Episode 14 Rio menyimpan potongan Rambutku

Hari ini sudah memasuki hari Minggu. Rio mengajak Aimi untuk berkunjung ke rumah Bibi nya yang punya salon rambut.

Aimi segera menghapus setiap pesan SMS dari Alex dan mengatakan padanya,

"Kak, aku jalan dengan Rio dulu ya"?

"Jangan SMS dulu"!

Alex langsung membalas

"Iya Aimi sayangku. Hati-hati di jalan ya"?

Aimi langsung menjawab

"Iya Kakak ku".

"Aimi sayang kak Alex".

Alex juga segera menjawab

"Iya, kak Alex juga sayang Aimi".

"Hati-hati Aimi, telpon kak Alex kalau ada apa-apa ya"? Ucap Alex.

"Oke kakak" Kata Aimi.

Ini jawaban terakhir Aimi untuk Alex. Dan komunikasi mereka berhenti sementara.

Dengan adanya Alex bersamanya, Aimi semakin bersemangat dan percaya diri karena merasa tidak sendiri. Aimi menerima Alex yang playboy, karena Aimi pun juga sama.

Aimi bisa melihat ketulusan Alex dan yakin cinta Alex hanya buat Aimi. Dia bersedia ninggalin pacar-pacar nya jika Aimi bersedia putus dengan Rio.

Alex mempunyai wajah tampan, gagah, tidak seperti Rio yang sangat kurus, dan Aimi nyaman dengan nya.

"Aimi"

Rio melambaikan tangan nya.

"Apakah kamu sudah siap"?

"Ayo berangkat"!

Aimi menjawab ajakan Rio

"Iya Rio aku sudah siap nih"!

Bremmm

Rio menyalakan sepeda motornya dan Aimi bersama Rio berangkat ke rumah bibi Rio.

*******************

Di Rumah Bibi Rio.

Sampai di rumah bibi Rio, Aimi disambut dengan baik. Bibi Rio menyapanya dengan lembut.

"Hai Aimi, tunangan nya Rio kan"? Ucap bibi Rio.

Aimi segera menjawabnya.

"Iya Bibi", Jawab Aimi.

Bibi Rio segera mempersilahkan Aimi masuk.

"Ayo Masuk Aimi, duduk disini".

Aimi menjawab pertanyaan bibi Rio pendek pendek.

" Iya Bibi".

Bibi Rio beda dengan ibu Rio. Bibi Rio terlihat cantik dan modis.

Setelah Aimi telusuri ternyata Bibi Rio adalah saudara dari ayah Rio, bukan dari ibu Rio.

"Oh, berati Rio tampan keturunan dari ayahnya" Ucap Aimi dalam hati.

"Aimi, rambut kamu sangat tipis, mau bibi potong model baru"?

tiba-tiba bibi Rio menawarkan potong rambut untuk Aimi.

Aimi masih bingung atas tawaran bibi Rio, karena ayah Aimi suka melihat Aimi berambut panjang. Entah kenapa Aimi saat itu menyetujui tawaran bibi Rio.

Rio memberi support kepada Aimi.

" Ayo Aimi, aku suka kamu punya style rambut baru" Ucap Rio.

Aimi langsung menjawab

"Iya Rio aku coba ya"?

Saat itu Aimi seperti terhipnotis dan entah kenapa Aimi tidak minta ijin terlebih dahulu pada ayahnya.

Bibi Rio mengarahkan Aimi untuk segera duduk di depan kaca, Dia mulai memotong rambut Aimi.

"Krek krek"

Bunyi gunting terdengar di telinga, pelan-pelan rambut Aimi sudah terlihat pendek. Aimi kaget setengah mati.

Dalam hati Aimi berkata

"Kok jelek sekali"!

Aimi menangis dalam hati, dipendamnya rasa sedihnya dengan pura-pura tersenyum.

Bibi Rio berbicara dengan Aimi.

"Nah, kalau gini Aimi terlihat lebih muda nih".

Aimi tersenyum sedikit

Kemudian Rio memandang Aimi sambil tersenyum

"Bagus Aimi".

Rio membelai rambut Aimi.

Setelah selesai memotong rambut Aimi, Rio membantu bibi nya membersihkan sisa rambut Aimi dan membuang nya di belakang rumah bibi nya itu.

Rio tak kunjung muncul di hadapan Aimi waktu itu.

Aimi tidak tahu apa yang dilakukan Rio di belakang rumah karena Aimi menunggu sampai 15 menit belum ada batang hidung Rio didepannya.

Sambil menunggu Rio, Aimi minum teh hangat yang sudah disiapkan bibi Rio sejak tadi.

Sambil menunggu, tiba-tiba Rio keluar dari belakang rumah bibi.

" Aimi, aku sudah selesai membersihkan sampahnya" Ucap Rio.

"Ayo kita izin pulang ke bibi" Kata Rio.

"Oke Rio" Jawab Aimi.

Aimi segera menemui bibi Rio.

" Bibi, Aimi pamit dulu ya"? Ucap Aimi dengan sopan.

Bibi Rio langsung menjawab

" Iya Aimi hati hati di jalan".

" Kalau Aimi ada waktu mampir lagi kerumah bibi ya"? Ucap bibi Rio.

"Iya bibi".

Aimi menjawab seperlunya saja karena hari semakin sore.

Rio mengajak Aimi pulang, dan sebelum mengantar Aimi pulang, Rio mengajaknya mampir kerumahnya dulu dan kebetulan jarak rumah nya dan rumah bibi hanya satu kilometer saja.

Sampai di rumah Rio, Aimi duduk di teras sebentar. Kebetulan tidak ada orang di rumah Rio, ibu Rio masih pergi ke sawah.

Rio minta izin kepada Aimi untuk ke kamar mandi, karena Rio hendak buang air kecil.

Aimi diminta Rio untuk masuk kerumahnya.

"Aimi masuk aja dah"! Ucap Rio.

"Jangan di teras, gak apa apa kok jangan takut kita kan sudah tunangan"?

Rio menatap Aimi dengan lembut.

"Iya Rio"

Hanya itu jawaban Aimi.

Rio meletakkan dompet dan kunci sepeda motornya di meja ruang tamu, dan saat Rio masuk kedalam rumah, Aimi pelan-pelan membuka dompet Rio karena penasaran.

Aimi kaget setengah mati, Ternyata didalam dompet Rio ada beberapa helai potongan rambutnya.

Rupanya Rio menyimpan rambutnya.

"Untuk apa Rio menyimpan rambutku segala"?

Aimi bertanya dalam hati dan sangat khawatir.

"Apakah Rio hendak membuatku gila padanya"?

"Kenapa Rio setega itu terhadapku"?

"Apa bibi nya tau kalau Rio mengambil rambutku"?

"Atau memang bibinya kerja sama dengan Rio"?

Sambil berpikir pun Aimi tak akan menemukan jawaban karena saat itu usia Aimi masih muda, hal tentang supranatural Aimi belum mengerti sepenuhnya.

Zaman dahulu juga masih jarang internet dan google, jadi masih awam jika mencari jawaban pertanyaan. Sungguh sangat menegangkan hati.

Rio tampaknya sudah selesai dari kamar mandi. Aimi bertanya langsung pada Rio.

"Rio apa yang kamu lakukan"? Ucap Aimi.

Rio berusaha menjawab dengan penuh tanda tanya.

"Ada apa Aimi, tiba-tiba kamu marah tanpa sebab"?

"Bicara pelan-pelan jangan seperti itu"! Kata Rio.

Aimi langsung bertanya pada Rio.

"Rio kenapa kamu menyimpan rambutku"?

Melihat pertanyaan Aimi,

Rio tampak kaget, namun dia bisa membalikkan keadaan.

Rio berkata hanya ingin menyimpan saja tidak ada maksud lain.

"Aimi, aku hanya ingin menyimpan saja, kenapa emangnya"? Tanya Rio.

"Sumpah demi Tuhan kamu tidak ada maksud lain"? Ucap Aimi.

Aimi bertanya pada Rio dengan mengandalkan sumpah pada Tuhannya.

"Sumpah atas nama Tuhan Aimi" Kata Rio.

Rio berani bersumpah atas nama Tuhan bahwa dia tidak ada maksud lain, dan anehnya Aimi mempercayai nya.

Dalam hati Aimi berkata

"Rio berani benar memakai nama Tuhan, jika dia memang bohong berarti emang agama sudah sangat minim di kepala nya".

"Ya Allah selamatkan lah aku".

"Aku seperti terbelenggu oleh ambisi cinta seorang Rio" Ucap Aimi dalam hati.

Ambisi cinta diluar logika, memakai bantuan gaib untuk memperoleh segalanya, dan Aimi harus menjalani nya, karena mungkin Tuhan menganggap Aimi mampu untuk menjalani ini dibanding wanita lain, dan Aimi menerimanya.

Sampai saat itu Aimi tidak gila dan itu termasuk keberuntungan buatnya. Hanya raganya yang semakin kurus dan tidak menarik untuk dipandang. Saat itu Aimi masih bisa bersyukur karena bisa hidup normal seperti teman teman lainnya.

Rio mendekati Aimi, dan memegang tangan Aimi sambil membisik kan sesuatu

"Ayo Aimi aku antar pulang" Ucap Rio.

Rio mendekap Aimi dengan erat. Dia hendak menancapkan bibir nya ke pipi Aimi dan kena. Hati Aimi bergetar karena wajah Rio menempel di pipi Aimi merupakan yang pertama kalinya.

" Ayo Aimi jangan melamun" Ucap Rio.

Rio membuat lamunan Aimi buyar.

"Oh ya Rio" Ucap Aimi.

Aimi mengikuti apa yang diucapkan Rio dan dia mulai luluh, tidak mempermasalahkan lagi.

Apa yang dilakukan Rio tadi sampai saat ini Aimi lupakan semua, otaknya terasa penuh jika mengingat nya membuat kepalanya semakin pening dan bisa gila.

"Iya Rio, ayo kita pulang, ayahku pasti sudah menunggu sangat lama" Ucap Aimi.

Aimi memakai helm dan merekapun berangkat pulang.

Sepanjang perjalanan Aimi berdoa pada Tuhannya semoga bisa cepat lepas dari Rio sang psikopat ini. doa yang Aimi panjatkan pada Tuhan, entah dikabulkan kapan ,tapi Aimi berdoa terus menerus tanpa henti.

Tak terasa mereka telah sampai di rumah Aimi.

"Sudah sampai Aimi, aku langsung pulang ya, sampaikan salam ku pada ayah kamu".

Ucap Rio pada Aimi dan Aimi menjawab dengan lembut.

"Iya Rio" Ucap Aimi.

bersambung

Terpopuler

Comments

RFR

RFR

Bacaannya bagus kak.

2020-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Perkenalan PERKENALAN
2 Episode 2 Acara Musik
3 Episode 3 Rio menyatakan cinta
4 Episode 4 Kencan Pertama
5 Episode 5 Penuh tanda tanya
6 Episode 6 Mulai bosan tapi bertahan
7 Episode 7 Ujian Nasional
8 Episode 8 Pengumuman Kelulusan
9 Episode 9 Orang Tuaku tidak setuju aku dilamar Rio
10 Episode 10 Tidak jadi putus dengan Rio
11 Episode 11 Bertunangan dengan Rio
12 Episode 12 Mendaftar Kuliah
13 Episode 13 Praktik Kerja Lapangan dan Cinta kak Alex
14 Episode 14 Rio menyimpan potongan Rambutku
15 Episode 15 Ayah Marah
16 Episode 16 Pak Ustadz
17 Episode 17 Tetap Saja
18 Episode 18 Karya Tulis Ilmiah
19 Episode 19 Kencan Misteri
20 Episode 20 Perang dingin
21 Episode 21 Wisuda Kelulusan
22 Episode 22 Menjenguk kak Alex
23 Episode 23 Makin posesif
24 Episode 24 Melamar Pekerjaan
25 Episode 25 Diterima kerja vs Perang Berdarah
26 Episode 26 Mulai bekerja
27 Episode 27 Gugup
28 Episode 28 Pengangguran
29 Episode 29 Pembatalan pertunangan sepihak
30 Episode 30 Kota Baru
31 Episode 31 Kuliah lagi
32 Episode 32 hari pertama
33 Episode 33 Pesona Dio
34 Episode 34 Pertama kalinya
35 Episode 35 bersama lebih indah
36 Episode 36 Bioskop
37 Episode 37 Diculik
38 Episode 38 Pertolongan Dio
39 Episode 39 Pelarian
40 Episode 40 Dendam lama
41 Episode 41 Sihir Pemikat Sukma
42 Episode 42 Cemburu
43 Episode 43 Sesuatu yang aneh
44 Episode 44 Sabar
45 Episode 45 Ujian Hati
46 Episode 46 Kejadian tak terduga
47 Episode 47 Alex datang
48 Episode 48 Mesra
49 Episode 49 Cemburu 2
50 Episode 50 Cemas
51 Episode 51 Persiapan pernikahan
52 Episode 52 Menikah
53 Episode 53 Ke Bali
54 Episode 54 Mengganti Dinas
55 Episode 55 Waktu terus berjalan
56 Episode 56 Menunggu
57 Episode 57 Tiba waktunya
58 Episode 58 Adaptasi
59 Episode 59 Periksa kandungan
60 Detik menegangkan
61 Awal mula
62 Akhirnya
63 Tegang
64 Bertemu keluarga baru
65 Pulang
66 Kabar Duka
67 Takdir
68 Penyesuaian
69 Ujian terakhir
70 Dukungan ekstra
71 Realita sebenarnya
72 Mulai Dekat
73 Melamar Pekerjaan 2
74 Berangkat ke kota Tape
75 Ziarah ke makam Alex
76 Bertemu teman lama
77 Jalan Bersama teman lama
78 Keadaan itu terulang lagi
79 Kembali ke kota Baru
80 pengumuman
81 Diterima Kerja 2
82 Sebuah penawaran
83 Kejadian luar biasa
84 Kedasyatan sihir pemikat sukma
85 Reaksi tak terduga
86 Over Dosis
87 Kritis
88 Perjuangan melawan takdir
89 Berjuang di alam gaib
90 Titik terang
91 Tertolong
92 Kembali ke Alam manusia
93 hari berganti hari
94 Melamar Aimi
95 Persiapan pernikahan
96 Mencoba baju pengantin
97 Memeluk Erat
98 Hukuman untuk Sita
99 Menikah untuk kedua kalinya/tamat
100 Pengumunan
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1 Perkenalan PERKENALAN
2
Episode 2 Acara Musik
3
Episode 3 Rio menyatakan cinta
4
Episode 4 Kencan Pertama
5
Episode 5 Penuh tanda tanya
6
Episode 6 Mulai bosan tapi bertahan
7
Episode 7 Ujian Nasional
8
Episode 8 Pengumuman Kelulusan
9
Episode 9 Orang Tuaku tidak setuju aku dilamar Rio
10
Episode 10 Tidak jadi putus dengan Rio
11
Episode 11 Bertunangan dengan Rio
12
Episode 12 Mendaftar Kuliah
13
Episode 13 Praktik Kerja Lapangan dan Cinta kak Alex
14
Episode 14 Rio menyimpan potongan Rambutku
15
Episode 15 Ayah Marah
16
Episode 16 Pak Ustadz
17
Episode 17 Tetap Saja
18
Episode 18 Karya Tulis Ilmiah
19
Episode 19 Kencan Misteri
20
Episode 20 Perang dingin
21
Episode 21 Wisuda Kelulusan
22
Episode 22 Menjenguk kak Alex
23
Episode 23 Makin posesif
24
Episode 24 Melamar Pekerjaan
25
Episode 25 Diterima kerja vs Perang Berdarah
26
Episode 26 Mulai bekerja
27
Episode 27 Gugup
28
Episode 28 Pengangguran
29
Episode 29 Pembatalan pertunangan sepihak
30
Episode 30 Kota Baru
31
Episode 31 Kuliah lagi
32
Episode 32 hari pertama
33
Episode 33 Pesona Dio
34
Episode 34 Pertama kalinya
35
Episode 35 bersama lebih indah
36
Episode 36 Bioskop
37
Episode 37 Diculik
38
Episode 38 Pertolongan Dio
39
Episode 39 Pelarian
40
Episode 40 Dendam lama
41
Episode 41 Sihir Pemikat Sukma
42
Episode 42 Cemburu
43
Episode 43 Sesuatu yang aneh
44
Episode 44 Sabar
45
Episode 45 Ujian Hati
46
Episode 46 Kejadian tak terduga
47
Episode 47 Alex datang
48
Episode 48 Mesra
49
Episode 49 Cemburu 2
50
Episode 50 Cemas
51
Episode 51 Persiapan pernikahan
52
Episode 52 Menikah
53
Episode 53 Ke Bali
54
Episode 54 Mengganti Dinas
55
Episode 55 Waktu terus berjalan
56
Episode 56 Menunggu
57
Episode 57 Tiba waktunya
58
Episode 58 Adaptasi
59
Episode 59 Periksa kandungan
60
Detik menegangkan
61
Awal mula
62
Akhirnya
63
Tegang
64
Bertemu keluarga baru
65
Pulang
66
Kabar Duka
67
Takdir
68
Penyesuaian
69
Ujian terakhir
70
Dukungan ekstra
71
Realita sebenarnya
72
Mulai Dekat
73
Melamar Pekerjaan 2
74
Berangkat ke kota Tape
75
Ziarah ke makam Alex
76
Bertemu teman lama
77
Jalan Bersama teman lama
78
Keadaan itu terulang lagi
79
Kembali ke kota Baru
80
pengumuman
81
Diterima Kerja 2
82
Sebuah penawaran
83
Kejadian luar biasa
84
Kedasyatan sihir pemikat sukma
85
Reaksi tak terduga
86
Over Dosis
87
Kritis
88
Perjuangan melawan takdir
89
Berjuang di alam gaib
90
Titik terang
91
Tertolong
92
Kembali ke Alam manusia
93
hari berganti hari
94
Melamar Aimi
95
Persiapan pernikahan
96
Mencoba baju pengantin
97
Memeluk Erat
98
Hukuman untuk Sita
99
Menikah untuk kedua kalinya/tamat
100
Pengumunan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!