Bab 18 Pengen Cucu

Ashila dan Kayla sampai di lantai dua, mereka segera memasuki Restoran.

"Kayla, Shila!"

Kayla dan Ashila berbalik ke arah seseorang yang memanggil meraka.

"Kak Rayhan!" teriak Kayla, ia segera menarik pergelangan Ashila untuk menghampiri Kakaknya.

"Kakak lagi ngapain di sini?" tanya Kayla sambil bergelayut manja di lengan Rayhan.

"Abis ketemu klien." Rayhan mencium pucuk kepala adik kesayangannya itu. "Kalian kesini mau makan?" tanya Rayhan sambil menatap Ashila dan Kayla secara bergantian.

"Iya, Kak," jawab Kayla, sedangkan Ashila hanya menganggukkan kepalanya.

"Kak Shila, Kakak gak cium tangan Kak Rayhan gitu, kan biasanya suami istri tuh kalo ketemu suka cium tangan, terus suaminya cium kening istrinya." ucap Kayla tersenyum sambil membayangkan sesuatu.

Mendengar perkataan Kayla. Netra Ashila kini menatap Rayhan, pria itu pun membalas tatapannya. Ada desiran aneh yang menjalar di hati Ashila saat tatapan mereka bertemu.

"Ekhem.." suara deheman Kayla membuat dua insan yang saling berpandangan itu terkejut.

Dengan ragu Ashila mengulurkan tangan kanannya ke arah suaminya. Dengan kikuk Rayhan menerima uluran tangan istrinya itu.

Ashila mencium punggung tangan suaminya sekilas, tak lama kemudian, sebuah kecupan mendarat di keningnya.

Setelah itu, Ashila dan Rayhan kembali berpandangan beberapa detik, ada kecanggungan di sana. Kemudian mereka mengalihkan pandangan ke arah lain.

"Ayo kita duduk di sana." Kayla menunjuk sebuah meja di dalam Restoran.

Mereka duduk di sofa berwarna merah di dalam Restoran.

Beberapa saat kemudian, seorang pelayan datang menyodorkan buku menu dan pena untuk menulis pesanan.

"Kalian berdua mau makan apa?" tanya Kayla sambil melihat-lihat buku menu.

"Samain ajah sama kamu." ucap Ashila dan Rayhan berbarengan. Mereka berpandangan sejenak lalu memalingkan wajah ke arah lain.

Kayla hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat kekompakan pasangan suami istri ini.

"Mbak, pesen yang ini tiga ya, terus minumnya yang ini tiga." ucap Kayla sambil menunjuk-nunjuk buku menu.

***

Setelah selesai makan Rayhan pun mengajak adik dan istrinya untuk pulang.

"Sekarang ayo kita pulang!" ucap Rayhan sambil mengelap bibirnya dengan tisue.

"Kita main beberapa wahana permainan di sini dulu ya, Kak. Kan lama gak main," ajak Kayla.

"Jangan sekarang, Kay. Bentar lagi magrib, sebaiknya kita pulang."

Akhirnya Kayla pun mengiyakan Kakaknya. Mereka pun segera berjalan ke luar secara beriringan.

Sesampainya di depan Mall, suara adzan magrib terdengar, pertanda umat muslim akan melaksanakan kewajibannya, yaitu sholat magrib.

"Alhamdulillah."

"Kita singgah dulu yuk di Masjid sana, kita sholat magrib dulu," ajak Rayhan sambil menunjuk sebuah Masjid yang terletak tak jauh dari Mall.

"Aku lagi halangan," ucap Ashila.

"Aku juga, Kak."

"Yaudah, kalian tunggu di sini, ya. Aku mau sholat dulu."

Rayhan pun pergi ke Masjid yang ada di seberang Mall, sedangkan Ashila dan Kayla masuk ke dalam mobil.

Setengah jam kemudian, Rayhan kembali dari Masjid. Ia pun segera masuk ke dalam mobil. Mobil pun siap melucur.

"Aku boleh nginep di apartemen kalian gak?" terdengar pertanyaan dari seseorang yang duduk di jok belakang mobil.

"Hah, nginep."

Sejenak pandangan Rayhan dan Ashila pun saling beradu.

"Gak boleh, Kay." ucap Rayhan

"Kenapa?"

"Ya, pokoknya gak boleh."

Kayla memicingkan matanya. "Oh, aku tau! Pasti kalian takut aku ganggu, ya? Tenang ajah, aku gak bakalan ganggu kalian kok. Cuman numpang tidur doang."

"Bukan gitu, Kay. Pokoknya nginepnya jangan sekarang deh, kapan-kapan ajah ya. Sekarang kita anter kamu pulang ke rumah."

"Ck! Mentang-mentang pengantin baru, pengennya berduaan mulu."

Setelah itu di dalam mobil hening kembali. Tidak ada yang berbicara,

Setelah satu jam, akhirnya mereka sampai di rumah.

Rayhan membunyikan klakson, tampak Pak Ujang yaitu seorang Satpam di sana langsung membuka pintu gerbang.

Rayhan pun segera memasukinya dan memarkirkan mobilnya di pekarangan rumah.

**

"Ma, Pa. Coba tebak aku bawa siapa?" ucap Kayla tersenyum lebar.

"Siapa, Kay? Bikin penasaran ajah." tanya Mama yang penasaran.

"Tadaa..."

Rayhan dan Ashila masuk ke rumah secara beriringan. Di sana ada Papa dan Mama yang sedang berbincang-bincang di ruang tamu.

"Rayhan, Shila."

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Rayhan dan Ashila mencium tangan Papa dan Mama secara bergantian.

"Apa kabar, Ma. Pa?"

"Kita baik."

Mereka pun berbincang-bincang sambil menikmati cemilan dan minuman yang disuguhi oleh Bi Ida (Asisten rumah tangga di sana).

"Oh ya. Bagaimana Shila, udah ada tanda-tanda ngisi belum?" tanya Mama sambil menatap perut Ashila

Rayhan dan Ashila tersentak kaget mendengar perkataan Mamanya.

"Boro-boro hamil, Ma. Orang kita belum pernah melakukan ibadah itu. Aku juga belum siap." batin Ashila.

"Boro-boro ngisi, Ma. Orang kita tidurnya ajah pisah." batin Rayhan.

"Mama gimana sih, Rayhan dan Ashila kan nikahnya baru empat hari yang lalu, gak mungkin kan Shila langsung hamil."

"Hehe.. Iya ya, abis Mama gak sabar pengen cepet gendong cucu."

"Doanya ajah, Ma. Ray juga gak sabar pengen cepet punya cucu. Iya kan. Sayang." ucap Rayhan sambil merangkul Ashila. Ashila kini menatap Rayhan dengan tatapan yang sulit diartikan, begitu banyak pertanyaan di dalam benaknya. Sedangkan Rayhan, dirinya menatap Ashila dengan sedikit menyunggingkan senyumnya. Ashila pun segera memalingkan wajahnya dari Rayhan.

"I-iya, Ma. Doain ajah." ucap Ashila tersenyum paksa.

****

Like like like like like like like like like like like..

Terpopuler

Comments

Itha Fitra

Itha Fitra

gk ikut komen,lg meriang🤭

2021-03-26

1

yuni Hartoyo Satrio

yuni Hartoyo Satrio

tadi ngaji , di ajak sholat kok halangan sicj thor

2021-03-23

2

Eka Sulistiyowati

Eka Sulistiyowati

lnjut

2020-12-05

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pertemuan Pertama
2 Bab 2 Tentang Perjodohan
3 Bab 3 Tentang Perjodohan (2)
4 Bab 4 Bertemu Kembali
5 Bab 5 Tentang Perjodohan (3)
6 Bab 6 Kamu??
7 Bab 7 Menerima Atau Tidak?
8 Bab 8 Tentang Perjodohan (4)
9 Bab 9 Fitting Baju
10 Bab 10 Fitting Baju Pengantin (2)
11 Bab 11 Hari Pernikahan
12 Bab 12 Hari Pernikahan (2)
13 Bab 13 Setelah Menikah
14 Bab 14 Setelah Menikah (2)
15 Bab 15 Deg-degan
16 Bab 16 Uang Bulanan
17 Bab 17 Belanja Bareng Adik Ipar
18 Bab 18 Pengen Cucu
19 Bab 19 Kecupan hangat
20 Bab 20 Terpaku
21 Bab 21 Pasar malam (1)
22 Bab 22 pasar malam (2)
23 Bab 23 Seranjang
24 Bab 24 Pikiran Mesum
25 Bab 25 Cemburu
26 Bab 26 Panggilan Baru
27 Bab 27 Awal Baru
28 Bab 28 Masa Lalu (1)
29 Bab 29 Masa Lalu (2)
30 Bab 30 Sakit
31 Bab 31 Sakit (2)
32 Bab 32 Gara-gara Ciuman
33 Bab 33 Perasaan Aneh
34 Bab 34 Cemburu (2)
35 Bab 35 Canggung
36 Bab 36 Seranjang lagi
37 Bab 37 Diturunin Di Jalan
38 Bab 38 Masak Bareng
39 Bab 39 Pergi
40 Bab 40 Rindu
41 Bab 41 Membeli Oleh-oleh
42 Bab 42 Rindu (2)
43 Bab 43 Gagal
44 Bab 44 Apakah ini sandiwara?
45 Bab 45 Dedek Kecil?
46 Bab 46 Modus
47 Bab 47 Hamil?
48 Bab 48 Ngehalu
49 Bab 49 Menahan Diri
50 Bab 50 Ungkapan hati Azmi
51 Bab 51 Kelicikan Renata
52 Bab 52 Acuh
53 Bab 53 Ungkapan Perasaan Ashila
54 Bab 54 Kebahagiaan Yang Hakiki
55 Bab 55 Gara-gara Morning Kiss
56 Bab 56 Ngambek
57 Bab 57 Kejutan
58 Bab 58 Bikin Baby
59 Bab 59 Menggodanya
60 Bab 60 Ketemu Renata
61 Bab 61 Kekesalan Kayla
62 Bab 62 Ketakutan Ashila
63 Bab 63 Gadis Bar-bar
64 Bab 64 Gara-gara Kecap
65 Bab 65 Emang Aku Anak Kecil
66 Bab 66 Cinta Pada Pandangan Pertama
67 Bab 67 Disangka Maling
68 Bab 68 Gara-gara Ngebut
69 Bab 69 Kayla Ngambek
70 Bab 70 Kemunculan Masalah
71 Bab 71 Ngedeketin Calon Mertua
72 Bab 72 Ketakutan Rayhan
73 Bab 73 Ancaman
74 Bab 74 Rencana Licik Renata
75 Bab 75 Kamu ngidam?
76 Bab 76 Rencana Nonton
77 Bab 77 Jadi Kacung?
78 Bab 78 Jadi Kacung 2
79 Bab 79 Dikerjain
80 Bab 80 Cemburukah?
81 Bab 81 Azka sakit
82 Bab 82 Azka Sakit (2)
83 Bab 83 Abdi bogoh ka anjeun
84 Bab 84 Ancaman (2)
85 Bab 85 Kehamilan Renata
86 Bab 86 Khawatir Tapi Gengsi
87 Bab 87 Jalan-jalan
88 Bab 88 Ketemu Mantan
89 Bab 89 Acuh (2)
90 Bab 90 Perasaan Annisa
91 Bab 91 Ditembak?
92 Bab 92 Pacar Pura-pura
93 Bab 93 Perjanjian
94 Bab 94 Mabuk (Lagi)
95 Bab 95 Bertemu Renata
96 Bab 96 Apakah harus berpisah?
97 Bab 97 Apakah harus berpisah (2)
98 Bab 98 Apakah harus berpisah (3)
99 Bab 99 Apakah harus berpisah (4)
100 Bab 100 Perubahan sikap Rayhan
101 Bab 101 Surat Cerai
102 Bab 102 Depresi
103 Bab 103 Memulai rencana
104 Bab 104 Memulai rencana (2)
105 Bab 105 Ingin Rujak
106 Bab 106 Mimpi terburuk
107 Bab 107 Kecelakaan
108 Bab 108 Berita duka dan bahagia
109 Bab 109 Gara-gara Ashila Ngidam
110 Bab 110 Hadiah dari Azka
111 Bab 111 Tentang Renata
112 Bab 112 Tentang Renata (2)
113 Bab 113 Perasaan Azka
114 Bab 114 Putus
115 Bab 115 Meninggal
116 Bab 116 Sadar (1)
117 Bab 117 Sadar (2)
118 Bab 118 Sadar (3)
119 Bab 119 Pelukan Azmi
120 Bab 120 Pergi
121 Bab 121 Kayla Sakit
122 Bab 122 Ngidam Ashila
123 Bab 123 Penculikan Ashila
124 Bab 124 Ternyata..
125 Bab 125 END
126 Thank You So Much For All
127 Harap Dibaca!!
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Bab 1 Pertemuan Pertama
2
Bab 2 Tentang Perjodohan
3
Bab 3 Tentang Perjodohan (2)
4
Bab 4 Bertemu Kembali
5
Bab 5 Tentang Perjodohan (3)
6
Bab 6 Kamu??
7
Bab 7 Menerima Atau Tidak?
8
Bab 8 Tentang Perjodohan (4)
9
Bab 9 Fitting Baju
10
Bab 10 Fitting Baju Pengantin (2)
11
Bab 11 Hari Pernikahan
12
Bab 12 Hari Pernikahan (2)
13
Bab 13 Setelah Menikah
14
Bab 14 Setelah Menikah (2)
15
Bab 15 Deg-degan
16
Bab 16 Uang Bulanan
17
Bab 17 Belanja Bareng Adik Ipar
18
Bab 18 Pengen Cucu
19
Bab 19 Kecupan hangat
20
Bab 20 Terpaku
21
Bab 21 Pasar malam (1)
22
Bab 22 pasar malam (2)
23
Bab 23 Seranjang
24
Bab 24 Pikiran Mesum
25
Bab 25 Cemburu
26
Bab 26 Panggilan Baru
27
Bab 27 Awal Baru
28
Bab 28 Masa Lalu (1)
29
Bab 29 Masa Lalu (2)
30
Bab 30 Sakit
31
Bab 31 Sakit (2)
32
Bab 32 Gara-gara Ciuman
33
Bab 33 Perasaan Aneh
34
Bab 34 Cemburu (2)
35
Bab 35 Canggung
36
Bab 36 Seranjang lagi
37
Bab 37 Diturunin Di Jalan
38
Bab 38 Masak Bareng
39
Bab 39 Pergi
40
Bab 40 Rindu
41
Bab 41 Membeli Oleh-oleh
42
Bab 42 Rindu (2)
43
Bab 43 Gagal
44
Bab 44 Apakah ini sandiwara?
45
Bab 45 Dedek Kecil?
46
Bab 46 Modus
47
Bab 47 Hamil?
48
Bab 48 Ngehalu
49
Bab 49 Menahan Diri
50
Bab 50 Ungkapan hati Azmi
51
Bab 51 Kelicikan Renata
52
Bab 52 Acuh
53
Bab 53 Ungkapan Perasaan Ashila
54
Bab 54 Kebahagiaan Yang Hakiki
55
Bab 55 Gara-gara Morning Kiss
56
Bab 56 Ngambek
57
Bab 57 Kejutan
58
Bab 58 Bikin Baby
59
Bab 59 Menggodanya
60
Bab 60 Ketemu Renata
61
Bab 61 Kekesalan Kayla
62
Bab 62 Ketakutan Ashila
63
Bab 63 Gadis Bar-bar
64
Bab 64 Gara-gara Kecap
65
Bab 65 Emang Aku Anak Kecil
66
Bab 66 Cinta Pada Pandangan Pertama
67
Bab 67 Disangka Maling
68
Bab 68 Gara-gara Ngebut
69
Bab 69 Kayla Ngambek
70
Bab 70 Kemunculan Masalah
71
Bab 71 Ngedeketin Calon Mertua
72
Bab 72 Ketakutan Rayhan
73
Bab 73 Ancaman
74
Bab 74 Rencana Licik Renata
75
Bab 75 Kamu ngidam?
76
Bab 76 Rencana Nonton
77
Bab 77 Jadi Kacung?
78
Bab 78 Jadi Kacung 2
79
Bab 79 Dikerjain
80
Bab 80 Cemburukah?
81
Bab 81 Azka sakit
82
Bab 82 Azka Sakit (2)
83
Bab 83 Abdi bogoh ka anjeun
84
Bab 84 Ancaman (2)
85
Bab 85 Kehamilan Renata
86
Bab 86 Khawatir Tapi Gengsi
87
Bab 87 Jalan-jalan
88
Bab 88 Ketemu Mantan
89
Bab 89 Acuh (2)
90
Bab 90 Perasaan Annisa
91
Bab 91 Ditembak?
92
Bab 92 Pacar Pura-pura
93
Bab 93 Perjanjian
94
Bab 94 Mabuk (Lagi)
95
Bab 95 Bertemu Renata
96
Bab 96 Apakah harus berpisah?
97
Bab 97 Apakah harus berpisah (2)
98
Bab 98 Apakah harus berpisah (3)
99
Bab 99 Apakah harus berpisah (4)
100
Bab 100 Perubahan sikap Rayhan
101
Bab 101 Surat Cerai
102
Bab 102 Depresi
103
Bab 103 Memulai rencana
104
Bab 104 Memulai rencana (2)
105
Bab 105 Ingin Rujak
106
Bab 106 Mimpi terburuk
107
Bab 107 Kecelakaan
108
Bab 108 Berita duka dan bahagia
109
Bab 109 Gara-gara Ashila Ngidam
110
Bab 110 Hadiah dari Azka
111
Bab 111 Tentang Renata
112
Bab 112 Tentang Renata (2)
113
Bab 113 Perasaan Azka
114
Bab 114 Putus
115
Bab 115 Meninggal
116
Bab 116 Sadar (1)
117
Bab 117 Sadar (2)
118
Bab 118 Sadar (3)
119
Bab 119 Pelukan Azmi
120
Bab 120 Pergi
121
Bab 121 Kayla Sakit
122
Bab 122 Ngidam Ashila
123
Bab 123 Penculikan Ashila
124
Bab 124 Ternyata..
125
Bab 125 END
126
Thank You So Much For All
127
Harap Dibaca!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!