14

Setelah pertemuan dengan keluarga Hellen, Kevin pulang hanya mengambil mobilnya saja dan pergi ke apartemen nya, Ia sedang mode ngambek dengan Mama nya yang seeenaknya menjodohkan dirinya dengan gadis culun itu. tak hanya itu saja bahkan rencana pernikahan mereka seminggu lagi.

Ahhh benar benar menyebalkan , meskipun Hellen jika berpenampilan seperti tadi terlihat berbeda namun tetap saja, sekali culun tetap culun.

Dan apalagi tadi selama pertemuan bahkan gadis itu bersikap dingin padanya, dikira dia mau menikah dengan gadis culun itu, lihat saja ia akan menyiksa gadis itu nanti jika sudah menikah.

Kevin merasa mood nya memburuk sepulang dari rumah Hellen, Ia harus mencari hiburan, ya Ia harus melampiaskan kekesalan nya pada seseorang yang sudah menunggunya di apartemen .

...

Sementara setelah pertemuan , Hellen terlihat tak bisa memejamkan matanya padahal ia besok harus bekerja.

Entahlah, Hellen hanya merasa binggung saja, apa salahnya hingga ia harus berjodoh dengan pria seperti Kevin. Jika saja jodohnya kak Diego pastilah ia sangat bahagia tapi ini jodohnya malah pria sebrengsek Kevin , apakah ia akan bahagia dengan Kevin??? Selama ia bekerja dengan Kevin saja, pria itu selalu membuatnya kesal, lalu bagaimana jika nanti menikah dengan nya . Lagi pula Kevin itu bukan pria yang setia, dilihat dari selama ini Ia selalu bergonta ganti perempuan dan banyak perempuan berbeda yang selalu datang menemui Kevin. Sungguh membayangkan saja Hellen tak sanggup.

.....

"Sayang... kamu kok lama banget, aku udah nungguin dari tadi." keluh Seorang wanita teman kencan Kevin yang sudah menunggu Kevin sejak tadi.

"Aku baru saja menyelesaikan urusanku!! sudahlah tak usah merajuk." kata Kevin kesal, moodnya sudah buruk Ia tak ingin wanita ini ikut menghacurkan mood nya dengan sikap manja nya itu.

"Apa kau sedang berada di mood yang buruk ??" tanya Wanita itu mendekati Kevin.

"Hmm. ... dan aku membutuhkan mu untuk membuatku senang." balas Kevin tanpa basa basi lagi langsung menyerang wanita itu .

Wanita itu merasa senang dengan perlakuan Kevin yang cukup kasar namun menyenangkan untuknya , berbeda dengan Kevin yang kesal karena tak mendapatkan kesenangan saat bermain dengan wanita itu. Padahal Kevin mengundang wanita ini untuk membuatnya senang agar ia bisa sedikit melupakan tentang pernikahan nya dengan sekertaris culun nya itu namun apa yang ia dapat sekarang tidak sesuai exspetasi nya karena bukan nya kepuasan yang ia dapat malah ia membayangkan jika yang berada dibawahnya itu adalah Hellen bukan wanita lain.

Kevin kesal dengan dirinya sendiri yang malah mengingat wajah cantik Hellen saat pertemuan itu , Segera ia tak melanjutkan permainan nya yang membuat wanita dibawahnya bertanya tanya.

"Ada apa, mengapa kau berhenti?'' tanya Wanita itu.

"Pergilah ... aku muak dengan mu... akan ku transfer bayaran mu!!'' ketus Kevin kemudian meninggalkan wanita itu memasuki kamar mandi membuat wanita itu mengomel marah karena ucapan Kevin, namun wanita itu segera pergi dari apartemen Kevin dari pada nanti bayaran nya tidak ditransfer oleh Kevin.

Dikamar mandi, Kevin menggeram dibawah guyuran shower karena tak menuntaskan kegiatan nya malah terbayang bayang wajah Hellen . Ahh memang benar benar menyebalkan.

...

Pagi ini Kevin sudah rapi dengan setelan kemeja kantornya, ia berjalan angkuh melewati para karyawan gadis yang terlihat begitu memuja Kevin .

Hampir semua karyawan wanita dikantor Kevin selalu memandang Kevin seolah Kevin ini santapan yang lezat , berbeda dengan wanita satu ini yang kini sedang berada didepan Kevin , yang seolah acuh dengan keberadaan Kevin.

"Selamat Pagi Pak.... ada yang bisa saya bantu ??" tanya Hellen yang merasa Kevin memandangnya saat melewati depan meja nya.

Bukanya menjawab Kevin malah melenggos begitu saja, membuat Hellen bingung dengan sikap Kevin padahal sedari tadi Hellen sadar jika Kevin berhenti didepan mejanya dan memandangnya.

Memang Kevin itu bos teraneh yang ada didunia ini batin Hellen kembali melanjutkan pekerjaan nya.

...

"Pak.. ini berkas yang harus bapak tanda tangani." kata Hellen terlihat menyodorkan sebuah berkas.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun Kevin segera menandatangi berkas nya membuat Hellen penasaran , apa yang terjadi dengan bosnya itu, kenapa mendadak Ia hanya diam saja, padahal biasanya Ia pasti mengomel segala sesuatu yang tak penting.

Apa karena ada hubungan nya dengan perjodohan mereka???

Entahlah .. sepertinya Hellen lebih baik cuek saja karena sejujurnya Hellen juga tak menginginkan perjodohan ini.

"Nanti jam 2, Bapak ada Tamu dari pihak seller." jelas Hellen yang hanya diangguki oleh Kevin.

Karena sudah tak ada yang diinginkan Kevin, Hellen mengambil map yang ada dimeja Kevin dan hendak keluar hingga pertanyaan kevin mengejutkan dirinya.

"Kau pasti senang sekali bukan ??? karena sebentar lagi akan menikah dengan ku?" tanya Kevin penuh percaya diri membuat Hellen mendadak kesal.

"Maaf pak... bukankah seharusnya kita tak menggabungkan masalah pekerjaan dan pribadi ??? sekarang masih jam kerja sebaiknya Bapak hanya menanyakan masalah pekerjaan." balas Hellen santai yang membuat Kevin terlihat emosi.

Hellen yang melihat raut wajah Kevin marah membuatnya sedikit senang karena akhirnya Kevin kembali ke asalnya.

"Lalu kapan aku bisa menanyakan ini padamu Hah!" Tanya Kevin dengan nada kesal.

"Ehmm Entahlah... mungkin nanti sepulang kerja." jawab Hellen Ragu.

"Ohhh jadi kamu berharap aku akan mengajakmu berkencan begitu?" Tanya Kevin yang membuat Hellen serasa tercekik.

"Tentu saja tidak Pak !!! Kalau tidak ada yang ingin Bapak tanyakan saya permisi." Hellen gugup dan berbalik akan meninggalkan ruangan.

"Benar kan... kamu berharap aku akan mengajakmu berkencan ??? Haha ternyata diam diam kau juga menyukai ku!" celoteh Kevin dengan percaya dirinya membuat Hellen kesal.

"Tentu saja Tidak pak ,mungkin sebenarnya Bapak yang ingin mengajak ku berkencan tapi tidak berani mengatakan." balas Hellen dengan nada kesalnya.

"Jika benar aku mengajak mu berkencan , apa kau mau?" Goda Kevin membuat Pipi Hellen memerah malu .

"Kadang aku penasaran bagaimana rasanya berkencan dengan gadis culun sepertimu, ahh sepertinya sangat menyenangkan." kata Kevin membuat Hellen kesal lalu meninggalkan ruangan Kevin tanpa permisi , sedangkan itu Kevin terlihat terkekeh karena berhasil membalas Hellen.

Terkadang Kevin merasa heran dengan dirinya sendiri, mengapa ia sangat senang sekali membuat Hellen kesal.

Hellen keluar dengan raut wajah kesalnya , sungguh ia tak menyangka Kevin akan mengoda nya habis habisan hingga membuat Hellen kesal setengah mati.

"Ada apa dengan wajahmu Hellen?" tanya Carolline salah satu teman kantor Hellen.

"Aku tidak apa apa." balas Hellen.

"Tapi wajahmu terlihat memerah." Caroline terlihat binggung.

"Tidak, aku baik baik saja."

"Apa pak Kevin yang tampan itu menggodamu hingga wajahmu memerah seperti kepiting rebus?" tanya Carol lagi.

"Tidak... Tentu saja Tidak." elak Hellen gugup.

"Haha tak perlu gugup seperti itu, lagi pula mana mungkin Pak Kevin tertarik padamu." kata Carol tertawa kemudian meninggalkan Hellen yang sepertinya bertambah kesal.

BERSAMBUNG...

JANGAN LUPA LIKE VOTE DAN KOMEN ....

Terpopuler

Comments

Firman Firman

Firman Firman

lanjut.. athour rubah dong penampilan Helen biar dikantor bnyak cowok yg godain Helen 😄🤗

2024-04-13

3

Ernadina 86

Ernadina 86

Helen sm saja dg lain baperan

2024-03-13

1

Ernadina 86

Ernadina 86

kirain Helen bakal nolak😩

2024-03-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!