Karna hari libur Kayla merasa bosan diam dirumah, Kayla pun memutuskan untuk mengajak Kirana dan Yasmin pergi ke salah satu mall. Setelah mereka setuju Kayla pun bersiap. Kayla pergi menuju ruang keluarga untuk meminta ijin pada Mama Adira.
"Hai Ma, Kayla mau ijin ya main sama Kirana dan Yasmin boleh kan?" rayu Kayla.
"Iya, tapi pulangnya jangan malam ya"
"Iya"
"Kenapa ga pergi sama Dirga?" tanya Papa Dito yang sedang duduk sambil menikmati secangkir teh.
"Ga Pa. Aku pergi sama temen-temen aku aja"
"Bukan sama cowo itu kan?"
"Bukan pa"
"Ya udah sana, jangan pulang malam"
"Iya Pa, Kayla pamit ya"
"Hati-hati sayang" ucap Mama Adira
"Iya Ma"
***
Sampai dimall Kayla pun menuju lantai 3 untuk bertemu Kirana dan Yasmin. Mereka memang merencanakan bertemu di sebuah wahana game. Saat Kayla berasa dilantai 2, Kayla seperti melihat sosok yang dikenal. Dengan penasaran Kayla pun menghampiri sosok itu yang sedang berjalan dihadapannya.
"Tante Andin" Kayla benar, sosok itu adalah Tante Andin yang ia duga sebelumnya.
Bu Andin menoleh kearah suara yang memanggilnya. Betapa terkejutnya Bu Andin bisa bertemu dengan Kayla.
"Kayla" sapa Bu Andin sambil memeluk Kayla. Entah jadi kebiasaan atau terlalu senang setiap bu andin bertemu dengan kayla pasti Bu Andin selalu memeluknya.
"Tante sama siapa disini?" tanya Kayla.
"Sendiri aja, kamu sama siapa?"
"Kayla sama temen Tante, tapi kita janjian ketemu dilantai 3"
"Oh.. Tante boleh ikut gabung ga? jalan-jalan sendiri gini bosen ga ada temen ngobrol"
"Boleh tante"
"Serius?"
"Iya tante"
"Makasih ya, ya udah yuk kita ketemu temen kamu"
Kayla tersenyum melihat Bu Andin yang begitu bahagia bisa bertemu dengannya. Mereka berdua pun tiba dilantai 3, mata Kayla melirik kesegala arah mencari dua sosok yang sedang menunggunya. Ketemu, mereka sedang asyik bermain ditempat wahana game.
Kayla dan Bu Andin menghampiri Kirana dan Yasmin yang sedang bermain basketball arcade (sebuah mesin permainan melempar bola basket).
"Kirana, Yasmin" panggil Kayla yang membuat dua sahabatnya itu menoleh bersamaan.
Mereka berdua pun menghentikan permainan dan menghampiri Kayla dan Bu Andin.
"Tante, ketemu lagi" sapa Yasmin pada Bu Andin.
"Iya, ini pasti Kirana ya" tanya Bu Andin pada Kirana yang sedang bingung mengapa Bu Andin bisa mengetahui namanya.
"Iya Tante, saya Kirana"
"Kayla sama Yasmin banyak cerita soal kalian jadi Tante tau kamu dari mereka"
Kirana mengangguk tersenyum mendengar jawaban Bu Andin.
"Boleh kan Tante ikut gabung sama kalian?" ijin Bu Andin pada Kirana dan Yasmin.
"Boleh donk Tante, dengan senang hati" ucap Yasmin.
Kirana hanya ikut tersenyum melihat Bu Andin dan dua sahabatnya, saat itu dipikiran Kirana hanya satu. Siapa Bu Andin? kenapa mereka sangat akrab.
"Rencana kalian apa?" tanya Bu Andin.
"Kita rencana mau nonton tante" jawab Kayla.
"Wah ide bagus, yuk kita nonton"
Bu Andin begitu antusias bisa menonton bersama tiga gadis. Ini adalah salah satu impian dalam hidupnya bisa merasakan menonton bioskop bersama dengan sesama perempuan. Maklum saja karna Bu Andin tak memiliki anak perempuan jadi dia hanya bisa memimpikannya saja. Namun, keinginannya itu terwujud berkat Kayla dan juga dua sahabatnya.
Selesai menonton, Bu Andin mengajak Kayla dan sahabatnya untuk makan bersama disebuah restoran cepat saji. Mereka berempat makan dan saling bercengkrama bersama.
"Tante, Kirana boleh tanya ga?" Kirana memberanikan diri bertanya. Sejak tadi dia belum sempat menanyakan sosok Bu Andin pada Kayla dan juga Yasmin.
"Tanya apa?"
"Tante ini siapanya Kayla ya?"
Bu Andin terseyum tipis mendengar pertanyaan Kirana.
"Kayla sama Yasmin belum bilang sama kamu?"
"Belum Tante"
"Tante ini Mama nya Dirga"
"Maksud Tante Ka Dirga cowo yang dijodohin sama Kayla?"
"Iya bener"
Kirana merasa takjub, tak salah jika Dirga memiliki ketampanan yang tak biasa karna dia terlahir dari Ibu yang secantik itu. Pikir Kirana.
"Omo! pantes aja Ka Dirga gantengnya kaya oppa drama, ternyata Ibunya secantik ini" puji Kirana.
"Kamu ini terlalu memuji ah. Tapi apa Ka Dirga setua itu gantengnya kaya oppa-oppa?" tanya Bu Andin.
Kayla, Yasmin dan Kayla tersenyum bersamaan mendengar pertanyaan Bu Andin.
"Bukan itu maksudnya Tante, oppa itu panggilan kaka laki-laki dalam bahasa korea" Yasmin menjelaskan.
"Oh gitu, maaf ya Tante ga tau"
"Iya Tante, maaf ya Kirana terlalu pencinta drama jadi bahasanya suka dibawa-bawa kedunia nyata"
Mereka pun tertawa dan berbincang bersama sampai makanan habis tak bersisa. Selesai makan, Bu Andin mengajak ketiga cewe-cewe muda itu untuk mampir disebuah butik pakaian.
"Kita mau apa kesini tante?" tanya Kayla.
"Tante mau berterima kasih sama kalian"
"Berterima kasih untuk apa Tante?" Kirana bingung.
"Karna kalian udah ijinin Tante main sama kalian. Karna kalian Tante happy banget hari ini"
"Ga perlu berterima kasih Tante"
"Ga bisa. Pokoknya kalian harus terima ucapan terima kasih Rante"
Kayla, Yasmin dan Kirana hanya bisa tersenyum mendengar ucapan Bu Andin.
"Yuk, masuk. Pokoknya kalian bebas pilih dan ambil baju sepuas hati kalian" perintah Bu Andin.
"Tante kayanya ga perlu berlebihan kaya gini deh, kita kan jadi ngerasa ga enak hati sama Tante" ucap Kayla.
"Jangan gitu dong, kalian terima ya. Tante sedih lho kalau kalian nolak" Bu Andin memasang ekspresi sedih.
Akhirnya Kayla, Yasmin dan Kirana pun menyerah dan menerima permintaan Bu Andin. Mereka bertiga pun memilih baju yang disuka, awalnya masing-masing dari mereka memilih satu pakaian tapi karna desakan Bu Andin mereka jadi memilih beberapa pakaian.
Setelah cukup memilih pakaian, Bu Andin pun membayar semua baju yang dipilih oleh ketiga gadis yang menemaninya. Bahkan mereka bertiga begitu takjub dengan total harga baju yang menurut mereka cukup menguras isi dompet.
Tak cukup mengunjungi butik pakaian Bu Andin pun mengajak tiga gadis itu pergi ke sebuah toko sepatu. Sama hal nya dengan memilih pakaian, Bu Andin pun menyuruh mereka untuk memilih beberapa pasang sepatu.
Ketika akan memasuki toko sepatu, Kayla menahan Bu Andin. Dia merasa Bu Andin terlalu berlebihan membalas rasa terima kasihnya.
"Tante, ini udah cukup kok. Kenapa kita harus kesini" Kayla merasa tak nyaman.
"Memang kenapa? Tante kan cuma mau berterima kasih sama kalian"
"Tapi ga usah berlebihan begini Tante. Baju-baju ini aja udah cukup kok" ucap Yasmin.
"Tapi Tante pengen kasih kalian lebih, please kalian terima ya. Tante janji ini yang terakhir ok" bujuk Bu Andin.
Mereka pun kembali menyerah dengan ajakan Bu Andin, akhirnya dengan paksaan Bu Andin mereka bertiga memilih beberapa pasang sepatu. Total harga membuat mereka terperangah, semudah itu kah bagi orang-orang berada bisa menggunakan uang mereka dengan sesukanya. Pikir tiga wanita muda.
"Tante, makasih banyak ya buat belanjaannya. Kita jadi ga enak sama Tante" ucap Kayla.
"Ga perlu ngerasa ga enak. Tante seneng kok belanjain kalian. Selama ini tante belanja sendirian, jadi kalian jangan ngerasa ga enak ok" pinta Bu Andin.
"Iya tante" Kayla, Kirana dan Yasmin mengiyakan bersamaan.
Setelah puas berbelanja, Bu Andin pun mengajak Kayla, Kirana dan Yasmin pulang bersama, namun mereka menolaknya. Hari ini mereka sudah cukup membuat Bu Andin terlalu berlebihan membalas rasa terima kasihnya.
Saat mereka beranjak pulang. Dilantai satu pandangan Tante Andin fokus pada sosok yang dikenal bahkan Kayla, Kirana dan Yasmin pun ikut dibuat fokus tak menyangka.
Sedang bersama siapa dia? pikir Bu Andin dan ketiga wanita muda itu.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
Yuyun
h?
tn uom.m.
r
2021-07-11
0
Akbar
wah jdi pingin ikutan kayla
2021-04-21
0