"Biar aku ingatkan, dulu aku sering memperhatikanmu dan kau menghilang dengan teman- teman mu." ucap Dina sambil berjalan menggandeng lengan Riko.
"Itukan kau yang menghilang, Aku dengar kau ke Singapura mengelola bisnis ayahmu.?" ucap Riko sambil menatap wajah Dina.
"Aku berubah pikiran." ucap Dina dengan wajah tertunduk.
"kenapa?" ucap Riko sambil tersenyum.
"Karena.....!" ucap Dina sambil menatap wajah Riko.
"Aku mengerti, aku mengerti..."ucap Riko sambil tersenyum
"Kau mengerti apa-apa." ucap Dina sambil berdiri di depan Riko sambil menatap wajah nya.
"Pasti peramal mu bilang kalau kau pergi ke Singapura kau akan menghadapi masa depan
yang sangat buruk... iyakan?" ucap Riko sambil menatap wajah Dina.
"Diam Riko, aku sudah bilang jangan memperolok- olok sang peramal." ucap Dina agak sebel.
"Oke..oke.. Santai saja." ucap Riko sambil tersenyum.
"Kau tau apa yang di katakan peramal itu tentang mu?" ucap Dina sambil menyakinkan Riko.
"Tentang ku?" ucap Riko sambil kebingungan
"Iya." ucap Dina sambil tersenyum.
"Apa.?"ucap Riko penasaran.
"Pada tahun baru akan ada seorang gadis cantik dan menawan akan masuk ke dalam hidup mu untuk selama - lama nya." ucap Dina sambil tersenyum
"Eh.. tahun baru itu memang untuk mengatur semua nya kan?, tapi belum ada tanda-tanda." ucap Riko kebingungan sambil menatap wajah Dina.
"Mungkin gadis itu sudah berada dekat di sekitar mu tapi kau belum berhasil menemukan nya." ucap Dina menyakinkan Riko.
"Tiba-tiba pembawa acara mengumumkan."
"Para Hadirin sekalian... kurang lebih 10 detik lagi kita akan memasuki tahun yang baru ini." ucap pembawa acara
"Yaah." ucap para tamu yang datang sambil bersorak gembira.
"Kita hitung mulai hitungan mundur." ucap pembawa acara.
"sepuluh.. sembilan.. delapan.. tujuh.. enam..lima.. empat..tiga..dua..satu..yeah." ucap para tamu dan pembawa acara sambil bersorak gembira.
"Lampu pun lalu dimatikan dan semua orang yang ada di dalam ruangan berjabat tangan sambil berpelukan dan mengucapkan selamat tahun baru."
"Eh..Dina selamat tahun baru." ucap Riko sambil memeluk perempuan yang ada di samping nya.
"Tahun baru untuk semua." ucap para tamu bersorak gembira dan lampu pun dinyalakan.
"Pada saat lampu dinyalakan Riko sangat terkejut melihat perempuan yang dipeluknya bukan Dina, tetapi perempuan yang sangat cantik yang bernama Fitri."
"Karena sangat cantik nya Fitri terjadilah pandangan pertama, tatapan Riko sampai tidak berkedip melihat wajah Fitri.
"Bisakah kau jauh kan tangan mu dari diriku, kau melihat apa? memang nya kau belum pernah melihat seorang gadis." ucap Fitri sedikit marah dan menyenggol kan bahunya ke bahu Riko, lalu meninggalkan Riko yang terus menatap dirinya
"Pernah...tapi belum ada yang pernah menangkap hati ku pada pandangan pertama." ucap Riko tersenyum sambil membalikkan tubuhnya ke arah Fitri yang telah menjauh dari dirinya.
"Gak berapa lama pada saat orang berjalan di depan Fitri tiba - tiba Fitri tidak ada lagi berdiri di depan pandangan Riko, lalu Riko mencari Fitri melihat di sekitar nya dan tiba - tiba Fitri rupanya berkumpul di tengah para tamu, pada saat itu tiba-tiba muncul Dina menghampiri Riko."
"Hai selamat tahun baru Riko." ucap Dina tertawa kecil sambil memeluk Riko dengan bahagia, tapi pandangan Riko hanya tertuju pada Fitri yang ada di depannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments