Malam yang penuh dengan taburan bintang, Rania duduk sambil memandangi langit. Sesaat dia teringat ucapan Desi, kemudian dia membuka laptopnya untuk mencari lowongan di PT. Sinar Gemilang. Beberapa menit kemudian, dia langsung menyusun surat lamaran beserta berkas-berkas yang dimilikinya. Sekitar satu jam, dia langsung mengirim file lamaran ke email yang tertera.
"Keterima Alhamdulillah, kalaupun tidak keterima bukan rezeki. Karena perusahaan besar begitu pasti milih yang terbaik" gumam rania.
Tanggal 04 Januari 2017, Rania mendapatkan telphone yang menyatakan untuk menghadiri interview ditanggal 09 Januari 2019.
"Aduh pakai baju mana, ini baju sudah pada kumel dan kusam" gumam Rania.
"Waduh sayang, ada boom atom ya jatuh disini?" sindir mama Rania.
"Mama apaan sih, Rania lagi cari baju untuk interview" kata Rania.
"Sayang dengerin kata mama, inerbeauty itu datangnya dari sini" sambil menunjukkan dada Rania.
"Jadi kamu jangan bingung, cukup jadi dirimu sendiri" ucap mama Rania.
"Tapi mama, ini perusahaan besar. Rania yakin kesan pertama yang dinilai penampilan, bukan IQ" ucap Rania.
"Sudah cepat kamu beresin semuanya, kamu tidak malu kalau anak-anakmu lihat ini?" ucap mama Rania
Rania menganggukkan kepala, setelah dia rapikan semuanya. Rania langsung menyiapkan makan malam bersama keluarganya.
"Bunda Ade perhatiin, bunda keseringan dirumah? Apa bunda sudah tidak kerja?" tanya Kamila.
"Sayang bunda itu lagi libur, nanti tanggal 04 bunda masuk lagi. Makanya Ade doain bunda, biar bunda lancar pekerjaannya" ucap Rania.
"Ya Allah kasih bunda pekerjaan yang lancar, biar ade, mamas, mbah putri dan Mbah Kakung bisa jalan-jalan lagi. Bisa beliin main buat Ade dan mamas lagi dan beliin ice cream yang banyak. Aamiin " ucap kamila.
Mendengar ucapan sang anak, Rania tersenyum bahagia dan memeluk Kamila dan arif. "Betapa beruntungnya aku mendapatkan karuniamu, mesti mereka harus kehilangan kasih sayang ayah. Tetapi bunda tidak akan menyerah demi kalian" gumam Rania.
"Sudah ahh pelukannya, ayo makan sayang" ucap Rania.
Tanggal 04 Januari 2017, Rania melangkah dengan penuh keraguan. Dia berjalan tanpa melihat kanan dan kiri, tiba-tiba.
"Aduh.." ucap rania.
"Kamu kalau punya mata dipakai, mata kemana jalan dimana" ucap Yoga
"Maaf pak, saya tidak sengaja" ucap rania.
"Pak tunggu! Saya boleh tanya?" tanya rania.
"Apa? Buruan saya tidak punya banyak waktu" ucap Yoga.
"Tahu ruangan manajer tidak pak?" tanya Rania.
"Manajer? Apa dia adalah salah satu calon asistenku?" gumam pria itu.
"Helo.. Hello.. Pak kok bengong?" ucap Rania.
"Ahh... Iya maaf. Ruangannya kamu naik kelantai 08, nanti setiap ruangan ada tulisan. Atau kamu cari aja ruangan nomor 3. Faham.. Saya keatas dulu" ucap pria itu.
"Terima kasih pak" ucap rania.
Di lantai 3 dia langsung bertanya dan diarah ke ruangan manajer. Dia melirik kanan lalu menunduk, melirik kiri dia kembali menunduk. "Astaga mereka sangat-sangat keren, terlihat profesional" gumam Rania.
Disaat melamun, Rania tidak sadar bahwa namanya dipanggil.
"Maaf ibu, saya Rania. Rania Kamila" ucap Rania.
"Silakan masuk ibu" ucap perempuan itu.
"Kamu yang bernama Rania Kamila?" tanya yoga sambil membalikkan badannya dengan memutar kursinya.
"Sebelum saya mengintrogasi kamu, kenalkan saya Yoga Prasetya" ucap yoga sambil memutarkan kursinya.
"Pa... bapak yang tadi kan? Maaf pak saya tidak sengaja" ucap Rania.
"Sudahlah tidak apa-apa. Ayo perkenalkan dirimu" ucap yoga.
"Ooo... Jadi kamu single perent dan sudah mempunyai anak 2, kalau begitu saya terima kamu diperusahaan ini. Selamat bergabung nona rania" ucap yoga.
"Serius pak, saya keterima" ucap Rania.
Yoga mengangguk..
"Alhamdulillah" ucap Rania.
"Kalau begitu, silakan kamu tanyakan langsung soal kontrak kerja di bagian HRD. Nanti HRD akan menjelaskan semuanya" ucap yoga.
Rania tak membuang waktunya, dia dengan cekatan langsung menuju ruangan HRD. Sekitar 30 menit Rania keluar, dia merasa lega. Meskipun masa percobaan hanya 6 bulan, namun gajinya sudah mencukupi biaya selama 1 tahun. Walaupun hati kecil menginginkan selamanya bisa bekerja disini.
Hari Senin dia diminta untuk datang kembali dan memulai bekerja, sesampai dirumah Rania langsung memeluk kedua buah hatinya. Sang mama hanya bisa menyasikkan sang anak yang begitu bahagia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments