Sesuai undangan yang diterima dari sanak keluarganya, Leo berniat untuk menghadirinya dan ia telah memutuskan untuk membawa Yura, karena dia adalah Istri sah dimata hukum.
Hari ini Leo tengah menyelesaikan jadwalnya lebih awal dari biasanya, Leo juga memutuskan untuk pulang lebih awal. Ia harus segera menyiapkan pakaian yang akan ia gunakan saat pergi kepesta.
Leo juga belum membicarakan ini dengan Aeri, alasan apa yang harus ia katakan pada istri tercintanya jika ia harus membawa Yura sedangkan Aeri tidak, sebenarnya Aeri pasti akan mengijinkan tapi Leo hanya ingin
menjaga perasaan Aeri.
Sedangkan Yura, tak pernah sekalipun Leo memikirkan tentang perasaan wanita itu, disaat pertama kali ia meminta ijin untuk menikahi Aeri, Leo bahkan tak segan-segan menunjukkan cintanya pada Aeri didepan Yura. Sesungguhnya ia menyadari jika
sikapnya selama ini salah, tapi entah ada sesuatu yang mendorongnya bersikap demikian.
Leo tidak bisa menentang keinginan Aeri, setiap kata yang keluar dari bibir wanita itu seakan menjadi perintah baginya dan Leo
akan tetap melakukan apapun untuk bisa bersama Aeri termasuk menyakiti Yura.
ceklek
Pintu ruangannya terbuka menampilkan seorang pria tinggi dan juga tampan bersahaja, Sekretaris Hwang.
"Maaf Tuan Muda ada yang harus saya sampaikan" ucap Sekretaris Hwang.
"Katakanlah aku ingin cepat pulang"
"Nyonya Besar mengirimkan sesuatu kerumah pribadi anda tuan" ucapnya lagi. Dahi Leo mengkerut, "apa itu?"
"Baju pesta untuk anda dan Nyonya
Yura tuan" jawabnya singkat.
"Apa?!!" seketika Leo berdiri dari tempat duduknya.
Baru saja ia menyusun rencana untuk pergi kepesta tanpa diketahui Aeri, agar wanita itu tak merasa iri karena ia harus pergi bersama Yura. Tapi tiba-tiba ibunya mengirimkan sepasang kostum pesta berupa gaun dan setelan jas untuknya dan Yura. Leo memijit pangkal pelipisnya.
Leo sangat tau ibunya, jika wanita yang telah melahirkannya itu tau ia tidak memakai sesuatu pemberian darinya, sudah dipastikan Leo akan mendapat berbagai macam teror dari sang Ibu. Hingga berujung akan datang langsung menemui nya.
Dan Leo tidak mau itu terjadi, Ibunya tidak boleh melihat Aeri.
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
Rumah
Leo berjalan cepat memasuki rumah, hingga sampai diruang tengah ia melihat Aeri sedang menimang dan menempelkan baju yang dikirimkan oleh Ibunya.
Leo yang melihatnya pun mulai gusar ia memijit pelan pangkal pelipisnya, apa yang harus ia lakukan? sementara baju itu bukan ditujukan untuknya. Apa yang harus dikatakan
padanya?, sedangkan Sekretaris Hwang hanya terdiam dibelakang Leo siap menerima kemungkinan besar Leo memberikan tugas dadakan untuknya.
Sementara Aeri belum menyadari kedatangan Leo masih memutar tubuhnya sembari menempelkan baju di tubuh bagian depannya. Leo menarik nafas kemudian berjalan menghampiri Aeri.
"Oh..sayang kau sudah pulang,?" Aeri berlari menghampiri Leo lalu melingkarkan tangannya pada lengan Leo dan menuntunnya menuju sofa
"Lihatlah sayang seseorang mengirimkan ini apa ini darimu?" Leo mengerutkan keningnya, sambil sesekali menelan ludah dengan kasar.
"A-apa disitu tidak ada nama pengirimnya?" tanya Leo yang mendadak tergagap.
"Tidak ada" jawab polos Aeri.
Terdengar suara helaan nafas panjang, ternyata ibunya sedikit teledor kali ini. Biasanya ia akan menyelipkan secarik kertas atau catatan berisi ancaman untuk memakai segala sesuatu yang diberikannya.
Leo menatap kearah sekretaris Hwang, dan nampak menggerakkan bola matanya, menjadi pengikut Leo selama bertahun-tahun Sekretaris Hwang pastilah mengerti arti tatapan itu, Sekretaris Hwang mengangguk
kemudian meminta ijin untuk pergi.
"Sayang kau belum menjawab pertanyaanku apa ini semua darimu?" tanyanya lagi, Leo sedikit linglung, bagaimana ia harus menjawab.
"Oh....emmm.. itu apa kau suka?"
"Tentu saja ini sangat bagus dan sepertinya sangat mahal, terimakasih sayang" Aeri memeluk tubuh Leo, tak lama kemudian Leo membalas pelukan wanita itu.
"Lalu kapan aku bisa memakai baju itu" tanyanya tiba-tiba, membuat Leo sedikit
tersentak
"Emmm... tidak hari ini sayang, aku masih ada urusan diluar kota"
"Benarkah" ucapnya sedikit kecewa.
🍁🍁🍁
Setelah menimang dan menimbang akhirnya Yura memutuskan untuk pulang lebih awal, lagipula ia merasa tubuhnya juga sudah sangat lelah. Hari ini kiriman bunga dari Daegu datang, jadi ia memutuskan untuk
membantu menurunkan kiriman bunga dari truk pengangkut.
"Unnie, kalau begitu aku pulang dulu ya?" ucap Yoojung
"Hmm.. " Yoora mengangguk, "hati-hati, ingat besok jangan datang terlalu pagi ya" ucapnya memperingati, karena Yura berencana untuk bangun siang untuk menghindari Leo dan Aeri.
"Ya ya baiklah" Yoojung pun melangkah pergi meninggalkan Yura.
Setelah sepeninggal Yoojung, ia pun memutuskan untuk segera pulang. Saat sedang menunggu angkutan umum, tiba-tiba sebuah mobil yang ia kenal berhenti tepat didepannya, dan tak lama kemudian keluarlah seseorang dari dalam mobil tersebut.
"Selamat sore Nyonya silahkan masuk"
"Sekretaris Hwang!" ucap Yoora sedikit terkejut.
"Anthony Nyonya" sela nya mengingatkan. Yura terkekeh kecil.
Sekretaris Hwang membukakan pintu untuk Yura. Dan tanpa menunggu lagi Yura masuk kedalam mobil tersebut. Suasana dalam mobil nampak hening Yura dan Anthony larut dalam pikiran masing-masing tapi Yura mulai
penasaran kenapa tiba-tiba Sekretaris Hwang bisa ada disini bukankah kantor dan toko bunga memiliki arah yang berlawanan.
Belum sempat Ia bertanya, tiba-tiba ia merasa bingung karena arah mobil yang ditumpanginya melewati rute yang berbeda dengan alamat rumah.
"Antony kita mau kemana seperti nya ini bukan arah kerumah?" Yura tak bisa menahan rasa penasarannya lagi.
"Setelah sampai anda pasti akan mengetahuinya Nyonya" jawabnya singkat.
Yura nampak kecewa dengan jawaban yang diberikan oleh pria itu, dasar pria pelit. Batin Yura menggumam.
Setelah beberapa menit akhirnya Sekretaris Hwang sampai ditempat yang sudah dijanjikan. Sebuah rumah kecantikan yang juga menyediakan beberapa kostum disana.
"Untuk apa kita kemari?" Tanya Yura yang masih penasaran untuk apa Sekretaris Hwang melakukan ini.
"Silahkan masuk Nyonya" sambut salah satu manager yang terlihat begitu ramah. Dengan langkah ragu Yura mulai memasuki tempat mewah itu.
"Eoseo eoseyo(selamat datang)"
Yura hanya mengangguk kemudian sang manajer menuntun Yura untuk masuk kedalam sebuah ruangan.
Sementara Sekretaris Hwang menunggu diluar, ia meraih ponsel dari dalam saku jasnya dan segera mengirimkan pesan singkat untuk Leo.
[Tugas selesai] send. Tak lama kemudian balasan masuk diponselnya.
[Bagus, sebentar lagi aku akan menyusul] bunyi pesan dari Leo. Setelah mendapat kepastian kapan tuannya itu akan datang
Anthony Hwang kembali menyimpan ponselnya.
Sebelumnya, Sekretaris Hwang sudah lebih dulu menghubungi tempat dimana ia bisa mencarikan gaun yang sama persis seperti pada foto yang dikirimkannya pada pihak manager. Dan tak lama kemudian ia mendapat konfirmasi jika mereka mempunyai
koleksi yang sangat mirip dengan gaun tersebut, meski kualitas nya jauh dibawah gaun yang diberikan oleh Ibu Leo.
Sekretaris Hwang juga diam-diam mengambil foto gaun yang sempat ditunjukkan Aeri menggunakan ponsel pribadinya. Percayalah Sekretaris Hwang sudah mirip paparazi yang sedang mencuri foto-foto selebritis.
Leo akhirnya dapat meyakinkan Aeri dengan alasan ia akan pergi untuk melakukan perjalanan bisnis keluar kota bersama dengan Sekretaris Hwang. Dan akan kembali secepat mungkin.
Leo segera menuju tempat yang dikirimkan lokasinya oleh Sekretaris Hwang pada ponselnya. Saat ini Leo sudah seperti ingin pergi dengan wanita selingkuhannya dan menyembunyikan dari istri sahnya.
Padahal semua ini kebalikan nya, ia akan pergi bersama istri sahnya, tapi justru Yura yang bernasib malang harus berada diposisi seperti wanita selingkuhan.
Beberapa menit kemudian tibalah Leo disuatu tempat yang sesuai dengan lokasi yang dikirimkan oleh Sekretaris Hwang, dengan langkah tergesa Leo memasuki tempat mewah itu. Dan betapa terkejutnya ia saat
melihat Yura..
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
Unnie: adalah panggilan bagi wanita
yang lebih muda pada wanita yang
lebih tua.
Jadi kedepannya jangan bingung kalau
baca panggilan kayak gitu ya..
**LIKE,KOMEN, VOTE...
HAPPY READING 💜💜💜**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Mae Jojo
unik
2021-01-23
0
Iin Hamidah
Thor dibikin seru dong kok ceritanya beetele tele sih
2020-11-28
1