Episode 2 Acara Musik

ACARA MUSIK

"Aimi, kamu bersedia aku undang sebagai bintang tamu di acara musik yang aku kelola"?

Aimi langsung menjawab dengan singkat dan tanpa banyak kata.

"Oh ya mau banget, dalam rangka apa ya"? Tanya Aimi kepada Rio.

Rio mengungkapkan apa yang belum pernah dia ungkap sebelumnya.

"Aku sedang merayakan hari ulang tahun ku Aimi".

"Aku minta kamu untuk datang ke acara ku hari minggu tanggal 8 Maret nanti ya"?

"Tepat jam 6 malam kamu sudah harus sampai di lokasi".

"Tempatnya di gedung dekat gelora, sudah tertulis di surat undangan nya Aimi" Ucap Rio

"Oke lah aku siap". "Rio" ucap Aimi

Rio mengundang Aimi seminggu sebelum acara, sehingga Aimi mulai bersiap-siap latihan bersama teman-temannya.

Setelah selesai mengatakan apa yang diinginkannya, Aimi dan Rio sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing.

"Teng teng" bel sekolah berbunyi tanda jam sekolah usai.

"Waktunya pulang" Ucap Aimi dalam hati.

*********************

Di Tempat latihan musik

"Wahyuni."

Grup band kita diundang ama Rio teman kita, ayo kita latihan"! Ucap Aimi sambil menghampiri Wahyuni yang saat itu sedang duduk membaca koran.

Mendengar ucapan yang ducapkan oleh Aimi, Wahyuni menutup koran yang baru saja dibacanya, sambil berkata

"Ayo Aimi, lagu apa"? Ucap Wahyuni.

Aimi sambil nyemil permen yang belum habis berkata,

"Ayo kita tanya mas Andri saja, kita terima beres" Ucap Aimi.

"Sebentar ya, aku coba hubungi teman-teman dulu, semoga jadwal kita tidak berbenturan" Ucap Aimi lagi.

Aimi bergegas ke rumah mas Andri pelatih musik mereka dengan mengendarai sepeda motor hasil pinjam ke pacar Wahyuni.

Sampai di rumah mas Andri diperoleh kesepakatan bahwa latihan musik dilaksanakan mulai besok jam 3 sore.

Aimi langsung menghubungi teman-teman band nya yang lain dan alhamdulillah mereka bisa semua.

Satu hari sebelum acara, Wahyuni pemegang bas telah mempersiapkan apa yang akan dikenakan saat tampil konser besok, mulai dari make up dan pakaian gaul.

Wahyuni adalah anggota paling cantik di grup band power girl.

Wajahnya putih, rambut panjang sebahu, pintar, dan dia sudah mempunyai tunangan, panggil saja mas Dyan.

Kehidupan asmaranya biasa saja sesuai alur kehidupan, tanpa cobaan yang berarti.

Tiba waktu saat konser. Tepat Jam 3 sore, Aimi dan kawan-kawan sudah mempersiapkan diri dengan Make up minimalis mereka.

Alat make up, Wahyuni yang menanggung semua, sehingga mereka tinggal pakai saja.

Baju yang dipakai Aimi hasil dari meminjam ke Wahyuni. Waktu itu Aimi meminjam baju Wahyuni yang terbuka di atas dada, memakai rok pendek yang memperlihatkan paha sungguh seksi dilihat. Ini sosok Aimi jika memainkan gitarnya.

Wahyuni tak kalah cantik nya. Dia memakai celana pendek memperlihatkan semua pahanya, Baju yang dipakai juga seksi dan terlihat montok.

Ini sosok Wahyuni yang cantik itu.

Dewi sang vokalis tampil dengan rok mini, rambut diurai dan di cat kuning. Ini foto Dewi sang vokalis.

Reni, sang drummer memakai celana pendek, paha nya kelihatan mulus lus lus.

Baju yang dikenakannya adalah kaos pendek warna putih, sedangkan rambutnya dikepang dua memakai pita yang bersimbol love.

Terakhir Kiki, pemegang keyboard, tampil memakai baju warna abu-abu, rok pendek dan rambut panjang terurai.

**********************

Di Tempat Konser

"Rio ! Aku datang nih" Kata Aimi.

Rio melihat Aimi, tatapan matanya tertuju padanya sangat tajam tapi lembut. Seolah mengisyaratkan bahwa Aimi adalah benda yang harus jadi miliknya seorang.

" Oh ya Aimi, kamu sudah siap tampil ya"?

"Sekarang masih jam 6 sore, nanti kamu tampil jam 8 ya, saat banyak penonton yang datang.

Jadwalnya sudah aku siapin buat kamu" Ucap Rio.

" Oke Rio, makasih ya"? Ucap Aimi.

" Ya Aimi" Ucap Rio.

Aimi masuk ke gedung tempat konser, banyak anak muda yang menyaksikan konsernya.

Aimi dan teman-temannya masuk lewat pintu depan melewati penonton yang sedang duduk-duduk melihat konser yang dinyanyikan oleh band pembuka.

Aimi dan kawan-kawan menuju ke ruang belakang panggung dimana pengisi acara berkumpul di sini.

Waktu menunjukkan pukul 19.30, artinya sebentar lagi Aimi dan kawan-kawan akan tampil dihadapan orang banyak, sedikit tegang sih bagi Aimi.

Dia berharap semoga saja tidak ada kesalahan dalam memainkan alat musik nya.

Tepat jam 20.00 malam, grup band power girl dipanggil oleh pembawa acara.

"Sebentar lagi ada grup band cewek lo".

"Ya, grup band ini akan menyanyikan sebuah lagu untuk menghibur kalian yang sedang galau malam ini".

" Kita panggil saja Power Girl "! Ucap salah satu pembawa acara

Aimi bersama temannya maju dengan senyum lebar menyambut para penonton yang hadir, tepuk tangan riuh menggema di acara konser ini.

Mas Andri pelatih musik Aimi, sedari tadi sibuk membetulkan alat musik yang akan Aimi pakai. Dia Menyetel gitar agar senada dengan alat musik yang lain jika dikolaborasikan.

Aimi dan kawan-kawan hanya bermain saja tanpa memikirkan hal itu. Intinya hanya tampil saja tidak perlu memikirkan hal lain.

Aimi melihat Rio duduk di kursi paling depan sambil melihat permainan gitar yang dimainkan Aimi, dia tampak tersenyum lebar. Sepertinya dia sangat kagum terhadap Aimi.

Sebelum lagu pertama dimulai, Dewi sang vokalis sedikit basa-basi memperkenalkan diri dan menyebutkan nama-nama yang akan tampil, serta tak lupa menceritakan makna lagu yang akan mereka nyanyikan agar mengena di hati penonton.

Lagu pertama sudah mereka selesaikan dengan baik. Penonton banyak yang bertepuk tangan gembira. Lagu kedua juga berjalan dengan lancar.

Selesai acara, Aimi dan teman-temannya turun dari panggung dan duduk di belakang panggung. Mereka semua bercengkrama sambil menikmati camilan dan teh manis yang sudah disiapkan panitia.

Rio mendekati Aimi dan berkata

"Aimi, terimakasih ya, sudah mau menerima undangan ku"? Rio mengatakannya dengan tersenyum lebar.

Kemudian Rio memberikan sebuah amplop yang sudah Aimi yakini kalau itu adalah uang tunai, bayaran grup band yang memang harus diterima olehnya sebagai imbalan jasa.

"Oke Rio sama-sama."

Pendek banget balasan ucapan Aimi dan hal itu membuat Rio penasaran.

Saat Rio pergi sebentar untuk ke toilet, uang hasil pemberian dari Rio langsung Aimi serahkan kepada Wahyuni sebagai bendahara.

Nanti Wahyuni yang akan membagi uangnya pada teman-teman band secara adil dan merata.

Uang hasil main musik juga dipakai untuk membayar mas Andri selaku pelatih musik mereka.

Setelah menyelesaikan semua keperluan dan menghabiskan minumnya, Aimi bersama teman-temannya meminta izin pada Rio untuk pulang ke rumah karena hari sudah malam.

Rio mendekati Aimi.

"Aimi, aku ingin mengatakan sesuatu sama kamu sebentar saja.."

Teman-teman Aimi melihat ke arah Rio dan Aimi langsung tersenyum.

" Sudah sana Aimi, aku pulang duluan ya"? Ucap Wahyuni sambil mencubit pipi Aimi yang tembem.

Dewi, Kiki, Reni juga pulang duluan. Mereka dijemput orang tua masing masing.

Aimi tersenyum memandang Rio dan mengangguk.

Rio tanpa sungkan menggandeng tangan Aimi dan mengajaknya menuju ke belakang panggung, disitu ada ruangan khusus, tidak terlalu sempit juga tidak terlalu lebar. Pas banget.

Di dalam ruangan, hanya ada Aimi dan Rio. Aimi sangat takut di apa-apakan sama Rio. Walau terlihat sebagai cowok yang kurus dan lemah, Rio tetaplah laki-laki, yang bisa jadi menang melawan Aimi jika memang nantinya mereka berdua berkelahi.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Yamazakura

Yamazakura

rapi, anak dibaca
visualisasinya kena

salam dari penghuni grup
salam dari SANG PURNAMA

2021-03-30

0

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

like hadir

2021-03-05

0

Bunga Syakila

Bunga Syakila

visualnya aothor

2020-11-16

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Perkenalan PERKENALAN
2 Episode 2 Acara Musik
3 Episode 3 Rio menyatakan cinta
4 Episode 4 Kencan Pertama
5 Episode 5 Penuh tanda tanya
6 Episode 6 Mulai bosan tapi bertahan
7 Episode 7 Ujian Nasional
8 Episode 8 Pengumuman Kelulusan
9 Episode 9 Orang Tuaku tidak setuju aku dilamar Rio
10 Episode 10 Tidak jadi putus dengan Rio
11 Episode 11 Bertunangan dengan Rio
12 Episode 12 Mendaftar Kuliah
13 Episode 13 Praktik Kerja Lapangan dan Cinta kak Alex
14 Episode 14 Rio menyimpan potongan Rambutku
15 Episode 15 Ayah Marah
16 Episode 16 Pak Ustadz
17 Episode 17 Tetap Saja
18 Episode 18 Karya Tulis Ilmiah
19 Episode 19 Kencan Misteri
20 Episode 20 Perang dingin
21 Episode 21 Wisuda Kelulusan
22 Episode 22 Menjenguk kak Alex
23 Episode 23 Makin posesif
24 Episode 24 Melamar Pekerjaan
25 Episode 25 Diterima kerja vs Perang Berdarah
26 Episode 26 Mulai bekerja
27 Episode 27 Gugup
28 Episode 28 Pengangguran
29 Episode 29 Pembatalan pertunangan sepihak
30 Episode 30 Kota Baru
31 Episode 31 Kuliah lagi
32 Episode 32 hari pertama
33 Episode 33 Pesona Dio
34 Episode 34 Pertama kalinya
35 Episode 35 bersama lebih indah
36 Episode 36 Bioskop
37 Episode 37 Diculik
38 Episode 38 Pertolongan Dio
39 Episode 39 Pelarian
40 Episode 40 Dendam lama
41 Episode 41 Sihir Pemikat Sukma
42 Episode 42 Cemburu
43 Episode 43 Sesuatu yang aneh
44 Episode 44 Sabar
45 Episode 45 Ujian Hati
46 Episode 46 Kejadian tak terduga
47 Episode 47 Alex datang
48 Episode 48 Mesra
49 Episode 49 Cemburu 2
50 Episode 50 Cemas
51 Episode 51 Persiapan pernikahan
52 Episode 52 Menikah
53 Episode 53 Ke Bali
54 Episode 54 Mengganti Dinas
55 Episode 55 Waktu terus berjalan
56 Episode 56 Menunggu
57 Episode 57 Tiba waktunya
58 Episode 58 Adaptasi
59 Episode 59 Periksa kandungan
60 Detik menegangkan
61 Awal mula
62 Akhirnya
63 Tegang
64 Bertemu keluarga baru
65 Pulang
66 Kabar Duka
67 Takdir
68 Penyesuaian
69 Ujian terakhir
70 Dukungan ekstra
71 Realita sebenarnya
72 Mulai Dekat
73 Melamar Pekerjaan 2
74 Berangkat ke kota Tape
75 Ziarah ke makam Alex
76 Bertemu teman lama
77 Jalan Bersama teman lama
78 Keadaan itu terulang lagi
79 Kembali ke kota Baru
80 pengumuman
81 Diterima Kerja 2
82 Sebuah penawaran
83 Kejadian luar biasa
84 Kedasyatan sihir pemikat sukma
85 Reaksi tak terduga
86 Over Dosis
87 Kritis
88 Perjuangan melawan takdir
89 Berjuang di alam gaib
90 Titik terang
91 Tertolong
92 Kembali ke Alam manusia
93 hari berganti hari
94 Melamar Aimi
95 Persiapan pernikahan
96 Mencoba baju pengantin
97 Memeluk Erat
98 Hukuman untuk Sita
99 Menikah untuk kedua kalinya/tamat
100 Pengumunan
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Episode 1 Perkenalan PERKENALAN
2
Episode 2 Acara Musik
3
Episode 3 Rio menyatakan cinta
4
Episode 4 Kencan Pertama
5
Episode 5 Penuh tanda tanya
6
Episode 6 Mulai bosan tapi bertahan
7
Episode 7 Ujian Nasional
8
Episode 8 Pengumuman Kelulusan
9
Episode 9 Orang Tuaku tidak setuju aku dilamar Rio
10
Episode 10 Tidak jadi putus dengan Rio
11
Episode 11 Bertunangan dengan Rio
12
Episode 12 Mendaftar Kuliah
13
Episode 13 Praktik Kerja Lapangan dan Cinta kak Alex
14
Episode 14 Rio menyimpan potongan Rambutku
15
Episode 15 Ayah Marah
16
Episode 16 Pak Ustadz
17
Episode 17 Tetap Saja
18
Episode 18 Karya Tulis Ilmiah
19
Episode 19 Kencan Misteri
20
Episode 20 Perang dingin
21
Episode 21 Wisuda Kelulusan
22
Episode 22 Menjenguk kak Alex
23
Episode 23 Makin posesif
24
Episode 24 Melamar Pekerjaan
25
Episode 25 Diterima kerja vs Perang Berdarah
26
Episode 26 Mulai bekerja
27
Episode 27 Gugup
28
Episode 28 Pengangguran
29
Episode 29 Pembatalan pertunangan sepihak
30
Episode 30 Kota Baru
31
Episode 31 Kuliah lagi
32
Episode 32 hari pertama
33
Episode 33 Pesona Dio
34
Episode 34 Pertama kalinya
35
Episode 35 bersama lebih indah
36
Episode 36 Bioskop
37
Episode 37 Diculik
38
Episode 38 Pertolongan Dio
39
Episode 39 Pelarian
40
Episode 40 Dendam lama
41
Episode 41 Sihir Pemikat Sukma
42
Episode 42 Cemburu
43
Episode 43 Sesuatu yang aneh
44
Episode 44 Sabar
45
Episode 45 Ujian Hati
46
Episode 46 Kejadian tak terduga
47
Episode 47 Alex datang
48
Episode 48 Mesra
49
Episode 49 Cemburu 2
50
Episode 50 Cemas
51
Episode 51 Persiapan pernikahan
52
Episode 52 Menikah
53
Episode 53 Ke Bali
54
Episode 54 Mengganti Dinas
55
Episode 55 Waktu terus berjalan
56
Episode 56 Menunggu
57
Episode 57 Tiba waktunya
58
Episode 58 Adaptasi
59
Episode 59 Periksa kandungan
60
Detik menegangkan
61
Awal mula
62
Akhirnya
63
Tegang
64
Bertemu keluarga baru
65
Pulang
66
Kabar Duka
67
Takdir
68
Penyesuaian
69
Ujian terakhir
70
Dukungan ekstra
71
Realita sebenarnya
72
Mulai Dekat
73
Melamar Pekerjaan 2
74
Berangkat ke kota Tape
75
Ziarah ke makam Alex
76
Bertemu teman lama
77
Jalan Bersama teman lama
78
Keadaan itu terulang lagi
79
Kembali ke kota Baru
80
pengumuman
81
Diterima Kerja 2
82
Sebuah penawaran
83
Kejadian luar biasa
84
Kedasyatan sihir pemikat sukma
85
Reaksi tak terduga
86
Over Dosis
87
Kritis
88
Perjuangan melawan takdir
89
Berjuang di alam gaib
90
Titik terang
91
Tertolong
92
Kembali ke Alam manusia
93
hari berganti hari
94
Melamar Aimi
95
Persiapan pernikahan
96
Mencoba baju pengantin
97
Memeluk Erat
98
Hukuman untuk Sita
99
Menikah untuk kedua kalinya/tamat
100
Pengumunan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!