Bab 7

Nilai ujian akhir Filla benar-benar anjlok, banyak nilai yang dibawah rata-rata. Hanya beberapa yang tuntas tapi tentunya tak akan bisa menutupi kekurangan nilai yang lain.

Setelah pelajaran selesai, Filla dan sahabatnya bergegas akan pulang kerumah, dan ternyata saat sampai di depan gerbang SMA, terlihat Rasti dan teman-temannya, dan kali ini jumlah anggota Rasti lebih banyak dari sebelumnya, ada sekitar 15 orang termasuk Rasti yang mencegat mereka, Filla bingung karena menurutnya urusannya dengan Rasti sudah selesai pada malam itu dan ternyata masih berkelanjutan sampai saat ini.

15 orang itu langsung menyerang Filla dan ketiga temannya, melihat ini semua siswa SMA yang menjadi fans Filla langsung menolong Filla melawan kawanan Rasti, terjadilah perkelahian sengit diantara kedua sekolah tersebut, kelakuan ini pasti telah mencoreng nama baik sekolah, karena kedua sekolah adalah sekolah favorit atau lebih tepatnya sekolah yang menjadi contoh untuk sekolah lain.

Setelah dipisahkan oleh Scurity yang ada disekolah Filla dan warga setempat, pertempuranpun berhenti dan Filla serta teman-teman yang mengikuti pertempuran, menghadapi Kepala Sekolah, sedangkan Rasti dan gengnya dipulangkan kesekolah untuk diintrogasi juga oleh Kepala Sekolah mereka, untung saja kasus ini tidak sampai ke polisi.

Kejadian itu mengakibatkan semua orangtua murid yang terlibat, dipanggil tepat dihari itu tanpa terkecuali. Rapat dadakan yang diadakan ini membuat semua orangtua yang sibuk harus hadir, tentunya memancing pro dan kontra diantaranya. Setelah semua orangtua murid datang kesekolah menghadap Kepala Sekolah rapatpun dimulai, tak terkecuali orangtua Filla yang sudah memang sangat kesal terhadap anaknya, guru menasehati murid-muridnya dengan keadaan marah, orang tua hanya bisa meminta maaf kepada pihak sekolah atas kelakuan anaknya.

"Kalian sebentar lagi akan naik kelas ketingkat yang lebih tinggi bersikaplah lebih dewasa. Filla, Novi, Ola, katanya kalian yang mengakibatkan perkelahian ini, coba jelaskan apa yang terjadi," ucap kepala sekolah yang sudah naik darah menghadapi murid-muridnya, sejak tadi memang matanya tertuju pada ketiga gadis itu.

"Kita juga nggak tahu Buk, tiba-tiba mereka nyegat kita didepan gerbang dan ngajak berantem, kita cuma bela diri aja Buk," jawab Novi tanpa ada takut didalam dirinya, baginya jika memang tidak bersalah untuk apa takut.

"Bela diri kata kalian? Tidak mungkin beladiri tapi ajak siswa lain. Iya kalau cuma kalian saja, ini satu sekolah yang terlibat, apa itu namanya bela diri Novi?" bentak Bu Rita selaku Kepala Sekolah.

"Kita nggak ngajak mereka Buk, mereka langsung aja ikut berkelahi. Jangan salahin kita dong, mereka yang mau, bukan kita yang minta," Ola membela diri dari tuduhan Bu Rita walau ia juga sangat takut dengan situasi ini berbeda dengan Novi yang terlihat tenang, Ola lebih seperti ketakutan, terlihat jelas ia sibuk meremas tangannya. Seperti kegiatan yang sangat ia sukai.

"Diam Ola, Filla coba jelaskan katanya masalahnya ada pada kamu dan anak bernama Rasti itu," tanya Bu Rita to the point.

"Gini Buk, dia kira saya ngerebut pacarnya Bu, dan saya nggak merasa merebut Buk," ucap Filla membela diri, ia saja bingung entah darimana Bu Rita bisa tahu masalah kecil itu.

"Aduh Buk, masalah cinta monyet kita yang lagi rapat harus dateng kesini, nggak penting banget!" ucap salah satu orangtua murid.

"Maaf Buk, saya mengundang para orangtua tujuannya baik, saya mau menyelesaikan semuanya dengan jelas tanpa ada kesalahpahaman, bukan hanya mengurus masalah cinta monyet anak-anak," jelas Bu Rita dengan tenang kepada orangtua murid yang mulai ngedumel.

"Alah, menghabiskan waktu, masalah anak ini sudah sering kami dengar. Tukang buat onar!" Dengan tiba-tiba Filla didorong sampai menumbruk meja guru oleh salah satu orangtua murid.

"Tente santai dong, saya juga nggak tahu disini. Kurang ajar banget sih, mau saya laporin polisi atas tuduhan upaya mencelakakan?" tanya Filla kesal karena didorong tiba-tiba.

"Anak kemarin sore saja sudah kurang ajar," tambah ibu itu lagi sambil membuang muka.

"Saya nggak kurang ajar, kalau Ibu juga bisa sopan!" bentak Filla membuat seiisi ruangan menatapnya heran dan kesal.

"Filla! Cukup! Kamu makin hari, makin kurang ajar!" bentak papa yang sejak tadi hanya diam menatap tingkah anaknya.

Seketika Filla hanya diam, kali ini papanya membentak dengan tegas didepan semua orang, bukan hanya didalam rumah, harga diri Filla seakan tercoreng seketika, "Pa, Papa lihat kan? Filla dari tadi coba diem, tapi apa Mereka terus sudutin Filla," adunya pada papanya.

"Cukup, Papa kecewa sama kamu," papa memilih keluar dari ruangan Kepala Sekolah dengan amarahnya. Sedangkan Filla hanya diam menatap mata semua orang disini menyudutkannya.

"Siapa pacarnya?" tanya bu Rita mengalihkan perhatian Filla.

Filla terdiam sejenak lalu menghembuskan napas pasrah, "Adit Buk, dari kelas IPS 2."

"Nggak mungkin karena salah paham saja Filla, katanya kemaren kalian balapan liar di jalan, dan kamu menang Filla, jangan-jangan gara-gara hal itu kalian tauran?" tebak Bu Rita.

"Tidak Buk, kemarin dia yang ngajak balapan, terus-" ucapan Filla terpotong bentakan bu Rita.

"Terus apa? kamu mau kan? Ibu tidak habis pikir sama kamu Filla, nilai ujian paling jelek seangkatan, dan balapan liar, terus sekarang bisa dibilang tauran antar sekolah. Apa mau kamu Filla?" tanya bu Rita tegas.

"Baiklah Filla, kamu harus baikan dengan Rasti hari ini, Rasti akan Ibu undang kesini," ucap Bu Rita sambil menekan nomor telepon.

"Buk, jadi menurut Ibu ini semua salah saya? Saya udah bilang nggak tahu apa-apa Buk," ucap Filla menatap bu Rita penuh harap, sekarang siapa yang akan mempercayainya, sahabat-sahabatnya hanya diam disebelah orangtua mereka tanpa mau menjelaskan apa-apa. "Nov, La, jelasin semuanya. Kalau gue nggak salah," pinta Filla menatap kedua sahabatnya yang masih memilih diam tanpa kata.

"Novi, Ola, kalian bisa jelaskan?" tanya bu Rita menatap Ola dan Novi. Yang ditatap hanya menggeleng, membuat Filla hanya bisa menganga menatap temannya yang juga tidak berada pada pihaknya.

"Lihat, apa yang kamu mau jelaskan lagi Filla, ketika teman-teman kamu saja tidak tahu ini semua. kamu pikir Ibu bodoh? Ibu sudah menanyakan Rasti apa benar dia pacar Adit, dan ternyata Adit dan Rasti tidak pernah pacaran dan semua ini karena balapan liar dan kesepakatan kalian yang tidak masuk akal itu, apa Ibu harus sebutkan kesepakatannya? bahkan Ibu sudah memiliki bukti vidio bahwa kau yang sudah menganiaya Rasti, mau Ibu tunjukin vidionya?" tanya Bu Rita sambil mengangkat ponselnya, terlihat jelas bahwa vidio itu ada didalam ponselnya.

"Buk, mereka bohong, kemaren mereka menyekap Novi dan Ola, aku cuma bantu Novi sama Ola bebas, dan syaratnya ya balapan itu," jelas Filla meminta Bu Rita mempercayainya, sekarang tidak ada orang yang berada dipihaknya, semuanya seakan pergi, baik papa ataupun sahabat-sahabatnya yang selama ini selalu mendukungnya. "La, Nov, ceritain, kalian jangan cuma diem aku terlibat ini karena kalian," ucap Filla menatap Novi dan Ola yang hanya diam menahan tangis.

Terpopuler

Comments

Spending fc

Spending fc

ini yg namanya hukum dunia yg benar di salahkan yg salah tertawa puas bahkan temenya pun tak mau ikut susah maunya di saat senang sj

2021-04-16

1

Liana Antika

Liana Antika

trus sahatnha pihak kesiapa dong 🤔

2021-03-28

1

Ika Sartika

Ika Sartika

kasian. juga filla ga ada yg bantuin...itu sahabatnya kenapa diem

2021-02-06

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bonus Visual
22 Bab 21
23 Bab 22
24 Bab 23
25 Bab 24
26 Bab 25
27 Bab 26
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Bab 29
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bonus Visual
83 Bab 81
84 Bab 82
85 Bab 83
86 Bab 84
87 Bab 85
88 Bab 86
89 Bab 87
90 Bab 88
91 Bab 89
92 Bab 90
93 Bab 91
94 Bab 92
95 Bab 93
96 Bab 94
97 Bab 95
98 Bab 96
99 Bab 97
100 Bab 98
101 Bab 99
102 Bab 100
103 Bab 101
104 Bab 102
105 Bab 103
106 Bab 104
107 Bab 105
108 Bonus Visual
109 Bab 106
110 Bab 107
111 Bab 108
112 Bab 109
113 Bab 110
114 Bab 111
115 Bab 112
116 Bab 113
117 Bonus Visual
118 Bab 114
119 Bab 115
120 Bab 116
121 Bab 117
122 Bab 118
123 Bab 119
124 Bab 120
125 Bab 121
126 Bab 122
127 Bab 123
128 Bab 124
129 Bab 125
130 Bab 126
131 Bab 127
132 Bab 128
133 Bab 129
134 Bab 130
135 Bab 131
136 Bab 132
137 Bab 133
138 Bab 134
139 Bab 135
140 Bab 136
141 Bab 137
142 Bab 138
143 Bab 139
144 Bab 140
145 Bab 141
146 Bab 142
147 Bab 143
148 Bab 144
149 Bab 145
150 Bab 146
151 Bonus
152 Bab 147
153 Bab 148
154 Bab 149
155 Bab 150
156 Bab 151
157 Bab 152
158 Bab 153
159 Bab 154
160 Bab 155
161 Bab 156
162 Bab 157
163 Bab 158
164 Bab 159
165 Bab 160
166 Bab 161
167 Bab 162
168 Bab 163
169 Bab 164
170 Bab 165
171 Bab 166
172 Bab 167
173 Bab 168
174 Bab 169
175 Bab 170
176 Bab 171
177 Bab 172
178 Pengumuman
179 Bab 173
180 Bab 174
181 Bab 175
182 Bab 176
183 Bab 177
184 Bab 178
185 Bab 179
186 Bab 180
187 Bab 181
188 visual
189 Bab 182
190 Bab 183
191 Bab 184
192 Bab 185
193 Bab 186
194 Bab 187
195 Bab 188
196 Bab 189
197 Bab 190
198 Bab 191
199 Bab 192
200 Bab 193
201 Bab 194
202 Bab 195
203 Bab 196
204 Bab 197
205 Bab 198
206 Bab 199
207 Bab 200
Episodes

Updated 207 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bonus Visual
22
Bab 21
23
Bab 22
24
Bab 23
25
Bab 24
26
Bab 25
27
Bab 26
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Bab 29
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bonus Visual
83
Bab 81
84
Bab 82
85
Bab 83
86
Bab 84
87
Bab 85
88
Bab 86
89
Bab 87
90
Bab 88
91
Bab 89
92
Bab 90
93
Bab 91
94
Bab 92
95
Bab 93
96
Bab 94
97
Bab 95
98
Bab 96
99
Bab 97
100
Bab 98
101
Bab 99
102
Bab 100
103
Bab 101
104
Bab 102
105
Bab 103
106
Bab 104
107
Bab 105
108
Bonus Visual
109
Bab 106
110
Bab 107
111
Bab 108
112
Bab 109
113
Bab 110
114
Bab 111
115
Bab 112
116
Bab 113
117
Bonus Visual
118
Bab 114
119
Bab 115
120
Bab 116
121
Bab 117
122
Bab 118
123
Bab 119
124
Bab 120
125
Bab 121
126
Bab 122
127
Bab 123
128
Bab 124
129
Bab 125
130
Bab 126
131
Bab 127
132
Bab 128
133
Bab 129
134
Bab 130
135
Bab 131
136
Bab 132
137
Bab 133
138
Bab 134
139
Bab 135
140
Bab 136
141
Bab 137
142
Bab 138
143
Bab 139
144
Bab 140
145
Bab 141
146
Bab 142
147
Bab 143
148
Bab 144
149
Bab 145
150
Bab 146
151
Bonus
152
Bab 147
153
Bab 148
154
Bab 149
155
Bab 150
156
Bab 151
157
Bab 152
158
Bab 153
159
Bab 154
160
Bab 155
161
Bab 156
162
Bab 157
163
Bab 158
164
Bab 159
165
Bab 160
166
Bab 161
167
Bab 162
168
Bab 163
169
Bab 164
170
Bab 165
171
Bab 166
172
Bab 167
173
Bab 168
174
Bab 169
175
Bab 170
176
Bab 171
177
Bab 172
178
Pengumuman
179
Bab 173
180
Bab 174
181
Bab 175
182
Bab 176
183
Bab 177
184
Bab 178
185
Bab 179
186
Bab 180
187
Bab 181
188
visual
189
Bab 182
190
Bab 183
191
Bab 184
192
Bab 185
193
Bab 186
194
Bab 187
195
Bab 188
196
Bab 189
197
Bab 190
198
Bab 191
199
Bab 192
200
Bab 193
201
Bab 194
202
Bab 195
203
Bab 196
204
Bab 197
205
Bab 198
206
Bab 199
207
Bab 200

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!