TUAN KEPALA PELAYAN
10 KEBOHONGAN REINA
11 PERTENGKARAN DUA SAHABAT
12 LAKI-LAKI MISTERIUS
13 RENCANA PENANGKAPAN
14 BODYGUARD PRIBADI
15 RENCANA GAGAL
16 HARIMAU KUMBANG VS KEYRA
17 PRAMUGARI CANTIK TAPI BODOH
18 TIKET KENERAKA
19 TIGA JIWA DALAM SATU TUBUH
20 WAJAH TAMPAN PEMBAWAH BENCANA
21 KEBENARAN TENTANG SUMANTO
22 DRAMA SUAMI ISTRI
23 ACARA TALKSHOW
24 ACARA TALKSHOW part 02
25 SUMANTO SEMAKIN MIRIP BASTIAN
26 MANTAN PRAJURIT TONTAIPUR
27 CEMBURU
28 SIASAT HARIMAU KUMBANG
29 KETEGANGAN DIRUMAH ADIGUNA COKROMINOTO
30 CIUMAN AISYAH
31 PERTEMUAN MISTERIUS AISYAH
32 SUMANTO TIDUR DENGAN SERLY
33 SIKAP WANITA MURAHAN
34 PERTEMUAN DENGAN PAPI SERLY
35 RAHASIA TERUNGKAP
36 PENANGKAL TERBAIK
37 JAGA ANAK KITA
38 AKU CALON IBU ANAK KAMU
39 AKU GAK AKAN PERGI
40 SEPERTI TEMAN LAMA
41 PERSYARATAN
42 MENGGODA AISYAH HABIS-HABISAN
43 TALKSHOW KEDUA
44 WANITA MASA LALU
45 PENGORBANAN KEREN
46 KECEWA
47 BELAJAR MEMAHAMI SESEORANG
48 HUBUNGAN ANDRE DENGAN KELUARGA KEREN
49 ALASAN HARIMAU KUMBANG PERGI
50 AISYAH DICULIK
51 TIGA PENOLONG MISTERIUS
52 RAMBO TUA
53 MARKAS LABA-LABA MERAH
54 EMPAT PASUKAN ELIT
55 KEKEJAMAN PEMIMPIN LABA-LABA MERAH
56 HUTANG NYAWA
57 APA INI YANG DISEBUT CINTA
58 AKHIR DARI LABA-LABA MERAH
59 AISYAH WILL YOU MARRY ME
60 PENGANTIN BARU
61 MALAM PERTAMA
62 KELUARGA MONSTERS
63 LANJUTIN NANTI MALAM
64 LAMARAN UNTUK SERLY
65 KEMBALI KEPANTI
66 SUAMI YANG JAHAT
67 TUNANGAN BASTIAN
68 KEKALAHAN KELUARGA HARTONO
69 KAKAK ADIK YANG ANEH
70 SEKALI LAGI SAYANG
71 ROSE KATE WINSLET
72 CARA MENOLONG YANG ANEH
73 KELUARGA YANG LUAR BIASA
74 IBLIS BERHATI EMAS
75 MASA LALU KELAM PAK SUNARTO
Episodes

Updated 75 Episodes

1
MUSIBAH YANG TAK TERDUGA
2
PERTOLONGAN WANITA BEDA AGAMA
3
PENYESALAN MENDALAM SEORANG PRIA
4
CERITA SENDIRI JAUH LEBIH INDAH
5
KEMARAHAN REINA
6
PUTRI ADIGUNA COKROMINOTO
7
BEDA SPESIES
8
MERINDUKAN SEORANG SAHABAT
9
SI'TUAN KEPALA PELAYAN
10
KEBOHONGAN REINA
11
PERTENGKARAN DUA SAHABAT
12
LAKI-LAKI MISTERIUS
13
RENCANA PENANGKAPAN
14
BODYGUARD PRIBADI
15
RENCANA GAGAL
16
HARIMAU KUMBANG VS KEYRA
17
PRAMUGARI CANTIK TAPI BODOH
18
TIKET KENERAKA
19
TIGA JIWA DALAM SATU TUBUH
20
WAJAH TAMPAN PEMBAWAH BENCANA
21
KEBENARAN TENTANG SUMANTO
22
DRAMA SUAMI ISTRI
23
ACARA TALKSHOW
24
ACARA TALKSHOW part 02
25
SUMANTO SEMAKIN MIRIP BASTIAN
26
MANTAN PRAJURIT TONTAIPUR
27
CEMBURU
28
SIASAT HARIMAU KUMBANG
29
KETEGANGAN DIRUMAH ADIGUNA COKROMINOTO
30
CIUMAN AISYAH
31
PERTEMUAN MISTERIUS AISYAH
32
SUMANTO TIDUR DENGAN SERLY
33
SIKAP WANITA MURAHAN
34
PERTEMUAN DENGAN PAPI SERLY
35
RAHASIA TERUNGKAP
36
PENANGKAL TERBAIK
37
JAGA ANAK KITA
38
AKU CALON IBU ANAK KAMU
39
AKU GAK AKAN PERGI
40
SEPERTI TEMAN LAMA
41
PERSYARATAN
42
MENGGODA AISYAH HABIS-HABISAN
43
TALKSHOW KEDUA
44
WANITA MASA LALU
45
PENGORBANAN KEREN
46
KECEWA
47
BELAJAR MEMAHAMI SESEORANG
48
HUBUNGAN ANDRE DENGAN KELUARGA KEREN
49
ALASAN HARIMAU KUMBANG PERGI
50
AISYAH DICULIK
51
TIGA PENOLONG MISTERIUS
52
RAMBO TUA
53
MARKAS LABA-LABA MERAH
54
EMPAT PASUKAN ELIT
55
KEKEJAMAN PEMIMPIN LABA-LABA MERAH
56
HUTANG NYAWA
57
APA INI YANG DISEBUT CINTA
58
AKHIR DARI LABA-LABA MERAH
59
AISYAH WILL YOU MARRY ME
60
PENGANTIN BARU
61
MALAM PERTAMA
62
KELUARGA MONSTERS
63
LANJUTIN NANTI MALAM
64
LAMARAN UNTUK SERLY
65
KEMBALI KEPANTI
66
SUAMI YANG JAHAT
67
TUNANGAN BASTIAN
68
KEKALAHAN KELUARGA HARTONO
69
KAKAK ADIK YANG ANEH
70
SEKALI LAGI SAYANG
71
ROSE KATE WINSLET
72
CARA MENOLONG YANG ANEH
73
KELUARGA YANG LUAR BIASA
74
IBLIS BERHATI EMAS
75
MASA LALU KELAM PAK SUNARTO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!