Januari 2017

Malam yang penuh dengan taburan bintang, Rania duduk sambil memandangi langit. Sesaat dia teringat ucapan Desi, kemudian dia membuka laptopnya untuk mencari lowongan di PT. Sinar Gemilang. Beberapa menit kemudian, dia langsung menyusun surat lamaran beserta berkas-berkas yang dimilikinya. Sekitar satu jam, dia langsung mengirim file lamaran ke email yang tertera.

"Keterima Alhamdulillah, kalaupun tidak keterima bukan rezeki. Karena perusahaan besar begitu pasti milih yang terbaik" gumam rania.

Tanggal 04 Januari 2017, Rania mendapatkan telphone yang menyatakan untuk menghadiri interview ditanggal 09 Januari 2019.

"Aduh pakai baju mana, ini baju sudah pada kumel dan kusam" gumam Rania.

"Waduh sayang, ada boom atom ya jatuh disini?" sindir mama Rania.

"Mama apaan sih, Rania lagi cari baju untuk interview" kata Rania.

"Sayang dengerin kata mama, inerbeauty itu datangnya dari sini" sambil menunjukkan dada Rania.

"Jadi kamu jangan bingung, cukup jadi dirimu sendiri" ucap mama Rania.

"Tapi mama, ini perusahaan besar. Rania yakin kesan pertama yang dinilai penampilan, bukan IQ" ucap Rania.

"Sudah cepat kamu beresin semuanya, kamu tidak malu kalau anak-anakmu lihat ini?" ucap mama Rania

Rania menganggukkan kepala, setelah dia rapikan semuanya. Rania langsung menyiapkan makan malam bersama keluarganya.

"Bunda Ade perhatiin, bunda keseringan dirumah? Apa bunda sudah tidak kerja?" tanya Kamila.

"Sayang bunda itu lagi libur, nanti tanggal 04 bunda masuk lagi. Makanya Ade doain bunda, biar bunda lancar pekerjaannya" ucap Rania.

"Ya Allah kasih bunda pekerjaan yang lancar, biar ade, mamas, mbah putri dan Mbah Kakung bisa jalan-jalan lagi. Bisa beliin main buat Ade dan mamas lagi dan beliin ice cream yang banyak. Aamiin " ucap kamila.

Mendengar ucapan sang anak, Rania tersenyum bahagia dan memeluk Kamila dan arif. "Betapa beruntungnya aku mendapatkan karuniamu, mesti mereka harus kehilangan kasih sayang ayah. Tetapi bunda tidak akan menyerah demi kalian" gumam Rania.

"Sudah ahh pelukannya, ayo makan sayang" ucap Rania.

Tanggal 04 Januari 2017, Rania melangkah dengan penuh keraguan. Dia berjalan tanpa melihat kanan dan kiri, tiba-tiba.

"Aduh.." ucap rania.

"Kamu kalau punya mata dipakai, mata kemana jalan dimana" ucap Yoga

"Maaf pak, saya tidak sengaja" ucap rania.

"Pak tunggu! Saya boleh tanya?" tanya rania.

"Apa? Buruan saya tidak punya banyak waktu" ucap Yoga.

"Tahu ruangan manajer tidak pak?" tanya Rania.

"Manajer? Apa dia adalah salah satu calon asistenku?" gumam pria itu.

"Helo.. Hello.. Pak kok bengong?" ucap Rania.

"Ahh... Iya maaf. Ruangannya kamu naik kelantai 08, nanti setiap ruangan ada tulisan. Atau kamu cari aja ruangan nomor 3. Faham.. Saya keatas dulu" ucap pria itu.

"Terima kasih pak" ucap rania.

Di lantai 3 dia langsung bertanya dan diarah ke ruangan manajer. Dia melirik kanan lalu menunduk, melirik kiri dia kembali menunduk. "Astaga mereka sangat-sangat keren, terlihat profesional" gumam Rania.

Disaat melamun, Rania tidak sadar bahwa namanya dipanggil.

"Maaf ibu, saya Rania. Rania Kamila" ucap Rania.

"Silakan masuk ibu" ucap perempuan itu.

"Kamu yang bernama Rania Kamila?" tanya yoga sambil membalikkan badannya dengan memutar kursinya.

"Sebelum saya mengintrogasi kamu, kenalkan saya Yoga Prasetya" ucap yoga sambil memutarkan kursinya.

"Pa... bapak yang tadi kan? Maaf pak saya tidak sengaja" ucap Rania.

"Sudahlah tidak apa-apa. Ayo perkenalkan dirimu" ucap yoga.

"Ooo... Jadi kamu single perent dan sudah mempunyai anak 2, kalau begitu saya terima kamu diperusahaan ini. Selamat bergabung nona rania" ucap yoga.

"Serius pak, saya keterima" ucap Rania.

Yoga mengangguk..

"Alhamdulillah" ucap Rania.

"Kalau begitu, silakan kamu tanyakan langsung soal kontrak kerja di bagian HRD. Nanti HRD akan menjelaskan semuanya" ucap yoga.

Rania tak membuang waktunya, dia dengan cekatan langsung menuju ruangan HRD. Sekitar 30 menit Rania keluar, dia merasa lega. Meskipun masa percobaan hanya 6 bulan, namun gajinya sudah mencukupi biaya selama 1 tahun. Walaupun hati kecil menginginkan selamanya bisa bekerja disini.

Hari Senin dia diminta untuk datang kembali dan memulai bekerja, sesampai dirumah Rania langsung memeluk kedua buah hatinya. Sang mama hanya bisa menyasikkan sang anak yang begitu bahagia.

Episodes
1 03 Maret 2016
2 Agustus 2016
3 Salah Paham
4 Rencana yang sempurna
5 Rencana yang Sempurna 2
6 November 2016
7 Januari 2017
8 Kesekian Kalinya
9 Sedingin Salju
10 Apa salahku?
11 Ungkapan Cinta
12 Ungkapan Cinta 2
13 Kuala Lumpur Malaysia
14 Kejutan Untuk Rania
15 Jadi Malu...
16 Kehangatan Keluarga..
17 Bertemu dengan yang baru..
18 Makan malam spesial
19 Kenapa dia kembali?
20 Perasaan Apa Ini?
21 Pertemuan Keluarga.
22 Sepi Tanpamu..
23 Tak Bisa Tanpamu..
24 Pembalasan Ridwan..
25 Sadarlah sayangku..
26 Kesetiaan Menantikanmu
27 Bangun dari tidur yang panjang
28 Lia?
29 Lia? 2
30 Lia? 3
31 Kebahagian yang tertunda..
32 I'm coming Jepang...
33 Roy dan Putri
34 Honeymoon 1
35 Masih di Jepang...
36 Rumahku Istanaku
37 Dirumah...
38 Apa yang harus kulakukan?
39 Egoiskah aku?
40 Pindah ke suasana baru
41 Tak bisa kau menerimaku?
42 Pernikahan Roy dan Putri
43 Bukan Dia yang Kuinginkan
44 Jangan ambil anak-anakku
45 Jangan ambil anakku...
46 Kejadian yang menegangkan...
47 Baby Yoga...
48 Apa ini anakku?
49 Berapa lama lagi kau disini...
50 PertemuanKu dengan Pengacaraku..
51 Sidang Pertama..
52 Duri dalam daging
53 Masa laluku menutut balas..
54 Sidang kedua
55 Satu hari bersama Arif dan kamila
56 Hadirmu yang kunantikan...
57 hadirmu yang kunantikan 2
58 Diruangan Putri.
59 Menghilangnya Arif dan Kamila
60 Kemana kamu sayang?
61 Sedetik tanpa kalian, terasa sewindu.
62 Kerinduanku terbayarkan
63 Akhir dari sebuah perjuangan
64 Kemenangan Sejati
65 Ketika aku jadi janda
66 Keputusan bersama
67 Investor Baru
Episodes

Updated 67 Episodes

1
03 Maret 2016
2
Agustus 2016
3
Salah Paham
4
Rencana yang sempurna
5
Rencana yang Sempurna 2
6
November 2016
7
Januari 2017
8
Kesekian Kalinya
9
Sedingin Salju
10
Apa salahku?
11
Ungkapan Cinta
12
Ungkapan Cinta 2
13
Kuala Lumpur Malaysia
14
Kejutan Untuk Rania
15
Jadi Malu...
16
Kehangatan Keluarga..
17
Bertemu dengan yang baru..
18
Makan malam spesial
19
Kenapa dia kembali?
20
Perasaan Apa Ini?
21
Pertemuan Keluarga.
22
Sepi Tanpamu..
23
Tak Bisa Tanpamu..
24
Pembalasan Ridwan..
25
Sadarlah sayangku..
26
Kesetiaan Menantikanmu
27
Bangun dari tidur yang panjang
28
Lia?
29
Lia? 2
30
Lia? 3
31
Kebahagian yang tertunda..
32
I'm coming Jepang...
33
Roy dan Putri
34
Honeymoon 1
35
Masih di Jepang...
36
Rumahku Istanaku
37
Dirumah...
38
Apa yang harus kulakukan?
39
Egoiskah aku?
40
Pindah ke suasana baru
41
Tak bisa kau menerimaku?
42
Pernikahan Roy dan Putri
43
Bukan Dia yang Kuinginkan
44
Jangan ambil anak-anakku
45
Jangan ambil anakku...
46
Kejadian yang menegangkan...
47
Baby Yoga...
48
Apa ini anakku?
49
Berapa lama lagi kau disini...
50
PertemuanKu dengan Pengacaraku..
51
Sidang Pertama..
52
Duri dalam daging
53
Masa laluku menutut balas..
54
Sidang kedua
55
Satu hari bersama Arif dan kamila
56
Hadirmu yang kunantikan...
57
hadirmu yang kunantikan 2
58
Diruangan Putri.
59
Menghilangnya Arif dan Kamila
60
Kemana kamu sayang?
61
Sedetik tanpa kalian, terasa sewindu.
62
Kerinduanku terbayarkan
63
Akhir dari sebuah perjuangan
64
Kemenangan Sejati
65
Ketika aku jadi janda
66
Keputusan bersama
67
Investor Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!