Pertama Kali

Anthony Hwang masih setia menunggu kedua Tuannya untuk segera turun, tapi sudah sampai empat lamanya, tak ada tanda-tanda keduanya akan turun. Itu artinya bisa dipastikan jika Tuannya itu akan terlambat untuk bangun, Sekretaris Hwang menyesap kopi terakhirnya lalu meletakkan kembali cangkir yang telah tandas isinya, kemudian bangkit dari tempat duduknya, dan berniat untuk berjalan-jalan sejenak di taman hotel sebelum ia benar-benar kembali ke kota Seoul.

Hari sangat cerah secerah hati Sekretaris Hwang mengingat tuannya telah melakukan hal yang selama ini ia harapkan. Memiliki hidup yang bahagia dan akan segera memiliki ahli waris dari hasil pernikahan nya dengan

istri pertamanya Yura,

Dengan begitu janjinya pada seseorang telah terpenuhi, meski belum sepenuhnya, setidaknya benih-benih cinta diantara mereka mulai tumbuh. Meski masih ada Aeri yang selama ini menjadi batu sandungan antara hubungan mereka, tapi ia tidak akan menyerah begitu saja. Ia akan tetap memperjuangkan semuanya hingga akhir.

Sekretaris Hwang melonggarkan sedikit ikatan dasi dilehernya, dan mulai duduk dikursi yang berada di taman, hotel tempatnya menginap. Tiba-tiba terdengar suara ponselnya berdering dan tertera nama Ibu kedua dilayar.

"Yeobeoseo (hallo) Bu"

"Bagaimana?"

"Semua berjalan lancar Bu, hanya saja sedikit terlambat"

"Kuserahkan semua padamu"

"Ya, baiklah Bu"

Panggilan telpon berakhir, satu tugasnya selesai, hanya tinggal menunggu tugas selanjutnya, entah tugas apa yang akan ia jalankan setelah ini.

🍁🍁🍁

Leo memiringkan tubuhnya dengan satu tangannya menumpu bagian kepalanya menatap wajah istri pertamanya yang kembali terlelap setelah selama dua jam mereka melakukan aktivitas emosional mereka.

Entah kenapa tiba-tiba hatinya merasa begitu damai, hangat dan nyaman. Mengingat hal itu Leo segera teringat pada Aeri, saat bersama dengannya bibirnya memang mengatakan bahwa ia mencintai Aeri, tapi entah mengapa hatinya sedikit merasa janggal ketika bibir nya

menyatakan bahwa dirinya mencintai Aeri.

Leo juga tidak tau sejak kapan ia mencintai Aeri, Leo dan Aeri pertama kali bertemu saat mereka berada dalam satu universitas yang sama, tapi suatu ketika tiba-tiba ia menyatakan cintanya pada Aeri.

Saat itu sekretaris Hwang yang juga belajar di universitas yang sama dengannya sempat mengingatkan Leo, apakah ia benar-benar mencintai Aeri, dan jawabannya adalah iya,

Leo sangat mencintai Aeri.

Sekretaris Hwang merasa aneh, karena Leo adalah orang yang cenderung bersikap dingin terhadap setiap wanita tak terkecuali Aeri saat itu. Justru Aeri yang mengejar-ngejar untuk mendapatkan cinta Leo. Tapi tiba-tiba sekretaris Hwang mendengar Leo menyatakan cinta pada Aeri, hal yang mustahil dilakukan oleh seorang Leo Chung.

Leo masih menatap intens wajah istrinya yang masih terlelap.

"Ia pasti sangat lelah, ini pertama kali baginya" ucap Leo dalam hati.

Masih segar dalam ingatan Leo saat setelah melakukannya pada Yura, terlihat wajah Yura menahan kesakitan, bahkan Yura sampai meneteskan air matanya, tapi percayalah dibalik itu kenikmatan juga dirasakan oleh Yura.

Leo tersenyum menyeringai, saat merasakan sensasi itu, hal yang tak dirasakannya saat bersama dengan Aeri. Ini pertama kali baginya. Leo mengelus lembut pipi istrinya.

"Yeuppeuda (cantik)"batin Leo mengakuinya.

Menyadari bahwa hari semakin siang, terik pun semakin naik, Leo pun memutuskan untuk turun dari ranjang dan berjalan kearah kamar mandi, untuk membersihkan dirinya.

Setelah usai ia segera mengenakan setelan jas yang dibawakan oleh Sekretaris Hwang yang dititipkan lewat istrinya tadi pagi, Leo sengaja tidak membangunkan Yura, Leo ingin memberikan bonus karena telah melayaninya dan menuntaskan hasratnya yang semalam

ia pendam, Leo memberikan waktu tidur lebih pada Yura, dan itu adalah kompensasi yang lebih dari cukup bagi Leo sebelum kembali ke Seoul.

Beberapa menit berlalu Yura mulai mengerjapkan matanya, tubuhnya menggeliat kekanan dan kekiri, Leo yang mulai melihat ada pergerakan segera menatap kearah ranjang. Diamatinya seorang yang masih bergelung dibawah selimut itu.

Yura menatap kearah sisinya tak mendapati Leo disana, ekspresi wajah Yura kembali berubah sendu, ternyata sesuatu yang dipikirkannya terjadi. Pria itu pasti meninggalkannya.

Saat pertama kali Leo ingin meminta suatu hal darinya, yang tak lain adalah hak milik suaminya, Yura merasa ragu, karena Yura tau, Leo tidak mencintainya, jadi meminta haknya adalah suatu keterpaksaan saat ia jauh dari Aeri.

Ia berpikir bahwa setelah Leo kembali pada Aeri maka dirinya tak lagi dibutuhkan dan kembali bersikap dingin terhadapnya. Yura kembali menguatkan hatinya, bahwa keputusan yang ia ambil juga atas dasar keinginan hatinya. Dan Yura tidak akan pernah menyesal. Mungkin justru penyesalan itu terjadi pada diri Leo.

Yura menghela nafas berat lalu mendudukkan dirinya dan merentangkan kedua tangannya

seraya meregang kan ototnya dan kembali menguap

"Hooaaaammmm"

Tiba-tiba ia merasa terkejut saat melihat seseorang dengan setelan jas, dan dengan tatapan rambut yang disisir rapi, duduk menyilangkan kedua kakinya dengan sebuah laptop dipangkuannya, menatap tajam kearahnya.

"Ooh.. kamcagya..." sentaknya terkejut, seketika Yura menarik kembali selimut yang menutupi tubuhnya sempat turun,

"Apa yang kau lakukan disitu?" tanya Yura gugup

"Kau tidak lihat aku sedang bekerja" jawabnya datar.

Wajah Yura kembali sendu, melihat Leo yang sudah berpakaian rapi dengan rambut disisir seperti itu dan dibandingkan dengan dirinya yang masih lusuh dan berantakan, Yura merasa seperti bunga yang sudah dihisap habis madunya dan menyisakan dirinya yang

layu.

"Apa yang kau pikirkan" hardik Leo ketus

"Ti-tidak ada" Yura menggeleng cepat.

"Apa kau menyesal memberikannya padaku" tuduh Leo lagi

"Tidak!" sangkalnya.

"Jadi kau menyukainya?" goda Leo yang membuat pipi Yura seketika memerah bagai kepiting rebus.

"iya ish...." Yoora segera menutup bibirnya. Leo tersenyum puas.

kenapa dia menanyakan hal semacam

itu, bukankah dia yang menyesal

melakukannya padaku.

"Bangun, cepat bersihkan dirimu, aku sudah lapar" masih dengan nada ketusnya. Yura mengangguk, lalu memutuskan untuk turun dari ranjang.

Yura berjalan kearah kamar mandi dengan membawa serta selimut satu-satunya kain yang digunakan untuk membungkus tubuhnya.

"Kalau lapar tinggal makan saja" gerutu

Yura pelan, hampir tak terdengar.

"Aku mendengar mu"

Yura menghentikan langkahnya dan berbalik kearah Leo yang menatap tajam kearahnya. Yura kembali menggigit bibir bawahnya.

"Hehehe.. mianhe(maaf)" ucapnya seraya terkekeh. Yura kembali melangkah tiba-tiba ia merasakan nyeri pada area sensitifnya.

"Aarrgghhh.."pekiknya, seketika Yura berpegang pada dinding. Leo yang mendengar pekikan Yura segera menatap kearah wanita itu

"Ada apa?"

"Aah.. tidak apa-apa" jawab Yura singkat sambil meringis kesakitan, ia kemudian melanjutkan langkahnya yang sudah mirip seperti kepiting itu menuju kamar mandi.

Leo yang melihatnya pastilah mengerti akan kondisi Yura, karena ini pertama kali baginya pasti akan merasa kesakitan pasca melakukan hubungan ranjang.

Rasa sakit itu umumnya terjadi karena robeknya selaput dara saat penetrasi,

selaput dara adalah lapisan yang meliputi sebagian atau seluruh jalan masuk ke v*****. Tak ayal jika Yura mengalaminya saat ini, itu berarti Yura benar-benar masih tersegel dan Leo sendirilah yang membuka segel tersebut. Dan itu membuat Leo menjadi sangat puas.

Tak tahan melihatnya, Leo segera menutup laptopnya, kemudian berjalan mengahmpiri Yura dan mengangkat tubuhnya menuju ke kamar mandi.

"Hei..apa yang kau lakukan turunkan aku!" Yura berteriak meronta.

"Diam!!!"

"Atau kau akan jatuh" tekan Leo lagi

Akhirnya Yura pun memilih diam, dan pasrah saat Leo menggendong tubuhnya seperti bayi yang dibungkus kain.

🍁🍁🍁

KONFLIK DITENGAH YA.,. IKUTI KISAHNYA

HAPPY READING 💜💜💜💜

Terpopuler

Comments

Annisa Fitri

Annisa Fitri

berarti sama aeri ga pernah??

2022-07-20

0

ani nurhaeni

ani nurhaeni

penasaran cerita selanjut nyaa
apa kah akan ada percerai an atauu mereka bertahan dalam pernikahan poligami

2021-10-25

0

Bobo Sebentar

Bobo Sebentar

hmm ....
ternyata orang yang kena pelet bisa merasakan kejanggalan mencintai ... nah aeri 😌 kau ketahuan ,... pelet mu itu Lo 😌😌😌😌

2021-09-22

0

lihat semua
Episodes
1 Mimpi buruk
2 Luka Tak Berdarah
3 Antagonis
4 Memanggilnya Antony
5 Permintaan Aeri
6 Tidur bersama
7 Gaya Hidup Baru
8 Menghadiri Undangan
9 Pesta
10 Pesta part 2
11 Bertemu Pria Gila
12 Pertahanan Diri
13 Runtuhnya Pertahanan Leo
14 Pertama Kali
15 Ambisi Aeri
16 Kartu Mati
17 Menggendongnya
18 Membuang Ponselnya
19 Kembali dingin
20 Sikap Yang Berubah-ubah
21 Kepribadian Ganda
22 Bermain
23 Makan Malam Romantis
24 Mencuri
25 Leo Pingsan
26 Bekerja Sama Menjaga Leo
27 Tidur Bersama lagi
28 Bisikan Aneh
29 Rahasia Aeri Part 1
30 Rahasia Aeri part 2
31 Cium Aku
32 Hari Bersama Leo
33 Hari Bersama Leo Part 2
34 Hari Bersama Leo Part 3
35 Lapar
36 Menginap Di Villa
37 Menginap Di Villa part 2
38 Menginap Di Villa part 3
39 Kembali Ke Seoul
40 Kebahagian Yang Sesungguhnya
41 Permainan Aeri
42 Kembali Mimpi Buruk
43 Hamil
44 Ada Yang Hilang
45 Mengintainya
46 Bertemu Teman Baru.
47 Tidak Rewel
48 Kehamilan Simpatik
49 Hak Kepemilikan
50 Dia Milikku
51 Hukuman
52 Candu Bagi Leo
53 Mari Bercerai
54 Dia Kembali
55 Over Protektif
56 Aku Menceraikannya
57 Bayiku Rindu Ayahnya
58 Anak Nakal
59 Kedatangan Ibu
60 Makan Malam Bersama
61 Ingatan Dalam Sebuah Foto
62 Ingatan Masalalu
63 Menginap Di Rumah Utama.
64 Leo Berpuasa
65 Apa Belum Boleh?
66 Jangan Merayu Paman Lee
67 Rahasia Tuan Besar Kim
68 Periksa Kandungan
69 Perang Dingin Leo & Leslie
70 Haerra POV (Penglihatanku)
71 Haerra POV 2 (Melihatnya Lagi)
72 Haerra POV 3 (Selalu Bertemu)
73 Firasat Haerra
74 Usaha Aeri Menjerat Leo
75 Usaha Yang Gagal
76 Rencana Antony Hwang
77 Salah Orang
78 Lotus Hitam
79 Foto Itu
80 Rahasia Hati Antony Hwang
81 Permintaan Tuan Han 1
82 Permintaan Tuan Han 2
83 Kesepakatan
84 Teror Aeri
85 Makhluk Halus
86 Bertemunya Dua Antagonis
87 Firasat Buruk
88 Kejutan Pahit (Revisi)
89 Kehilangan
90 Penghormatan Terakhir
91 Hari Terakhir
92 Kenyataan Pahit
93 Kenangan
94 Tiga Tahun Berlalu
95 Penolakan
96 Konspirasi Besar
97 Tertangkap
98 Penyesalan
99 Babak Baru
100 Terkurung
101 Melihatnya
102 Penuh Misteri
103 Rahasia Kematian Demian
104 Rencana Leslie
105 Sebuah Jebakan
106 Berkorban
107 Hukuman
108 Bukan Hantu
109 Kembali Dari Ingatan.
110 Pengakuan Haerra
111 Kejutan Untuk Aeri
112 Sebuah Rahasia
113 Rahasia Yoora
114 Rahasia Yoora Part 2
115 Hukuman Untuk Aeri
116 Rencana Tuhan
117 Aniversary
118 Akhir Yang bahagia.
119 Extra Part 1
120 Extra Part 2 (ENDING) Revisi
121 Visual dan Pengumuman
122 Pengumuman untuk para redear lama atau baru.
123 Comeback
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Mimpi buruk
2
Luka Tak Berdarah
3
Antagonis
4
Memanggilnya Antony
5
Permintaan Aeri
6
Tidur bersama
7
Gaya Hidup Baru
8
Menghadiri Undangan
9
Pesta
10
Pesta part 2
11
Bertemu Pria Gila
12
Pertahanan Diri
13
Runtuhnya Pertahanan Leo
14
Pertama Kali
15
Ambisi Aeri
16
Kartu Mati
17
Menggendongnya
18
Membuang Ponselnya
19
Kembali dingin
20
Sikap Yang Berubah-ubah
21
Kepribadian Ganda
22
Bermain
23
Makan Malam Romantis
24
Mencuri
25
Leo Pingsan
26
Bekerja Sama Menjaga Leo
27
Tidur Bersama lagi
28
Bisikan Aneh
29
Rahasia Aeri Part 1
30
Rahasia Aeri part 2
31
Cium Aku
32
Hari Bersama Leo
33
Hari Bersama Leo Part 2
34
Hari Bersama Leo Part 3
35
Lapar
36
Menginap Di Villa
37
Menginap Di Villa part 2
38
Menginap Di Villa part 3
39
Kembali Ke Seoul
40
Kebahagian Yang Sesungguhnya
41
Permainan Aeri
42
Kembali Mimpi Buruk
43
Hamil
44
Ada Yang Hilang
45
Mengintainya
46
Bertemu Teman Baru.
47
Tidak Rewel
48
Kehamilan Simpatik
49
Hak Kepemilikan
50
Dia Milikku
51
Hukuman
52
Candu Bagi Leo
53
Mari Bercerai
54
Dia Kembali
55
Over Protektif
56
Aku Menceraikannya
57
Bayiku Rindu Ayahnya
58
Anak Nakal
59
Kedatangan Ibu
60
Makan Malam Bersama
61
Ingatan Dalam Sebuah Foto
62
Ingatan Masalalu
63
Menginap Di Rumah Utama.
64
Leo Berpuasa
65
Apa Belum Boleh?
66
Jangan Merayu Paman Lee
67
Rahasia Tuan Besar Kim
68
Periksa Kandungan
69
Perang Dingin Leo & Leslie
70
Haerra POV (Penglihatanku)
71
Haerra POV 2 (Melihatnya Lagi)
72
Haerra POV 3 (Selalu Bertemu)
73
Firasat Haerra
74
Usaha Aeri Menjerat Leo
75
Usaha Yang Gagal
76
Rencana Antony Hwang
77
Salah Orang
78
Lotus Hitam
79
Foto Itu
80
Rahasia Hati Antony Hwang
81
Permintaan Tuan Han 1
82
Permintaan Tuan Han 2
83
Kesepakatan
84
Teror Aeri
85
Makhluk Halus
86
Bertemunya Dua Antagonis
87
Firasat Buruk
88
Kejutan Pahit (Revisi)
89
Kehilangan
90
Penghormatan Terakhir
91
Hari Terakhir
92
Kenyataan Pahit
93
Kenangan
94
Tiga Tahun Berlalu
95
Penolakan
96
Konspirasi Besar
97
Tertangkap
98
Penyesalan
99
Babak Baru
100
Terkurung
101
Melihatnya
102
Penuh Misteri
103
Rahasia Kematian Demian
104
Rencana Leslie
105
Sebuah Jebakan
106
Berkorban
107
Hukuman
108
Bukan Hantu
109
Kembali Dari Ingatan.
110
Pengakuan Haerra
111
Kejutan Untuk Aeri
112
Sebuah Rahasia
113
Rahasia Yoora
114
Rahasia Yoora Part 2
115
Hukuman Untuk Aeri
116
Rencana Tuhan
117
Aniversary
118
Akhir Yang bahagia.
119
Extra Part 1
120
Extra Part 2 (ENDING) Revisi
121
Visual dan Pengumuman
122
Pengumuman untuk para redear lama atau baru.
123
Comeback

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!