"Ya udah kita tidur ya... soalnya udah malam Sani besok masuk kerja." ucap Ridwan sambil sambil tersenyum.
"Iya selamat malam Ridwan, dah.. " ucap Sani sambil tersenyum dan memutuskan telponnya.
"Yes." ucap Sani sambil mengangkat tangan kanannya kegirangan.
"Hem.., yang lagi kasmaran bagi dong ceritanya." ucap putri tersenyum sambil saling bertatapan Mata dengan Tina.
"Iya Sani."sahut Tina sambil tersenyum.
"Tenang entar kalau Ridwan datang kesini aku akan kenalkan sama kalian." ucap Sani sambil merangkul pundak kedua temannya.
"Janji." ucap Putri sambil mengulurkan telapak tangan nya.
"Janji." sahut Tina dan Sani sambil menggenggam tangan tangan Putri, dan setelah itu mereka bertiga tidur bareng.
"Seperti biasanya Sani, Tina dan putri bersiap - siap untuk berangkat kerja.
"Aku berangkat duluan ya." ucap Sani kepada Tina dan Putri sambil merapikan rambutnya.
"Iya."Sahut Putri dan Tina yang lagi duduk sarapan di meja makan.
"Mama.. Sani berangkat." ucap Sani pamitan kepada ibunya.
"Iya hati - hati dijalan." ucap ibu Sani sambil memberangkatkan Sani ke depan pintu rumah.
Setelah itu Tina dan putri pun pamitan untuk berangkat kerja.
"Bibi kami berangkat kerja ya." ucap Tina dan Putri.
"Iya nak hati- hati." ucap ibu Sani tersenyum,
"Iya bibi." ucap Putri dan Tina sambil berjalan masuk kedalam mobil nya, setelah itu putri menghidupkan mobil dan menyetir mobil menuju tempat kerja Tina.
"Makasih ya Putri, udah ngantar aku." Tina sambil keluar dari dalam mobil.
"Iya." ucap Putri sambil tersenyum.
"Hati- hati.." ucap Tina, sambil berdiri melihat mobil Putri pun berjalan menuju tempat kerjanya.
Di dalam perjalanan tiba-tiba "Brak...!"Putri menabrak mobil yang ada di depannya karena mau cepat sampai di kantor.
"Aduh...Sial." ucap Putri sambil menginjak rem mobilnya, pada saat itu mobil Putri menabrak mobil seorang polisi yang bernama Adi polisi yang kalem dan tampan, tapi pada saat itu Adi memakai pakaian biasa, lalu Adi pun turun dari dalam mobilnya dan berjalan ke belakang mobilnya dilihat nya lampu belakang mobil nya retak.
"Hai... mbak, " ucap Adi sambil mengetuk pintu kaca mobil Putri, lalu putri keluar dari dalam mobilnya.
"Maaf pak, aku akan ganti biaya kerusakan nya." ucap Putri sambil memohon melipat kedua tangannya.
Adi yang melihat wajah Putri yang cantik, lalu terpesona pada pandangan pertama.
"Kamu akan bayar kerusakan mobil aku." ucap Adi agak gugup.
"Betul pak, ini uang aku rasa udah cukup untuk mengganti kerusakan mobil bapak." ucap Putri sambil mengeluarkan uang dari dalam tas nya setelah itu di berikan kepada Adi
"Oh... kamu pikir uang bisa ngatur segalanya." ucap Adi sambil berpura -pura marah dan berjalan mendekatkan tubuhnya ke Putri, lalu Putri sambil memegang uang dan tasnya melangkah mundur agar tak tersentuh oleh Adi sehingga Putri bersandar di mobilnya.
Setelah itu putri mengangkat kedua tangan dan meletakkan ke dada Adi." tolong pak jangan lagi mendekat." ucap Putri dengan nada marah, lalu Adi pun menghentikan langkahnya, setelah itu putri memasukkan uang itu kembali kedalam tasnya.
"Kalau gitu pak ini kartu nama aku, kalau ada yang kurang hubungi aku, soalnya pak aku mau cepat masuk kantor karena ada sidang yang harus aku hadiri." ucap Putri sambil memberikan kartu namanya.
"Tolong lah pak aku gak sengaja nabrak mobil bapak." ucap Putri sambil memohon kedua tangannya, sambil memegang kartu namanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
GOODFACE
ini kalo Ridwan masuk muslim . gua hapus mangatoon . dah GK benar ni novel
2021-01-28
0
Juwarni Jkt
mungkin Sani pengen bandingin mana yg terbaik x ya
2020-11-16
1
Arbany Daely Flower
sani kok plinplan soh,,udh punya pacar tapi masih ajak yg lain taarufan
2020-10-22
1