Episode 6 Mulai bosan tapi bertahan

Alarm HP Aimi berbunyi, tanda sudah jam 6.30 pagi. Tapi Aimi tak beranjak dari tempat tidurnya. Dia berusaha meneruskan tidurnya karena masih ingin menikmati mimpi indahnya yang belum selesai.

Mimpi indah bersama Rio.

"Aimi"!

Ayah Aimi memanggilnya dengan keras.

"Ya ayah" Ucap Aimi pendek.

Dengan sedikit membuka mata, Aimi segera melihat ayahnya dan ternyata Ayahnya sudah berada tepat di samping ranjang tidurnya.

"Ayo bangun nak, sudah jam 7 kurang 5 menit, kamu gak mau sekolah hari ini"? Ucap ayahnya kepada Aimi.

Aimi langsung bangun dengan ekspresi kaget terjerembab. Sudah pasti Aimi terlambat sekolah hari ini, karena belum mandi, belum sikat gigi, belum dandan belum siap-siap belum makan, semuanya belum dilakukan oleh Aimi.

Aimi bergegas mandi kilat, istilah gaulnya mandi bebek. Segera dia memakai baju seragam yang sudah disetrika rapi oleh ibunya, dandan, rambut disisir rapi.

Tanpa sarapan pagi, Aimi hanya makan roti ditambah minum teh yang sudah disiapkan ibunya.

Aimi segera meminta izin pada ayah dan ibunya untuk berangkat ke sekolah.

"Ayah ibu, aku berangkat sekolah dulu"! Ucap Aimi kepada ayah dan ibunya.

"Ya Aimi, hati hati di jalan" Ucap ayah dan ibunya.

"Aimi berlari, dan kali ini dia tidak berjalan kaki, tapi naik becak supaya cepat sampai. Kebetulan Yuni teman seperjalanannya sedang sakit jadi Aimi berangkat ke sekolah sendirian.

*****************

Di Sekolah

Nasib Aimi hari ini benar-benar sial. Ketika sampai di depan sekolah, dia teringat buku pelajaran Sosiologi lupa tidak dibawa, padahal ada tugas sekolah yang harus dikumpulkan hari ini, dan sudah pasti Aimi belum mengerjakan sebaris pun.

Jadi walau buku dibawanya sekalipun, Aimi sudah pasti belum mengerjakan tugas.

Aimi Sampai sekolah tepat jam 07.30 pagi, dan tentunya terlambat sudah.

Kebetulan guru mata pelajaran belum masuk kelas karena masih ada urusan di ruang guru,.

Ternyata hari ini Kepala Sekolah mengadakan rapat persiapan Ujian Nasional yang akan diselenggarakan setengah bulan lagi.

Susi teman sebangku Aimi, memandang Aimi dengan teliti.

"Aimi, kamu kok pucat banget tidak ceria seperti biasanya"? Tanya Susi kepada Aimi.

"Iya Susi, aku sepertinya tidak enak badan, apa aku izin ke UKS saja ya"? Ucap Aimi kepada Susi.

"Iya Aimi, aku antar ya"? Ucap Susi kepada Aimi.

"Oke Susi" Ucap Aimi kepada Susi.

Dalam hati Aimi sebenarnya dia ingin menghindari tugas sekolah yang akan dikumpulkan hari ini, dengan alasan sakit.

Pasti guru Aimi memaklumi.

Mantap Jaya.

Ketika Aimi hendak ke UKS bersama Susi, Rio mendatanginya dan dia sepertinya mencemaskan kondisi Aimi.

Rio memanggil Susi

"Sus, biar aku yang antar Aimi ke UKS ya"? Ucap Rio kepada Susi.

Susi mengangguk saja sambil berkata

"Cie cie Rio pacar baru Aimi ya, oke lanjutkan"! Ucap Susi kepada Rio.

Rio tersipu malu mendengar ucapan Susi yang dilontarkan kepadanya, sambil tersenyum kepada Susi, Rio menggandeng lengan Aimi untuk pergi ke UKS.

Sebenarnya, yang lebih malu adalah Aimi, karena Susi memegang kartu As nya. Dia pernah bercakap-cakap dengan Aimi tentang Rio, dan Aimi mengejek Rio didepannya, eh ternyata Aimi jadi pacarnya.

Walau begitu, Susi adalah teman baik dan terpercaya, jadinya dia gak akan mungkin menyebarkan gosip apapun tentang Aimi. Aman nyaman sentosa berteman dengan Susi pokoknya.

*******************

Di UKS

Aimi diperiksa oleh dokter yang sudah ditunjuk sekolah untuk memeriksa setiap siswa-siswi yang sakit.

Saat diperiksa, tekanan darah Aimi adalah 80/60 dan itu cukup rendah. Jadinya, makin terpercaya bahwa Aimi sakit beneran, gak akting seperti di sinetron. Walaupun Aimi merasa bahwa saat itu dia baik-baik saja.

Dokter yang memeriksa Aimi bernama dokter Ramon. Usianya sekitar 30 tahun, berkacamata, punya dua anak dan satu istri.

Aimi diberi vitamin oleh dokter Ramon, dan mendapatkan surat keterangan sakit. Dokter UKS mengatakan bahwa Aimi boleh pulang duluan untuk istirahat sehari di rumah.

Rio menunggu Aimi di depan UKS dengan cemas.

Rio berkata

"Aimi, ayo aku antar pulang, nanti aku izin ke pak guru" Ucap Rio kepada Aimi.

Aimi menjawab

"Ya Rio" Ucap Rio kepada Aimi.

Setelah menjawab ajakan Rio, Aimi bergegas mengambil tasnya yang ada di kelas, dan segera minta izin pada Guru kelas yang saat itu sedang memberi bahan materi Ekonomi Akuntansi, untuk pulang duluan.

Berbekal surat keterangan dokter UKS itulah Aimi tidak ada hambatan apa-apa untuk pulang duluan.

Rio mengantar Aimi sampai rumah, dan Rio segera kembali ke sekolah karena dia hanya izin sebentar.

************************

Di Rumah Aimi

Entah kenapa tiba-tiba dalam otak Aimi, terbesit pikiran ingin putus dengan Rio.

Aimi sudah bosan berpacaran dengan Rio. Padahal mereka berdua pacaran tidak sampai satu bulan.

Aimi berusaha bertahan dan membalas SMS dari Rio walaupun jawabannya sangat pendek. Sepertinya Rio tidak merasa bahwa Aimi sudah bosan karena Aimi menutupinya dengan sangat rapi.

***********************

Persiapan Ujian Nasional

Aimi membuka HP, dan misi utamanya saat ini adalah mengirim SMS ke Kakak sepupu Aimi yang sekarang tinggal di kota sebelah.

Jarak tempuh antara kota Aimi dan kota kak Isem kakak sepupunya adalah 8 jam perjalanan.

Kakak sepupu Aimi adalah seorang laki-laki tampan, play boy, pintar, dan sama-sama kelas 3 SMA, sehingga Aimi bisa meminta bantuan padanya agar saat Ujian Nasional nanti, dia bisa mengirim kan SMS jawaban pada Aimi.

Ujian Nasional tahun 2004 , semua soal sama seluruh Indonesia, dan soal yang diberikan pemerintah adalah pilihan ganda sehingga siswa-siswi hanya tinggal memilih jawaban mana yang dianggap benar.

"Kak Isem, gimana kabarnya"? Tanya Aimi kepada Isem

"Baik dik Aimi, kamu gimana kabarnya"? Tanya Isem kepada Aimi

"Aku disini baik-baik saja kakak" Ucap Aimi kepada Isem.

"Oh ya kak Isem, jangan lupa nanti saat ujian kirimi jawaban ke Aimi ya, soalnya Aimi sudah pasrah dengan takdir, belajar tidak masuk di otak kak" Ucap Aimi kepada Isem.

" Tenang adikku sayang, kakak akan membantu mu dari sini ya..bismillah" Ucap Isem menenangkan hati Aimi.

Jawaban Isem membuat Aimi tenang. Pikiran negatif tentang sulitnya Ujian Nasional yang akan Aimi jalani hilang begitu saja tak berbekas.

" Bagaimana kabar pakde di sana, Sehat ya dik Aimi"? ucap Aimi kepada Isem.

"Iya Kak Isem, ayahku sampai sekarang sehat" Ucap Isem kepada Aimi.

"Liburan sekolah nanti, Aimi, ayah, dan ibu akan main-main ke rumah kakak, mau pesan apa pakde dan bude di sana"? Tanya Aimi kepada Isem.

"Aku pesan tape saja Aimi, kalau pakde pesan ayam jago ya"? Ucap Isem kepada Aimi.

"Pakde minta yang bagus siap di adu" Kata kak Isem menambahkan.

"Iya kakak, tak bawain deh, nanti aku sampaikan ke ayah soal ayam jago dan tape nya" Ucap Aimi kepada Isem.

''Oke kakak, salam ke pak de bude ya, assalamualaikum" Ucap Aimi kepada Isem.

"Walaikumsalam dik Aimi" Kata Isem sambil menutup telepon.

Daerah Aimi adalah daerah terpencil. Memang ciri khas makanan di kotanya adalah tape. Rasa tape di daerah Aimi sangat berbeda dengan daerah lain. Lebih enak, kenyal di mulut dan manis legit membuat semua lidah ketagihan, termasuk lidah kakak Isem.

Aimi segera menutup teleponnya, dan segera berlari mencari ayahnya untuk menyampaikan pesanan kakaknya Isem.

Aimi berkata dalam hatinya.

"Kalau tidak cepat aku sampaikan, sudah pasti aku lupa, karena aku adalah anak yang pelupa".

Ayah Aimi ada di teras rumah, langsung saja Aimi sampaikan apa yang dipesan kakaknya Isem, dan ayah Aimi siap untuk membawa pesanan Isem dan nanti akan dibawa saat berkunjung ke rumah Isem.

bersambung

Terpopuler

Comments

Yuni Jamilatul

Yuni Jamilatul

wah seru min

2020-11-21

0

Yuni Jamilatul

Yuni Jamilatul

makin seru min aku baru baca ne

2020-11-21

0

RFR

RFR

Bacaannya bagus kak.

2020-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Perkenalan PERKENALAN
2 Episode 2 Acara Musik
3 Episode 3 Rio menyatakan cinta
4 Episode 4 Kencan Pertama
5 Episode 5 Penuh tanda tanya
6 Episode 6 Mulai bosan tapi bertahan
7 Episode 7 Ujian Nasional
8 Episode 8 Pengumuman Kelulusan
9 Episode 9 Orang Tuaku tidak setuju aku dilamar Rio
10 Episode 10 Tidak jadi putus dengan Rio
11 Episode 11 Bertunangan dengan Rio
12 Episode 12 Mendaftar Kuliah
13 Episode 13 Praktik Kerja Lapangan dan Cinta kak Alex
14 Episode 14 Rio menyimpan potongan Rambutku
15 Episode 15 Ayah Marah
16 Episode 16 Pak Ustadz
17 Episode 17 Tetap Saja
18 Episode 18 Karya Tulis Ilmiah
19 Episode 19 Kencan Misteri
20 Episode 20 Perang dingin
21 Episode 21 Wisuda Kelulusan
22 Episode 22 Menjenguk kak Alex
23 Episode 23 Makin posesif
24 Episode 24 Melamar Pekerjaan
25 Episode 25 Diterima kerja vs Perang Berdarah
26 Episode 26 Mulai bekerja
27 Episode 27 Gugup
28 Episode 28 Pengangguran
29 Episode 29 Pembatalan pertunangan sepihak
30 Episode 30 Kota Baru
31 Episode 31 Kuliah lagi
32 Episode 32 hari pertama
33 Episode 33 Pesona Dio
34 Episode 34 Pertama kalinya
35 Episode 35 bersama lebih indah
36 Episode 36 Bioskop
37 Episode 37 Diculik
38 Episode 38 Pertolongan Dio
39 Episode 39 Pelarian
40 Episode 40 Dendam lama
41 Episode 41 Sihir Pemikat Sukma
42 Episode 42 Cemburu
43 Episode 43 Sesuatu yang aneh
44 Episode 44 Sabar
45 Episode 45 Ujian Hati
46 Episode 46 Kejadian tak terduga
47 Episode 47 Alex datang
48 Episode 48 Mesra
49 Episode 49 Cemburu 2
50 Episode 50 Cemas
51 Episode 51 Persiapan pernikahan
52 Episode 52 Menikah
53 Episode 53 Ke Bali
54 Episode 54 Mengganti Dinas
55 Episode 55 Waktu terus berjalan
56 Episode 56 Menunggu
57 Episode 57 Tiba waktunya
58 Episode 58 Adaptasi
59 Episode 59 Periksa kandungan
60 Detik menegangkan
61 Awal mula
62 Akhirnya
63 Tegang
64 Bertemu keluarga baru
65 Pulang
66 Kabar Duka
67 Takdir
68 Penyesuaian
69 Ujian terakhir
70 Dukungan ekstra
71 Realita sebenarnya
72 Mulai Dekat
73 Melamar Pekerjaan 2
74 Berangkat ke kota Tape
75 Ziarah ke makam Alex
76 Bertemu teman lama
77 Jalan Bersama teman lama
78 Keadaan itu terulang lagi
79 Kembali ke kota Baru
80 pengumuman
81 Diterima Kerja 2
82 Sebuah penawaran
83 Kejadian luar biasa
84 Kedasyatan sihir pemikat sukma
85 Reaksi tak terduga
86 Over Dosis
87 Kritis
88 Perjuangan melawan takdir
89 Berjuang di alam gaib
90 Titik terang
91 Tertolong
92 Kembali ke Alam manusia
93 hari berganti hari
94 Melamar Aimi
95 Persiapan pernikahan
96 Mencoba baju pengantin
97 Memeluk Erat
98 Hukuman untuk Sita
99 Menikah untuk kedua kalinya/tamat
100 Pengumunan
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1 Perkenalan PERKENALAN
2
Episode 2 Acara Musik
3
Episode 3 Rio menyatakan cinta
4
Episode 4 Kencan Pertama
5
Episode 5 Penuh tanda tanya
6
Episode 6 Mulai bosan tapi bertahan
7
Episode 7 Ujian Nasional
8
Episode 8 Pengumuman Kelulusan
9
Episode 9 Orang Tuaku tidak setuju aku dilamar Rio
10
Episode 10 Tidak jadi putus dengan Rio
11
Episode 11 Bertunangan dengan Rio
12
Episode 12 Mendaftar Kuliah
13
Episode 13 Praktik Kerja Lapangan dan Cinta kak Alex
14
Episode 14 Rio menyimpan potongan Rambutku
15
Episode 15 Ayah Marah
16
Episode 16 Pak Ustadz
17
Episode 17 Tetap Saja
18
Episode 18 Karya Tulis Ilmiah
19
Episode 19 Kencan Misteri
20
Episode 20 Perang dingin
21
Episode 21 Wisuda Kelulusan
22
Episode 22 Menjenguk kak Alex
23
Episode 23 Makin posesif
24
Episode 24 Melamar Pekerjaan
25
Episode 25 Diterima kerja vs Perang Berdarah
26
Episode 26 Mulai bekerja
27
Episode 27 Gugup
28
Episode 28 Pengangguran
29
Episode 29 Pembatalan pertunangan sepihak
30
Episode 30 Kota Baru
31
Episode 31 Kuliah lagi
32
Episode 32 hari pertama
33
Episode 33 Pesona Dio
34
Episode 34 Pertama kalinya
35
Episode 35 bersama lebih indah
36
Episode 36 Bioskop
37
Episode 37 Diculik
38
Episode 38 Pertolongan Dio
39
Episode 39 Pelarian
40
Episode 40 Dendam lama
41
Episode 41 Sihir Pemikat Sukma
42
Episode 42 Cemburu
43
Episode 43 Sesuatu yang aneh
44
Episode 44 Sabar
45
Episode 45 Ujian Hati
46
Episode 46 Kejadian tak terduga
47
Episode 47 Alex datang
48
Episode 48 Mesra
49
Episode 49 Cemburu 2
50
Episode 50 Cemas
51
Episode 51 Persiapan pernikahan
52
Episode 52 Menikah
53
Episode 53 Ke Bali
54
Episode 54 Mengganti Dinas
55
Episode 55 Waktu terus berjalan
56
Episode 56 Menunggu
57
Episode 57 Tiba waktunya
58
Episode 58 Adaptasi
59
Episode 59 Periksa kandungan
60
Detik menegangkan
61
Awal mula
62
Akhirnya
63
Tegang
64
Bertemu keluarga baru
65
Pulang
66
Kabar Duka
67
Takdir
68
Penyesuaian
69
Ujian terakhir
70
Dukungan ekstra
71
Realita sebenarnya
72
Mulai Dekat
73
Melamar Pekerjaan 2
74
Berangkat ke kota Tape
75
Ziarah ke makam Alex
76
Bertemu teman lama
77
Jalan Bersama teman lama
78
Keadaan itu terulang lagi
79
Kembali ke kota Baru
80
pengumuman
81
Diterima Kerja 2
82
Sebuah penawaran
83
Kejadian luar biasa
84
Kedasyatan sihir pemikat sukma
85
Reaksi tak terduga
86
Over Dosis
87
Kritis
88
Perjuangan melawan takdir
89
Berjuang di alam gaib
90
Titik terang
91
Tertolong
92
Kembali ke Alam manusia
93
hari berganti hari
94
Melamar Aimi
95
Persiapan pernikahan
96
Mencoba baju pengantin
97
Memeluk Erat
98
Hukuman untuk Sita
99
Menikah untuk kedua kalinya/tamat
100
Pengumunan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!