Bab 18. Cinta Berujung Perpisahan.

Semilir angin yang menembus ke dalam kamar, membuat tubuh mungil yang tak berdaya itu, semakin memeluk erat guling dengan air mata yang bercucuran tiada henti. Kenangan indah sesaat yang pernah dia lalui bersama Reza laki-laki yang teramat dia cintai, selalu terbayang di dalam ingatannya, yang membuatnya tidak bisa untuk memejamkan mata walaupun hanya sesaat.

Semakin larut Melda yang terpuruk semakin betah dalam tangisannya. Perasaan akan kehilangan Reza semakin membuatnya tidak berdaya di tengah malam yang sepi. Ingin sekali Melda menghampiri Reza ke kamarnya dan memeluknya erat, sambil memohon untuk tidak meninggalkannya. Tapi Melda kembali berpikir kalau semua itu sudah terlambat.

Dengan hati yang tak rela, Melda terpaksa harus melepaskan Reza kembali ke Negeri Jiran. Dan hal itulah yang membuat dia tidak bisa untuk menahan kesedihannya. Cinta pertama yang seharusnya menjadi cinta terakhirnya, kini akan menjadi masalalunya yang mungkin tidak dapat dia lupakan selamanya.

Reza yang berada di dalam kamarnya pun merasakan hal yang sama dengan Melda. Pikiran Reza di penuhi dengan bayangan wanita cantiknya yang kini sudah menjadi calon istri dari laki-laki lain. Karena tidak rela melepaskan cintanya, Reza sempat berpikir untuk pergi bersama Melda. Tapi setelah itu dia kembali tersadar, kalau jodohnya sudah di atur oleh yang kuasa, sehingga membuat dia kembali membuang jauh pemikirannya itu.

Pukul 6:30 tepat Reza yang sudah selesai bersiap-siap, memilih untuk duduk di tepi ranjangnya dengan kepala yang tertunduk. Rasa sedih karena akan meninggalkan Melda, tiba-tiba saja muncul yang membuat matanya jadi berkaca-kaca.

Reza sangat tidak tega meninggalkan Melda menghadapi kenyataan pahit itu sendirian. Tapi apapun yang terjadi dia memilih untuk tetap pergi, karena baginya itulah jalan terbaik untuk dia, Melda dan keluarga Permana.

Kebaikan dan kasih sayang yang tulus dari keluarga Permana terhadapnya juga Aleta, membuat Reza terpaksa harus mengorbankan cintanya terhadap Melda. Reza tidak ingin melakukan sesuatu yang dapat mempengaruhi keberadaan Aleta di dalam keluarga Permana, apalagi sampai menghancurkan kebahagiannya.

Reza berpikir, apapun yang akan dia lakukan baik maupun buruk di dalam keluarga terpandang itu, pasti berpengaruh terhadap adik perempuannya itu. Maka dari itu sehingga dia lebih memilih pergi dari kehidupan Melda, walaupun semua itu sangat berat untuk dirinya.

Sedangkan Melda yang tidak bisa tidur semalaman karena menangis memikirkan semua yang sedang dia hadapi, sudah selesai mandi dan berpakaian rapi. Walaupun dia tidak sanggup untuk melepaskan Reza, tapi dia tetap ingin mengantarkan Reza ke bandara bersama keluarganya yang lain.

Setelah menarik nafas dalam-dalam, Reza segera meraih kopernya dan melangkah keluar dari kamar menuju tangga. Di saat melewati kamar Melda, Reza sempat menatap pintu kamar yang masih tertutup itu dengan tatapan yang begitu sedih. Itulah detik terakhir Reza bisa menatap pintu kamar itu, tanpa bisa mengetuk apalagi memasukinya.

Tatapan mata Reza menunjukan betapa dia sangat sedih, harus meninggalkan wanita yang sangat dia cintai, dan semua kenangan indah antara mereka berdua di rumah mewah itu. Walaupun selama ini mereka menjalani hubungan tanpa di ketahui yang lain, tapi mereka pernah berduaan di dalam kamarnya maupun kamar Melda. Dan semua itu tidak akan pernah dia lupakan walaupun kisah antara dia dan Melda hanya akan menjadi kenangan.

Sampainya di bawah, Reza langsung sarapan bersama yang lainnya, yang tidak ada di situ hanyalah Melda. Tapi tidak lama dari situ, Melda pun muncul dengan tampang yang terlihat begitu lesu dan tidak bersemangat.

Melihat keadaan Melda, hati Reza seketika menjadi sangat perih. Reza tahu kalau Melda seperti itu, karena dia sangat tersiksa dengan semua kenyataan pahit yang sedang dia hadapi. Sedangkan anggota keluarga Permana yang tidak mengetahui apaupun, malah menggoda Melda.

"Astaga sayang...! Kamu ini baru di lamar saja sudah ngga bisa tidur," Kata Mama Alira sambil tersenyum menatap Melda.

"Mungkin dia terlalu memikirkan calon suaminya Ma! Ngga usah terlalu kaya gitu Mel! Belum tentu dia memikirkan kamu!" Sabung Faris dengan tampang dinginnya.

"Sembarangan aja kamu Ris! Mama tu yakin bangat kalau Farel itu sudah jatuh hati sama putri Mama sejak pandangan pertama!" Kata Mama Alira penuh keyakinan.

"Memangnya Mama tahu?" Tanya Almira yang masih sangat polos.

"Ya tau lah,,! Kan Mama perhatikan dia!" Jawab Mama Alira dengan gaya genitnya.

"Iih Pa..! Mama tu genit bangat deh! Ko Mama perhatikan Mas Farel?" Ketus Almira dengan tatapan datarnya ke arah Papa Fahri.

Almira adalah orang yang selalu protes, bila melihat sifat asli Mamanya yang begitu centil dan ganjen. Dan ekspresi wajah Almira membuat semua yang sedang menghadap meja makan, langsung tersenyum terkecuali Melda. Melda hanya terdiam sambil menatap orang-orang yang berada di sekelilingnya tanpa ekspresi.

Mama Alira yang sudah sangat mengenal sifat putrinya itu, langsung berfikir untuk memuji ketampanan Papa Fahri, karena kalau dia tidak melakukan itu, Almira putrinya yang cerewet itu tidak akan berhenti berbicara.

"Tenang saja sayang! Mama tu ngga akan pernah berpaling dari Papa kamu, karena tidak ada laki-laki setampan Papa kamu!" Ujar Mama Alira sambil tersenyum menatap Almira.

Luka hati Melda yang begitu perih, membuatnya sampai tidak bisa untuk berekspresi. Melda hanya terdiam seperti patung sambil mengisi piringnya dengan sepenggal roti. Semua keinginan dalam dirinya seketika hilang termasuk keinginan untuk menikmati makanan.

Selesai sarapan, tanpa menunggu lama mereka semua langsung bergegas mengantarkan Reza ke bandara. Reza memutuskan untuk berangkat dengan pesawat jam 9:30 pagi. Dan karena itulah sehingga mereka langsung buru-buru pergi, karena waktu sudah menunjukkan pukul 9.

Hanya memakan waktu 20 menit, mereka semua sudah sampai di bandara. Sambil meletakkan tangannya di pundak Aleta, Reza melangkah masuk bersama adiknya itu dan di ikuti yang lainnya. Semua anggota keluarga Permana sudah mengetahui betapa besar Reza dan Aleta saling menyayangi, jadi mereka tidak merasa aneh, melihat kedekatan kedua saudara itu.

Selesai mengurus semuanya, Reza pun langsung berpamitan kepada mereka semua termasuk Melda. Reza menyalami Melda tanpa menatap wajah cantik wanita yang masih sangat dia cintai itu. Dia tidak tega melihat Melda yang begitu sedih karena kepergiannya. Dan Melda yang sudah pasrah dengan semua yang telah terjadi, hanya menggenggam uluran tangan Reza sambil berusaha menahan tangisnya.

Setelah itu Reza pun segera melangkah menuju pesawat, yang sebentar lagi akan membawanya pergi meninggalkan Indonesia. Melda yang akan di tinggalkan oleh orang yang sangat dia cintai, hanya terdiam sambil menatap punggung Reza dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Reza yang sudah melangkah tidak ingin menatap ke belakang sama sekali. Dia benar-benar tidak sanggup melihat keadaan Melda. Tapi tiba-tiba Faris memanggilnya, yang membuat dia terpaksa harus berbalik.

"Za..!" Teriak Faris memanggil nama Reza, yang membuat Reza langsung berbalik menatap mereka.

"Kalau sudah tiba di Malaysia, jangan lupa kabarin kita ya..!" Kata Faris setelah Reza sudah berbalik menghadap ke arah mereka.

Melihat Melda yang berdiri di belakang keluarga dengan berlinang air mata, membuat Reza tidak mampuh untuk bersuara. Reza hanya menganggukkan kepalanya kepada Faris, dan langsung melangkah memasuki pesawat sambil melambaikan tangannya.

Terpopuler

Comments

Jum Riya

Jum Riya

sedih bangetttt😭

2023-06-17

0

Yanti

Yanti

aku ingin nangis aja, gak sanggup lagi untuk di tahan 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

2023-04-09

0

Saka Danu

Saka Danu

sumpah thor.. ini kisah cinta melda dan reza smpe buat yang baca merasakan sakit
aku aja yg baca smpe mewek

2023-04-02

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Kemelut Cinta Melda.
2 Bab 2. Melda Di Adopsi Oleh Fahri Dan Alira.
3 Bab 3. Ide Melda Yang Begitu Konyol.
4 Bab 4. Laki-laki Yang Luar Biasa.
5 Bab 5. Kebohongan Reza.
6 Bab 6. Hasrat Di Pagi Hari.
7 Bab 7. Kabar Yang Mengecewakan.
8 Bab 8. Kesedihan Yang Begitu Dalam.
9 Bab 9. Cinta Dan Perjodohan.
10 Bab 10. Perasaan Akan Berpisah.
11 Bab 11. Kenyataan Yang Begitu Pahit.
12 Bab 12. Kebahagian Di Balik Air Mata.
13 Bab 13. Situasi Yang Sulit.
14 Bab 14. Terpaksa Harus Berpisah.
15 Bab 15. Kecurigaan Aleta.
16 Bab 16. Luka Tanpa Sayatan.
17 Bab 17. Cinta Yang Berujung Derita.
18 Bab 18. Cinta Berujung Perpisahan.
19 Bab 19. Air Mata Perpisahan.
20 Bab 20. Cinta Pertama Yang Tak Tergantikan.
21 Bab 21.Kebahagian Aleta.
22 Bab 22. Kejadian Tak Terduga.
23 Bab 23. Ketakutan Faris.
24 Bab 24. Nasib Yang Buruk.
25 Bab 25. Rindu Yang Menyiksa.
26 Bab 26. Beban Hidup Yang Datang Silih Berganti.
27 Bab 27. Ketulusan Seorang Ibu Pengganti.
28 Bab 28. Putra Pertama Faris.
29 Bab 29. Kecurigaan.
30 Bab 30. Laki-laki Yang Salah.
31 Bab 31. Bagai Tersambar Petir.
32 Bab 32. Kemarahan Faris.
33 Bab 33. Faris Yang Menakutkan.
34 Bab 34. Kejahatan Yang Terbongkar.
35 Bab 35. Hari Bahagia.
36 Bab 36. Keputusan Yang Begitu Berat.
37 Bab 37. Laki-laki Luar Biasa.
38 Bab 38. Rahasia Kehidupan Reza.
39 Bab 39. Kabar Bahagia.
40 Bab 40. Wanita Dalam Masa Lalu Reza.
41 Bab 41. Sikap Melda Yang Luar Biasa.
42 Bab 42. Reza Suami Idaman.
43 Bab 43. Kasih Yang Tulus Seorang Ibu.
44 Bab 44. Permintaan Yang Tidak Di Sangka.
45 Bab 45. Dendam Dan Perjodohan.
46 Bab 46. Kesalahpahaman Riyan.
47 Bab 47. Keputusan Yang Tidak Bisa Di Ruba.
48 Bab 48. Rasa Yang Tak Biasa.
49 Bab 49. Mimpi Indah Yang Berakhir Buruk.
50 Bab 50. Ketampanan Yang Memikat.
51 Bab 51. Kepercayaan Yang Tidak Di Jaga.
52 Bab 52. Logika Dan Perasaan Yang Tak Sejalan.
53 Bab 53. Cinta Yang Tak Berbalas.
54 Bab 54. Kebodohan Seorang Wanita.
55 Bab 55. Kenyataan Yang Membawa Penyesalan.
56 Bab 56. Wanita Yang Ingin Di Mengerti.
57 Bab 57. Bayangan Yang Mengganggu.
58 Bab 58. Manusi Tak Punya Hati.
59 Bab 59. Sifat Yang Mulia.
60 Bab 60. Kasih Sayang Seorang Saudara.
61 Bab 61. Sikap Dingin Menjelang Pernikahan.
62 Bab 62. Hari Bahagia.
63 Bab 63. Fara Yang Berubah Cuek.
64 Bab 64. Gelisah Karena Cinta.
65 Bab 65. Kekhawatiran Mama Alira.
66 Bab 66. Fara Yang Cemburu Buta.
67 Bab 67. Pembelaan Yang Menjatuhkan.
68 Bab 68. Mengutamakan Keluarga.
69 Bab 69. Fara Yang Begitu Agresif.
70 Bab 70. Kegilaan Riyan.
71 Bab 71. Sikap Riyan Sebagai Seorang Suami.
72 Bab 72. Kesalahpahaman.
73 Bab 73. Sosok Pembawa Bencana.
74 Bab 74. Cerita Palsu.
75 Bab 75. Cemburu Yang Menggila.
76 Bab 76. Malam Yang Menyakitkan.
77 Bab 77. Penyesalan Riyan.
78 Bab 78. Takut Akan Keputusan Fara.
79 Bab 79. Penyesalan Riyan.
80 Bab 80. Kepergian Riyan.
81 Bab 81. Kerinduan Antara Riyan Dan Fara.
82 Bab 82. Perasaan Bagaikan Jingga Di Langit Senja.
83 Bab 83. Lemah Karena Cinta.
84 Bab 84. Bertemu Teman Lama.
85 Bab 85. Dalam Posisi Serba Salah.
86 Bab 86. Cahaya Penerang Kegelapan.
87 Bab 87. Rindu Yang Terobati.
88 Bab 88. Persaingan.
89 Bab 89. Romantis Di Balik Sikap Yang Dingin.
90 Bab 90. Kebodohan Yang Memalukan.
91 Bab 91. Fara Di Tinggalkan Oleh Riyan.
92 Bab 92. Wanita Terbaik Dalam Hidup Riyan.
93 Bab 93. Pengakuan Yang Mengejutkan.
94 Bab 94. Riyan Pasrah Atas Perlakuan Fara.
95 Bab 95. Keinginan Yang Sangat Menyiksa.
96 Bab 96. Kekesalan Fara.
97 Bab 97. Permainan Yang Luar Biasa.
98 Bab 98. Wanita Pertama Di Dalam Hati Riyan.
99 Bab 99. Menjadi Kebanggaan Riyan.
100 Bab 100. Pemandangan Yang Menggoda.
101 Bab 101. Kejujuran Riyan.
102 Bab 102. Perhatian Riyan Di Balik Sikap Dinginnya.
103 Bab 103. Riyan Yang Bahagia Dengan Khyalannya.
104 Bab 104. Suasana Romantis.
105 Bab 105. Malam Yang Di Nantikan Riyan.
106 Bab 106. Cemburu Dan Takut Kehilangan.
107 Bab 107. Berdua Di Bawah Langit Senja.
108 Bab 108. Tatapan Penuh Misteri.
109 Bab 109. Hasrat Yang Menggila.
110 Bab 110. Tertangkap Basah.
111 Bab 111. Jelmaan Bidadari.
112 Bab 112. Kenyataan Yang Mengejutkan.
113 Bab 113. Rahasia Riyan Yang Terbongkar.
114 Bab 114. Tuntutan Untuk Setia.
115 Bab 115. Hasrat Di Siang Hari.
116 Bab 116. Keinginan Yang Tidak Masuk Akal.
117 Bab 117. Kebaikan Yang Luar Biasa.
118 Bab 118. Hadiah Yang Luar Biasa.
119 Bab 119. Hari Pertama Di Kampus.
120 Bab 120. Acuhnya Riyan Terhadap Fara.
121 Bab 121. Kisah Palsu.
122 Bab 122. Sandiwara Rena.
123 Bab 123. Kepanikan Riyan.
124 Bab 124. Cinta Dan Keegoisan.
125 Bab 125. Fara Yang Masuk Perangkap.
126 Bab 126. Kejujuran Riyan.
127 Bab 127. Kepanikan Fara.
128 Bab 128. Hasrat Yang Menyiksa.
129 Bab 129. Situasi Memanas.
130 Bab 130. Kehancuran Fara.
131 Bab 131. Sikap Cuek Fara.
132 Bab 132. Rena Yang Selalu Lengket.
133 Bab 133. Pembalasan Fara.
134 Bab 134. Kecemasan Riyan.
135 Bab 135. Kekhawatiran Riyan.
136 Bab 136. Kenyataan Dan Kebohongan.
137 Bab 137. Pengakuan Riyan.
138 Bab 138. Rencana Jahat.
139 Bab 139. Kehangatan Riyan.
140 Bab 140. Permintaan Yang Tidak Di Sangka.
141 Bab 141. Permainan Gila.
142 Bab 142. Keinginan Memiliki Anak.
143 Bab 143. Keagresifan Fara.
144 Bab 144. Ungkapan Perasaan Riyan.
145 Bab 145. Rasa Kasihan Fara Terhadap Shelina.
146 Bab 146. Rasa Cemburu Mulai Terlihat.
147 Bab 147. Musibah Yang Kembali Hadir.
148 Bab 148. Mata Yang Memancarkan Ketulusan.
149 Bab 149. Niat Tersembunyi.
150 Bab 150. Situasi Yang Menegangkan.
151 Bab 151. Cinta Sejati.
152 Bab 152. Malam Yang Panas.
153 Bab 153. Kehangatan Cinta.
154 Bab 154. Kebahagiaan Yang Sempurna.
155 Bab 155. Rencana Jahat.
156 Bab 156. Tuduhan Riyan.
157 Bab 157. Rencana penjebakan Riyan.
158 Bab 158. Rencana Yang Gagal.
159 Bab 159. Kecelakaan.
160 Bab 160. Kabar Buruk.
161 Bab 161. Kecurigaan.
162 Bab 162. Kasih Sayang Seorang Kakak.
163 Bab 163. Ketakutan Riyan.
164 Bab 164. Kecerdasan Faris.
165 Bab 165. Pembunuhan.
166 Bab 166. Kejadian Yang Sebenarnya.
167 Bab 167. Pertempuran Sengit.
168 Bab 168. Sikap Jail Riyan.
169 Bab 169. Perubahan Sikap Riyan.
170 Bab 170. Kehangatan Di Tengah Malam.
171 Bab 171. Pertemuan Kedua.
172 Bab 172. Kejadian Memalukan.
173 Bab 173.Komitmen.
174 Bab 174. Kepolosan Yang Memalukan.
175 Bab 175. Salah Tingkah.
176 Bab 176. Mimpi Buruk.
177 Bab 177. Jebakan
178 Bab 178. Akhir Cobaan.
179 Bab 179. Kekhawatiran Fara.
180 Bab 180. Sentuhan Hangat.
181 Bab 181. Rasa Rindu.
182 Bab 182. Menanti Kabar.
183 Bab 183. Menggarap Ladang Pribadi.
184 Bab 184. Rasa Penasaran.
185 Bab 185. Anugerah Tuhan.
186 Bab 186. Mawar Merah.
187 Bab 187. Bentuk Kasih Sayang.
188 Bab 188. Kekhawatiran Riyan.
189 Bab 189. Sikap Yang Berlebihan.
190 Bab 190. Sama-Sama Berarti.
191 Bab 191. Pagi Yang Indah.
192 Bab 192. Mulai Menjauh.
193 Bab 193. Kemarahan Riyan.
194 Bab 194. Hilangnya Fara.
195 Bab 195. Keadaan Fara.
196 Bab 196. Berdarah Dingin.
197 Bab 197. Laki-laki Jenius.
198 Bab 198. Kecerdasan Luar Biasa.
199 Bab 199. Pencarian.
200 Bab 200. Sosok Misterius.
201 Bab 201. Keadaan Menegangkan.
202 Bab 202. Kenyataan Yang Mengejutkan.
203 Bab 203. Penebus Kesalahan.
204 Bab 204. Kepergian Anton.
205 Bab 205. Gagah Berani.
206 Bab 206. Keromantisan Fara Dan Riyan.
207 Bab 207. Sepenggal Kertas.
208 Bab 208. Jalan Keluar.
209 Bab 209. Bukan Orang Biasa.
210 Bab 210. Perpisahan.
211 Bab 211. Akhir Cerita.
212 Ekstra part (1)
213 Ekstra part (2).
214 Ekstra part (3)
215 Ekstra part (4).
216 Sosok Arsen Aevar.
217 Wanita Korban Pengkhianatan.
218 3. Persiapan Pernikahan
Episodes

Updated 218 Episodes

1
Bab 1. Kemelut Cinta Melda.
2
Bab 2. Melda Di Adopsi Oleh Fahri Dan Alira.
3
Bab 3. Ide Melda Yang Begitu Konyol.
4
Bab 4. Laki-laki Yang Luar Biasa.
5
Bab 5. Kebohongan Reza.
6
Bab 6. Hasrat Di Pagi Hari.
7
Bab 7. Kabar Yang Mengecewakan.
8
Bab 8. Kesedihan Yang Begitu Dalam.
9
Bab 9. Cinta Dan Perjodohan.
10
Bab 10. Perasaan Akan Berpisah.
11
Bab 11. Kenyataan Yang Begitu Pahit.
12
Bab 12. Kebahagian Di Balik Air Mata.
13
Bab 13. Situasi Yang Sulit.
14
Bab 14. Terpaksa Harus Berpisah.
15
Bab 15. Kecurigaan Aleta.
16
Bab 16. Luka Tanpa Sayatan.
17
Bab 17. Cinta Yang Berujung Derita.
18
Bab 18. Cinta Berujung Perpisahan.
19
Bab 19. Air Mata Perpisahan.
20
Bab 20. Cinta Pertama Yang Tak Tergantikan.
21
Bab 21.Kebahagian Aleta.
22
Bab 22. Kejadian Tak Terduga.
23
Bab 23. Ketakutan Faris.
24
Bab 24. Nasib Yang Buruk.
25
Bab 25. Rindu Yang Menyiksa.
26
Bab 26. Beban Hidup Yang Datang Silih Berganti.
27
Bab 27. Ketulusan Seorang Ibu Pengganti.
28
Bab 28. Putra Pertama Faris.
29
Bab 29. Kecurigaan.
30
Bab 30. Laki-laki Yang Salah.
31
Bab 31. Bagai Tersambar Petir.
32
Bab 32. Kemarahan Faris.
33
Bab 33. Faris Yang Menakutkan.
34
Bab 34. Kejahatan Yang Terbongkar.
35
Bab 35. Hari Bahagia.
36
Bab 36. Keputusan Yang Begitu Berat.
37
Bab 37. Laki-laki Luar Biasa.
38
Bab 38. Rahasia Kehidupan Reza.
39
Bab 39. Kabar Bahagia.
40
Bab 40. Wanita Dalam Masa Lalu Reza.
41
Bab 41. Sikap Melda Yang Luar Biasa.
42
Bab 42. Reza Suami Idaman.
43
Bab 43. Kasih Yang Tulus Seorang Ibu.
44
Bab 44. Permintaan Yang Tidak Di Sangka.
45
Bab 45. Dendam Dan Perjodohan.
46
Bab 46. Kesalahpahaman Riyan.
47
Bab 47. Keputusan Yang Tidak Bisa Di Ruba.
48
Bab 48. Rasa Yang Tak Biasa.
49
Bab 49. Mimpi Indah Yang Berakhir Buruk.
50
Bab 50. Ketampanan Yang Memikat.
51
Bab 51. Kepercayaan Yang Tidak Di Jaga.
52
Bab 52. Logika Dan Perasaan Yang Tak Sejalan.
53
Bab 53. Cinta Yang Tak Berbalas.
54
Bab 54. Kebodohan Seorang Wanita.
55
Bab 55. Kenyataan Yang Membawa Penyesalan.
56
Bab 56. Wanita Yang Ingin Di Mengerti.
57
Bab 57. Bayangan Yang Mengganggu.
58
Bab 58. Manusi Tak Punya Hati.
59
Bab 59. Sifat Yang Mulia.
60
Bab 60. Kasih Sayang Seorang Saudara.
61
Bab 61. Sikap Dingin Menjelang Pernikahan.
62
Bab 62. Hari Bahagia.
63
Bab 63. Fara Yang Berubah Cuek.
64
Bab 64. Gelisah Karena Cinta.
65
Bab 65. Kekhawatiran Mama Alira.
66
Bab 66. Fara Yang Cemburu Buta.
67
Bab 67. Pembelaan Yang Menjatuhkan.
68
Bab 68. Mengutamakan Keluarga.
69
Bab 69. Fara Yang Begitu Agresif.
70
Bab 70. Kegilaan Riyan.
71
Bab 71. Sikap Riyan Sebagai Seorang Suami.
72
Bab 72. Kesalahpahaman.
73
Bab 73. Sosok Pembawa Bencana.
74
Bab 74. Cerita Palsu.
75
Bab 75. Cemburu Yang Menggila.
76
Bab 76. Malam Yang Menyakitkan.
77
Bab 77. Penyesalan Riyan.
78
Bab 78. Takut Akan Keputusan Fara.
79
Bab 79. Penyesalan Riyan.
80
Bab 80. Kepergian Riyan.
81
Bab 81. Kerinduan Antara Riyan Dan Fara.
82
Bab 82. Perasaan Bagaikan Jingga Di Langit Senja.
83
Bab 83. Lemah Karena Cinta.
84
Bab 84. Bertemu Teman Lama.
85
Bab 85. Dalam Posisi Serba Salah.
86
Bab 86. Cahaya Penerang Kegelapan.
87
Bab 87. Rindu Yang Terobati.
88
Bab 88. Persaingan.
89
Bab 89. Romantis Di Balik Sikap Yang Dingin.
90
Bab 90. Kebodohan Yang Memalukan.
91
Bab 91. Fara Di Tinggalkan Oleh Riyan.
92
Bab 92. Wanita Terbaik Dalam Hidup Riyan.
93
Bab 93. Pengakuan Yang Mengejutkan.
94
Bab 94. Riyan Pasrah Atas Perlakuan Fara.
95
Bab 95. Keinginan Yang Sangat Menyiksa.
96
Bab 96. Kekesalan Fara.
97
Bab 97. Permainan Yang Luar Biasa.
98
Bab 98. Wanita Pertama Di Dalam Hati Riyan.
99
Bab 99. Menjadi Kebanggaan Riyan.
100
Bab 100. Pemandangan Yang Menggoda.
101
Bab 101. Kejujuran Riyan.
102
Bab 102. Perhatian Riyan Di Balik Sikap Dinginnya.
103
Bab 103. Riyan Yang Bahagia Dengan Khyalannya.
104
Bab 104. Suasana Romantis.
105
Bab 105. Malam Yang Di Nantikan Riyan.
106
Bab 106. Cemburu Dan Takut Kehilangan.
107
Bab 107. Berdua Di Bawah Langit Senja.
108
Bab 108. Tatapan Penuh Misteri.
109
Bab 109. Hasrat Yang Menggila.
110
Bab 110. Tertangkap Basah.
111
Bab 111. Jelmaan Bidadari.
112
Bab 112. Kenyataan Yang Mengejutkan.
113
Bab 113. Rahasia Riyan Yang Terbongkar.
114
Bab 114. Tuntutan Untuk Setia.
115
Bab 115. Hasrat Di Siang Hari.
116
Bab 116. Keinginan Yang Tidak Masuk Akal.
117
Bab 117. Kebaikan Yang Luar Biasa.
118
Bab 118. Hadiah Yang Luar Biasa.
119
Bab 119. Hari Pertama Di Kampus.
120
Bab 120. Acuhnya Riyan Terhadap Fara.
121
Bab 121. Kisah Palsu.
122
Bab 122. Sandiwara Rena.
123
Bab 123. Kepanikan Riyan.
124
Bab 124. Cinta Dan Keegoisan.
125
Bab 125. Fara Yang Masuk Perangkap.
126
Bab 126. Kejujuran Riyan.
127
Bab 127. Kepanikan Fara.
128
Bab 128. Hasrat Yang Menyiksa.
129
Bab 129. Situasi Memanas.
130
Bab 130. Kehancuran Fara.
131
Bab 131. Sikap Cuek Fara.
132
Bab 132. Rena Yang Selalu Lengket.
133
Bab 133. Pembalasan Fara.
134
Bab 134. Kecemasan Riyan.
135
Bab 135. Kekhawatiran Riyan.
136
Bab 136. Kenyataan Dan Kebohongan.
137
Bab 137. Pengakuan Riyan.
138
Bab 138. Rencana Jahat.
139
Bab 139. Kehangatan Riyan.
140
Bab 140. Permintaan Yang Tidak Di Sangka.
141
Bab 141. Permainan Gila.
142
Bab 142. Keinginan Memiliki Anak.
143
Bab 143. Keagresifan Fara.
144
Bab 144. Ungkapan Perasaan Riyan.
145
Bab 145. Rasa Kasihan Fara Terhadap Shelina.
146
Bab 146. Rasa Cemburu Mulai Terlihat.
147
Bab 147. Musibah Yang Kembali Hadir.
148
Bab 148. Mata Yang Memancarkan Ketulusan.
149
Bab 149. Niat Tersembunyi.
150
Bab 150. Situasi Yang Menegangkan.
151
Bab 151. Cinta Sejati.
152
Bab 152. Malam Yang Panas.
153
Bab 153. Kehangatan Cinta.
154
Bab 154. Kebahagiaan Yang Sempurna.
155
Bab 155. Rencana Jahat.
156
Bab 156. Tuduhan Riyan.
157
Bab 157. Rencana penjebakan Riyan.
158
Bab 158. Rencana Yang Gagal.
159
Bab 159. Kecelakaan.
160
Bab 160. Kabar Buruk.
161
Bab 161. Kecurigaan.
162
Bab 162. Kasih Sayang Seorang Kakak.
163
Bab 163. Ketakutan Riyan.
164
Bab 164. Kecerdasan Faris.
165
Bab 165. Pembunuhan.
166
Bab 166. Kejadian Yang Sebenarnya.
167
Bab 167. Pertempuran Sengit.
168
Bab 168. Sikap Jail Riyan.
169
Bab 169. Perubahan Sikap Riyan.
170
Bab 170. Kehangatan Di Tengah Malam.
171
Bab 171. Pertemuan Kedua.
172
Bab 172. Kejadian Memalukan.
173
Bab 173.Komitmen.
174
Bab 174. Kepolosan Yang Memalukan.
175
Bab 175. Salah Tingkah.
176
Bab 176. Mimpi Buruk.
177
Bab 177. Jebakan
178
Bab 178. Akhir Cobaan.
179
Bab 179. Kekhawatiran Fara.
180
Bab 180. Sentuhan Hangat.
181
Bab 181. Rasa Rindu.
182
Bab 182. Menanti Kabar.
183
Bab 183. Menggarap Ladang Pribadi.
184
Bab 184. Rasa Penasaran.
185
Bab 185. Anugerah Tuhan.
186
Bab 186. Mawar Merah.
187
Bab 187. Bentuk Kasih Sayang.
188
Bab 188. Kekhawatiran Riyan.
189
Bab 189. Sikap Yang Berlebihan.
190
Bab 190. Sama-Sama Berarti.
191
Bab 191. Pagi Yang Indah.
192
Bab 192. Mulai Menjauh.
193
Bab 193. Kemarahan Riyan.
194
Bab 194. Hilangnya Fara.
195
Bab 195. Keadaan Fara.
196
Bab 196. Berdarah Dingin.
197
Bab 197. Laki-laki Jenius.
198
Bab 198. Kecerdasan Luar Biasa.
199
Bab 199. Pencarian.
200
Bab 200. Sosok Misterius.
201
Bab 201. Keadaan Menegangkan.
202
Bab 202. Kenyataan Yang Mengejutkan.
203
Bab 203. Penebus Kesalahan.
204
Bab 204. Kepergian Anton.
205
Bab 205. Gagah Berani.
206
Bab 206. Keromantisan Fara Dan Riyan.
207
Bab 207. Sepenggal Kertas.
208
Bab 208. Jalan Keluar.
209
Bab 209. Bukan Orang Biasa.
210
Bab 210. Perpisahan.
211
Bab 211. Akhir Cerita.
212
Ekstra part (1)
213
Ekstra part (2).
214
Ekstra part (3)
215
Ekstra part (4).
216
Sosok Arsen Aevar.
217
Wanita Korban Pengkhianatan.
218
3. Persiapan Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!