Bab 2. Melda Di Adopsi Oleh Fahri Dan Alira.

Kerinduan yang begitu besar membelenggu hati Melda, yang baru dua hari di tinggalkan Reza ke luar kota. Dia selalu murung di rumah maupun di Kampus, dan itu membuat setiap orang yang melihatnya menjadi bingung, karena Melda bukan tipe wanita pendiam.

Tepat pukul 5 sore, Aleta yang sudah terlihat cantik melangkah menuju kamar Melda, yang terletak di lantai dua rumah besar itu. Dia ingin mengajak Melda untuk mengerjakan tugas makala mereka, yang di berikan salah seorang Dosen pagi tadi. Tapi sampainya di depan pintu kamar Melda, Aleta langsung mematung sambil menatap ke dalam kamar.

Aleta semakin kebingungan dengan sikap Melda selama dua hari ini, yang lebih banyak melamun. Aleta menatap Melda yang sedang termenung di depan cermin besar di dalam sana, dan mulai berfikir mungkin Melda sedang merindukan kedua orang tuanya, sampai dia terlihat begitu sedih.

"Meel,, kamu kenapa?" Suara Aleta yang membuat Melda kaget dan langsung berbalik menatapnya.

"Aku ngga apa-apa ko Al!" Jawab Melda berbohong, tapi Aleta yang sudah sangat mengenal sifat sahabatnya, sekaligus adik iparnya itu tidak langsung percaya.

"Meel,, kamu ngga bisa bohongin aku! Aku tahu kamu sedang memikirkan sesuatu yang sangat mengganggu pikiranmu." Perkataan Aleta yang membuat jantung Melda tiba-tiba berdetak kencang.

Apakah Alaeta memang mengetahui hubungan Melda dan Reza?

Melda begitu kaget mendengar perkataan Aleta, karena dia berfikir mungkin Aleta sudah mulai mengetahui hubungannya berasa Reza. Dan di saat Melda sedang berfikir mencari alasan yang lebih tepat, Aleta kembali bersuara.

"Meel,, kamu ngga usah sedih lagi ya! Kan masih ada Mama dan Papa, juga ada kita yang sangat menyayangimu. Jadi kamu ngga usah sedih memikirkan Om dan Tante, biar mereka juga ngga sedih melihatmu seperti ini." Perkataan Aleta yang membuat Melda merasa legah, karena Aleta tidak mengetahui ataupun curiga, dengan hubungan dia dan Reza, yang sudah mereka rahasiakan selama hampir dua bulan ini.

"Iya Al, aku ngga apa-apa ko! Makasih karena kamu sudah mau menjadi sahabat, dan kakak ipar yang baik buat aku." Kata Melda sambil memeluk Aleta yang sudah berdiri tepat di hadapannya.

Aleta pun membalas pelukan Melda dengan penuh kasih sayang. Hubungan persahabatan Aleta dan Melda yang begitu akrab, mapuh membuat mereka menjadi lebih dekat sebagai saudara ipar. Ketegangan yang biasanya terjadi antara saudara ipar, hilang dengan ikatan persahabatan mereka yang begitu kuat.

"Tugas kita giaman Al?" Tanya Melda setelah melepaskan pelukannya dari Aleta.

"Tujuan aku ke sini untuk itu!" Jawab Aleta.

"Ya sudah, kalau gitu kita kerjakan yuk!" Sambung Aleta penuh semangat.

Walaupun dengan keadaannya yang sudah mulai berat, karena perutnya yang mulai membesar, tidak membuat Aleta jadi bermalas-malasan dalam mengerjakan tanggung jawabnya, sebagai seorang Mahasiswi juga seorang istri. Aleta sangat rajin mengerjakan tugas Kampusnya, juga tugasnya di rumah sebagai seorang istri dan menantu yang baik.

Setiap harinya Aleta selalu bangun pagi, dan membantu para Bibi di dapur bersama Melda. Setelah kembali dari Malaysia, Melda langsung meminta Aleta untuk mengajarinya mengenai segala hal, termasuk memasak. Dia seperti itu, karena dia merasa sanagat malu sebab dia tidak bisa melakukan apa-apa.

Dengan senang hati Aleta pun mengajarkan Melda, dan karena itu setiap pagi mereka berdua berada di dapur bersama para Bibi. Sampai-sampai para Bibi yang bekerja di rumah itu, jadi merasa kurang enak hati dengan Alira juga Fahri, karena pekerjaan mereka selalu di kerjakan Melda dan Aleta.

Fahri dan Alira adalah orang yang sangat baik hati juga bijak sana, dalam menyikapi segala hal. Di saat kepala asisten rumah tangga meminta maaf kepada mereka, karena sudah membiarkan Aleta dan Melda bekerja, Alira dan Fahri malah tersenyum sambil berkata.

"Ngga apa-apa Bi! Asalkan itu kemauan mereka sendiri." Kata Alira sambil tersenyum ramah kepada pembantunya itu.

Tepat pukul 8 malam, Faris dan Reza yang baru sampai dari luar kota, langsung bergabung bersama Papa Fahri dan anggota keluarga yang lain, di ruang keluarga dan mengobrol tentang pekerjaan mereka di luar kota selama du hari ini. Yang tidak ada di situ hanyalah Melda, karena dia sedang berada di kamarnya.

"Di mana Mba Melda Ma?" Tanya Almira karena tidak melihat keberadaan Melda.

"Mungkin di kamarnya sayang!" Jawab Alira sambil mengusap-usap kepala Almira.

"Bagaimana keadaan Melda di Kampus Al?" Tanya Fahri kepada menantunya, yang sedang duduk bersebelahan dengan suaminya yang baru saja datang dari luar kota.

"Sudah dua hari ini dia selalu terlihat murung Pa!" Jawab Aleta yang membuat kening Papa Fahri juga Mama Alira seketika berkerut.

Mendengar jawaban Aleta, Fahri dengan segera menatap Alira sambil menarik nafas panjang. Fahri tahu apa yang sedang di rasakan oleh keponakan kesayangannya itu. Karena dia juga merasakan apa yang sedang Melda rasakan. Tanpa menunggu lama, Fahri langsung menyuruh salah seorang pembantu untuk memanggil Melda di kamarnya.

"Bi,, tolong panggilkan Non Melda." Kata Fahri.

"Baik Tuan!" Jawab pembantunya itu.

Tidak lama Bibi itu naik ke lantai atas, Melda pun muncul dari balik pintu lift yang ada di dekat situ, sambil menatap mereka semua yang ada di ruang keluarga, dengan tatapan bingung dan penasaran. Melda merasa sangat bingung karena di panggil Papa Fahri, karena tidak biasanya seperti itu.

"Iya Pa! Jawab Melda setelah berada di dekat Fahri, tanpa mau menatap Reza yang juga ada di situ.

Melda memang sudah biasa memanggil Fahri dan Alira dengan sebutan Papa dan Mama, semenjak dia masih kecil. Apalagi sekarang hanya tinggal Fahri dan Alira sosok orang tua baginya. Sebenarnya masih ada keluarga besar Meymey di Korea, tapi Melda tidak terlalu dekat dengan mereka.

"Sini sayang!" Panggil Fahri sambil tersenyum menatap Melda.

Tanpa berkata apa-apa, Melda pun langsung duduk di samping Fahri, dan Fahri segera memeluknya dan mengecup keningnya berulang-ulang kemudian berkata.

"Mel,, kamu tahu kan Papa sama Mama sangat menyayangimu, dan kami sedang mengurus untuk mengadopsi mu. Papa harap kamu ngga sedih lagi sayang, karena Papa tidak mau melihatmu menangis lagi!" Kata-kata Papa Fahri yang membuat Melda juga para wanita yang ada di situ, langsung meneteskan air mata haru bercampur seih.

Air mata Melda menetes dengan begitu derasnya, sampai-sampai dia tidak mampuh untuk berkata-kata. Sedangkan Reza yang duduk bersebelahan dengan Faris, sangat tidak tega melihat Melda menangis seperti itu. Karena tidak sanggup melihat kesedihan Melda, Reza segera memilih untuk memalingkan wajahnya ke arah lain.

Melihat keadaan Melda, Alira pun langsung mendekatinya dan ikut memeluknya, sambil menghapus air matanya dengan penuh kasih sayang. Alira dan Fahri sangat menyayangi Melda seperti anak mereka sendiri sejak Melda masih kecil. Dan setelah kepergian orang tuanya, Fahri dan Alira langsung melakukan adopsi Melda sebagai anak mereka. Dan proses adopsi Melda sedang di urus oleh pengacara Fahri.

Terpopuler

Comments

Sri Sri

Sri Sri

saat baca dari episode 1 sampai 3 kdng terbawa perasaan dan ikut nangis sendiri 😭

2023-03-22

0

oland sariyy

oland sariyy

hai Thor aku mampir nih, jangan lupa juga mampir di novel aku ya MAHKOTA YANG DI RENGGUT PAKSA..
terimakasih 😊😊

2023-03-15

0

Kristina Kartini166

Kristina Kartini166

jut thor

2023-01-28

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Kemelut Cinta Melda.
2 Bab 2. Melda Di Adopsi Oleh Fahri Dan Alira.
3 Bab 3. Ide Melda Yang Begitu Konyol.
4 Bab 4. Laki-laki Yang Luar Biasa.
5 Bab 5. Kebohongan Reza.
6 Bab 6. Hasrat Di Pagi Hari.
7 Bab 7. Kabar Yang Mengecewakan.
8 Bab 8. Kesedihan Yang Begitu Dalam.
9 Bab 9. Cinta Dan Perjodohan.
10 Bab 10. Perasaan Akan Berpisah.
11 Bab 11. Kenyataan Yang Begitu Pahit.
12 Bab 12. Kebahagian Di Balik Air Mata.
13 Bab 13. Situasi Yang Sulit.
14 Bab 14. Terpaksa Harus Berpisah.
15 Bab 15. Kecurigaan Aleta.
16 Bab 16. Luka Tanpa Sayatan.
17 Bab 17. Cinta Yang Berujung Derita.
18 Bab 18. Cinta Berujung Perpisahan.
19 Bab 19. Air Mata Perpisahan.
20 Bab 20. Cinta Pertama Yang Tak Tergantikan.
21 Bab 21.Kebahagian Aleta.
22 Bab 22. Kejadian Tak Terduga.
23 Bab 23. Ketakutan Faris.
24 Bab 24. Nasib Yang Buruk.
25 Bab 25. Rindu Yang Menyiksa.
26 Bab 26. Beban Hidup Yang Datang Silih Berganti.
27 Bab 27. Ketulusan Seorang Ibu Pengganti.
28 Bab 28. Putra Pertama Faris.
29 Bab 29. Kecurigaan.
30 Bab 30. Laki-laki Yang Salah.
31 Bab 31. Bagai Tersambar Petir.
32 Bab 32. Kemarahan Faris.
33 Bab 33. Faris Yang Menakutkan.
34 Bab 34. Kejahatan Yang Terbongkar.
35 Bab 35. Hari Bahagia.
36 Bab 36. Keputusan Yang Begitu Berat.
37 Bab 37. Laki-laki Luar Biasa.
38 Bab 38. Rahasia Kehidupan Reza.
39 Bab 39. Kabar Bahagia.
40 Bab 40. Wanita Dalam Masa Lalu Reza.
41 Bab 41. Sikap Melda Yang Luar Biasa.
42 Bab 42. Reza Suami Idaman.
43 Bab 43. Kasih Yang Tulus Seorang Ibu.
44 Bab 44. Permintaan Yang Tidak Di Sangka.
45 Bab 45. Dendam Dan Perjodohan.
46 Bab 46. Kesalahpahaman Riyan.
47 Bab 47. Keputusan Yang Tidak Bisa Di Ruba.
48 Bab 48. Rasa Yang Tak Biasa.
49 Bab 49. Mimpi Indah Yang Berakhir Buruk.
50 Bab 50. Ketampanan Yang Memikat.
51 Bab 51. Kepercayaan Yang Tidak Di Jaga.
52 Bab 52. Logika Dan Perasaan Yang Tak Sejalan.
53 Bab 53. Cinta Yang Tak Berbalas.
54 Bab 54. Kebodohan Seorang Wanita.
55 Bab 55. Kenyataan Yang Membawa Penyesalan.
56 Bab 56. Wanita Yang Ingin Di Mengerti.
57 Bab 57. Bayangan Yang Mengganggu.
58 Bab 58. Manusi Tak Punya Hati.
59 Bab 59. Sifat Yang Mulia.
60 Bab 60. Kasih Sayang Seorang Saudara.
61 Bab 61. Sikap Dingin Menjelang Pernikahan.
62 Bab 62. Hari Bahagia.
63 Bab 63. Fara Yang Berubah Cuek.
64 Bab 64. Gelisah Karena Cinta.
65 Bab 65. Kekhawatiran Mama Alira.
66 Bab 66. Fara Yang Cemburu Buta.
67 Bab 67. Pembelaan Yang Menjatuhkan.
68 Bab 68. Mengutamakan Keluarga.
69 Bab 69. Fara Yang Begitu Agresif.
70 Bab 70. Kegilaan Riyan.
71 Bab 71. Sikap Riyan Sebagai Seorang Suami.
72 Bab 72. Kesalahpahaman.
73 Bab 73. Sosok Pembawa Bencana.
74 Bab 74. Cerita Palsu.
75 Bab 75. Cemburu Yang Menggila.
76 Bab 76. Malam Yang Menyakitkan.
77 Bab 77. Penyesalan Riyan.
78 Bab 78. Takut Akan Keputusan Fara.
79 Bab 79. Penyesalan Riyan.
80 Bab 80. Kepergian Riyan.
81 Bab 81. Kerinduan Antara Riyan Dan Fara.
82 Bab 82. Perasaan Bagaikan Jingga Di Langit Senja.
83 Bab 83. Lemah Karena Cinta.
84 Bab 84. Bertemu Teman Lama.
85 Bab 85. Dalam Posisi Serba Salah.
86 Bab 86. Cahaya Penerang Kegelapan.
87 Bab 87. Rindu Yang Terobati.
88 Bab 88. Persaingan.
89 Bab 89. Romantis Di Balik Sikap Yang Dingin.
90 Bab 90. Kebodohan Yang Memalukan.
91 Bab 91. Fara Di Tinggalkan Oleh Riyan.
92 Bab 92. Wanita Terbaik Dalam Hidup Riyan.
93 Bab 93. Pengakuan Yang Mengejutkan.
94 Bab 94. Riyan Pasrah Atas Perlakuan Fara.
95 Bab 95. Keinginan Yang Sangat Menyiksa.
96 Bab 96. Kekesalan Fara.
97 Bab 97. Permainan Yang Luar Biasa.
98 Bab 98. Wanita Pertama Di Dalam Hati Riyan.
99 Bab 99. Menjadi Kebanggaan Riyan.
100 Bab 100. Pemandangan Yang Menggoda.
101 Bab 101. Kejujuran Riyan.
102 Bab 102. Perhatian Riyan Di Balik Sikap Dinginnya.
103 Bab 103. Riyan Yang Bahagia Dengan Khyalannya.
104 Bab 104. Suasana Romantis.
105 Bab 105. Malam Yang Di Nantikan Riyan.
106 Bab 106. Cemburu Dan Takut Kehilangan.
107 Bab 107. Berdua Di Bawah Langit Senja.
108 Bab 108. Tatapan Penuh Misteri.
109 Bab 109. Hasrat Yang Menggila.
110 Bab 110. Tertangkap Basah.
111 Bab 111. Jelmaan Bidadari.
112 Bab 112. Kenyataan Yang Mengejutkan.
113 Bab 113. Rahasia Riyan Yang Terbongkar.
114 Bab 114. Tuntutan Untuk Setia.
115 Bab 115. Hasrat Di Siang Hari.
116 Bab 116. Keinginan Yang Tidak Masuk Akal.
117 Bab 117. Kebaikan Yang Luar Biasa.
118 Bab 118. Hadiah Yang Luar Biasa.
119 Bab 119. Hari Pertama Di Kampus.
120 Bab 120. Acuhnya Riyan Terhadap Fara.
121 Bab 121. Kisah Palsu.
122 Bab 122. Sandiwara Rena.
123 Bab 123. Kepanikan Riyan.
124 Bab 124. Cinta Dan Keegoisan.
125 Bab 125. Fara Yang Masuk Perangkap.
126 Bab 126. Kejujuran Riyan.
127 Bab 127. Kepanikan Fara.
128 Bab 128. Hasrat Yang Menyiksa.
129 Bab 129. Situasi Memanas.
130 Bab 130. Kehancuran Fara.
131 Bab 131. Sikap Cuek Fara.
132 Bab 132. Rena Yang Selalu Lengket.
133 Bab 133. Pembalasan Fara.
134 Bab 134. Kecemasan Riyan.
135 Bab 135. Kekhawatiran Riyan.
136 Bab 136. Kenyataan Dan Kebohongan.
137 Bab 137. Pengakuan Riyan.
138 Bab 138. Rencana Jahat.
139 Bab 139. Kehangatan Riyan.
140 Bab 140. Permintaan Yang Tidak Di Sangka.
141 Bab 141. Permainan Gila.
142 Bab 142. Keinginan Memiliki Anak.
143 Bab 143. Keagresifan Fara.
144 Bab 144. Ungkapan Perasaan Riyan.
145 Bab 145. Rasa Kasihan Fara Terhadap Shelina.
146 Bab 146. Rasa Cemburu Mulai Terlihat.
147 Bab 147. Musibah Yang Kembali Hadir.
148 Bab 148. Mata Yang Memancarkan Ketulusan.
149 Bab 149. Niat Tersembunyi.
150 Bab 150. Situasi Yang Menegangkan.
151 Bab 151. Cinta Sejati.
152 Bab 152. Malam Yang Panas.
153 Bab 153. Kehangatan Cinta.
154 Bab 154. Kebahagiaan Yang Sempurna.
155 Bab 155. Rencana Jahat.
156 Bab 156. Tuduhan Riyan.
157 Bab 157. Rencana penjebakan Riyan.
158 Bab 158. Rencana Yang Gagal.
159 Bab 159. Kecelakaan.
160 Bab 160. Kabar Buruk.
161 Bab 161. Kecurigaan.
162 Bab 162. Kasih Sayang Seorang Kakak.
163 Bab 163. Ketakutan Riyan.
164 Bab 164. Kecerdasan Faris.
165 Bab 165. Pembunuhan.
166 Bab 166. Kejadian Yang Sebenarnya.
167 Bab 167. Pertempuran Sengit.
168 Bab 168. Sikap Jail Riyan.
169 Bab 169. Perubahan Sikap Riyan.
170 Bab 170. Kehangatan Di Tengah Malam.
171 Bab 171. Pertemuan Kedua.
172 Bab 172. Kejadian Memalukan.
173 Bab 173.Komitmen.
174 Bab 174. Kepolosan Yang Memalukan.
175 Bab 175. Salah Tingkah.
176 Bab 176. Mimpi Buruk.
177 Bab 177. Jebakan
178 Bab 178. Akhir Cobaan.
179 Bab 179. Kekhawatiran Fara.
180 Bab 180. Sentuhan Hangat.
181 Bab 181. Rasa Rindu.
182 Bab 182. Menanti Kabar.
183 Bab 183. Menggarap Ladang Pribadi.
184 Bab 184. Rasa Penasaran.
185 Bab 185. Anugerah Tuhan.
186 Bab 186. Mawar Merah.
187 Bab 187. Bentuk Kasih Sayang.
188 Bab 188. Kekhawatiran Riyan.
189 Bab 189. Sikap Yang Berlebihan.
190 Bab 190. Sama-Sama Berarti.
191 Bab 191. Pagi Yang Indah.
192 Bab 192. Mulai Menjauh.
193 Bab 193. Kemarahan Riyan.
194 Bab 194. Hilangnya Fara.
195 Bab 195. Keadaan Fara.
196 Bab 196. Berdarah Dingin.
197 Bab 197. Laki-laki Jenius.
198 Bab 198. Kecerdasan Luar Biasa.
199 Bab 199. Pencarian.
200 Bab 200. Sosok Misterius.
201 Bab 201. Keadaan Menegangkan.
202 Bab 202. Kenyataan Yang Mengejutkan.
203 Bab 203. Penebus Kesalahan.
204 Bab 204. Kepergian Anton.
205 Bab 205. Gagah Berani.
206 Bab 206. Keromantisan Fara Dan Riyan.
207 Bab 207. Sepenggal Kertas.
208 Bab 208. Jalan Keluar.
209 Bab 209. Bukan Orang Biasa.
210 Bab 210. Perpisahan.
211 Bab 211. Akhir Cerita.
212 Ekstra part (1)
213 Ekstra part (2).
214 Ekstra part (3)
215 Ekstra part (4).
216 Sosok Arsen Aevar.
217 Wanita Korban Pengkhianatan.
218 3. Persiapan Pernikahan
Episodes

Updated 218 Episodes

1
Bab 1. Kemelut Cinta Melda.
2
Bab 2. Melda Di Adopsi Oleh Fahri Dan Alira.
3
Bab 3. Ide Melda Yang Begitu Konyol.
4
Bab 4. Laki-laki Yang Luar Biasa.
5
Bab 5. Kebohongan Reza.
6
Bab 6. Hasrat Di Pagi Hari.
7
Bab 7. Kabar Yang Mengecewakan.
8
Bab 8. Kesedihan Yang Begitu Dalam.
9
Bab 9. Cinta Dan Perjodohan.
10
Bab 10. Perasaan Akan Berpisah.
11
Bab 11. Kenyataan Yang Begitu Pahit.
12
Bab 12. Kebahagian Di Balik Air Mata.
13
Bab 13. Situasi Yang Sulit.
14
Bab 14. Terpaksa Harus Berpisah.
15
Bab 15. Kecurigaan Aleta.
16
Bab 16. Luka Tanpa Sayatan.
17
Bab 17. Cinta Yang Berujung Derita.
18
Bab 18. Cinta Berujung Perpisahan.
19
Bab 19. Air Mata Perpisahan.
20
Bab 20. Cinta Pertama Yang Tak Tergantikan.
21
Bab 21.Kebahagian Aleta.
22
Bab 22. Kejadian Tak Terduga.
23
Bab 23. Ketakutan Faris.
24
Bab 24. Nasib Yang Buruk.
25
Bab 25. Rindu Yang Menyiksa.
26
Bab 26. Beban Hidup Yang Datang Silih Berganti.
27
Bab 27. Ketulusan Seorang Ibu Pengganti.
28
Bab 28. Putra Pertama Faris.
29
Bab 29. Kecurigaan.
30
Bab 30. Laki-laki Yang Salah.
31
Bab 31. Bagai Tersambar Petir.
32
Bab 32. Kemarahan Faris.
33
Bab 33. Faris Yang Menakutkan.
34
Bab 34. Kejahatan Yang Terbongkar.
35
Bab 35. Hari Bahagia.
36
Bab 36. Keputusan Yang Begitu Berat.
37
Bab 37. Laki-laki Luar Biasa.
38
Bab 38. Rahasia Kehidupan Reza.
39
Bab 39. Kabar Bahagia.
40
Bab 40. Wanita Dalam Masa Lalu Reza.
41
Bab 41. Sikap Melda Yang Luar Biasa.
42
Bab 42. Reza Suami Idaman.
43
Bab 43. Kasih Yang Tulus Seorang Ibu.
44
Bab 44. Permintaan Yang Tidak Di Sangka.
45
Bab 45. Dendam Dan Perjodohan.
46
Bab 46. Kesalahpahaman Riyan.
47
Bab 47. Keputusan Yang Tidak Bisa Di Ruba.
48
Bab 48. Rasa Yang Tak Biasa.
49
Bab 49. Mimpi Indah Yang Berakhir Buruk.
50
Bab 50. Ketampanan Yang Memikat.
51
Bab 51. Kepercayaan Yang Tidak Di Jaga.
52
Bab 52. Logika Dan Perasaan Yang Tak Sejalan.
53
Bab 53. Cinta Yang Tak Berbalas.
54
Bab 54. Kebodohan Seorang Wanita.
55
Bab 55. Kenyataan Yang Membawa Penyesalan.
56
Bab 56. Wanita Yang Ingin Di Mengerti.
57
Bab 57. Bayangan Yang Mengganggu.
58
Bab 58. Manusi Tak Punya Hati.
59
Bab 59. Sifat Yang Mulia.
60
Bab 60. Kasih Sayang Seorang Saudara.
61
Bab 61. Sikap Dingin Menjelang Pernikahan.
62
Bab 62. Hari Bahagia.
63
Bab 63. Fara Yang Berubah Cuek.
64
Bab 64. Gelisah Karena Cinta.
65
Bab 65. Kekhawatiran Mama Alira.
66
Bab 66. Fara Yang Cemburu Buta.
67
Bab 67. Pembelaan Yang Menjatuhkan.
68
Bab 68. Mengutamakan Keluarga.
69
Bab 69. Fara Yang Begitu Agresif.
70
Bab 70. Kegilaan Riyan.
71
Bab 71. Sikap Riyan Sebagai Seorang Suami.
72
Bab 72. Kesalahpahaman.
73
Bab 73. Sosok Pembawa Bencana.
74
Bab 74. Cerita Palsu.
75
Bab 75. Cemburu Yang Menggila.
76
Bab 76. Malam Yang Menyakitkan.
77
Bab 77. Penyesalan Riyan.
78
Bab 78. Takut Akan Keputusan Fara.
79
Bab 79. Penyesalan Riyan.
80
Bab 80. Kepergian Riyan.
81
Bab 81. Kerinduan Antara Riyan Dan Fara.
82
Bab 82. Perasaan Bagaikan Jingga Di Langit Senja.
83
Bab 83. Lemah Karena Cinta.
84
Bab 84. Bertemu Teman Lama.
85
Bab 85. Dalam Posisi Serba Salah.
86
Bab 86. Cahaya Penerang Kegelapan.
87
Bab 87. Rindu Yang Terobati.
88
Bab 88. Persaingan.
89
Bab 89. Romantis Di Balik Sikap Yang Dingin.
90
Bab 90. Kebodohan Yang Memalukan.
91
Bab 91. Fara Di Tinggalkan Oleh Riyan.
92
Bab 92. Wanita Terbaik Dalam Hidup Riyan.
93
Bab 93. Pengakuan Yang Mengejutkan.
94
Bab 94. Riyan Pasrah Atas Perlakuan Fara.
95
Bab 95. Keinginan Yang Sangat Menyiksa.
96
Bab 96. Kekesalan Fara.
97
Bab 97. Permainan Yang Luar Biasa.
98
Bab 98. Wanita Pertama Di Dalam Hati Riyan.
99
Bab 99. Menjadi Kebanggaan Riyan.
100
Bab 100. Pemandangan Yang Menggoda.
101
Bab 101. Kejujuran Riyan.
102
Bab 102. Perhatian Riyan Di Balik Sikap Dinginnya.
103
Bab 103. Riyan Yang Bahagia Dengan Khyalannya.
104
Bab 104. Suasana Romantis.
105
Bab 105. Malam Yang Di Nantikan Riyan.
106
Bab 106. Cemburu Dan Takut Kehilangan.
107
Bab 107. Berdua Di Bawah Langit Senja.
108
Bab 108. Tatapan Penuh Misteri.
109
Bab 109. Hasrat Yang Menggila.
110
Bab 110. Tertangkap Basah.
111
Bab 111. Jelmaan Bidadari.
112
Bab 112. Kenyataan Yang Mengejutkan.
113
Bab 113. Rahasia Riyan Yang Terbongkar.
114
Bab 114. Tuntutan Untuk Setia.
115
Bab 115. Hasrat Di Siang Hari.
116
Bab 116. Keinginan Yang Tidak Masuk Akal.
117
Bab 117. Kebaikan Yang Luar Biasa.
118
Bab 118. Hadiah Yang Luar Biasa.
119
Bab 119. Hari Pertama Di Kampus.
120
Bab 120. Acuhnya Riyan Terhadap Fara.
121
Bab 121. Kisah Palsu.
122
Bab 122. Sandiwara Rena.
123
Bab 123. Kepanikan Riyan.
124
Bab 124. Cinta Dan Keegoisan.
125
Bab 125. Fara Yang Masuk Perangkap.
126
Bab 126. Kejujuran Riyan.
127
Bab 127. Kepanikan Fara.
128
Bab 128. Hasrat Yang Menyiksa.
129
Bab 129. Situasi Memanas.
130
Bab 130. Kehancuran Fara.
131
Bab 131. Sikap Cuek Fara.
132
Bab 132. Rena Yang Selalu Lengket.
133
Bab 133. Pembalasan Fara.
134
Bab 134. Kecemasan Riyan.
135
Bab 135. Kekhawatiran Riyan.
136
Bab 136. Kenyataan Dan Kebohongan.
137
Bab 137. Pengakuan Riyan.
138
Bab 138. Rencana Jahat.
139
Bab 139. Kehangatan Riyan.
140
Bab 140. Permintaan Yang Tidak Di Sangka.
141
Bab 141. Permainan Gila.
142
Bab 142. Keinginan Memiliki Anak.
143
Bab 143. Keagresifan Fara.
144
Bab 144. Ungkapan Perasaan Riyan.
145
Bab 145. Rasa Kasihan Fara Terhadap Shelina.
146
Bab 146. Rasa Cemburu Mulai Terlihat.
147
Bab 147. Musibah Yang Kembali Hadir.
148
Bab 148. Mata Yang Memancarkan Ketulusan.
149
Bab 149. Niat Tersembunyi.
150
Bab 150. Situasi Yang Menegangkan.
151
Bab 151. Cinta Sejati.
152
Bab 152. Malam Yang Panas.
153
Bab 153. Kehangatan Cinta.
154
Bab 154. Kebahagiaan Yang Sempurna.
155
Bab 155. Rencana Jahat.
156
Bab 156. Tuduhan Riyan.
157
Bab 157. Rencana penjebakan Riyan.
158
Bab 158. Rencana Yang Gagal.
159
Bab 159. Kecelakaan.
160
Bab 160. Kabar Buruk.
161
Bab 161. Kecurigaan.
162
Bab 162. Kasih Sayang Seorang Kakak.
163
Bab 163. Ketakutan Riyan.
164
Bab 164. Kecerdasan Faris.
165
Bab 165. Pembunuhan.
166
Bab 166. Kejadian Yang Sebenarnya.
167
Bab 167. Pertempuran Sengit.
168
Bab 168. Sikap Jail Riyan.
169
Bab 169. Perubahan Sikap Riyan.
170
Bab 170. Kehangatan Di Tengah Malam.
171
Bab 171. Pertemuan Kedua.
172
Bab 172. Kejadian Memalukan.
173
Bab 173.Komitmen.
174
Bab 174. Kepolosan Yang Memalukan.
175
Bab 175. Salah Tingkah.
176
Bab 176. Mimpi Buruk.
177
Bab 177. Jebakan
178
Bab 178. Akhir Cobaan.
179
Bab 179. Kekhawatiran Fara.
180
Bab 180. Sentuhan Hangat.
181
Bab 181. Rasa Rindu.
182
Bab 182. Menanti Kabar.
183
Bab 183. Menggarap Ladang Pribadi.
184
Bab 184. Rasa Penasaran.
185
Bab 185. Anugerah Tuhan.
186
Bab 186. Mawar Merah.
187
Bab 187. Bentuk Kasih Sayang.
188
Bab 188. Kekhawatiran Riyan.
189
Bab 189. Sikap Yang Berlebihan.
190
Bab 190. Sama-Sama Berarti.
191
Bab 191. Pagi Yang Indah.
192
Bab 192. Mulai Menjauh.
193
Bab 193. Kemarahan Riyan.
194
Bab 194. Hilangnya Fara.
195
Bab 195. Keadaan Fara.
196
Bab 196. Berdarah Dingin.
197
Bab 197. Laki-laki Jenius.
198
Bab 198. Kecerdasan Luar Biasa.
199
Bab 199. Pencarian.
200
Bab 200. Sosok Misterius.
201
Bab 201. Keadaan Menegangkan.
202
Bab 202. Kenyataan Yang Mengejutkan.
203
Bab 203. Penebus Kesalahan.
204
Bab 204. Kepergian Anton.
205
Bab 205. Gagah Berani.
206
Bab 206. Keromantisan Fara Dan Riyan.
207
Bab 207. Sepenggal Kertas.
208
Bab 208. Jalan Keluar.
209
Bab 209. Bukan Orang Biasa.
210
Bab 210. Perpisahan.
211
Bab 211. Akhir Cerita.
212
Ekstra part (1)
213
Ekstra part (2).
214
Ekstra part (3)
215
Ekstra part (4).
216
Sosok Arsen Aevar.
217
Wanita Korban Pengkhianatan.
218
3. Persiapan Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!