Episode 9 Orang Tuaku tidak setuju aku dilamar Rio

Di Rumah Aimi

Hari ini, tugas Aimi adalah bertanya pada ayahnya untuk meminta solusi bagaimana cara agar Rio tidak jadi melamarnya, atau sebaliknya, menerima lamaran Rio karena kasihan sudah hutang budi padanya.

Bahan pembicaraan yang akan Aimi utarakan ke ayahnya masih belum ada sama sekali, alias zonk.

"Apakah putus saja"? Tega sekarang gak apa-apa, daripada disimpan lama-lama nantinya akan lebih sakit bagi Rio".

Itulah kata hati Aimi sekarang.

Selesai ujian nasional, tidak ada pelajaran lagi sehingga Aimi bisa libur. Kesempatan berbincang dengan ayahnya cukuplah banyak.

"Ayah, "

Aimi memanggil ayahnya dengan nada pelan.

"Ada apa Aimi"? Ucap ayahnya.

Ayah Aimi menghampiri Aimi pelan-pelan tapi sampai juga ke depan dan duduk berhadapan dengan Aimi.

"Aku dilamar Rio ayah".

"Dia ingin aku menjadi tunangannya. Apakah ayah setuju"? Ucap Aimi.

Ayah memandang Aimi dengan mata sayu. Dia mengelus rambut Aimi dengan lembut.

"Aimi, ayah tidak setuju kamu tunangan ama Rio".

"Ayah tidak ingin kamu menderita nantinya jika kamu menikah dengan sosok Rio".

Hanya itu saja yang diucapkan ayahnya tanpa memberi tau alasan yang tepat.

Mungkin ayahnya tetap menjaga privasi Rio, Aimi tak mau tau.

Dan tak berani bertanya.

Ibu Aimi mendatangi Aimi dan memberi semangat kepada Aimi. Ibunya menasehati Aimi agar Aimi menuruti apa yang ayahnya bilang, dan memeluk Aimi dengan penuh kasih sayang.

Ibu Aimi adalah wanita yang patuh pada suami. Apapun keputusan ayah Aimi, merupakan keputusan nya juga.

Mendengar ucapan ayahnya, Aimi menurut saja. Apa yang dikatakan ayahnya pastilah benar. Gak ada orang tua di dunia ini yang ingin anaknya menderita, kecuali sudah kehilangan akal atau gila.

"Hewan buas saja sangat melindungi anaknya jika anaknya dalam keadaan bahaya".

"Apalagi manusia, yang masih mempunyai akal pikiran dan hati nurani"? Ucap Aimi dalam hatinya.

Walaupun menuruti nasehat ayahnya, otak Ami terus berfikir untuk mencari pembenaran, yang pastinya ingin mencapai hasil pemikiran yang sama dan diyakini benar menurut Aimi maupun menurut ayahnya.

Melihat gelagat Aimi yang penurut, ayah Aimi tersenyum kecil sambil mencium kening Aimi.

Setelah memperoleh pendapat ayahnya dan jika di pikir-pikir lumayan masuk akal , Aimi segera menghubungi kak Isem, dan bertanya padanya gimana cara yang sopan untuk mutusin cowok tanpa membuat cowok itu sakit hati terlalu dalam.

Aimi mulai menelepon kak Isem.

" Halo, Assalamualaikum kak Isem" Ucap Aimi kepada Isem.

" Walaikumsalam ya adikku ada apa dik"?Ucap Isem kepada Aimi.

" Makasih banyak kak, nilai ujian ku kemarin tinggi banget dan aku lulus" Ucap Aimi kepada Isem.

" Iya dik sama sama"

"Kakak ikut senang mendengarnya" Ucap Isem kepada Aimi.

"Usaha kakak bantu adik gak sia-sia, alhamdulillah" Ucap Isem kepada Aimi.

" Kak Isem, Aimi mau minta solusi nih" Ucap Aimi kepada Isem.

" Solusi apa dik"? Tanya Isem kepada Aimi.

"Bagaimana caranya memutuskan hubungan pacaran, tapi cowok itu tidak punya kesalahan apapun terhadap kita, tanpa membuat hatinya sakit seperti teriris sembilu"? Tanya Aimi kepada Isem.

" Putusin langsung saja Aimi, walau sikapmu bisa bikin hatinya sakit, mungkin paling lama seminggu mental Rio akan pulih lagi" Ucap Isem kepada Aimi.

"Santai saja Aimi" Ucap Isem pada Aimi menambahkan.

"Mutusin seseorang secara sepihak sudah pasti bikin sakit hati " Ucap Isem kepada Aimi.

"Jadi walaupun Aimi memiliki pikiran yang sangat rumit dan menguras emosi tetap saja percuma nantinya, karena ujung-ujungnya Rio tetap sakit hati kamu putusin tanpa kesalahan apapun" Ujar Isem kepada Aimi.

Mendengar nasehat kakak sepupunya Isem, Aimi menjawab nasehat itu dengam berkata

"Iya kakak, makasih idenya ya"? Ucap Aimi kepada Isem.

"Oke dik Aimi" Ucap Isem kepada Aimi.

Selesai meminta nasehat kepada kakak sepupunya Isem, Aimi langsung menutup teleponnya.

Dalam hati Aimi dia berkata

"Besok rencana aku mau mutusin Rio secara baik-baik".

"Deal.. Rencana Ku sudah matang banget karena baik ayah, ibu maupun kak Isem selalu memberi dukungan positif yang intinya tidak merugikan ku" Ucap Aimi dalam hati.

Tepat jam 18.00 sore, Aimi menghubungi Rio..

"Rio, besok aku ingin bicara dengan kamu. penting"! Ucap Aimi kepada Rio

"Iya Aimi" Jawab Rio tanpa banyak bertanya lagi.

Setelah menghubungi Rio, hati Aimi bergetar.

"Bagaimana perasaan Rio dan orang tuanya. Apakah mereka membenciku"? Ucap Aimi dalam hati.

Saat memikirkan ini, hujan mulai turun rintik-rintik awalnya, lama kelamaan semakin deras, menambah kebimbangan hati Aimi.

Memberi kabar pada Rio bahwa Aimi ingin putus saja adalah hal yang sangat berat dalam hidupnya.

Mata Aimi terpejam, kantuk makin mendekat, tak sadar Aimi tertidur di kursi sofa depan televisi.

Dan disini Aimi bermimpi seram sekali.

Dalam mimpi, Aimi seperti diajak Rio ke suatu tempat dan tempat itu sangat gelap. Rio menciumi Aimi dengan penuh nafsu, seperti orang yang kehilangan akal. Aimi berlari namun Rio tetap mengejarnya.

Rio mengikat tangan Aimi pada sebatang pohon besar, Aimi tak bisa bergerak, Aimi berteriak meminta tolong namun tak ada satupun orang yang bisa menolongnya. Di samping pohon banyak anak kecil gundul yang menjaga Aimi agar tidak melarikan diri.

Anak kecil gundul itu terlihat aneh, tak pakai baju hanya pakai celana dalam saja. Mereka berusaha memperkuat ikatannya pada Aimi.

Aimi berteriak menangis tersedu-sedu, dan tak bisa berbuat apa-apa sama sekali.

Kaki Aimi tak bisa bergerak.

Tak ada alas kaki yang melindungi kaki Aimi dari duri-duri yang menusuknya dan rasanya sangat sakit sekali.

"Ayah, ibu tolong aku"

"Tuhan tolonglah aku" Ucap Aimi dalam mimpi itu.

Dalam mimpi, Aimi masih teringat pada Tuhannya dan membaca basmalah. Mulutnya komat kamit membaca basmalah ayat alquran yang sudah sangat dia hafal sejak sekolah TK dulu.

Setelah lama membaca basmalah, baru Aimi bisa terbangun dengan keringat dingin bercucuran membasahi pakaiannya.

Ibu Aimi menghampiri dan bertanya pada Aimi,

"Ada apa Aimi"?

Kamu mimpi buruk ya"? Tanya ibunya.

Aimi segera menjawab pertanyaan ibunya.

"Iya Ibu aku mimpi buruk" ucap Aimi.

Setelah mendengar kata anak nya,

Ibu Aimi langsung pergi ke dapur untuk memberi air minum pada anaknya, supaya sedikit tenang.

Aimi minum air putih yang dibawakan ibunya dan alhamdulillah air itu dapat melegakan tenggorokannya.

Ibu Aimi membasuh kening anak perempuan semata wayangnya yang saat itu bercucuran keringat dengan handuk kecil.

Aimi melihat jam dinding, ternyata masih jam 9 malam, belum pagi.

Setelah mengalami mimpi ini, Aimi tak dapat tidur, sama sekali.

Tepat jam 12 malam, Aimi tetap tak dapat tidur. Berusaha sekeras apapun untuk memejamkan mata dan mendengarkan musik, juga tidak bisa membuat matanya terpejam.

Akhirnya Aimi pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil dan sekalian membasuh wajahnya dengan air mengalir.

Tak lupa Aimi memakai skin care langganannya, untuk pembersih wajahnya.

Selesai membersihkan wajah, Aimi memakai krim malam agar wajahnya tampak glowing dan putih. Ini rutinitas Aimi setiap hari semenjak Aimi berteman dengan Wahyuni.

Dia teman yang mengajak Aimi untuk memakai skin care agar wajah tak kusam kusam amat.

Selesai memakai krim malam, Aimi langsung menuju ke kotak P3K milik keluarga untuk mencari obat penenang.

Aimi menemukan obat ctm sisa 2 biji, langsung Aimi minum sekaligus.

Selesai minum Aimi langsung rebahan di ranjang kamarnya.

Jarak 30 menit pelan-pelan Aimi dapat memejamkan matanya dan tertidur pulas.

bersambung

Terpopuler

Comments

Yuni Jamilatul

Yuni Jamilatul

makin penasaran lanjutannya min

2020-11-21

0

RFR

RFR

Bacaannya bagus kak

2020-11-05

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Perkenalan PERKENALAN
2 Episode 2 Acara Musik
3 Episode 3 Rio menyatakan cinta
4 Episode 4 Kencan Pertama
5 Episode 5 Penuh tanda tanya
6 Episode 6 Mulai bosan tapi bertahan
7 Episode 7 Ujian Nasional
8 Episode 8 Pengumuman Kelulusan
9 Episode 9 Orang Tuaku tidak setuju aku dilamar Rio
10 Episode 10 Tidak jadi putus dengan Rio
11 Episode 11 Bertunangan dengan Rio
12 Episode 12 Mendaftar Kuliah
13 Episode 13 Praktik Kerja Lapangan dan Cinta kak Alex
14 Episode 14 Rio menyimpan potongan Rambutku
15 Episode 15 Ayah Marah
16 Episode 16 Pak Ustadz
17 Episode 17 Tetap Saja
18 Episode 18 Karya Tulis Ilmiah
19 Episode 19 Kencan Misteri
20 Episode 20 Perang dingin
21 Episode 21 Wisuda Kelulusan
22 Episode 22 Menjenguk kak Alex
23 Episode 23 Makin posesif
24 Episode 24 Melamar Pekerjaan
25 Episode 25 Diterima kerja vs Perang Berdarah
26 Episode 26 Mulai bekerja
27 Episode 27 Gugup
28 Episode 28 Pengangguran
29 Episode 29 Pembatalan pertunangan sepihak
30 Episode 30 Kota Baru
31 Episode 31 Kuliah lagi
32 Episode 32 hari pertama
33 Episode 33 Pesona Dio
34 Episode 34 Pertama kalinya
35 Episode 35 bersama lebih indah
36 Episode 36 Bioskop
37 Episode 37 Diculik
38 Episode 38 Pertolongan Dio
39 Episode 39 Pelarian
40 Episode 40 Dendam lama
41 Episode 41 Sihir Pemikat Sukma
42 Episode 42 Cemburu
43 Episode 43 Sesuatu yang aneh
44 Episode 44 Sabar
45 Episode 45 Ujian Hati
46 Episode 46 Kejadian tak terduga
47 Episode 47 Alex datang
48 Episode 48 Mesra
49 Episode 49 Cemburu 2
50 Episode 50 Cemas
51 Episode 51 Persiapan pernikahan
52 Episode 52 Menikah
53 Episode 53 Ke Bali
54 Episode 54 Mengganti Dinas
55 Episode 55 Waktu terus berjalan
56 Episode 56 Menunggu
57 Episode 57 Tiba waktunya
58 Episode 58 Adaptasi
59 Episode 59 Periksa kandungan
60 Detik menegangkan
61 Awal mula
62 Akhirnya
63 Tegang
64 Bertemu keluarga baru
65 Pulang
66 Kabar Duka
67 Takdir
68 Penyesuaian
69 Ujian terakhir
70 Dukungan ekstra
71 Realita sebenarnya
72 Mulai Dekat
73 Melamar Pekerjaan 2
74 Berangkat ke kota Tape
75 Ziarah ke makam Alex
76 Bertemu teman lama
77 Jalan Bersama teman lama
78 Keadaan itu terulang lagi
79 Kembali ke kota Baru
80 pengumuman
81 Diterima Kerja 2
82 Sebuah penawaran
83 Kejadian luar biasa
84 Kedasyatan sihir pemikat sukma
85 Reaksi tak terduga
86 Over Dosis
87 Kritis
88 Perjuangan melawan takdir
89 Berjuang di alam gaib
90 Titik terang
91 Tertolong
92 Kembali ke Alam manusia
93 hari berganti hari
94 Melamar Aimi
95 Persiapan pernikahan
96 Mencoba baju pengantin
97 Memeluk Erat
98 Hukuman untuk Sita
99 Menikah untuk kedua kalinya/tamat
100 Pengumunan
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1 Perkenalan PERKENALAN
2
Episode 2 Acara Musik
3
Episode 3 Rio menyatakan cinta
4
Episode 4 Kencan Pertama
5
Episode 5 Penuh tanda tanya
6
Episode 6 Mulai bosan tapi bertahan
7
Episode 7 Ujian Nasional
8
Episode 8 Pengumuman Kelulusan
9
Episode 9 Orang Tuaku tidak setuju aku dilamar Rio
10
Episode 10 Tidak jadi putus dengan Rio
11
Episode 11 Bertunangan dengan Rio
12
Episode 12 Mendaftar Kuliah
13
Episode 13 Praktik Kerja Lapangan dan Cinta kak Alex
14
Episode 14 Rio menyimpan potongan Rambutku
15
Episode 15 Ayah Marah
16
Episode 16 Pak Ustadz
17
Episode 17 Tetap Saja
18
Episode 18 Karya Tulis Ilmiah
19
Episode 19 Kencan Misteri
20
Episode 20 Perang dingin
21
Episode 21 Wisuda Kelulusan
22
Episode 22 Menjenguk kak Alex
23
Episode 23 Makin posesif
24
Episode 24 Melamar Pekerjaan
25
Episode 25 Diterima kerja vs Perang Berdarah
26
Episode 26 Mulai bekerja
27
Episode 27 Gugup
28
Episode 28 Pengangguran
29
Episode 29 Pembatalan pertunangan sepihak
30
Episode 30 Kota Baru
31
Episode 31 Kuliah lagi
32
Episode 32 hari pertama
33
Episode 33 Pesona Dio
34
Episode 34 Pertama kalinya
35
Episode 35 bersama lebih indah
36
Episode 36 Bioskop
37
Episode 37 Diculik
38
Episode 38 Pertolongan Dio
39
Episode 39 Pelarian
40
Episode 40 Dendam lama
41
Episode 41 Sihir Pemikat Sukma
42
Episode 42 Cemburu
43
Episode 43 Sesuatu yang aneh
44
Episode 44 Sabar
45
Episode 45 Ujian Hati
46
Episode 46 Kejadian tak terduga
47
Episode 47 Alex datang
48
Episode 48 Mesra
49
Episode 49 Cemburu 2
50
Episode 50 Cemas
51
Episode 51 Persiapan pernikahan
52
Episode 52 Menikah
53
Episode 53 Ke Bali
54
Episode 54 Mengganti Dinas
55
Episode 55 Waktu terus berjalan
56
Episode 56 Menunggu
57
Episode 57 Tiba waktunya
58
Episode 58 Adaptasi
59
Episode 59 Periksa kandungan
60
Detik menegangkan
61
Awal mula
62
Akhirnya
63
Tegang
64
Bertemu keluarga baru
65
Pulang
66
Kabar Duka
67
Takdir
68
Penyesuaian
69
Ujian terakhir
70
Dukungan ekstra
71
Realita sebenarnya
72
Mulai Dekat
73
Melamar Pekerjaan 2
74
Berangkat ke kota Tape
75
Ziarah ke makam Alex
76
Bertemu teman lama
77
Jalan Bersama teman lama
78
Keadaan itu terulang lagi
79
Kembali ke kota Baru
80
pengumuman
81
Diterima Kerja 2
82
Sebuah penawaran
83
Kejadian luar biasa
84
Kedasyatan sihir pemikat sukma
85
Reaksi tak terduga
86
Over Dosis
87
Kritis
88
Perjuangan melawan takdir
89
Berjuang di alam gaib
90
Titik terang
91
Tertolong
92
Kembali ke Alam manusia
93
hari berganti hari
94
Melamar Aimi
95
Persiapan pernikahan
96
Mencoba baju pengantin
97
Memeluk Erat
98
Hukuman untuk Sita
99
Menikah untuk kedua kalinya/tamat
100
Pengumunan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!