Episode 17 Tetap Saja

Hari ini Aimi ada janji dengan Alex. Aimi hendak meminjam uang 50 ribu.

Terus terang, jika bersama Alex, tidak ada rasa gengsi, jual mahal, sungkan, atau hal lain yang membuat hubungan ini monoton dan membosankan.

Aimi bisa berekspresi sepuas hati, mengungkapkan segala rahasia Aimi yang membelenggu.

Alex juga tidak mempunyai sifat pendendam, dia menyerahkan semua nya pada Aimi.

Prinsip Alex, Jika cinta harus ikhlas, dan jika tidak bisa bersama, maka bisa jadi teman dan itupun sangat menarik, tak ada ego memiliki terlalu dalam.

Hanya saja jika Alex meminta Aimi untuk menjadi istrinya kelak, Aimi masih pikir pikir menerimanya, hanya 25 persen saja buat dia. Karena prinsip yang dipegang teguh Alex

sebenarnya berbeda jauh dengan Aimi.

Jika Aimi sudah mau bersama dengan seorang pria, maka pria itu tidak akan mendapatkan kebebasan berekspresi dengan wanita lain karena Aimi pencemburu, tapi kalau Aimi sendiri yang berekspresi tidak masalah karena Aimi pasti bisa menjaga hati.

"Cukup egois bukan"?

Berhubung Alex hanya selingkuhan saja ya Aimi terima segala sikap Alex terhadapnya selama ini.

Aimi menghubungi Alex sekitar jam 09.00 pagi ini..

"Kak Alex, lagi apa"? Kata Aimi.

Alex langsung membalas SMS Aimi.

"Ini lagi nungguin Aimi SMS" Jawab Alex.

"Oh ya kakak sudah lama nunggu ya"?

"Ayo kita ketemuan di gang dekat rumah Aimi" Kata Aimi.

Alex menyanggupi, dan akhirnya Aimi dan Alex bertemu di gang dekat rumah Aimi.

Ternyata Alex datang lebih dulu daripada Aimi, dan Aimi segera menemui Alex dengan suka cita.

"Kakak, sudah menungguku dari tadi"? Tanya Aimi.

"Enggak Aimi, kakak baru datang juga kok" Jawab Alex.

Alex memberi Aimi uang 50 ribu, dan Aimi menerimanya.

"Terimakasih kak, nanti kalau Aimi punya uang Aimi ganti ya"? Tanya Aimi.

" Gak usah Aimi, ini pemberian kak Alex khusus untuk Aimi" Jawab Alex.

Aimi tersenyum, dan setelah menerima pinjaman uang dari Alex Aimi berencana akan langsung pulang kerumah, tapi saat hendak pulang, hujan turun dengan deras pagi itu.

"Aimi hujan deras nih, ayo kita berteduh dulu".! Alex mengajak Aimi.

"Iya kak ayo"! Jawab Aimi.

Alex menggenggam tangan Aimi dengan erat dan mereka berteduh di depan teras rumah kosong tak berpenghuni.

Kebetulan pagi itu cuaca dingin dan Aimi tidak memakai jaket.

"Aimi, kamu kedinginan ya"? Tanya Alex.

Aimi memandang Alex dengan mengangguk.

Memang Aimi tidak kuat dengan cuaca dingin dan jika sudah tiba cuaca dingin Aimi selalu kram dan untuk menghindari itu, Aimi selalu memakai jaket, kaos kaki dan kaos tangan.

Saat itu Aimi tak membawa apapun dan Aimi tampak menggigil kedinginan.

Alex melihat gelagat Aimi dan segera memberikan jaket yang dipakainya pada Aimi Aimi merasa sedikit hangat.

"Terimakasih kakak" Kata Aimi.

Alex tersenyum pada Aimi.

Sambil menunggu hujan, Alex memeluk Aimi dengan erat, namun getaran di hati Aimi tidak terasa lagi. Hanya rasa hangat dan nyaman saja.

Sekitar 15 menit hujan mulai reda. Aimi meminta izin pada Alex untuk segera pulang.

"Kak, aku pulang dulu ya, "? Kata Aimi.

"Iya Aimi" Jawab Alex.

Aimi bersalaman dengan Alex dan mencium tangan Alex.

Dalam pikiran Aimi

"Wangi bener".

"Mungkin dia memakai parfum sebelum ketemu dengan ku".

Sampai Rumah, ada sepeda motor Rio terparkir di halaman rumahnya.

Jantung Aimi terasa deg degan seperti pencuri lagi ketauan.

Rio berkata pada Aimi.

"Aimi, aku menunggu kamu dari tadi, kemana saja sih kamu.."?

Aimi menjawab dengan nada ketus

"Aku masih beli Roti Rio, gak sabaran amat sih" Jawab Aimi.

Rio tampak nya masih memperhatikan Aimi dengan seksama.

"Kamu kok pakai jaket cowok"?

"Jaket siapa"? Tanya Rio.

Aimi bingung untuk menjawabnya, dalam hati Aimi bergumam.

"Kalau aku bilang jaket ayah sangat tidak mungkin karena jaketnya besar banget, sedangkan ayahku kecil" Ucap Aimi dalam hati.

"Kalau aku bilang jaket milik adikku juga gak mungkin banget karena adikku juga kurus seperti Rio" Ucap Aimi dalam hatinya lagi.

Akhirnya Aimi menjawab sejujur nya pada Rio, seandainya Rio memutuskan pertunangan ini aimi juga pasrah.

"Rio, ini jaket milik kak Alex dia meminjam kan untuk ku.." Jawab Aimi.

"Aimi, kenapa kamu minjam punya orang lain"?

"Apa yang kamu lakukan selama ini dengan kak Alex"? Tanya Rio.

Aimi menjawab dengan nada pasrah

"Aku hanya berteman saja, dia pelatih musik ku" Jawab Aimi.

Rio memandang Aimi dengan tatapan penuh kebencian.

"Plakkkk".

Rio menampar wajah Aimi dengan pelan tapi sangat keras rasanya di hati Aimi.

Aimi menangis ... Ayah dan ibu Aimi tak melihat anaknya ditampar oleh tunangannya sendiri karena mereka sedang tidak ada di rumah.

Aimi berkata dalam hati

"Ini masih tunangan, Rio sudah menamparku. "Apalagi sudah menikah"?

"Habislah aku dilahap keganasan Rio ..."!

Rio langsung pulang tanpa mengatakan apapun.

Hati Aimi hancur hari itu.

"Kenapa Rio tidak mengatakan putus saja"?karena hal ini yang sudah aku tunggu tunggu. "Aku digantung dengan hal yang tidak jelas" Kata Aimi dalam hatinya.

Aimi langsung pergi ke kamar, dan melanjutkan tangisannya yang belum selesai.

Dalam hati Aimi berkata

"Doa pak Ustadz sepertinya belum mempan. Selalu ada masalah, dan ini sudah tiga hari aku berobat ke pondok nya, tak ada perubahan yang berarti".

"Rio semakin kasar dan posesif".

"Hari ini aku harus segera menghubungi Tari dan menceritakan semua yang telah terjadi".

Aimi menelepon Tari..

" Tari..."

"Iya Aimi, ada apa"?

"Sepertinya doa pak ustadz belum mempan, ini aku tetap terbelenggu Rio. Dia belum mutusin aku" kata Aimi.

"Sabar dong Aimi, pelan pelan " Jawab Tari.

"Kan masih satu kali kamu pergi berobat ke pak ustadz"? Ungkap Tari.

Jawaban Tari selalu itu itu saja, dan Aimi sampai hafal apa yang akan diucapkan nya jika Aimi bertanya.

Tiba tiba ada SMS masuk.

Ya, SMS dari Rio.

"Aimi, aku besok akan ke rumah Alex, aku akan jelasin pada dia jangan ganggu kamu lagi"!.

Dalam hati Aimi berkata

"Waduh kenapa Rio senekat ini"? Aku akan kehilangan kak Alex, teman yang bisa menghibur aku, menerima aku apa adanya, menerima keluh kesah ku" Ucap Aimi dalam hati.

Aimi segera membalas SMS Rio.

"Jangan Rio, kak Alex hanya teman saja buatku, gak lebih.."

Rio tidak memperdulikan SMS yang Aimi kirim padanya.

Hari itu juga Aimi langsung menghubungi Alex dan menceritakan semua yang telah terjadi hari ini.

"Kakak, hubungan kita ketauan Rio"

Alex langsung menjawab

"Tenang Aimi, kak Alex gak takut dengan Rio, santai saja"

"Kak Alex akan jaga nama baik Aimi".

Kata yang diucapkan Alex membuat Aimi tenang dan terbang ke langit.

"Terimakasih banyak kakak".

"Jangan tinggalin Aimi dengan kondisi seperti ini kak" Kata Aimi.

"Iya Aimi, apapun yang terjadi kakak akan lindungi Aimi sampai kapan pun" Jawab Alex.

Aimi langsung bisa berhenti menangis dan melanjutkan tiduran di kamar.

Hari ini Aimi sengaja gak ke kampus, Aimi bolos sehari untuk menenangkan pikiran yang semakin ruwet. Jadwal kuliah jam 3 sore dan rasa nya malas untuk melangkah kan kaki.

"Ayah ibu aku ingin jadi anak kecil lagi, ketika aku tidak ada masalah, hanya bermain dan bercanda tanpa memikirkan cinta, saat aku berusia 5 tahun" Begitu kata Aimi dalam hatinya.

Tentunya hari itu Aimi hanya berbicara sendiri karena ayah ibuku tak ada di rumah.

Terpopuler

Comments

Nur Asia

Nur Asia

lagian aimi knp tdk jujur ke ortunya. hmmm aimi aimi

2020-12-25

2

RFR

RFR

Bacaannya bagus kak

2020-11-05

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Perkenalan PERKENALAN
2 Episode 2 Acara Musik
3 Episode 3 Rio menyatakan cinta
4 Episode 4 Kencan Pertama
5 Episode 5 Penuh tanda tanya
6 Episode 6 Mulai bosan tapi bertahan
7 Episode 7 Ujian Nasional
8 Episode 8 Pengumuman Kelulusan
9 Episode 9 Orang Tuaku tidak setuju aku dilamar Rio
10 Episode 10 Tidak jadi putus dengan Rio
11 Episode 11 Bertunangan dengan Rio
12 Episode 12 Mendaftar Kuliah
13 Episode 13 Praktik Kerja Lapangan dan Cinta kak Alex
14 Episode 14 Rio menyimpan potongan Rambutku
15 Episode 15 Ayah Marah
16 Episode 16 Pak Ustadz
17 Episode 17 Tetap Saja
18 Episode 18 Karya Tulis Ilmiah
19 Episode 19 Kencan Misteri
20 Episode 20 Perang dingin
21 Episode 21 Wisuda Kelulusan
22 Episode 22 Menjenguk kak Alex
23 Episode 23 Makin posesif
24 Episode 24 Melamar Pekerjaan
25 Episode 25 Diterima kerja vs Perang Berdarah
26 Episode 26 Mulai bekerja
27 Episode 27 Gugup
28 Episode 28 Pengangguran
29 Episode 29 Pembatalan pertunangan sepihak
30 Episode 30 Kota Baru
31 Episode 31 Kuliah lagi
32 Episode 32 hari pertama
33 Episode 33 Pesona Dio
34 Episode 34 Pertama kalinya
35 Episode 35 bersama lebih indah
36 Episode 36 Bioskop
37 Episode 37 Diculik
38 Episode 38 Pertolongan Dio
39 Episode 39 Pelarian
40 Episode 40 Dendam lama
41 Episode 41 Sihir Pemikat Sukma
42 Episode 42 Cemburu
43 Episode 43 Sesuatu yang aneh
44 Episode 44 Sabar
45 Episode 45 Ujian Hati
46 Episode 46 Kejadian tak terduga
47 Episode 47 Alex datang
48 Episode 48 Mesra
49 Episode 49 Cemburu 2
50 Episode 50 Cemas
51 Episode 51 Persiapan pernikahan
52 Episode 52 Menikah
53 Episode 53 Ke Bali
54 Episode 54 Mengganti Dinas
55 Episode 55 Waktu terus berjalan
56 Episode 56 Menunggu
57 Episode 57 Tiba waktunya
58 Episode 58 Adaptasi
59 Episode 59 Periksa kandungan
60 Detik menegangkan
61 Awal mula
62 Akhirnya
63 Tegang
64 Bertemu keluarga baru
65 Pulang
66 Kabar Duka
67 Takdir
68 Penyesuaian
69 Ujian terakhir
70 Dukungan ekstra
71 Realita sebenarnya
72 Mulai Dekat
73 Melamar Pekerjaan 2
74 Berangkat ke kota Tape
75 Ziarah ke makam Alex
76 Bertemu teman lama
77 Jalan Bersama teman lama
78 Keadaan itu terulang lagi
79 Kembali ke kota Baru
80 pengumuman
81 Diterima Kerja 2
82 Sebuah penawaran
83 Kejadian luar biasa
84 Kedasyatan sihir pemikat sukma
85 Reaksi tak terduga
86 Over Dosis
87 Kritis
88 Perjuangan melawan takdir
89 Berjuang di alam gaib
90 Titik terang
91 Tertolong
92 Kembali ke Alam manusia
93 hari berganti hari
94 Melamar Aimi
95 Persiapan pernikahan
96 Mencoba baju pengantin
97 Memeluk Erat
98 Hukuman untuk Sita
99 Menikah untuk kedua kalinya/tamat
100 Pengumunan
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1 Perkenalan PERKENALAN
2
Episode 2 Acara Musik
3
Episode 3 Rio menyatakan cinta
4
Episode 4 Kencan Pertama
5
Episode 5 Penuh tanda tanya
6
Episode 6 Mulai bosan tapi bertahan
7
Episode 7 Ujian Nasional
8
Episode 8 Pengumuman Kelulusan
9
Episode 9 Orang Tuaku tidak setuju aku dilamar Rio
10
Episode 10 Tidak jadi putus dengan Rio
11
Episode 11 Bertunangan dengan Rio
12
Episode 12 Mendaftar Kuliah
13
Episode 13 Praktik Kerja Lapangan dan Cinta kak Alex
14
Episode 14 Rio menyimpan potongan Rambutku
15
Episode 15 Ayah Marah
16
Episode 16 Pak Ustadz
17
Episode 17 Tetap Saja
18
Episode 18 Karya Tulis Ilmiah
19
Episode 19 Kencan Misteri
20
Episode 20 Perang dingin
21
Episode 21 Wisuda Kelulusan
22
Episode 22 Menjenguk kak Alex
23
Episode 23 Makin posesif
24
Episode 24 Melamar Pekerjaan
25
Episode 25 Diterima kerja vs Perang Berdarah
26
Episode 26 Mulai bekerja
27
Episode 27 Gugup
28
Episode 28 Pengangguran
29
Episode 29 Pembatalan pertunangan sepihak
30
Episode 30 Kota Baru
31
Episode 31 Kuliah lagi
32
Episode 32 hari pertama
33
Episode 33 Pesona Dio
34
Episode 34 Pertama kalinya
35
Episode 35 bersama lebih indah
36
Episode 36 Bioskop
37
Episode 37 Diculik
38
Episode 38 Pertolongan Dio
39
Episode 39 Pelarian
40
Episode 40 Dendam lama
41
Episode 41 Sihir Pemikat Sukma
42
Episode 42 Cemburu
43
Episode 43 Sesuatu yang aneh
44
Episode 44 Sabar
45
Episode 45 Ujian Hati
46
Episode 46 Kejadian tak terduga
47
Episode 47 Alex datang
48
Episode 48 Mesra
49
Episode 49 Cemburu 2
50
Episode 50 Cemas
51
Episode 51 Persiapan pernikahan
52
Episode 52 Menikah
53
Episode 53 Ke Bali
54
Episode 54 Mengganti Dinas
55
Episode 55 Waktu terus berjalan
56
Episode 56 Menunggu
57
Episode 57 Tiba waktunya
58
Episode 58 Adaptasi
59
Episode 59 Periksa kandungan
60
Detik menegangkan
61
Awal mula
62
Akhirnya
63
Tegang
64
Bertemu keluarga baru
65
Pulang
66
Kabar Duka
67
Takdir
68
Penyesuaian
69
Ujian terakhir
70
Dukungan ekstra
71
Realita sebenarnya
72
Mulai Dekat
73
Melamar Pekerjaan 2
74
Berangkat ke kota Tape
75
Ziarah ke makam Alex
76
Bertemu teman lama
77
Jalan Bersama teman lama
78
Keadaan itu terulang lagi
79
Kembali ke kota Baru
80
pengumuman
81
Diterima Kerja 2
82
Sebuah penawaran
83
Kejadian luar biasa
84
Kedasyatan sihir pemikat sukma
85
Reaksi tak terduga
86
Over Dosis
87
Kritis
88
Perjuangan melawan takdir
89
Berjuang di alam gaib
90
Titik terang
91
Tertolong
92
Kembali ke Alam manusia
93
hari berganti hari
94
Melamar Aimi
95
Persiapan pernikahan
96
Mencoba baju pengantin
97
Memeluk Erat
98
Hukuman untuk Sita
99
Menikah untuk kedua kalinya/tamat
100
Pengumunan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!