Setelah Sani sampai di kamar nya, Sani kemudian membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur, sambil bermain aplikasi FB, pada saat bermain FB Sani melihat iklan aplikasi Tantan aplikasi untuk mencari jodoh.
"Wow.. aplikasi jodoh, oke.. aku akan coba aplikasi ini mana tau aku bisa ketemu sama cowok yang aku suka." ucap Sani sambil mendownload aplikasi Tantan.
Setelah itu Sani memasang fotonya di Tantan. Ridwan yang melihat foto Sani langsung minta pertemanan.
"PING." chatting Ridwan.
"Iya." balas chatting Sani.
"Boleh aku minta nomer WhatsApp." chatting Ridwan.
"boleh." ucap Sani sambil menulis kan nomer whatsapp nya.
Setelah itu Sani dan Ridwan mulai perkenalan dan saat ngobrol keduanya banyak kecocokan. Sehingga kedua nya memutuskan untuk saling bertemu.
"Sani mungkin dalam dua hari ini aku akan berangkat ke Medan ada acara keluarga, tapi aku akan singgah dulu di pelabuhan, di sana kita akan bertemu." ucap Ridwan.
"Iya kabari aja kalau kapal nya udah sandar, supaya aku jemput di pelabuhan." ucap Sani.
"Iya Sani, besok Sani kerja kan? ya udah kita istirahat ya." ucap Ridwan.
"Iya, selamat malam Ridwan." ucap Sani
"Selamat malam Sani." ucap Ridwan sambil memutuskan telponnya.
Pagi yang cerah seperti biasa Ridwan kembali masuk kantor, dan setelah apel pagi Ridwan berjalan masuk kedalam ruangan pak Harto,
"Tok..tok.." Ridwan mengetuk pintu ruangan pak Harto
"Masuk." ucap pak Harto.
"Selamat pagi pak." ucap Ridwan sambil berjalan masuk kedalam ruangan pak Harto.
"Selamat pagi Ridwan, selamat ya kamu dapat menangkap pengedar narkoba, kepolisian sangat bangga kepada mu." ucap pak Harto sambil tersenyum.
"Terima kasih pak." ucap Ridwan.
"Silahkan duduk Ridwan." ucap pak Harto.
"Siap pak." ucap Ridwan sambil duduk di kursi yang di sediakan.
"Pak saya minta izin mau berangkat ke Medan karena ada acara keluarga." ucap Ridwan
"Boleh silahkan." ucap pak Harto sambil tersenyum.
"Terimakasih pak." ucap Ridwan dengan hati yang bahagia, setelah itu Ridwan kembali masuk kedalam ruangan nya.
Pada hari Selasa pukul 17.00 WIB tibalah saatnya Sani dan Ridwan untuk bertemu. Sani udah menunggu di pelabuhan.
"Ring...ring.." telepon Sani berdering dan melihat panggilan masuk dari Ridwan.
Pada saat Sani ingin menjawab telepon itu Ridwan sudah berada di belakang Sani.
"Sani." ucap Ridwan sambil memegang pundak Sani.
Lalu Sani menoleh ke belakang." eh..iya.. Ridwan ya." ucap Sani sambil tersenyum melihat Ridwan.
"Sani." ucap Sani mengulurkan tangannya dan memperkenalkan diri.
"Ridwan." ucap Ridwan bersalaman dengan Sani dan gak melepaskan tangan Sani dan terus menatap wajah Sani.
"kita cari tempat makan yok." ucap Ridwan sambil berpegangan tangan dengan Sani.
"Iya kita makan yang didekat ini aja." ucap Sani sambil menatap wajah Ridwan.
Sampai di tempat rumah makan Sani duduk berhadapan.
"Dag..Dig..dug."detak jantung Ridwan saat bertatap dengan Sani.
"Dag..dig..dug." detak jantung Sani dan malu - malu entahlah bercampur aduk dengan kebahagiaan, melihat Ridwan yang tampan dan gagah dan apabila tersenyum
membuat Sani jatuh cinta.
"Sani aku mau pulang ke Medan Sani mau ikut ke Medan biar aku kenalkan sama orang tuaku, dan aku gak ingin kita pacaran, gimana pulang dari Medan kita berdua menghadap komandanku." ucap Ridwan sambil menatap wajah Sani.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
reva Helmitri
~
2021-11-16
0
Suharnik
Waah si Nova kayaknya mau merayu si Ridwan lagi🤦♀🤦♀🤦♀🤦♀
2021-01-12
0
Dian
Taris siss semongko
2020-11-20
2