Di sisi lain laki-laki yang menabrak Ashila tadi, kini dia sudah berada di ruangan perusahaannya.
"Ah sial! Gara-gara perempuan tadi, aku jadi gagal meeting," ucapnya sambil mengepalkan tangannya.
Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.
Tok, tok, tok!
"Masuk!" ucap laki-laki itu.
"Assalamualaikum, Rayhan..," sapa seorang perempuan.
Ya, laki-laki itu bernama Rayhan Yahya Al-abshory. Usia 27 tahun, seorang CEO dari perusahaan Star Group, Putra sulung dari pasangan Yahya Al-abshory dan Putri Aisyah, dia memiliki seorang adik perempuan bernama kayla Aisyah Al-abshory.
"Wa'alaikumsalam, Mama. Tumben kesini? Apa ada masalah?" tanya Rayhan yang sedikit terkejut karena Mamanya ada di kantornya.
"Gak ada apa-apa, Mama kangen aja sama kamu. Kamu gak suka yah kalo Mama ada disini?" ucap mama cemberut.
"Bukan gitu, Ma. Rayhan kaget aja Mama ada disini, Rayhan seneng kok Mama kesini. Rayhan juga kangen sama Mama," ucap Rayhan sambil memeluk Mamanya.
"Sejak kamu tinggal di apartemen, kamu jarang main ke rumah. Papa dan Adek juga kangen kamu, Adek selalu nanyain kamu loh," ucap Mama sambil melepaskan pelukan Rayhan lalu duduk di sofa yang ada di ruangan itu.
"Aku juga kangen sama Adek, sama Papa juga. Maaf ya, aku jarang pulang. Soalnya akhir-akhir ini aku sibuk, karena kerjaanku numpuk, Ma," ucap Rayhan sambil menatap mata mamanya.
"Oh begitu, tapi kamu juga jangan terlalu banyak bekerja, pikirkan kesehatan kamu. Mama gak mau kamu sakit." ucap mama yang tampak bersedih.
"Iya, Ma." ucap Rayhan sambil tersenyum.
"Sayang. Nanti malem kamu pulang ke rumah ya, kita dinner bareng. Sekalian ada hal penting yang pengen Mama dan Papa omongin sama kamu." ucap mama.
"Hal penting apa, Ma?" tanya Rayhan penasaran.
"Udah pokoknya nanti malem kamu datang aja ke rumah. Yaudah, Mama pergi dulu ya, mau arisan, Assalamualaikum," ucap mama sambil cipika cipiki dengan Rayhan.
"Waalaikumsalam, Mama hati-hati di jalan, ya," balas Rayhan.
****
Waktu menunjukan pukul 15.30 WIB, Ashila pulang dari kampus nya.
"Assalamualaikum," ucap Ashila sambil mengetuk pintu rumahnya.
"Waalaikumsalam," ucap Bi Sri, pembantu di rumah Ashila sambil membuka pintu.
"Bi. Umi dan Abi dimana?" tanya Ashila.
"Umi dan Abi masih di restoran, Non. Katanya pembeli di restoran masih ramai, kemungkinan pulang nya sekitar jam limaan, Non," ucap Bi Sri.
Ya, Abi Ashila mempunyai Restoran, meskipun Restoran tersebut tidak begitu besar, tetapi selalu ramai pembeli.
Ashila hanya mengangguk.
"Non, baju Non kenapa kotor? Non abis jatoh ya?" tanya Bi Sri.
"Sebenarnya, tadi Shila di tabrak orang, Bi," ucap Ashila sambil mengingat kejadian tadi siang.
"Astagfirullah. Kok bisa sih, Non. Tapi Non gak papa kan, atau mau bibi urut, takutnya entar salah urat," ucap Bi Sri khawatir.
"Shila gak papa kok, Bi. Gak usah di urut, cuman kepala agak pusing sedikit. Oh ya, Bibi jangan bilang sama Umi ya. Bibi tau kan, kalo Umi khawatir kayak gimana," ucap Shila memohon.
"Iya Non, Bibi gak akan bilang sama Umi dan Abi. Tapi kalo ada apa-apa bilang sama Bibi, ya," ucap Bi Sri.
"Iya Bi, makasih ya. Yaudah, aku ke kamar dulu ya, Bi," ucap Ashila sambil tersenyum lalu pergi ke kamarnya.
Sesampainya di kamar, Ashila begegas ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah selesai mandi, Ashila langsung memakai pakaian santai lalu mengambil mukena dan sajadah untuk menunaikan shalat ashar.
***
Sekarang waktu menujukkan pukul 19.00 WIB. Rayhan pun sudah berada rumah Papanya.
"Kak Rayhan, aku kangen banget sama Kakak," ucap Kayla, Adik Rayhan sambil memeluk kakaknya.
"Kakak juga kangen sama kamu, Dek. Kamu apa kabar ?" ucap Rayhan membalas pelukan adiknya lalu mengecup kening adiknya sekilas.
"Baik kak. Kakak apa kabar?" tanya kayla.
"Kabar kakak baik. Oh ya sekolahnya gimana? Lancar? Ada yang gangguin kamu gak di sekolah?" tanya Rayhan.
"Sekolah lancar, gak ada yang gangguin aku di sekolah, temen-temen aku baik semua, Kak," ucap Kayla.
"Bagus kalo gitu," ucap Rayhan sambil mengacak-acak rambut adiknya.
"Ikh Kakak Rambut aku jangan di acak-acak donk, entar rusak," ucap Kayla cemberut.
"Bodo amat, wlee..," ucap Rayhan sambil menjulurkan lidahnya.
"Ikh kak Rayhan nyebelin. Mama, liat nih Kak Rayhan, ngacak-ngacak rambut aku," ucap kayla merengek pada Mamanya.
"Rayhan, udah ikh. Kasian Adek kamu," ucap Mama.
Sedangkan Papanya hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan kedua anaknya itu.
"Udah kalian berdua kesini. Ayo kita makan! Nanti makanannya keburu dingin." ucap papa.
"Yaudah, Kakak minta maaf. Nanti Kakak belanjain kamu. Kita ke meja makan yuk." ajak Rayhan sambil merangkul adiknya.
"Beneran ya, Kak," ucap kayla dengan mata berbinar.
Rayhan hanya menganggukan kepala sambil tersenyum.
"Rayhan, ada hal penting yang ingin Papa omongin sama kamu" ucap papa di sela sela makan.
"Hal penting apa, Pa? Kayaknya serius banget," tanya Rayhan penasaran.
"Papa akan menjodohkan kamu dengan anak sahabat Papa," ucap Papa sambil fokus memakan makanan.
"Apa? Kenapa harus jodoh-jodohan segala sih, Pa. Rayhan kan bisa cari istri sendiri," ucap Rayhan kesal.
"Papa ingin kamu menerima perjodohan ini. Apapun alasannya, Papa gak mau dengar!" ucap papa dengan nada tinggi.
"Tapi, Pa.."
"Keputusan Papa udah bulat, Ray. Pokoknya kamu harus mau."
"Terserah Papa aja lah," ucap Rayhan lalu pergi.
Segitu dulu yaa, mohon kritik dan sarannya.. terima kasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Yusmawati Yusmawati
lanjuttt
2021-05-26
0
Yusmawati Yusmawati
ini laki2 dah salah bknya minta maaf...sabar
2021-05-26
0
re
Nah dijodohkan mereka
2021-05-02
1