Selama setengah bulan penantian Rania dalam menunggu pekerjaan,akhirnya Rania dipanggil untuk interview pekerjaan.
Tanggal 01 Agustus 2016 Rania menghadiri panggilan interview di perusahaan PT. Jaya Abadi, jam 9 pas acara seleksi dimulai. Beberapa orang telah diseleksi, ada wajahnya lemas, sedih dan kecewa. Kini giliran Rania yang mendapatkan kesempatan itu.
"Selamat siang pak" ucap Rania
"Siang, silakan duduk ibu Rania" ucap Banyu Sadewa.
"Maaf apakah benar kamu ini single perent?" ucap Banyu kembali.
"Iya, pak. Tetapi jika bapak keberatan dengan status saya itu, saya bisa maklum. Saya tidak akan bisa mengelak pak" ucap Rania.
"Bukan begitu ibu Rania, saya hanya salut saja. Masih usia muda tapi sudah matang dan sekarang harus berusaha seorang diri untuk menghidupi kedua anak-anaknya. Saya sangat salut dengan semangat ibu, kalau begitu Minggu depan ibu bisa bergabung dengan perusahaan ini" ucap Banyu.
"Terima kasih pak, insya Allah saya akan berikan yang terbaik untuk perusahaan ini" ucap Rania.
Sesampainya Rania dirumah, rania langsung memeluk sang ibunda. Rania meneteskan air matanya, akhirnya dia sekarang tak akan lagi berpangku tangan dengan orang tuanya.
Rania tahu dengan diterimanya dia bekerja diperusahaan itu, maka akan membantu kedua orangtuanya dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Meskipu Rania sibuk dikantor, setiap Sabtu malam Minggu mengajak kedua anak-anaknya untuk jalan-jalan.
Rania tidak akan pernah mengabaikan mereka walau apapun yang terjadi, meskipun tubuh Rania terasa sangat letih dan lelah, Rania tidak pernah lupa untuk melihat kedua anaknya.
Kini saatnya Rania mulai terjun ke dunia perusahaan.
Brruugghhh...
"Maaf... Maaf... Ibu saya tidak sengaja" ucap Rania.
"Kamu itu kenapa terburu-buru? Kamu karyawan baru ya?" ucap putri.
"Iya ibu saya Rania, Rania Kamila" ucap Rania.
"Saya Putri, Putri Amelia. Oiya jangan panggil ibu dong, panggil putri saja" ucap putri.
Putri Amelia adalah Staff Keuangan sekaligus adalah tunangan Banyu, seluruh karyawan di sana tidak ada yang berani untuk nentang putri.
"Iya pak ada apa?" ucap Rania.
"Saya hanya ingin memperkenalkan putri, dia adalah tunangan saya" ucap Banyu.
"Tadi saya sudah kenalan dengan ibu putri" ucap Rania.
"Alhamdulillah berarti kalian sudah kenal, saya jadi lega. Karena putri termasuk orang yang cemburuan" ucap Banyu.
"Apaan sih mas, siapa yang cemburuan? Mas kali" ucap putri Sambil tersenyum.
Beberapa bulan kemudian, kedekatan Rania dengan putri serta banyu membuat sebagian karyawan merasa iri.
"Rania... Tunggu!" ucap putri.
"Heh ibu" ucap Rania.
"Sekali lagi kamu panggil ibu, aku pastikan besok kamu tidak akan ada dikantor ini" ucap putri sambil tersenyum.
"Duh segitunya putri, maaf aku bercanda" ucap Rania.
"Bagaimana bekerja dengan mas banyu?" ucap putri.
"Biasa, memang kenapa?" ucap Rania.
"Tidak apa-apa, aku hanya ingin tahu saja. Mas banyu kalau meeting diluar suka ganjen dan genit tidak Rania?" ucap putri.
"Boro-boro ganjen dan genit put, lirik kanan kiri aja tidak. Pokoknya pak banyu malah tipe setialah" ucap Rania.
"Alhamdulillah kalau begitu, aku duluan. Sampai ketemu jam makan siang" ucap putri.
Dari kejauhan ada sepasang bola mata yang memperhatikan mereka, wanita itu adalah Lia. Salah satu karyawan yang sudah lama menyimpan perasaan kepada banyu,namun banyu malah milih putri.
"Sialan kalian bahagia diatas penderitaan ku selama ini Rani, kamu datang dan langsung mengambil posisiku dihati banyu. Tunggu pembalasanku" ucap Lia.
Prang..
"Maaf Rania, saya tidak sengaja" ucap Lia sambil mengambil handphone Rania ditasnya.
"Tidak apa-apa ibu Lia" ucap Rania.
"Maaf sekali lagi saya minta maaf, saya terburu-buru ingin ke kamar mandi" ucap Lia.
Lia dengan cepat ke kamar mandi.
"Dengan ini hubungan putri dan banyu akan berakhir, maafkan aku Rania. Karena aku harus melibatkanmu dalam masalah ini. Hahahaha" ucap Lia sambil mencari ide selanjutnya.
Lia mengirim pesan menggunakan handphone Rania.
"Pak nanti malam jam 7 ketemuan di taman Park Cilegon".
Setelah mengirim pesan ke banyu,Lia pun mengembalikan handphone Rania.
"Hai Rania, saya cari-cari kamu tadi" ucap Lia.
"Maaf ibu, tadi saya langsung meeting dengan pak banyu diluar. Memangnya ada apa?" tanya Rania.
"Handphone kamu jatuh tadi waktu kita tabrakan" ucap Lia
"Apa iya ibu,soalnya saya juga belum buka tas dari tadi" ucap Rania sambil mencari didalam tas.
"Bagaimana? Ini punya kamu atau bukan? tanya Lia.
"Iya ibu itu handphone saya" ucap Rania.
"Terima kasih ibu" ucap Rania.
Beberapa menit kemudian,dan SMS masuk dari banyu "Jam 7 kita ketemu di Park Cilegon".
"Tumben pak banyu mengajak ketemuan diluar, malem-malem lagi" gumam Rania.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Fauzan Fauziyyah
Likeback yaa dijudul "MENIKAH MUDA WITH DUDA"
2019-12-31
1