"Okelah kalau gitu, nanti aku akan hubungi kamu lagi." ucap Adi sambil menerima kartu nama Putri dan menatap wajah putri saat putri merapikan rambutnya.
"Makasih pak." ucap Putri sambil tersenyum. lalu putri berjalan masuk ke dalam mobil, dan meninggalkan Adi yang sedang berdiri di jalan,
kemudian Putri menyetir mobil menuju ke kantor.
"Oh.. Kamu seorang pengacara." ucap Adi sambil melihat kartu nama Putri, sambil tersenyum Adi berjalan masuk ke dalam mobilnya.
Seperti biasa Sani di rumah sakit menangani pasien bersama seorang dokter, namanya dr. Indra yang berwajah tampan termudah di rumah sakit, seperti biasa pasien selalu mendapat kan pelayanan kesehatan dari Sani dan dr. Indra dengan baik.
"Pasien pun berbaring di tempat tidur dorong, setelah itu Sani memasang tensi darah di lengan pasien, lalu dr. Indra memeriksa kondisi pasien, setelah itu." Sani pasang infus nya pada pasien." ucap dr. Indra sambil berjalan ke tempat duduk.
"Iya dokter." ucap Sani sambil mengambil alat- alat infus, lalu mendekati pasien, setelah itu Sani melakukan tindakan pemasangan infus.
"Joko, Sani tolong bawa pasien ke ruangan mawar untuk rawat inap." ucap dr. Indra sambil menatap wajah Sani.
"Iya dr. Indra." ucap Joko, lalu Sani dan Joko mendorong pasien keruangan mawar, setelah itu Sani dan Joko kembali keruangan.
Jam menunjukkan pukul 12.00 WIB, tibalah saatnya untuk makan siang." Sani makan siang di mana?" ucap dr.Indra sambil menghampiri Sani yang lagi beres- beres di mejanya.
"Makan siang di kantin dr. Indra." ucap Sani sambil menatap wajah dr. Indra lalu berdiri dari tempat duduknya.
"Ya udah kita sama jalan ke kantin." ucap dr. Indra sambil menatap wajah Sani.
"Ok dr. Indra." ucap Sani sambil tersenyum, setelah itu Sani dan dr. Indra berjalan bersama ke kantin rumah sakit, sampai di kantin dr. Indra dan Sani duduk berhadapan.
"Sani mau pesan apa, biar aku pesan makanan nya." ucap dr. Indra sambil menatap wajah Sani.
"Aku pesan nasi dan ayam goreng, minum nya air putih hangat." ucap Sani sambil menatap wajah Dr. Indra.
"Ok, aku ke sana kasih tau kakak kantin." ucap dr. Indra, lalu dr. Indra berdiri dari tempat duduknya, setelah itu berjalan ke arah kakak kantin dan memesan makanan, setelah itu dr. Indra berjalan ke arah Sani.
Nggak berapa lama pesanan makanan datang, Sani dan dr. Indra kemudian mencicipi makanan yang telah dihidangkan di atas meja.
"Dr. Indra kenapa gak keluar makan siang." ucap Sani sambil mencicipi nasi dan ayam gorengnya.
"Lagi malas aja keluar, kalau Sani kenapa gak makan siang di luar?" ucap dr. Indra sambil mencicipi makanannya.
"Sama dr. Indra aku lagi malas keluar." ucap Sani sambil mencuci tangan nya dan menatap wajah Dr. Indra sambil tersenyum.
Setelah Sani dan dr. Indra selesai makan, " aku bayar makanan kita dulu." ucap dr. Indra sambil berdiri dari tempat duduknya.
"Ya udah kita sama." ucap Sani sambil berdiri dari tempat duduknya, lalu dr. Indra dan Sani berjalan bersama ke arah kakak kantin, dan membayar makanan tadi, setelah itu Sani dan dr. Indra berjalan menuju ke ruangan.
Di ruangan ada teman dekat Sani yang bernama kak Devi yang mempunyai tubuh yang gemuk, tapi orangnya sangat baik dan suka bercanda.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
GOODFACE
Ridwan masuk muslim gua hapus mangatoon
2021-01-28
0
Suharnik
Kemapa Sani memberi harapan pda dr Indra klau dia cintanya pda Ridwan🤦♀🤦♀
2021-01-12
1