Kami keluar dari ruang tahta menuju ruang rapat yang jaraknya tidak jauh dari ruang tahta.
Kalo diliat peta kastil ini sangat simpel. Ruang tahta dekat dengan ruang rapat. Walaupun dekat tetap saja jika berlari dari ruang tahta ke ruang rapat akan sangat melelahkan. Karena ruang tahta sangatlah luas.
Tapi ada juga ruang rapat yang berada dekat dengan kamar keluarga kerajaan. Itu adalah ruang rapat yang sangat penting dan dijaga ketat. Karena dekat dengan ruang kerja Raja dan kamar Raja.
Setelah sampai kami langsung duduk dikursi yang telah disediakan, tentu saja kursi milikku dan Alice berbeda dari yang lainnya. Sangat terlihat perbedaannya karena kursi kami sangat mewah.
Ruang rapat ini hanya memiliki satu meja berbentuk oval yang besar dan ditengahnya terdapat hologram yang menampilkan pulau melayang ini. Disini juga terdapat kursi biasa sebanyak 30 ditambah 2 kursi khusus.
Ternyata lebih luas ruang makan daripada ruang rapat.
Karena kami sudah duduk dan siap, aku mulai mengoperasikan tabku dan bertanya pada mereka.
Apa yang aku lakukan ditampilkan ke hologram. Padahal aku hanya meletakkan tabku di meja tapi langsung terhubung dengan hologram besar yang berada di tengah meja.
"Yang pertama kita harus membangun kota yang indah dan memiliki warga yang lumayan banyak. Apakah ada saran untuk meletakkan kota yang indah?"
Tanyaku pada mereka. Lalu Alice menjawab pertama dan diikuti oleh Suigin.
"Kurasa lebih baik diletakkan di tengah pulau, Frantz. Dengan begitu akan membuktikan kastil ini dilindungi oleh warga yang setia pada Kerajaan."
"Saya juga setuju dengan nyonya Alice."
"Aku pikir juga begitu. Baiklah aku akan membuat kota modern ditengah pulau. Kalau kota ditengah bagaimana dengan pertanian, perkebunan dan peternakan di timur, kurasa itu tempat yang sangat tepat.?"
"Aku setuju dengan mu, Frantz."
"Menurut saya itu pilihan yang sangat karena disana terdapat daerah dataran tinggi dan rendah. "
Setelah itu aku mulai mengoperasikan tabku dan menciptakan sebuah kota modern. Kota yang kubayangkan adalah kota Tokyo, Jepang. Namun aku menghapus beberapa distrik dan mengubahnya menjadi tempat wisata salah satunya menara yang sangat terkenal seperti menara Eiffel dan lainnya.
Aku juga mengurangi kepadatannya seperti menghilangkan beberapa agensi komersial.
Lalu kota ini juga dikelilingi oleh dinding yang sangat besar, ya aku membuat tembok itu untuk wisata jadi aku menciptakan tembok Cina. Aku juga memangil manusia sebanyak 10 juta secara acak.
Awalnya aku ragu, tapi entah kenapa setelah aku menekan tombol 'Yes'. Perintah itu langsung diterima. Aku merasa sudah seperti seorang dewa.
Setelah aku selesai menciptakan kota itu, aku menciptakan sebuah desa yang dengan pertanian dan perkebunan serta peternakan di timur pulau, aku tidak yakin jika itu disebut desa karena fasilitas disana aku buat lengkap. Aku juga memanggil warga untuk mengurus itu, tidak banyak hanya 1 juta orang.
Setelah aku membuat semua itu di tab dan selesai membuatnya, muncul 2 pilihan 'Yes' atau 'No' karena jika sudah diciptakan itu tidak bisa dihapus seperti game. Walaupun aku sudah seperti dewa ternyata aku tidak bisa menghilangkannya.
Ketika aku memilih yes tiba-tiba ada gempa yang besar terasa. Mungkin itu terjadi karena pembangungan yang tiba-tiba dan penempatan penduduk.
Namun sayang dipulau ini hanya memiliki danau dan sungai. Hasil pertambangan dan laut tidak ada dipulau ini. Setelah getarannya berhenti, aku kembali memrhatikan Suigin dan Alice.
"Aku tidak percaya kalau menciptakan sebuah kota dan penduduknya akan semudah itu."
"Ya begitu juga diriku..."
Alice menjawabku sedangkan Suigin hanya terdiam dan terlihat seperti orang bingung.
"Abaikan saja, aku merasa sangat pusing jika memikirkan itu. Sekarang aku ingin membuat pasukan untuk mempertahankan kerajaan ini."
"Kalau begitu Frantz, aku memilih markas militer berada di bawah tanah. Lalu semua pabrik yang menciptakan berbagai macam senjata dan lainnya berada di barat. Bagaimana menurutmu?"
"Itu benar juga, lalu bagaimana dengan kelistrikan dan lapangan udara serta laboratorium?"
"Laboratorium akan berada di bawah tanah juga, lebih tepatnya berada di selatan. Karena akan lebih aman disana."
"Lapangan udara saya mengajukan untuk berada di antara timur dan pusat. Karena jika memang laboratorium itu berbahaya akan lebih baik jika di pisahkan dari pemukiman."
Alice dan Suigin langsung memberikan saran padaku. Aku hanya mengangguk tanda mengerti.
Setelah itu aku membuat markas militer di bawah tanah dan tentu saja apa yang aku buat juga ditampilkan di hologram. Jadi mereka akan memberi tau apa yang salah dan memindahkannya.
Setelah sekitar 15 menit kami selesai membangun markas militer di bawah tanah. Aku terkejut dengan luasnya markas militer itu karena markas itu sangat luas hampir seluruh bawah tanah di pulau ini untuk markas itu.
Seperti membuat kota aku menciptakan tentara-tentara elit dari seluruh dunia untuk menghuni markas itu dan aku juga menciptakan orang-orang khusus yang bekerja di pabrik-pabrik militer yang ada.
Aku juga membuat laboratorium di wilayah selatan. Laboratorium itu cukup besar dari permukaan sampai bawah tanah.
Setelah menyusun semua itu dan memilih yes dan untuk kedua kalinya tanah berguncang dengan keras yang membuat kami sedikit terganggu karenanya.
Aku juga membuat pembangkit listrik di utara. Juga ada beberapa tempat pembangkit listrik di dekat sungai, di seluruh pulau. Di utara aku memilih pembangkit listrik tenaga angin, matahari dan air untuk yang disungai.
Aku juga membuat bendungan di danau lalu membuat sungai buatan untuk mengaliri kota, desa dan pabrik-pabrik yang ada di barat.
Sampai sekarang aku masih bingung darimana air itu berasal jika pulau ini mangapung? Di utara memang ada sebuah gunung, tapi jika kita perhatikan struktur pulau itu tidak masuk akal. Tapi mari kita lupakan saja.
Pabrik dan gudang berada di barat. Pabrik senjata dan pabrik biasa dihalang oleh sebuah tembok baja yang lumayan tinggi. Aku menciptakannya agar tidak ada masalah saat pabrik senjata mengalami gangguan.
"Sekarang hanya tinggal lapangan udara untuk transportasi. Kita tidak mungkin berada di pulau ini sumur hidup jadi lapangan udara harus di buat."
"Aku menyetujui saran Suigin tadi, Frantz. Lapangan udara dapat diciptakan di antara kota dan desa."
"Aku mengerti. Kalau begitu aku akan menciptakan lapangan udara disana dan menciptakan pembuangan limbah berada di barat dan selatan. Disana adalah tempat yang cocok aku pikir."
"Ya aku pikir itu bagus."
"Kita bangun lapangan udara dan peralatan anti udara di setiap sudut pulau."
Aku pun menciptakan lapangan udara atau bandara di tempat yang Suigin tunjukkan. Dia menunjuk tepat di wilayah dekat tengah, timur dan selatan.
Tepat berada di tengah segitiga kah.
Aku menciptakan Air Defence System (Sistem Pertahanan Udara), aku memasang bebarapa S-400 dan MIM-104 Patriot di sekiar pulau. Aku juga memasang Phalanx CIWS dan RIM-116 RAM.
Mereka adalah salah satu teknologi ADS yang cukup terkenal kehebatannya. Tidak lupa juga aku memasang Radar untuk membantu mereka.
Walaupun kemungkinan tidak akan ada sesuatu yang menyerang kesini. Tapi masih ada sedikit kemungkinan orang yang memiliki teknologi balon udara untuk kesini. Hewan seperti wyvern, harpie, naga dan hewan udara lainnya yang juga bisa menjadi ancaman pulau.
Lebih baik bersiap sebelum adanya ancaman yang tidak diinginkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Hadi Hadi
up
2021-02-10
0
Aqila Putri
udah bagus d awal eh malah rusak ceritanya gara tehnologi modern sama aja kembali ke dunia modern itu Thor kan ini ceritanya dunia sihir
2020-10-15
3
Sujaandy
panggil pasukan arhanud juga, biar makin beragam pasukannya.
2020-10-02
0